PENDAHULUAN
penyakit infeksi di dunia menyebabkan antibiotik menjadi salah satu obat yang paling
banyak digunakan. Data dari European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC)
masyarakat berkisar antara 11,1-34,9 defined daily dose (DDD)/1.000 jiwa per hari
penggunaan antibiotik tanpa resep dokter yang dijual bebas di warung dan toko.
antibiotik tanpa resep dokter. Permasalahan penggunaan antibiotik tanpa resep dokter
tanpa resep dokter didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh Widayati et al.
Penelitian yang dilakukan terhadap 559 responden menunjukkan bahwa terdapat 324
penggunaan antibiotik tanpa resep selama 1 bulan terakhir adalah 7,30%. Bukti-bukti
tingginya frekuensi penggunaan antibiotik tanpa resep dokter yang apabila tidak segera
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 1
Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter berpotensi menimbulkan berbagai
macam risiko antara lain: 1) peningkatan jumlah kasus infeksi yang disebabkan bakteri
patogen yang resisten; 2) peningkatan risiko terjadinya kejadian obat yang tidak
biaya kesehatan. Pada praktek penggunaan antibiotik tanpa resep dokter, antibiotik
yang digunakan umumnya adalah antibiotik dengan spektrum luas seperti golongan
sebagai antibiotik lini pertama untuk mengatasi berbagai infeksi di rumah sakit. Selain
Apabila tidak segera mendapatkan intervensi yang tepat, bukan hal yang mustahil
peradaban manusia akan terancam oleh serangan kasus infeksi yang tidak bisa
disembuhkan.
menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator. Promosi
kesehatan tidak lepas dari media karena melalui media, pesan-pesan yang disampaikan
dapat lebih menarik dan dipahami, sehingga sasaran dapat lebih mempelajari pesan
Promosi kesehatan dilakukan dengan berbagai metode dan teknik ataupun media.
Banyak media promosi kesehatan yang dapat digunakan, salah satunya audio
visual. Media audio visual merupakan jenis media yang selain mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambaran yang dapat dilihat, seperti rekaman video, slide
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 2
suara dan lain sebagainya (Notoatmodji, 2007). Kemampuan media audio visual ini
dianggap lebih baik dan menarik, sebab mengandung kedua unsur, yaitu di dengar dan
dilihat. Menurut Shorea, Agrina &Woferst (2011) menyatakan bahwa dengan media
video menarik dan tidak menoton dapat meningkatkan pengetahuan pada kelompok
Salah satu media promosi kesehatan lainnya adalah brosur dan leaflet. Brosur
dan leaflet adalah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui
lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat berbentuk kalimat maupun gambar atau
kombinasi. Informasi melalui media leaflet merupakan bagian dari media pendidikan
sebesar 6,35%.
memposisikan diri sebagai regulator, penyedia pelayanan kesehatan yang bermutu, dan
741/Menkes/Per/VII/2008.
masyarakat melalui media cetak dan audio visual. Sebagai upaya untuk menghasilkan
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 3
intervensi yang efektif dan efisien perlu dilakukan identifikasi, analisis isu, dan gagasan
UPTD Puskesmas Biau merupakan salah satu puskesmas yang berada di wilayah
Kecamatan Biau, Kabupaten Buol yang dipimpin oleh Ibu Jasma H. Djanab, A.Md.Kep,
selaku Kepala Puskesmas. UPTD Puskesmas Biau merupakan Puskesmas Non Perawatan,
A. Struktur Organisasi
Puskesmas Biau pada dasarnya belum memadai dari segi jenis ketenagaanya.
