Anda di halaman 1dari 21

Tugas Bahasa Indonesia

Literasi

SMA N 2 KARANGANYAR
Tahun Ajaran 2017/2018
Disusun oleh:
Adji Nur Syaefudin
01/XI IPS 2
Judul Buku : Seribu Masjid Satu Jumlahnya “Tahajjud Cinta Seorang Hamba”
Pengarang : Emha Ainun Nadjib
Penerbit : PT Mizan Pustaka
Jln. Cinambo No. 135 (Cisaranten Wetan),Ujungberung,Bandung
Tahun Terbit : 2016
Halaman : 196
Jenis Buku : Fiksi
BAB 1
(11 – 20)

 Halaman 11 - 12
“Menjelma Cinta”
Tentang ibadah seseorang yang hanya di tujukan karena kecintaan nya kepada Tuhan
Yang Maha Esa

 Halaman 13 - 17
“Muhammadkan Hamba Ya Rabbi”
Tentang keinginan seseorang yang ingin segala perbuatan yang dilakukan nya seperti apa
yang dilakukan oleh Rasulullah SAW
 Halaman 18 - 20
“Ditanyakan Kepadanya”
Tentang suatu hal yang ingin dia perdalam untuk hal pengetahuan nya
BAB 2
(21 – 24)
 Halaman 23
“Ambil Si Penari untukku Tariannya”
Tentang bagaimana seseorang yang hanya ingin mengambil inti dari setiap kegiatan yang
dilakukan nya
BAB 3
(25 – 32)
 Halaman 27
“Tahajjud Cintaku”
Tentang bagaimana seseorang dalam menjaga kecintaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Halaman 28 – 32
“Tuhan Sayang Ya Tuhan Sayang”
Tentang doa seorang hamba kepada Tuhan Yang Maha Esa tentang masalah yang
dihadapi dalam hidup seorang hamba
BAB 4
(33 – 36)
 Halaman 34 – 35
“Pembunuh dan Penyembelih”
Tentang makna kebaikan dan keburukan dalam sebuah pekerjaan,tentang bagaimana
jangan hanya menilai pekerjaan dari satu sisi saja
BAB 5
(37-58)
 Halaman 38 - 43
“Syair Candu 1 - 6”
Tentang kecanduan yang ditunjukkan oleh seorang hamba kepada Tuhan nya demi
mendapat kebaikan dari Tuhan nya tentang semua hal yang hamba tersebut lakukan dan yang
dianggap oleh hamba tersebut baik
 Halaman 44 – 46
“Doa Fakir”
Tentang nasib seorang fakir yang berjuang menghadapi dunia luar yang keras yang
seolah olah menentang kehadiran dirinya,dan meminta bantuan Tuhan nya agar selalu membantu
nya dalam menjalani kehidupan nya
 Halaman 47
“Debu”
Perintah dari Tuhan kepada hambanya agar memanfaatkan suatu hal yang sepele (debu)
untuk menyucikan dirinya saat akan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Halaman 48
“Air Kemuliaan”

Tentang kemuliaan air yang seorang hamba gunakan untuk menyucikan dirinya sesaat
sebelum seorang hamba tersebut beribadah kepada Tuhan nya,dan kemuliaan air yang terbuang
dari hasil menyucikan diri seorang hamba tersebut
 Halaman 49 - 50
“Begitu Engkau Bersujud”
Tentang manfaat dari sujud seorang hamba di setiap seorang hamba tersebut
bersembahyang kepada Tuhan
 Halaman 51 – 53
“Menangis”

