Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rini Yulvani

NIM : 856574181
Semester : II/PGSD
Mata Kuliah : PDGK4303/Perspektif Global
Tutor : Dr. Pahrudin HM, S.S., M.A.

Tugas 2
Rangkuman
“Memahami Globalisasi”

1. Pengertian Global dan Perspektif Global


A. Pengertian Global
 Globe = mendunia, keseluruhan.
 Global adalah istilah umum yang merujuk kepada beberapa pengertian, antara
lain: secara umum dan keseluruhan secara bulat, secara garis besar, bersangkut
paut mengenai atau meliputi seluruh dunia. Jika global dijadikan parameter, maka
sesuatu yang mengglobal berarti menyeluruh atau meliputi seluruh dunia.
(Sumber : Wikipedia)

B. Pengertian Perspektif Global


 Cara pandang atau cara berpikir terhadap sesuatu masalah, kejadian atau kegiatan
dari sudut kepentingan global yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional,
oleh karena itu sikap dan perbuatan juga diarahkan untuk kepentingan global.
 Merupakan cara pandang yang timbul akibat suatu kesadaran, bahwa hidup dan
kehidupan adalah kepentingan yang lebih luas.
 Suatu pandangan yang timbul akibat suatu kesadaran bahwa hidup dan kehidupan
ini adalah untuk kepentingan global.
2. Pengertian Globalisasi, Sejarah Globalisasi dan Hakikat Globalisasi
A. Pengertian Globalisasi
 Proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara harfiah pengertian globalisasi
adalah proses sesuatu yang mendunia bisa berupa informasi, pemikiran, gaya
hidup, dan teknologi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
 Proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh
dunia, tujuannya untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
(Selo Soemardjan)
 Proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu
yang ada di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. (Achmad Suparman)
 Proses yang mencakup penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi
transnasional dan transkultural aktivitas manusia dan non-manusia. (Dr. Nayef
R.F. Al-Rodhan)
 Berkembangnya hubungan internasional. Dalam hal ini setiap negara tetap
mempertahankan identitas masing-masing, tetapi menjadi semakin ketergantungan
satu dengan yang lain. (Scholte)
 Mempunyai dimensi idiologi dan teknologi, dimensi teknologi yaitu kapitalisme
dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang
telah menyatukan dunia. (Thomas L. Friedman)
 Intensifikasi (percepatan) hubungan sosial seluruh dunia atau secara mendunia
yang mengaitkan kejadian dilokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan
timbulnya perubahan pada keduanya. (Anthony Giddens)

B. Sejarah Globalisasi
 Istilah Globalisasi pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985 yang
menunjuk pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dan
transaksi keuangan. Menurut sejarahnya, akar munculnya globalisasi adalah
revolusi elektronik dan disintegrasi negara-negara komunis. Disintegrasi negara-
negara komunis yang mengakhiri Perang Dingin memungkinkan kapitalisme
Barat menjadi satu-satunya kekuatan yang memangku hegemoni global.
 Globalisasi sudah terjadi tahun 1500-an di beberapa negara. Tanda dari
perdagangan globalisasi ini adalah adanya perdagangan kaum muslim di Asia dan
Afrika. Kaum muslim ini membentuk jaringan perdagangan  ke wilayah Jepang,
Vietnam, Cina, Malaka, Indonesia, India, Persia, Venesia, Laut Tengah dan
Genoa. Fase selanjutnya adalah eksplorasi besar-besaran oleh bangsa Eropa
seperti Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris. Namun para ahli sejarah memiliki
pendapat jika globalisasi mulai berkembang pada sekitar abad 20-an. Dimana
negara termasuk Indonesia mulai membuka lebar jalur perdagangan internasional.

C. Hakikat Globalisasi
 Proses terjadinya saling ketergantungan antara negara-negara di dunia
Dampak ketergantungan :
 Tidak meremehkan orang lain
 Saling menghargai
 Tidak boleh arogan

3. Hal-hal yang Harus Indonesia Siapkan dalam Globalisasi Ekonomi, Politik,


Budaya, Teknologi dan Pendidikan.
A. Globalisasi Ekonomi
Beberapa hal yang dipersiapkan Indonesia dalam menghadapi globalisasi ekonomi
antara lain:
 Peningkatan Daya Saing Ekonomi
Untuk meningkatkan daya saing, industrialisasi harus dilakukan dalam segala
bidang, hanya dengan industrialisasi, penerapan teknologi produksi yang lebih
baik dapat dilakukan.
 Peningkatan Laju Ekspor
Indonesia harus bekerja keras menjadi pelaku perdagangan. Produk-produk
yang dihasilkan perusahaan baik kategori besar atau Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) harus mampu berdaya saing.
 Pemberdayaan UMKM
Belum kokohnya fundamental perekonomian Indonesia saat ini, mendorong
pemerintah untuk terus memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi
peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan
yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive).
 Perbaikan Infrastruktur Pembangunan
Infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat
proses pembangunan nasional.
 Ketahanan Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan
perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi serta mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.

B. Globalisasi Politik
Beberapa hal yang dipersiapkan Indonesia dalam menghadapi globalisasi politik
antara lain:
 Ikut serta dalam segala kegiatan ASEAN.
 Menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN.
 Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana
penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan
kepentingan Nasional di Forum Internasional.
 Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan
berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar
negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa,
menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama internasional bagi
kesejahteraan rakyat.

C. Globalisasi Budaya
Beberapa hal yang dipersiapkan Indonesia dalam menghadapi globalisasi budaya
antara lain:
 Mengajak masyarakat untuk mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah
internasional untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.
 Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya agar tetap
terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga memilikinya.
D. Globalisasi Teknologi
Beberapa hal yang dipersiapkan Indonesia dalam menghadapi globalisas teknologi
antara lain :
 Indonesia harus mendukung masyarakatnya untuk selalu meningkatkan
kualitas/mutu Sumber Daya Manusia terutama di bidang IPTEK agar
rakyatnya mampu bersaing.

E. Globalisasi Pendidikan
Beberapa hal yang dipersiapkan Indonesia dalam menghadapi globalisasi pendidikan
antara lain:
 Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga kependidikan
sebagai tenaga kependidikan yang berfungsi secara optimal terutama dalam
peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan
wibawa lembaga dan tenaga pendidikan.
 Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh
masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang
efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.

~SELESAI~

Anda mungkin juga menyukai