Adapun distribusi ketenagaan UPTD Puskesmas Biau dapat dilihat pada tabel
berikut :
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 4
1 Dokter Umum 1 Orang
2 Dokter Gigi 1 Orang
3 S-1 Kesehatan Masyarakat 7 Orang
4 S-1 Farmasi 3 Orang
5 D-III Keperawatan 25 Orang
6 D-III Analis 1 Orang
7 D-III Kebidanan 17 Orang
8 D IV Kebidanan 1 Orang
9 D- III Kesling 2 Orang
10 D- I Kebidanan 4 Orang
11 D-I Perawat 2 Orang
12 Gizi 2 Orang
13 S-I Komputer 1 Orang
Tabel 1. Distribusi jumlah ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan pada UPTD Puskesmas
Biau Tahun 2019
Fasilitas penunjang yang dimiliki Puskesmas Biau nampak pada tabel berikut :
No. Jenis Pelayanan Jumlah
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 5
2. Mewujudkan kualitas hidup manusia dan masyarakat maju, mandiri dan
berkepribadian, serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
3. Mewujudkan pengelolaan sumber daya pertanian dan maritim yang optimal dan
berkelanjutan.
berdaya saing.
kefarmasian sesuai dengan tugas dan fungsi yang ditetapkan untuk kelancaran pelayanan
kefarmasian serta melaksanakan kegiatan pengelolaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP). Berikut ini adalah uraian tugas tenaga Apoteker di UPTD Puskesmas Biau :
A. Tugas Pokok
- Menjaga ketersediaan obat;
- Melakukan pengamprakan obat ke gudang obat puskesmas;
- Monitoring dan menjaga terlaksananya pelayanan pengambilan resep obat
- Membuat rekapan pemakaian obat perhari;
- Membuat laporan pemakaian sediaan jadi Narkotika dan Psikotropika;
- Membuat Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO);
- Mengisi kartu stok sediaan obat;
- Membuat laporan pemantauan penyediaan obat generik;
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 6
- Membuat laporan pemantauan penulisan resep obat generic baik BPJS, Jamkesda,
dan Umum);
- Mengarsipkan resep selama tiga tahun terakhir;
- Membuat daftar lampiran obat-obat expire date;
- Membuat laporan rekon obat per 31 Desember.
B. Tugas Integrasi
- Monitoring kegiatan distribusi obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) ke unit
pelayanan;
- Menjaga keamanan obat dan bahan medis habis pakai;
- Menginput pengeluaran obat dan bahan medis habis pakai (BMHP);
- Membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)
obat dan bahan medis habis pakai (BMHP);
- Merekapitulasi Laporan Pemakaian dann Lembar Permintaan Obat (LPLPO) dari
unit pelayanan;
- Membuat Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) yang
ditujukan ke Instalasi Farmasi Kabupaten;
- Membuat laporan pemantauan penyediaan obat generik yang ditujukan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Buol;
- Membuat laporan monitoring penulisan resep obat (BPJS dan Jamkesda/Umum)
generik yang ditujukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Buol;
- Membuat laporan pemakaian sediaan jadi Narkotika dan Psikotropika yang
ditujukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Buol;
- Membuat laporan permintaan obat setiap ada obat yang kosong atau hampir
habis yang ditujukan ke Instalasi Farmasi Kabupaten;
- Membuat usulan permintaan obat yang menggunakan sumber dana JKN kepada
Kepala UPTD Puskesmas Biau;
- Membuat laporan obat yang expire date / rusak yang ditujukan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Buol;
- Mengarsipkan laporan.
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 7
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 8
BAB II
TINJAUAN MATERI PELATIHAN
Tujuan Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN pada UPTD Puskesmas Biau adalah :
Manfaat kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN pada UPTD Puskesmas Biau
b. Bagi Peserta
isu aktual di unit kerja serta menetapkan gagasan pemecahan isu dan kemudian
c. Bagi Masyarakat
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 9
Masyarakat memperoleh pengetahuan yang lengkap tentang Antibiotik,
baik dari cara penggunaan Antibiotik, efek samping Antibiotik, serta resiko lain
Antibiotik.
A. Akuntabilitas
Administrasi Negara, 2015). Amanah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah
mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan
Aparatur Sipil Negara dalam politik praktis; Memperlakukan warga Negara secara
sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik; Serta
menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Nilai Indikator
Tanggung Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan hasil
Jawab terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan;
Memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata dari
Jujur
hasil dan proses yang dilakukan;
Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 10
mencapai tujuan dengan melalui identifikasi program atas kebijakan
Kejelasan yang perlu dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, kapan akan
Target
dilaksanakan, dan biaya yang di butuhkan.
Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dan kepentingan tertentu.
Orientasi Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas kepentingan pribadi
Publik
dan golongan.
B. Nasionalisme
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
seorang Aparatur Sipil Negara. Bahkan tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi
tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang
kuat, maka setiap Aparatur Sipil Negara memiliki orientasi berpikir mementingkan
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 11
kepentingan publik, Bangsa, dan Negara. Nilai-nilai yang berorientasi pada
kepentingan publik menjadi nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil
aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila agar memiliki karakter yang kuat dengan
Nilai Indikator
1. Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas;
Ketuhanan 2. Menghormati kemerdekaan beragama;
3. Membina kerukunan hidup antar umat beragama.
1. Mencintai sesama manusia;
2. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan;
Kemanusiaan 3. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat
martabat;
4. Membela kebenaran dan keadilan.
1. Mengutamakan keutuhan bangsa;
2. Rela Berkorban;
3. Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bernegara
Persatuan tanah air Indonesia baik dalam pikiran, ucapan dan
perbuatan;
4. Memajukan pergaulan antar sesama manusia;
5. Menjaga persatuan dalam keberagaman.
1. Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama;
2. Mendahulukan kepentingan bersama;
3. Tidak memaksakan kehendak;
Kerakyatan 4. Melaksanakan hasil musyawarah mufakat;
5. Bertanggungjawab atas keputusan bersama;
6. Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai suku dan
budaya.
Keadilan Sosial 1. Membangun semangat kekeluargaan dan kegotong-
royongan;
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 12
2. Mendahulukan kewajiban daripada hak;
3. Gemar menolong orang lain;
4. Menghormati hak orang lain dalam pelayanan publik;
5. Mengembangkan pola hidup sederhana;
6. Mengakui dan menghargai kesempatan berkarya.
Tabel 2.2 Nilai-nilai dan Indikator Nasionalisme
C. Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi
tentang standar atau norma yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah
para pemimpin dan pejabat publik untuk memiliki komitmen moral dengan
pribadi, dan kebijaksanaan di dalam pelayanan publik. Kode etik adalah aturan-
aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut
ketentuan tertulis.
Nilai Indikator
1. Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam memberikan
pelayanan
Jujur
2. Tidak membebani masyarakat
3. Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang bersih
1. Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang berlaku
2. Siap menerima masukan dari pihak lain
Terbuka
3. Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam menjalankan tugas
dan fungsinya
1. Ikhlas dalam memberikan pelayanan
Tulus
2. Memberikan pelayanan tanpa pamrih
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 13
1. Membiasakan atau membudayakan senyum, sapa,
santun dan ramah dalam memberikan pelayanan
Sopan
2. Saling menghargai dan berkomunikasi baik
3. Menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat
1. Memberikan Informasi secara benar dan tidak
menyesatkan
Transparansi
2. Tidak menyalahgunakan informasi untuk mencari
keuntungan pribadi atau golongan
1. Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
2. Mengindahkan nasehat orang lain
Bersikap hormat 3. Membantu / meringankan setiap urusan orang lain
4. Menjunjung tinggi harga diri dan martabat sesama
manusia
Bertanggung 1. Menggunakan barang milik negara sesuai
jawab terhadap peruntukannya
barang milik 2. Tidak menjual barang milik negara
Negara 3. Memelihara dan tidak merusak barang milik Negara
1. Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
Tidak
2. Tidak membeda-bedakan ras dan suku dan agama dalam
diskriminatif dan
membrikan pelayanan.
adil
3. Berperilaku adil/ proporsional dalam menjalankan tugas
Tabel 2.3 Nilai-nilai dan Indikator Etika Publik
D. Komitmen Mutu
utama dalam menjamin mutu yang baik yaitu efektivitas, efisiensi, dan inovasi.
target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil
kerja, sehingga dapat memberi kepuasan, sedangkan tingkat efisiensi diukur dari
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 14
Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan organisasi/perusahaan untuk
Nilai Indikator
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Efektif 2. Mencapai target
3. Berhasil guna
1. Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
Efisien 2. Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3. Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
Inovatif Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat
1. Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat
2. Bekerja cepat, tepat ramah
Orientasi Mutu 3. Melayani dengan hati
4. Melindungi dan mengayomi
5. Melakukan perbaikan kelanjutan
Tabel 2.4 Nilai-nilai dan Indikator Komitmen Mutu
E. Anti Korupsi
Nilai Indikator
1. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan
pengadaan.
2. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
Jujur
pengawasan proyek.
3. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan
inventarisasi aset milik negara.
Peduli 1. Tidak membiarkan orang lain merusak atau
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 15
menghilangkan barang inventaris dan kekayaan instansi.
2. Bersedia memberi keterangan atas kasus penyalahgunaan
wewenang dan kerugian negara yang sednga dilakukan
penanganan berwajib.
1. Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan
urusannya.
2. Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa apaun
Mandiri pada petugas/ pejabat yang telah melaksanakan tuga dan
tanggung jawabnya.
3. Tidak tergantung dengan orang lain dalam melaksanakan
tugas pokoknya.
1. Tidak melakukan tindakan melawan hukum.
Disiplin 2. Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
1. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
menguntungkan diri sendiri/ orang lain dan korporasi dan
Tanggung Jawab dapat merugikan keuangan negara.
2. Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
1. Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan
apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas
dan tanggung jawabnya.
Kerja keras
2. Memilik kemampuan dan kemauan bekerja sesuai aturan.
3. Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk mendapatkan
hasil terbaik.
Sederhana 1. Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil terbaik.
2. Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal.
3. Memiliki gaya hidup sederhana yang akan mempengaruhi
pelaksaan tugas pokoknya.
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 16
4. Menggunakan dan memelihara aset negara.
1. Berani menolak perintah yang berlawanan dengan hukum
Berani dana dapat merugikan negara.
2. Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta.
1. Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang berlaku
Adil secara konsisten pada semua orang.
2. Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi haknya.
Tabel 2.5 Nilai-nilai dan Indikator Anti Korupsi
Sipil Negara menyatakan bahwa, Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN berperan sebagai perencana,
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi.
sebagai; (1) Pelaksana kebijakan publik dimana dalam hal ini ASN berperan
melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
profesional dan berkualitas; (3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Repulik Indonesia.
Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI bisa dilihat dari kemampuan Aparatur
Sipil Negara dalam memahami manajemen ASN, pelayanan publik, dan inovasi yang
A. Manajemen ASN
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 17
Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
Pegawai Negeri Sipil untuk menghasilkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
Dalam konsep manajemen ASN ini dikenal apa yang disebut dengan Sistem
Merit. Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin,
B. Pelayanan Publik
yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 18
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik,
dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
undagan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
Nilai Indikator
Melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan
Partisipasif
dan mengevaluasi hasilnya.
Menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui
Transparan
segala hal terkait pelayanan publik yang di selenggarakan.
Wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga
Responsif
negaranya.
Tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan
Tidak
warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga
Diskriminatif
negara.
Memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk
Mudah dan
memperoleh layanan yang mereka butuhkan dan masuk akal
Murah
dan mudah untuk dipenuhi .
Mampu mewujudkan tujuan – tujuan yang hendak
Efektif dan
dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan
Efisien
dengan prosedur yang sederhana.
Dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan
dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan kendaran publik,
Aksesibel mudah dilihat, gampang ditemukan) dan dapat dijangkau
dalam arti non fisik yang terkait dengan biaya yang harus
dipenuhi masyarakat.
Harus dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada
Akuntabel
masyarakat .
Berkeadilan Dijadikan sebagai alat melindungi kelompok rentan dan
mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 19
ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.
Tabel 2.6 Nilai-nilai dan Indikator Anti Korupsi
pemerintahan yang menyatukan upaya kolaboratif pemerintahan dari seluruh sektor dalam
ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan peleyanan publik. Dalam pengertian WoG dipandang menunjukan
atau menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas batas atau lintas
sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap
isu-isu tertentu.
