Anda di halaman 1dari 2

Anggota Kelompok 4:

1. Ika Wahyu Kurnia Budiati


2. Jesyich Anjras Purnamadewi
3. Lina Soimatun
4. Maryudi Sucipto

Hasil Diskusi KB 3 Modul Aljabar


Contoh 3.12
Misalkan kita mempunyai program linear masalah maksimum dalam bentuk baku sebagai
berikut.
Maks: Z=x +2 y+ z+ v
x +2 y + z ≤ 2
h.m : y+v≤ 1
x +2 z ≤1
x , y , z≥ 0
Perhatikan kembali Contoh 3.12. Jika masalah maksimum menjadi model primal dan masalah
minimum menjadi model dualnya. Diskusikan bersama rekan-rekan hubungan antara
penyelesaian masalah pada model primal dan dualnya
Jawab:
Model Umum Persoalan Primal-Dual
Bentuk Primal:
Maksimumkan :

Syarat ikatan : , untuk i = 1, 2, 3, …, m.


dan X j ≥ 0 , j=1,2, … , n
Kalau akan dinyatakan menjadi Bentuk Dual :

Minimumkan :

Syarat ikatan : , untuk j = 1, 2, 3, …, n.

dan Y i ≥0 , i=1,2 , … , n

dimana sama dengan


Aturan umum dalam perumusan persoalan Program Linear menyangkut Bentuk Primal dan
Dual adalah :
Bentuk Primal Bentuk Dual
Memaksimumkan fungsi tujuan Meminimumkan fungsi tujuan, dan sebaliknya
Koefisien fungsi tujuan (Ci) Nilai Sebelah Kanan (NSK) fungsi kendala
NSK fungsi kendala primal-primal (bi) Koefisien fungsi tujuan
Koefisien peubah ke-j Koefisien kendala ke-j
Koefisien kendala ke-i Koefisien peubah ke-i
Peubah ke-j yang positif (≥0) Kendala ke-j dengan tanda ketidaksamaan
“lebih besar daripada atau sama dengan”(≥)
Peubah ke-j tandanya tidak dibatasi Kendala ke-j yang bertanda sama dengan
Kendala ke-i yang bertanda sama dengan Peubah ke-i tandanya tidak dibatasi
Kendala ke-i yang bertanda ketidaksamaan (≤) Peubah ke-i yang positif (≥)
Pada contoh 3.12:
Bentuk Primalnya adalah
Maks: Z=x +2 y+ z+ v
x +2 y + z ≤ 2
h.m : y+v≤ 1
x +2 z ≤1
x , y , z≥ 0
Apabila dinyatakan menjadi Bentuk Dual menjadi :
M ∈: F=2 p+q +r
p+r ≥ 1
h.m : 2 p+ q ≥ 2
q≥1
p , q , r ≥0
Hubungan yang dapat digali dari kedua model Primal-Dual tersebut antara lain :
1. Nilai ruas kanan masalah maksimum menjadi koefisien fungsi tujuan masalah minimum.
2. Koefisien fungsi tujuan masalah maksimum menjadi nilai ruas kanan masalah minimum.
3. Matriks koefisien fungsi kendala masalah minimum merupakan transpose dari matriks
koefisien fungsi kendala masalah maksimum.

4. Semua variable non negative.


5. Tanda pada masalah maksimum “≤” sedangkan tanda pada masalah minimum “≥”

Anda mungkin juga menyukai