DI SUSUN OLEH:
MERY YANA
NIM.835859511
PEMBIMBING: Drs.SUPTEMAM,MPd
KEGIATAN BELAJAR 1
English, mengartikan global dengan “concerning the whole earth”. Sesuatu yang
berkaitan dengan dunia, Internasional, atau seluruh alam jagat raya. Sesuatu hal
yang dimaksud disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan atau sikap. Yang
berkaitan dengan masalah misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini
berdampak global dimana Negara lain di Asia Tenggara bahkan diseluruh Asia
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan suatu cara berfikir
terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global,
yaitu dari kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan
kesadaran bahwa hidup dan kehidupan ini untuk kepentingan global yang lebbih
luas. Dalam cara berfikir seseorang harus berfikir global, dan dalam bertindak
Perspektif global adalah suatu pandangan, diaman guru dan murid secara
suatu yang berkaitan dengan isu global. Yang dimaksud dengan isu global adalah
isu lingkaran, hak asasi manusia, keadilan, studi tentang dunia, dan
pengembangan pendidikan. Peserta didik harus belajar tenttang dirinya dan dunia.
Istilah globalisasi saat ini menjadi sangat popular karena berkaitan dengan
keterbukaan. Tanpa memiliki kemampuan ini maka Indonesia akan tertinggal jauh
adalah John Huckle (Miriam steiner, 1996) yang menyatakan bahwa globlisasi
adalah “suatu proses dengan mana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu
bagian dunia menjadi suatu konsikuensi, yang signifikan bagi individu dan
tunggal. Karena proses ini bersifat majemuk, maka kita pun memandang
mengandung unsur poses, proses atau kegiatan yang berpengaruh terhadap seluruh
dunia, dan melibatkan orang yang heterogen, tetapi memiliki kebutuhan yang
sama.
Globalsasi mempunyai dampak baik positif maupun negatif. Yang
dikemukakan ole Tilar (1998), yaitu bahwa dampak positifnya akan menyebabkan
berbuat yang terbaik untuk mencapai yang terbaik pula. Untuk berkompetisi ini
diperlukan kualitas yang tinggi. Dalam era globalisasi adalah era mengejar
keunggulan dan kualitas, sehingga masyarakat menjadi dinamis, aktif dan kereatif.
bangsa. Globalisasi akan melahirkan budaya global dan akan menjadi ancaman
era masyarakat terbuka. Yang dimaksud dengan era masyarakat terbuka dapat
masyarakat madani yang hak dan kewajibannya dihargai dan dijunjung tinggi.
dan perspektif para siswa, karena melalui pendidikan global para siswa dibekali
materi bersifat utuh dan menyeluruh dan berkaitan dengan masalah global.
Pendidikan global adalah suatu pendidikan yang berusaha untuk
meningkatkan kesadaran siswa, bahwa mereka hidup dan berada pada suatu area
pengngsi semua ini memiliki dampak yang besar terhadap masalah global.
Berikut diuraikan contoh bidang IPS yang berkaitan dengan masalah globalisasi.
A. EKONOMI
3. Pasar bersama, selain arus bebas dari komoditas dan jasa bahan baku
tertentu
dan amerika oleh karena itu Indonesia selain sebagai anggota AFTA juga
B. GEOGRAFI
cukup lama. Dalam kaitannya dengan budaya globalisasi ini lebih dahsyat
lagi pengaruhnya karena menyentuh sema orang dari semua lapisan secara
KEGIATAN BELAJAR 1
terdiri atas muka bumi yang berupa darat dan perairan serta kolom udara
diatasnya.
proses, masalah keruangan permukaan bumi baik untuk masa lampau, saat
kehidupan global.
a. Menentukan pilihan
terkait dengan waktu, hari ini dan hari esok sedang apa yang
lain. Dari arus global dan interaksi social, baik langsung maupun melalui
media tentu saja ada yang wajib di waspadai. Pergaulan bebas, pemakaian
barang dan manusia, secara tidak langsung juga membawa berita atau
informasi .
mata, angkat dan lambaian tangan, suara dari teriakan sampai menggunakan
beragam.