1. Koordinasi
2. Sinkronisasi
3. Kolaborasi
4. Komunikasi
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 20
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Indonesia (LANRI) No. 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat
tugas, sehingga peserta diklat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai-nilai
dasar PNS yang merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam
Dalam rancangan aktualisasi ini penulis memulai dengan identifikasi isu yang
sering terjadi pada wilayah kerja penulis. Isu yang dapat penulis identifikasi pada UPTD
Puskesmas Biau berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis selama kurang
berdasarkan prinsip ASN yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
teridentifikasi kepada rekan kerja, Atasan, Coach dan Mentor untuk kemudian dapat di
Antibiotik di Warung dan Toko Klontong Secara Bebas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Biau Kecamatan Biau Kabupaten Buol. Selanjutnya penetapan isu yang telah
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 21
PRI
PENYEBAB DAMPAK
MASALAH DIMENSI A P K L ORI
/ DAMPAK MASALAH
TAS
Minimnya
pengawasan
Organisasi Peraturan obat dan 4 4 3 3 14
makanan dari
instansi terkait
Kurangnya
Tingginya pemahaman
Penggunaan masyarakat
5 5 3 4 17
tentang
Antibiotik di antibiotik
Manusia Edukasi
Warung dan
Minimnya
Toko Klontong sosialisasi
3 4 4 4 15
Secara Bebas di penggunaan
antibiotik
Wilayah Kerja Kultur
UPTD Masyarakat
yang sudah
Puskesmas Biau Pelayanan Lingkungan terbiasa 3 2 4 3 12
Kecamatan Biau membeli
antibiotik
Kabupaten Buol secara bebas
Kurangnya
iklan layanan
masyarakat
Material Sarana 2 3 4 4 13
tentang
penggunaan
antibiotik
Tabel 3.1 Analisis Isu menggunakan Metode Matriks Diagnostik Isu
Skor :
5 = Sangat A/P/K/L
4 = Baik A/P/K/L
3 = Cukup A/P/K/L
2 = Kurang A/P/K/L
1 = Tidak A/P/K/L
Dari hasil analisis isu menggunakan metode Matriks Diagnostik Isu, maka
ditemukan isu atau masalah prioritas dengan peringkat paling tinggi yaitu “Kurang
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 22
pahamnya masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar” dengan
skor tertinggi 17. Hal ini merupakan isu aktual di UPTD Puskesmas Biau.
penyebab isu dengan menggunakan metode SWOT atau tabel Strength (Kekuatan),
Dari uraian tabel SWOT diatas maka didapatkan gagasan pemecahan isu yang
akan diterapkan pada lingkungan kerja. Untuk menentukan prioritas pemilihan gagasan
isu, maka penulis memilih teknik tapisan gagasan yang dipopulerkan oleh McNamara
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 23
yang mana dibagi oleh tiga indikator yaitu efektivitas, efisiensi, dan kemudahan. Bentuk
Meningkatkan pelayanan
Informasi dan Edukasi
Penggunaan Antibiotik 3 5 5 13 1
Berbasis Audio Visual dan
Media Sosial
Melakukan pengawasan
distribusi antibiotik di 5 4 3 12 2
masyarakat
Proses analisis isu dengan menggunakan metode SWOT dan teknik penjabaran
masalah McNamara maka dari isu utama telah didapatkan fokus pemecahan masalah
yaitu dengan Meningkatkan pelayanan Informasi dan Edukasi Penggunaan Antibiotik Berbasis
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 24
3.3 Kegiatan, Tahapan Kegiatan, dan Output
1. Konsultasi dengan Mentor selaku Atasan Langsung, tahapan kegiatan yang akan
dilakukan meliputi :
Menyiapkan bahan dan rancangan edukasi yang akan dibuat, dari kegiatan ini
hasil yang akan dicapai adalah bahan dasar dan rancangan awal dalam proses
aktualisasi.
dengan rancangan yang sudah dibuat melalui proses masukan dan saran.
Penetapan Team work, kegiatan ini dimaksudkan agar terbentuk tim kerja yang
solid.
