Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PNS

“UPAYA PENCEGAHAN KARIES (GIGIBERLUBANG) PADA ANAK SD


KLS 1”

Oleh
Nama Peserta : YUDHISTIRA A.Md.KG
No. Peserta : 29
Unit Kerja : UPTD PUSKESMAS BIAU

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XIV


KERJA SAMA PEMERINTAH KABUPATEN BUOL
dengan
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
2019

LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
“UPAYA PENCEGAHAN KARIES (GIGIBERLUBANG) PADA ANAK SD
KLS 1”

Oleh
Nama Peserta : YUDHISTIRA A.Md.KG
No. Peserta : 29
Unit Kerja : UPTD PUSKESMAS BIAU

Diseminarkan Dihadapan Penguji Pada :


Hari/tanggal :
Tempat :

Menyetujui,

Coach Mentor

Ir. SIGID TOTOK B., MP Nama lengkap


NIP. 19650126 199003 1 005 NIP

Penguji,

………….
(Nama lengkap)
NIP.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat dan
nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
dapat menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil” yang
merupakan salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
Rancangan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Ketuhanan yang maha Esa, karena dengan izin-NYA jualah penulis dapat
merancang kegiatan aktualisasi
2. Orang Tua saya yang sudah mendukung dan mendoakan dari awal kegiatan
hingga selesai
3. Bapak Rahmat Hidayat, S.AB Sebagai Evaluator angkatan XIV
4. Ibu Djasma H, djanab sebagai mentor sekaligus kepala Puskesmas yang sudah
membantu dan mendukung kegiatan
5. Bapak Ir. Sigid Totok B,MP sebagai Coach yang sudah membantu dan
membimbing rencana Aktualisasi penulis
6. Teman-teman Latsar angkatan XIV yang selalu kompak dalam suka maupun
duka
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak
membantu penulis.
Penulis berupaya agar Rancangan kegiatan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan,
sehingga diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
penulisan ini. Semoga Rancangan kegiatan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.

…………., ....................2019
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .........................................................................................
1.2. Gambaran Singkat Organisasi ..............................................................................
1.3. Visi, Misi pemerintah kabupaten...........................................................................
1.4. Tugas dan Fungsi Jabatan .....................................................................................
1.5. Tujuan Aktualisasi ................................................................................................
1.6. Manfaat Aktualisasi ..............................................................................................
1.7. Analisis Dampak Isu .............................................................................................
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ..........................................................................
2.1 Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil .................................................................
2.2 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ..............................................................
2.3 Rencana Kegiatan Aktualisasi
2.4 Jadwal Aktualisasi ..............................................................................

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diklat ini bertujuan untuk membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS agar dapat
melaksanakakn fungsi dan peranya sebagai pelaksana kebijakan publik,pelayan publik
dan perekat sebagai pemersatu bangsa. Pelaksanaan agenda habituasi ini dapat
menciptakan suatu situasi kondisi tertentu yang memungkinkan peserta pelatihan
membiasakan diri untuk berprilaku seusai dengan nilai-nilai dasar ASN sehingga
terbentuk karakter yang ideal. Sesuai dengan visi pembangunan kesehatan kabupaten
buol “ Terwujudnya Masyarakat Madani Kabupaten Buol Melalui Sumber Daya
Manusia Yang Berdaya Saing Sehat, Sejatera, Madani dan Berkeadilan”

