5
PELAPORAN KEUANGAN
Dosen: Reskino, SE., M.Sc., Ak., Ph.D., CA., CMA., CERA., CBV., CDMS
Disusun oleh :
Timothy Nathaniel / 123012201061
Urfa Utari Dewi / 123012201005
6. Why would share prices have a greater reaction to the profit announcements
released by small firms compared with those released by large firms? Do you think
this research has any implications for 'measurement' issues in accounting or for
the formulation of accounting standards?
Mengapa harga saham memiliki reaksi yang lebih besar terhadap pengumuman
laba yang dikeluarkan oleh perusahaan kecil dibandingkan dengan yang dirilis oleh
perusahaan besar? Menurut Anda, apakah penelitian ini memiliki implikasi untuk
masalah 'pengukuran' dalam akuntansi atau untuk perumusan standar akuntansi?
JAWABAN:
Karena perusahaan kecil memiliki sumber informasi alternatif yang berpotensi
mempengaruhi harga saham lebih sedikit dibanding perusahaan besar (large firm)
Perusahaan besar (large firm) memiliki lebih banyak sumber informasi alternatif
yang berpotensi mempengaruhi harga saham diantaranya dari:
- Riset para analis keuangan
- Informasi non keuangan yang di release
- Liputan media
- Laporan interim
- Dll
Sehingga, financial reports yang dipublish oleh perusahaan kecil akan memberikan
dampak yang besar pada harga saham karena sumber informasi nya terbatas atau
bahkan hanya berdasarkan financial reports tersebut. Ketika perusahaan kecil
mencoba memberikan informasi terkait harga saham yang lebih detail dan relevan
seperti sumber lain yang dimiliki perusahaan besar, hal ini dapat menimbulkan isu
terkait diferensiasi standar akuntansi karena pelaporan perusahaan kecil berbeda
dengan perusahaan besar, tapi tentu saja biaya yang diperlukan untuk menyusun
laporan tersebut menjadi semakin tinggi dan kurang menguntungkan bagi
perusahaan kecil.
8. How will risk and uncertainty affect the valuation of a firm and, through this
valuation model, the ERC?
Bagaimana risiko dan ketidakpastian mempengaruhi penilaian perusahaan dan,
melalui model penilaian ini, ERC?
JAWABAN:
Resiko-resiko dan ketidakpastian (uncertainty) dapat mempengaruhi nilai
perusahaan karena
1. semakin tinggi resiko, maka tingkat diskonto (discount rate) akan meningkat
dan menurunkan nilai perusahaan.
2. semakin tinggi ketidakpastian (uncertainty) terkait keberlanjutan operasi
perusahaan baik secara jangka pendek maupun jangka Panjang, hal ini akan
mengurangi penerimaan arus kas perusahaan dan menurunkan nilai perusahaan
sehingga ERC juga mengalami penurunan.