dunia untuk lingkungan dan pembangunan (1988) dimana pun manusia hidup,
tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan, baik sebagai tempat tinggal,
lapangan kerj maupun sebagai sumber daya yang menjamin hidupnya. Oleh
ketimpangan antara ekonomi dengan ekologi ini tidak terjadi. Karena jika
degradasi lingkungan ini terjadi, dampaknya tidak hanya menimpa Negara
KEGIATAN BELAJAR 1
kamus Filsafat yang dituis oleh loren bagus (1996) bahwa yang dimaksud dengan
fenomena, masalah dan peristiwa yang bersifat global untuk kepentingan umat
Siswa kita merupaka bagian dari dunia maka dia harus diberikan
pengethauan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia. Tugas guru adalah
Guru seperti ini adalah guru global atau global teacher (steiner, 1996)
Nasionalisme adalah cinta tanah air dengan prinsip baik buruk adalah
negeriku. Tetapi nasionalisme tetap perlu dilandasi oleh logika dan rasional.
B. NORMA DAN AGAMA
aturan dan norma yang ada, baik itu norma adat, social, susila dan norma
lainnya. Norma dan agama adalah pilar utama untuk menangkal pengaruh
yang terjadi saat ini demikian kuat, sehingga peristiwa ekonomi yang
c. Hal ketiga yang paling banyak disoroti saat ini adalah masalah
lingkungan hidup.
global.
a. Padat informasi
d. Keterbukaan
KEGIATAN BELAJAR 2
seperti berikut.
3. Mengakomodasi (accommodate)
4. Merorientasi (reorient)
Kita harus menyeleksi nilai budaya kita, mana yang mendukung dan mana
kumpul” hujan uang di negeri orang, “lebih baik hujan batu di negeri sendiri”
Motto seperti ini tidak sesuai lagi untuk masa dengan yang segalanya berkembang
demikian pesat.
Kepentingan Nasional
Kegiatan Belajar 1
tersebut.
B. PEMBANGUNAN
D. MIGRASI
sampai pada keamanan (perang). Masalah migrasi ini telah menjadi masalah
global.
bahwa lingkungan hidup itu tidak lain yaitu segala sesuatu yang ada di
tidak hanya terjadi secara lokal atau regional ditempat-tempat atau kawasan
Selanjutnya, Sumber daya alam adalah suatu bentuk materi atau energi yang
Sebagai sumber daya. Sumber daya ini tidak hanya berupa kondisi
fisikal alamiah, melainkan juga dapat berupa Sumber Daya Alam (SDA) dan
Negara yang kemampuan SDM-nya masih sangat rendah dalam menguasai dan
memanfaatkan IPTEK untuk menggali sumber daya alam serta lingkungan bagi
kemakmurannya. Oleh karna itu, tingkat ekonomi mereka juga rendah. Dengan
kata lain, mereka tergolong kedalam masyarakat, bangsa dan Negara miskin.
kelompok Negara yang diuraikan Negara tadi. Kelompok Negara dan bangsa yang
kedua ini telah dapat memenfaatkan IPTEK dalam mengolah sumber daya alam
terbelakang dengan Negara yang sedang berkembang serta dengan Negara maju,
terutama terletak pada kualitas SDM-nya. Dari kualitas SDM dalam kemampuan
resources). Negara bangsa dan masyarakat yang memiliki lingkungan yang kaya
akan sumber daya alam, tidak dapat menikmati kemakmuran dari potensi sumber
memiliki sumber daya alam yang terbatas, mampu memanfaatkan sumber daya
menduduki peringkat maju, tidak berarti bahwa kelompok yang terakhir ini dapat
negara maju yang dikategorikan sebagai “Negara Industri”, bahan mentah atau
bahan dasar tidak selalu tersedia didalam negrinya sendiri, kedalamnya termasuk
kebutuhan energi. Karna itu mereka memerlukan batuan Negara lainnya, termasuk
tidak akan di konsumsi sendiri, bahkan sebagian besar harus di pasarkan. Saling
ketergantungan yang harmonis dan seimbang antar bangsa, Negara serta
KEGIATAN BELAJAR 1
telah dikemukakan tadi, merupakan proses yang tidak dapat dilepaskan dari
tidak langsung, antar manusia pergerakan barang, berita serta informai melalui
berbagai alat, pesawat serta media tadi, memacu dan memicu proses globalisasi.