Dinas kesehatan selaku SKPD kesehatan di kabupaten memposisikan sebagai,


regulator, penyedia pelayanan kesehatan yang bermutu, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan indikataor yang digunakakn untuk mengukur keberhasilan
pembangunan kesehatan mengacu pada standar pelayanan minimal (SPM)
sebagaimana ditetapkan peraturan mentri Kesehatan RI Nomor
741/Menkes/Per/VII/2008:
Kondisi pembangunan kesehatan dapat dilihat dari status kesehatan Gigi dan mulut
Riskesdas 2018 mencatat proporsi masalah Gigi dan Mulut sebesar 57,6% dan yang
mendapatkan pelayanan dari tenaga medis Gigi sebesar 10,2% adpun proporsi perilaku
menyikat gigi dengan benar sebesar 2,8%.
Dari hasil pemantauan isu-isu yang berkaitan dengan pencapaian Visi dan Misi di
Puskesmas Biau, serta isu yang harus diselesaikan adalah kasus kesehatan Gigi dan
Mulut, yang dimulai dari anak Usia dini yakni pada anak SD kelas 1 pada wilayah kerja
Puskesmas Biau. Sampai dengan tahun 2019 terdapat 25 SD yang sudahh dilakukan
penjaringan atau pemeriksaan tentang kesehatan Gigi dan Mulut. Hasil pemeriksaan
menunjukan kasus kesehatan gigi anak sangat buruk, terutama karies gigi pada anak
SD di wilayah kerja Puskesmas Biau. Oleh karenanya peserta memandang penting
untuk mengaktualisasikan gagasan pemecahan masalah terkait isu ini melakukan
pencegahan melalui Penyuluhan tentang kesehatan Gigi dan Mulut dan melakukan sikat
Gigi massal.

1.2 Gambaran singkat organisasi


Puskesmas Biau merupakan salah satu Puskesmas yang berada di wilayah
Kecamatan Biau, Kabupaten Buol yang dipimpin oleh Ibu Jasma H.
Djanab,A.Md.Kep, selaku kepala Puskesmas . UPTD Puskesmas Biau merupakan
Puskesmas Non perawatan, di mana dalam melaksanakan programnya melaksanakan
program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan upaya pelayanan rawat jalan
dalam gedung sebagai upaya Kuratif dan berbagai kegiatan preventif dan promotif di
luar gedung. Fasilitas penunjang yang dimiliki Puskesmas Biau, Nampak pada tabel

3
Tabel. 1.1

Distribusi jumlah sarana pelayanan berdasarkan jenis UPTD Puskesmas Biau


Tahun 2019
No Jenis Pelayanan Jumlah
1 Puskesmas Pembantu(Pustu) 4 Buah
3 Pondok Bersalin Desa (Poskesdes) 3 Buah
4 Posyandu 17 Buah
5 Posbindu 10 Buah
Sumber Data : Data Primer UPTD Puskesmas Biau

1. Sumber Daya Manusia


Untuk upaya peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, sangat
didukung oleh ketersediaan tenaga kesehatan, ketenagaan yang ada di UPTD Puskesmas
Biau pada dasarnya belum memadai dari segi jenis ketenagaanya.
Adapun distribusi ketenagaan UPTD Puskesmas Biau dapat dilihat pada tabel
berikut ini :

2. Sumber Daya Manusia


Untuk upaya peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, sangat
didukung oleh ketersediaan tenaga kesehatan, ketenagaan yang ada di UPTD
Puskesmas Biau pada dasarnya belum memadai dari segi jenis ketenagaanya.
Adapun distribusi ketenagaan UPTD Puskesmas Biau dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 1.4
Distribusi jumlah ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan pada UPTD Puskesmas Biau
Tahun 2019
No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter Umum 1 Orang
2 Dokter Gigi 1 Orang
3 S-1 Kesehatan Masyarakat 7 Orang
4 S-1 Farmasi 3 Orang
5 D-III Keperawatan 25 Orang
6 D-III Analis 1 Orang
7 D-III Kebidanan 17 Orang
8 D IV Kebidanan 1 Orang
9 D- III Kesling 2 Orang
10 D- I Kebidanan 4 Orang
11 D-I Perawat 2 Orang
12 Gizi 2 Orang
13 S-I Komputer 1 Orang
Sumber Data : Data Primer UPTD Puskesmas Biau

4
1) STRUKTUR ORGANISAI

KEPALA PUSKESMAS

KEPALA SUB. BAGIAN TATA


USAHA

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG PENANGGUN


SISTEM INFORMASI JAWAB G JAWAB
KESEHATAN KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
RUMAH TANGGA

KOORDINATOR UPAYA KOORDINATOR UPAYA PENANGGUNG JAWAB


KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN PERORANGAN JARINGAN

PENANGGUNG PENANGGUNG
JAWAB UKM JAWAB UKM
ESENSIAL & PENGEMBANGAN
KEPERAWATAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
1.3. Visi dan Misi Organisasi
a. Visi dan Misi Organisasi

Visi Puskesmas Biau :