Merancang ide pembuatan layout brosur, leaflet, dan video. Tahapan ini
diharapkan mendapatkan hasil berupa desain awal layout untuk membuat brosur
Persiapan alat dan bahan pembuatan brosur dan leaflet. Bahan yang perlu
disiapkan berupa kertas brosur, mesin cetak, tinta print, dan lain-lain. Tahapan
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 25
kegiatan ini diharapkan tersedianya alat dan bahan dalam pembuatan brosur
dan leaflet.
kegiatan ini diharapkan mendapat output berupa tanda terima distribusi barang.
Pembagian tugas kerja. Dari kegiatan ini dimaksudkan agar diharapkan tahapan
kegiatan ini mendapatkan output berupa daftar tugas kerja dari masing-masing
personil.
video footage
Editing video. Dari kegiatan ini diharapkan mendapatkan output berupa file
feedback positif.
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 26
3.4 Keterkaitan Substansi
Kegiatan ini diawali dengan menyiapkan bahan dan rancangan edukasi yang
akan dibuat dalam program aktualisasi ini sehingga mendapatkan bahan dan
rancangan awal sebelum menerima masukan dan saran dari mentor. Kegiatan ini
dilakukan dengan ramah dan sopan demi menciptakan komunikasi yang baik
diskusi mengenai analisis kebutuhan dan masalah serta mencatat hasil konsultasi
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang telah dipelajari yaitu Tanggung jawab
dan Kejelasan target dari mata pelatihan Akuntabilitas; Terbuka, Sopan, dan
Kegiatan ini diawali dengan Penetapan team work yang kemudian dilakukan
pembagian tugas kerja sehingga setiap personil dalam tim dapat mengetahui
brosur, leaflet, banner, dan video. Tahap selanjutnya adalah melakukan konsultasi
nilai-nilai dasar ASN antara lain adalah partisipatif dari mata pelatihan
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 27
transparansi, dan Bersikap hormat dari mata pelatihan Etika publik; Efektif, efisien,
inovatif, dan berorientasi mutu dari mata pelatihan Komitmen Mutu; dan Kerja
Kegiatan ini diawali dengan Membuat rancangan desain brosur, leaflet, dan
banner sehingga
kecamatan
Kontribusi dari Kegiatan Rancangan Aktualisasi Terhadap Visi Kabupaten Buol yaitu
“Terwujudnya Tolitoli Sejahtera, Berkarakter Aktif, Adil dan Religius” dapat tercapai
melalui Pencapaian Misi Pertama Menguatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 28
3.6 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
KETERKAITAN KONTRIBUSI
KONTRIBUSI KEGIATAN
NO TAHAPAN SUBSTANSI MATA KEGIATAN TERHADAP
KEGIATAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI-MISI
. KEGIATAN PELATIHAN DAN PENGUATAN NILAI
ORGANISASI
NILAI DASAR ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi 1. Menyiapkan 1. Rancangan Whole of 1. Mendukung Visi, 1. Meningkatkan
dengan mentor bahan dan edukasi Government (WoG) Kabupaten Buol kerja sama lintas
selaku atasan rancangan Terwujudnya sektor dan lintas
langsung edukasi yang 1. Akuntabilitas masyarakat madani program di tingkat
akan dibuat - Tanggung Jawab kabupaten buol Kecamatan Biau
2. Meminta 2. Adanya saran - Kejelasan target melalui sumber dalam Konteks
masukan dan dan masukan - Transparan daya manusia yang kemitraan.
saran dari mentor dari mentor - Partisipatif berdaya saing sehat,
2. Nasionalisme sejatera, madani 2. Meningkatkan
3. Meminta 3. Persetujuan - Ketuhanan dan berkeadilan. upaya pencegahan
persetujuan dari mentor - Kerakyatan dan pengendalian
mentor 3. Etika Publik 2. Menguatkan Misi 2, penyakit.
- Terbuka Mewujudkan
- Sopan kualitas hidup
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 29
- Transparansi manusia dan
4. Komitmen Mutu masyarakat maju,
- Efisien mandiri dan
- Inovatif berkepribadian,
- Orientasi Mutu serta beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan yang Maha
Esa.