Hal dan fenomena ini merupakan pokok bahasan yang menarik dari pembelajaran
IPS.
serta manusia dari satu belahan bumi kebelahan bumi lainnya telah berlangsung
menyatakan sebagai “dusun global” suasana yang demikian itulah yang sedang
kita alami sekarang dan yang akan makin berkembang di masa-masa yang akan
datang.
kemampuannya lebih tinggi, apabila jika telah mencapai taraf teknologi maju,
kegiatn industry itu telah mampu mengolah bahan-bahan sumber daya alam
lokal, regional, sampai ketingkat global. Sedangkan dari proses waktunya mulai
dari masa lampau, sekarang dan akan datang. Dengan demikian kita tidak hanya
natural resources), kelaparan dan bahan pangan (hunger and food), perdamaian
discrimination)
berbagai pihak baik penduduk sendiri maupun lembaga yang mengelola dan
membiayainya.
B. PEMBANGUNAN
HAM merupakan hal yang melekat pada tiap diri manusia, bak
dan warga dunia. Upaya penegakan HAM ini harus dilakukan oleh tiap warga
D. MIGRASI
dari suatu Negara ke dalam negeri tertentu yangdi perkirakan akan menetap di
suatu kawasan atau Negara ke kawasan atau Negara lain, karena faktor-faktor
tertentu yang mendesak). Bagi kawasan atau Negara yang didatangi menjadi
kehidupan diantara dua belah pihak belum lagi kita berbicara tentang aspek
hukumnya oleh karena itu pada tingkat makro, kenyataan tersebut telah
Tiap kawasan dengan kawasan lain tiap Negara dengan Negara lain
Namun dalam konteks dunia global berkenaan dengan samudra dan udara
siapa saja. Oleh karena itu hal-hal yang dapat menimbulkn masalah yang bisa
dklaim oleh pihak manapun harus diatur secara global oleh “Hukum
Internasional”
tidak hidup (mineral, udara, gas, energy) yang menjamin kehidupan umat
manusia.
Oleh karena itu ada pihak yang menyatakan bahwa IPTEK menjadi
dan kelestarian.
G. KELAPARAN DAN BAHAN PANGAN
masalah yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan umat manusia baik lokal,
global.
kelas, jenis atau kelamin (gender) agama, ekonomi dan pltik. Dengan dasar
kelompok ekonomi dan antar kelompok politik. Lebih jauh lagi dari
masing-masing.
Perkembanagan, kemajuan dan pengguanaan multimedia dalam
berlaku.
MODUL 6
KEGIATAN BELAJAR 1
kepada kurikulum yang berlaku. Apakah ada pokok bahasan atau sub
sumber-sumber lainnya.
B. Proses pembelajaran
dapat dilepaskan dari sifat materi yang akan dibahas, dan produk atau
tujuan yang harus dicapai. Oleh karena itu metode dan strategi yang akan
pembelajran harus disesuaikan dengan sifat materi dan tujuan yang akan
dicapai tadi.
S.Bloom dan kawan-kawan (1956) ada tiga aspek perilaku yang menjadi
tujaun pendidikan dan pengajaran, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan
aspek psikomotor. Hal tersebut memberikan warna kepada pross
D. Tehnik Evaluasi
IPS menjadi Puncas (kulminasi) dari kegiatan tadi. Tehnik evaluasi ini
nilai.
Evaluasi tes, baik lisan ataupun tertulis. Tes tertulis melipti bentuk
uraian (esai) dan objektif tes. Evaluasi tes ini mengukur berapa jauh
E. KONSEP
kamus.
waktu lama sehingga dalam diri siswa terjadi pola pengertian yang luas
ungkapan sampai terjadi pengola pengertian pola Abstrak atau konsep diri
langkah kegiatan sejak awal sampai penilalain tes akhir. Meliputi kegiatan
Tanya jawab, diskusi, tugas, dan hasilnya sampai terakhir tes tertulis.
KEGIATAN BELAJAR 2
A. HAKIKAT EVALUASI
yang segera harus dilakukan untuk mengungkapkan mutu hasil, proses atau
program pendidikan tertentu yang telah disepakati dan ditentikan hasil dan
manfaat social atau hasil yang diinginan proses atau program yang tidak
B. ASAS EVALUASI
3. Asas Objektivitas
C. FUNGSI EVALUASI
lebih lanjut.
D. TUJUAN EVALUASI
pembelajaran.
didik.
RESUME
MATA KULIAH
PERSPEKTIF GLOBAL
(PDGK 4303)
Jurusan PGSD
Logo
Disusun Oleh:
MERIYANA
NIM.835859511
UNIVERSITAS TERBUKA
(UPBJJ-UT) PALEMBANG
Tahun 2017