“Terwujudnya Masyarakat Madani di Kecamatan Biau melalui Sumber Daya
Manusia yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”

Misi Puskesmas Biau :


1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, aman,
professional, komunikatif, merata dan terjangkau.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk aktif dalam membudayakan perilaku
hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan kerja sama lintas sektor dan lintas program di tingkat Kecamatan
Biau dalam Konteks kemitraan.
4. Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
5. Mendorong dan meningkatkan Pengetahuan dan kemampuan Petugas dalam
memberikan pelayanan

1.4. Tugas dan fungsi jabatan peserta


Sesuai dengan permenkes No. 20 Tahun 2016, tugas tugas pokok perawat Gigi
adalah melakukan pelayanan asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut meliputi:

a. Upaya peningkatan kesehatan Gigi dan Mulut


b. Upaya Pencegahan kesehatan Gigi Penyakit Gigi
c. Manejemen pelayanan kesehatan Gigi dan mulut
d. Pelayanan kesehatan dasar pada kasus kesehatan Gigi terbatas
e. Dental assistant

1.5. Tujuan aktualisasi


Tujuan Aktualisasi ini adalah :
1. Anak-anak SD dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut
2. Agar anak-anak SD dapat terhindar dari penyakit Gigi dan Mulut
3. Anak-anak SD dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari tentang cara
menyikat Gigi yang baik dan benar
1.6. Manfaat Aktualisasi
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Satuan Kerja
a. Membantu mewujudkan visi dan misi UPTD Puskesmas Biau
b. Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah

2. Bagi Masyarakat
a. Membantu menurunkan angka gigi berlubang (karies) pada anak
b. Mmembangun kesadaran anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya
c. Mengetahui cara menyikat gigi yang baik dan benar
d. Mengetahui makanan yang baik dan tidak baik untuk kesehatan gigi dan
mulut
e. Mengetahui penyebab tentang proses terjadinya gigi berlubang

1.7. Dampak isu


Apabila isu tersebut tidak di selesaikan maka mengakibatkan keadaan Gigi dan
mulut pada anak mengakibatkan :
a. Gigi akan tumbuh berantakan
b. Kekurangan nutrisi
c. Memengaruhi struktur rahang
d. Mengganggu kesehatan tubuh lainya
e. Menyebabkan rasa nyeri yang parah

2
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Nilai-nilai Dasar PNS


Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Nilai-nilai Dasar PNS adalah sebagai
berikut:
1) Akuntabilitas;
2) Nasionalisme;
3) Etika Publik;
4) Komitmen Mutu; dan
5) Anti Korupsi.
Tujuan Kurikulum pembelajaran agenda Nilai-nilai Dasar PNS, dengan
memberi penekanan pada kemampuan dalam memaknai dan menginternalisasi nilai-
nilai dasar PNS. Adapun Nilai-nilai Dasar PNS yang dimaksud terdapat dalam mata
pelatihan sebagai berikut :

1. Akuntabilitas
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas
pada peserta Pelatihan melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai
dasar akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan
dalam pelayanan publik dan sikap serta perilaku konsisten, indikatornya adalah
sebagai berikut :
Tabel 1. Nilai dan indikator Mata Pelatihan Akuntabilitas
Nilai Indikator
1) Tanggung Jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan
dengan hasil terbaik serta mampu mempertanggung
jawabkan

2) Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan


bukti nyata dari hasil dan proses yang dilakukan

Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan


untuk mencapai tujuan dengan melalui identifikasi
3) Kejelasan Target program atas kebijakan yang perlu dilakukan, siapa
yang bertanggung jawab, kapan akan dilaksanakan,
dan biaya yang di butuhkan