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 30
5. Anti Korupsi Esa.
- Bekerja keras
- Sederhana
3. Membuat desain 1. Persiapan alat 1. Alat dan Whole of 1. Mendukung Visi, 1. Meningkatkan
brosur dan leaflet dan bahan bahan Government (WoG) Kabupaten Buol kerja sama lintas
tentang pembuatan Terwujudnya sektor dan lintas
penggunaan brosur dan 1. Akuntabilitas masyarakat madani program tingkat
antibiotik leaflet - Tanggung Jawab kabupaten buol Kecamatan Biau
2. Mencetak brosur 2. Brosur dan - Partisipatif melalui sumber dalam Konteks
dan leaflet leaflet 2. Nasionalisme daya manusia yang kemitraan.
tentang - Kerakyatan berdaya saing sehat,
penggunaan 3. Etika Publik sejatera, madani 2. Meningkatkan
antibiotik - Terbuka dan berkeadilan. upaya pencegahan
3. Meminta 3. Persetujuan - Sopan dan pengendalian
persetujuan dari mentor - Transparansi 2. Menguatkan Misi 2, penyakit.
mentor - Bersikap hormat Mewujudkan
4. Mendistribusika 4. Tanda terima 4. Komitmen Mutu kualitas hidup
n brosur dan distribusi - Efektif manusia dan
leaflet ke apotek barang - Efisien masyarakat maju,
dan kantor - Inovatif mandiri dan
kecamatan - Orientasi Mutu berkepribadian,
serta beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan yang Maha
Esa.
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 31
Antibiotik 2. Pembagian tugas 2. Konsep tugas 1. Akuntabilitas masyarakat madani program di tingkat
kerja kerja - Tanggung Jawab kabupaten buol Kecamatan Biau
3. Pengambilan 3. Video Footage - Transparan melalui sumber dalam Konteks
gambar - Partisipatif daya manusia yang kemitraan.
4. Editing video 4. Video 2. Nasionalisme berdaya saing sehat, 2. Meningkatkan
5. Meminta 5. Persetujuan - Persatuan sejatera, madani upaya
persetujuan dari mentor - Kerakyatan dan berkeadilan. pencegahan
mentor - Keadilan sosial dan
6. Membagikan 6. Video 3. Etika Publik 2. Menguatkan Misi 2, pengendalian
video ke terunggah ke - Terbuka Mewujudkan penyakit
platform social platform - Sopan kualitas hidup
media social media - Transparansi manusia dan
- Bersikap hormat masyarakat maju,
4. Komitmen Mutu mandiri dan
- Efektif berkepribadian,
- Efisien serta beriman dan
- Inovatif bertakwa kepada
- Orientasi Mutu Tuhan yang Maha
5. Anti Korupsi Esa.
- Tanggung Jawab
- Kerja keras
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 32
Lampiran 1. Matriks Habituasi
TAHAPAN KEGIATAN
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV TOTAL
I II III I II III IV I II III IV I II III IV V VI
Tanggung Jawab 5
Kejelasan Target 1
AKUNTABILITAS
Transparan 2
Partisipatif 4
NASIONALISME Ketuhanan 3
Kerakyatan 13
Terbuka 7
Sopan 7
ETIKA PUBLIK Transparansi 3
Bersikap Hormat 5
Tidak Diskriminatif 4
Efektif 5
Efisien 9
KOMITMEN MUTU
Inovatif 5
Orientasi Mutu 4
Kerja Keras 2
ANTI KORUPSI
Sederhana 1
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 33
Lampiran 2. Matriks Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi
KETERKAITAN TERHADAP VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV TOTAL
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 34
Lampiran 3. Matriks Kedudukan dan Peran ASN
KETERKAITAN DENGAN KEDUDUKAN DAN PERAN ASN KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV TOTAL
MANAJEMEN ASN
PELAYANAN PUBLIK
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 35
Lampiran 4. Jadwal Aktualisasi
2019
I II III IV I II III IV
1. Konsultasi dengan mentor selaku atasan langsung
LATSAR CPNS ANGKATAN XLVI GOLONGAN III KABUPATEN BUOL TAHUN 2019 36