Tentang kekuatan dibalik kalimat “iyyaka na’budu ...” yang terdapat didalam surat Al-
Fatihah ketika dibacakan disaat sholat malam yang dapat menggugah hati para santri dari Abah
Latif
 Halaman 54 – 55
“Ketika Engkau Bersembahyang”
Tentang manfaat yang akan kita dapat saat kita bersembahyang kepada Tuhan Yang
Maha Esa
 Halaman 56
“Memecah Mengutuhkan”
Tentang sebab dari sesuatu yang dapat memecahkan seorang hamba dan sebab dari
sesuatu yang dapat mengutuhkan manusia
 Halaman 57
“Pengasih Penyayang”
Sifat istimewa Tuhan yang maha pengasih dan penyayang kepada semua umatnya tanpa
melihat tahta atau kekayaan dari hambanya tersebut
BAB 6
(59 – 68)
 Halaman 61 – 62
“Pribadi dan Diri”
Tentang makna dari setiap asma yang diberikan kepada setiap insan yang merupakan
salah satu nama dari banyak nama nama yang indah dari Tuhan nya
 Halaman 63 – 65
”Syair Penjual Kacang”
Tentang ketenunan seseorang dalam bekerja demi menghidupi keluarganya
 Halaman 66 – 67
“Syair Tukang Bakso”
Tentang keteguhan seseorang dalam melakukan pekerjaan nya tanpa mempunyai
sedikitpun rasa mengeluh
BAB 7
(69 – 78)
 Halaman 71 – 72
“Esa”
Tentang pengertian dari tauhid yang sebenarnya
 Halaman 73
“Hujan”
Tentang sebuah makna dibalik sebuah sembahyang yang sebenarnya
 Halaman 74
“Kambing”
Tentang cara pandang lain agar manusia tidak tersesat didalam sebuah kehidupan yang
mulai tidak pasti
 Halaman 75 – 76
“Ragi”
Tentang sebuah persoalan tentang makna puasa dan raya bagi semua hamba nya
 Halaman 77 – 78
“Madu”
Tentang sebuah tempat untuk beribadah yang seolah olah madu yang dikerumuni banyak
lebah yang ingin mengambil madu tersebut,karena madu tersebut mempunyai kelebihan dan
keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan madu madu yang lain nya
BAB 8
(79 – 96)
 Halaman 81 – 82
“Dengan Mata Allah”
Tentang hidup kita yang tidak pernah lepas dari pengawasan Allah S.W.T
 Halaman 83 – 85
“Cara Berbahagia dan Teknik Menderita”
Tentang sebauh cerita kehidupan sehari hari tentang bagaimana menyikapi sebuah
permasalahan dalam hidup dengan tidak mudah untuk menyerah menghadapi masalah
 Halaman 86 – 96
“Di Zawiyyah Sebuah Masjid”
Tentang sebuah ajaran dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus dimiliki dan di amalkan
oleh setiap hamba nya yang ada di dunia
BAB 9
(97 – 118)
 Halaman 99 – 101
“Doa Pesakitan”
Tentang permohonan dari seorang hamba yang ingin di ampuni segala dosa nya dan
diberi kemudahan dalam berbuat kebaikan dan diberi kemudahan agar dapat menjauhi larangan
nya
 Halaman 102 – 103
“Terbelah”
Tentang perjalanan hidup manusia yang penuh dengan perbedaan yang dapat membuat
manusia salah paham tentang sisi pandang manusia yang berbeda beda meskipun sebenarnya
yang dipermasalahkan hanya satu permasalahan saja
 Halaman 104
“Kita Masuki Pasar Riba”
Tentang kehidupan manusia yang penuh dengan perbuatan tercela yang sangat banyak
sehingga menghasilkan banyak dosa untuk manusia
 Halaman 105 – 109
“Tuhan Sudah Sangat Populer”
Tentang 9 keajaiban tuhan yang sudah diketahui banyak hambanya yang percaya dengan
adanya pertolongan dari Nya
 Halaman 110 – 114
“Syair Berhala”
Tentang kehidupan seorang manusia yang selalu penuh dengan kesalahan dan dosa
 Halaman 115 – 116
“Sajak Orangtua Seribu”
Tentang keteguhan hati kedua orang tua kita dalam mendidik kita kepada jalan yang baik
dan menjauhkan diri kita dari jalan yang sesat