Menunjukkan sikap netralitas PNS dan kepentingan


4) Netral tertentu

5) Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas


kepentingan pribadi dan golongan

3
6) Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan
ketidakjujuran

7) Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi

8) Konsisten Melakukan Tindakan yang telah disepakati dan sesuai


peraturan perundangan yang berlaku dari waktu ke
waktu

9) Partisipatif Terlibat secara mental dan emosi kepada pencapaian


tujuan dan ikut bertanggung jawab didalamnya

2. Nasionalisme
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai Pancasila dalam menumbuhkan
nasionalisme ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan sebagai
perekat dan pemersatu bangsa. Adapun nilai - nilai indikator nya adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Nilai dan indikator Mata Pelatihan Nasionalisme
Nilai – nilai Indikator
1. Ketuhanan 1) Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas
2) Menghormati kemerdekaan beragama
3) Membina kerukunan hidup antar umat beragama
2. Kemanusiaan 1) Mencintai sesama manusia
2) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai
harkat martabat
4) Membela kebenaran dan keadilan
3. Persatuan 1) Mengutamakan keutuhan bangsa
2) Rela Berkorban
3) Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan
bernegara tanah air Indonesia baik dalam pikiran,
ucapan dan perbuatan
4) Memajukan pergaulan antar sesama manusia
5) Menjaga persatuan dalam keberagaman
4. Kerakyatan 1) Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban
yang sama
2) Mendahulukan kepentingan bersama
3) Tidak memaksakan kehendak
4) Melaksakan hasil musyawarah mufakat
5) Bertanggungjawab atas keputusan bersama
6) Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai
suku dan budaya
5. Keadilan Sosial 1) Membangun semangat kekeluargaan dan
kegotong-royongan.
2) Mendahulukan kewajiban daripada hak
4
3) Gemar menolong orang lain
4) Menghormati hak orang lain dalam pelayanan
publik
5) Mengembangkan pola hidup sederhana
6) Mengakui dan menghargai kesempatan berkarya

3. Etika Publik
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada
peserta pelatihan melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-
bentuk kode etik dan implikasinya, dan penerapan kode etik PNS. Adapun nilai-nilai
indikatornya adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Nilai dan indikator etika public


Nilai – nilai Indikator
1. Jujur 1) Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam
memberikan pelayanan
2) Tidak membebani masyarakat
3) Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang bersih
2. Terbuka 1) Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang
berlaku
2) Siap menerima masukan dari pihak lain
3) Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam menjalankan
tugas dan fungsinya
3. Tulus 1) Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2) Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4. Sopan 1) Membiasakan atau membudayakan senyum, sapa,
santun dan ramah dalam memberikan pelayanan
2) Saling menghargai dan berkomunikasi baik
3) Menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat
5. Transparansi 1) Memberikan Informasi secara benar dan tidak
menyesatkan
2) Tidak menyalahgunakan informasi untuk mencari
keuntungan pribadi atau golongan
6. Bersikap hormat 1) Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
2) Mengindahkan nasehat orang lain
3) Membantu / meringankan setiap urusan orang lain
4) Menjunjung tinggi harga diri dan martabat sesama
manusia
7. Bertanggung jawab 1) Menggunakan barang milik negara sesuai
terhadap barang milik peruntukannya
Negara 2) Tidak menjual barang milik negara
3) Memelihara dan tidak merusak barang milik
Negara
8. Tidak diskriminatif 1) Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
5
dan adil 2) Tidak membeda-bedakan ras dan suku dan agama
dalam membrikan pelayanan.
3) Berperilaku adil/ proporsional dalam menjalankan
tugas

4. Komitmen Mutu
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai dasar inovatif dan komitmen
mutu pada peserta Pelatihan, melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, dan konsekuensi dari perubahan. Adapun nilai
- nilai indikator nya adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Nilai dan indikator Mata Pelatihan Komitmen Mutu
Nilai – nilai Indikator
1. Efektif 1) Memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Mencapai target
3) Berhasil guna
2. Efisien 1) Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2) Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3) Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
3. Inovatif 1) Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat
4. Orientasi Mutu 1) Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat
2) Bekerja cepat, tepat ramah
3) Melayani dengan hati
4) Melindungi dan mengayomi
5) Melakukan perbaikan kelanjutan

5. Anti Korupsi
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada
peserta Pelatihan melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku
korupsi, membangun sistem integritas, dan proses internalisasi nilainilai dasar anti korupsi.
Adapun nilai - nilai indikator nya adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Nilai dan indikator Mata Pelatihan Anti Korupsi


