➢ Dibawah lapisan
permukaan, kandungan gas
mencerminkan kepentingan
relatif terhadap respirasi,
fotosintesis, pembusukan dan
pelepasan gas dari lubang
vulkanik.
Sumber: www.marietta.edu/
Sumber: mailer.fsu.edu/~jkostka/courses/CH05.ppt
NO FAKTOR EFEK
1 Turbulensi gelombang dan Meningkatkan pertukaran gas-gas
arus didalam air laut dengan atmosfer
2 Perbedaan konsentrasi gas Difusi gas melintas bidang batas
udara – laut dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah sampai
keseimbangan kimia tercapai
faktor- 3 Suhu Penurunan suhu meningkatkan
faktor yang kelarutan gas-gas
mengatur 4 Salinitas Bertambahnya salinitas menurunkan
konsentrasi kelarutan gas-gas
gas-gas di 5 Tekanan Kenaikan tekanan meningkatkan
laut kelarutan gas-gas
6 Fotosintesis Meningkatkan konsentrasi O2
menurunan konsentrasi CO2
7 Pernafasan Meningkatkan konsentrasi CO2
menurunan konsentrasi O2
8 Dekomposisi Meningkatkan konsentrasi CO2
menurunan konsentrasi O2
9 PH Mengontrol konsentrasi relatif dari
H2CO3, HCO3-, CO32- didalam air laut
OKSIGEN
fotosintesis, difusi
Permukaan
dari atmosfer
Sumber
sinking water dari
Lap. Dalam
daerah kutub
Sumber: mailer.fsu.edu/~jkostka/courses/CH05.ppt
OKSIGEN
Menengah :
• konsentrasi O2 berkurang karena
banyak dipakai untuk pernapasan
dan pembusukan.
• konsentrasi CO2 terus bertambah
karena adanya suplai CO2 oleh
proses pernapasan (binatang dan
bakteri)
Sumber: maritime.haifa.ac.il
• tingkat kelarutan CO2 yang
bertambah akibat pertambahan
tekanan dan pengurangan suhu
CO2
Layak tidaknya suatu habitat dihuni oleh biota laut
sebagian ditentukan oleh konsentrasi ion hidrogen ( H+ )
yang larut di dalam air laut atau pH air laut
Sumber: mailer.fsu.edu/~jkostka/courses/CH05.ppt
Keseimbangan Asam-Basa
❑ H2CO3 adalah asam karbonat, HCO3- adalah ion bikarbonat dan CO3-2 adalah
ion karbonat.
❑ Merubah jumlah CO2 menggeser keseimbangan reaksi ke kiri atau kanan
persamaan.
▪ Menambah jumlah CO2 menggeser persamaan ke kanan dan
memproduksi ionH+ menambah keasaman air.
▪ Mengurangi CO2 menggeser reaksi ke kiri, mengkombinasikan ion
H+ dengan karbonat dan bikarbonat dan mengurangi keasaman.
❑ CO2 terlarut dalam air bersifat sebagai buffer, substansi yang mencegah
terjadinya perubahan besar dalam pH.
❑ Air di lapisan dalam bersifat asam sebab air dingin dalam tekanan yang besar
mempunyai saturasi yang tinggi untuk CO2 dan tambahan CO2 melepaskan ion
H+ membuat air menjadi asam.
❑ Air hangat dan dangkal mempunyai tekanan rendah, mengandung CO2 yang
rendah dan kurang asam. Sedimen karbonat stabil dan tidak terlarut.