 Halaman 117
“Hijrah”
Tentang mimpi seorang manusia yang terjerumus ke jalan yang sesat tetapi dia ingin
untuk merubah dirinya kepada jalan yang baik yang diridhai Tuhan nya,meskipun gagal
BAB 10
(119 – 126)
 Halaman 122 – 125
“Membaca dan Selimut”
Tentang hancurnya moral agama apabila para jamaahnya mengikuti nafsu mereka untuk
menirukan budaya barat yang seakan akan merusak agama mereka sendiri,meskipun mereka tahu
kalau moral agama hancur maka hancurlah pula mereka
BAB 11
(127 – 136)
 Halaman 129 – 136
“Haru Biru Kekasihku”
Tentang cermin kehidupan manusia yang semakin lama semakin menjadi gila yang
membuat alam semesta dan isinya membenci manusia,mereka seakan akan ingin untuk
memusnahkan manusia di bumi karena tingkah mereka yang semakin menggila karena
kebutuhan mereka pribadi
BAB 12
(137 – 160)
 Halaman 139 - 142
“Anak-Anak yang Diyatimkan”
Tentang kedudukan seorang anak yatim yang dianggap rendah oleh para manusia yang
tak punya nurani,mereka (anak yatim) hanya dipandang sebatas keyatiman mereka,padahal
mereka butuh kasih sayang lebih,bahkan lebih dari kasih sayang di panti asuhan
 Halaman 143 – 145
“Tingkat Ketelitian”
Tentang persamaan orang berilmu pengetahuan dan ilmu agama,tetapi yang membedakan
orang berilmu agama dengan orang berilmu pengetahuan adalah sujud dan cara mereka dalam
menjaga perkataan nya
 Halaman 146 – 147
“Tiga Penggembala”
Tentang tiga orang yang mempunyai wawasan lebih daripada orang orang yang berada
disekitar mereka yang menentang mereka,tetapi mereka tetap tenang dan menjawab dengan pasti
cacian dan makian orang orang disekitar mereka yang menentang pemikiran mereka
 Halaman 148 – 151
“Dirimu di Alam”
Tentang kehidupan seseorang yang tak punya harta dan mempunyai banyak orang yang
menderita disekitarnya yang tetap tegar untuk melewatinya dengan ketabahan nya
 Halaman 152 – 154
“Hal Pendekar”
Tentang kebutuhan dalam hidup seseorang didunia yang harus di laksanakan
 Halaman 155 – 159
“Para Ilmuwan Peneliti Kelembutan”
Tentang kebingungan umat manusia dalam sebuah ilmu pengetahuan yang tak kunjung
selesai
BAB 13
(161 – 168)
 Halaman 163 – 167
“Seribu Masjid Satu Jumlahnya”
Tentang ribuan bangunan masjid yang ada di penjuru dunia,yang mempunyai satu tujuan
utama yaitu sebagai tempat untuk bersembahyang dan menyiarkan agama Islam
BAB 14
(169 – 178)
 Halaman 171 – 174
“Fitri”
Tentang kekufuran seseorang hingga ia bisa mendapat juluan kafir karena tingkah laku
kekufuran nya tersebut
 Halaman 175 – 177
“Negeri Kaum Beribadah”
Tentang pengembaraan seorang hamba yang mencari sebuah masjid di sebuah daerah
meskipun dia tidak menemukan masjid di daerah tersebut,hingga dia mendapat pelajaran tentang
apa itu masjid
BAB 15
(179 – 196)
 Halaman 181 – 196
“Aku Masjid”

Tentang sebuah masjid dan semua hal yang ada didalam masjid tersebut yang
digambarkan sebagai tempat terindah yang ada di bumi dan tak ada yang mampu menandingi
keindahan sebuah masjid,bahkan untuk sebuah kerajaan yang sangat megah
Tugas Bahasa Indonesia
Literasi

SMA N 2 KARANGANYAR
Tahun Ajaran 2017/2018
Disusun oleh:
Aurumma A
07/XI IPS 2
Tugas Bahasa Indonesia
Literasi

SMA N 2 KARANGANYAR
Tahun Ajaran 2017/2018
Disusun oleh:
Dian Dwi Cahyaputra
12/XI IPS 2
Tugas Bahasa Indonesia
Literasi

SMA N 2 KARANGANYAR
Tahun Ajaran 2017/2018
Disusun oleh:
Muhamad Wahid Musthofa
28/XI IPS 2

Anda mungkin juga menyukai