Nilai – nilai Indikator
1. Jujur 1) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan pengadaan
2) Tidka melakukan perbuatan curang pada saat
pengawasan proyek
3) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan inventarisasi aset milik Negara
4) Melaporkan penggunaan uang dan asset kantor sesuai
fakta dan peruntukanya
2.Peduli 1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan kekayaan
instansi
6
2) Bersedia memberi keterangan atas kasus
penyalahgunaan wewenang dan kerugian negara yang
sednga dilakukan penanganan berwajib
3. Mandiri 1) Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan
urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa apaun
pada petugas/ pejabat yang telah melaksanakan tuga
dan tanggung jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
4. Disiplin 1) Tidak melakukan tindakan melawan hokum
2) Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
5.Tanggung Jawab 1) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
menguntungkan diri sendiri/ orang lain dan korporasi
dan dapat merugikan keuangan negara
2) Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
6. Kerja keras 1) Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta
imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya
2) Memilik kemampuan dan kemauan bekerja sesuai
aturan
3) Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik
7. Sederhana 1) Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil terbaik
2) Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal.
3) Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksaan tugas pokoknya
4) Menggunakan dan memelihara aset Negara
8 Berani 1) Berani menolak perintah yang berlawanan dengan
hukum dana dapat merugikan negara
2) Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta

9. Adil 1) Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang


berlaku secara konsisten pada semua orang
2) Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi haknya

2.2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Pada pembelajaran ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS untuk menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana
7
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan permersatu bangsa sehingga
mampu mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial-kultural dengan
menggunaan perspektif Whole of Government dalam mendukung pelaksanaan tugas
jabatannya.
Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI adalah sebagai berikut :

A. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup Manajemen PNS
meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,
pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian
dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari
tua, dan perlindungan.

B. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi Pemenrintahann di Pusat Daerah dan dilingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Prinsip pelayanan Publik adalah sebagai berikut :
Tabel 6. Prinsip Pelayanan Publik
Prinsip Keterangan
1) Partisipasif Melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi hasilnya
2) Transparan Menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala
hal terkait pelayanan publik yang di selenggarakan
3) Responsif Wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga
negaranya
4) Tidak Tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga
Diskriminatif negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga Negara
5) Mudah dan Memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk
Murah memperoleh layanan yang mereka butuhkan dan masuk akal dan
mudah untuk dipenuhi
6) Efektif dan Mampu mewujudkan tujuan – tujuan yang hendak dicapainya
Efisien dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur
yang sederhana
7) Aksesibel Dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam
arti fisik (dekat, terjangkau dengan kendaran publik, mudah
dilihat, gampang ditemukan) dan dapat dijangkau dalam arti non
fisik yang terkait dengan biaya yang harus dipenuhi masyarakat.
8) Akuntabel Harus dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada
masyarakat
9) Berkeadilan Dijadikan sebagai alat melindungi kelompok rentan dan mampu
8
menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika
berhadapan dengan kelompok yang kuat.

C. Whole of Government
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem
pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian
pelayanan melalui pembelajaran konsep whole of government (WoG), Penerapan
WoG, dan Best practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang
terintegrasi.

9
BAB II
2.3 RANCANGAN AKTUALISASI
TABEL RANCANGAMN AKTUALISASI

Unit Kerja : UPTD PUSKESMAS BIAU


Identifikasi Isu : 1. Tingginya angka Karies pada Anak SD Kls 1
2. Pencabutan Gigi persistansi pada Anak
3. Kurangnya Pengetahuan tentang Kesehatan Gigi dan mulut pada anak
4. Buruknya kesehatan gigi dan mulut pada ibi hamil
5. Pencabutan gigi sisa Akar
Isu yang Diangkat :Tingginya Angka Karies (Gigi berlubang) pada anak SD Kls 1, isu tersebut masuk dalam ruang lingkup ..
Gagasan Pemecahan Isu : PENCEGAHAN KARIES (GIGI BELUBANG) PADA ANAK SD Klas 1

KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN NILAI
No KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI MATA TAHAPAN VISI
ORGANISASI
PELATIHAN DAN MISI

1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan Konsultasi dengan kepala Persetujuan  Akuntabilitas: 4.Meningkatkan
rancangan Puskesmas kejelasan target, upaya
Aktualisasi transparan. pencegahan
 Etika Publik: . dan
Terbuka,Sopan, pengendalian
Transparansi, penyakit.
Bersikap hormat
Menentukan sasaran Telah di tentukan  Akuntabilitas:

10
kejelasan target,
transparan.
 Nasionalisme:
Kemanusian,ketuha
nan,terbuka,keadilan
social.
 Etika Publik:
Jujur, terbuka, tulus,
sopan, transparansi,
bersikap hormat,
bertanggung jawab,
tidak diskriminatif.
 Komitmen Mutu:
Efektif, efesien,
orientasi mutu.

Kordinasi dengan pihak Disetujui  Etika Publik: .


sasaran Terbuka,Sopan,
Transparansi,
Bersikap hormat
 Anti Korupsi:
Mandiri, adil
Mengumpulkan Data Data terkumpul  Akuntabilitas:
tanggung jawab,
kejelasan target,
transparan.

11
 Nasionalisme:
Ketuhanan, keadilan
social.
2. Melakukan Membuat surat dari Telah dibuat  Akuntabilitas: 4.Meningkatk
Penyuluhan tentang Puskesmas tanggung jawab, an upaya
gigi berlubang kejelasan target, pencegahan
transparan. dan
Mengantar surat ke pihak Terlaksana  Akuntabilitas: pengendalia
Sekolah tanggung jawab, n penyakit.
 Etika Publik: .
Terbuka,Sopan,
Transparansi,
Bersikap hormat.
 Anti Korupsi:
Mandiri, adil
Menyiapkan Materi Materi telah siap  Akuntabilitas:
tanggung jawab,
kejelasan target,
transparan.
 Etika Publik: .
Terbuka,Sopan,
Transparansi,
Bersikap hormat.
 Komitmen Mutu:
Efektif, efesien,
orientasi mutu.

12
3. Sikat Gigi Masal Menyiapkan Alat dan Sudah tersedia  Nasionalisme: 4.Meningkatka
Bahan Ketuhanan. n upaya
 Akuntabilitas: pencegahan
tanggung jawab, dan
kejelasan target, pengendalian
transparan. penyakit.
 Etika Publik: .
Terbuka,Sopan,
Transparansi,
Bersikap hormat.
 Komitmen Mutu:
Efektif, efesien,
orientasi mutu.

Memperagakan cara Terlaksana  Akuntabilitas:


Menyikat Gigi yang baik tanggung jawab,
dan Benar netral, adi,
transparan,partisipat
if
 Etika Publik: .
Terbuka,Sopan,
Transparansi,
Bersikap hormat.
 Komitmen Mutu:
Efektif, efesien,
orientasi mutu.

13
Meminta 1 orang anak Terlaksana  Akuntabilitas:
untuk memperagakan tanggung jawab,
kembali netral,adil,
transparan,
partisipatif.
Mendemonstrasikan secara Terlaksana  Akuntabilitas:
bersamaan tanggung jawab,
netral,adil, transparan,
partisipatif.
 Nasionalisme:
keadilan social.
4. Pembuatan Poster Mencari refrensi Tersedia  Nasionalisme: 4.Meningkatk
Tentang Kesehatan keadilan social. an upaya
Gigi dan Mulut  Komitmen Mutu: pencegahan
Efektif, inovatif, dan
efesien. pengendalian
penyakit.

Mendesain Poster Tersedia  Nasionalisme:


keadilan social.
 Komitmen Mutu:
Efektif, inovatif,
efesien.

Mencetak Poster Tersedia  Nasionalisme:


keadilan social.
14
 Komitmen Mutu:
Efektif, inovatif,
efesien.

Memasang Poster Terlaksana  Nasionalisme:


keadilan social.
 Komitmen Mutu:
Efektif, inovatif,
efesien.

15
2.4. Jadwal Aktualisasi
Dalam melakukan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal kegiatan untuk mempermudah melakukan tahapan kegiatan aktualisasi untuk
mencapai target dengan baik. Jadwal aktualisasi ini dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 8. Jadwal tentatif Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

1 Persiapan rancangan
Aktualisasi

2 Melakukan Penyuluhan tentang


gigi berlubang

3 Sikat Gigi Masal

4 Pembuatan Poster Tentang


Kesehatan Gigi dan Mulut

16

Anda mungkin juga menyukai