Anda di halaman 1dari 4

KONFLIK PERBEDAAN PENAMPILAN DIKALANGAN MAHASISWA

Panglima Atafsyah Mahardika,Muhammad Fully Ali,Ramzy Nauval

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama)

Email: fullyali236@gmail.com

Manusia adalah makhluk yang selalu melakukan interaksi dengan manusia


manusia lainya. Seorang manusia tidak dapat mencapai apa ang ia inginkan tanpa
bantuan dari manusia lain. Manusia menjalankan simbol, simbol itu digunakan untuk
mengkomunikasikan pikiran serta perasaan yang ia rasakan. Manuisa menyadari
bahwa ia tidal bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainya akan tetapi,masih
banyak yang tidak mengetahui makna dari manusia adalah makhluk sosial,Manusia
sebagai makhluk sosial memiliki arti bahwa manusia membutuhkan manusia lain.
Dalam kehidupan sehari hari manusia tidak dapat menjalankan hidupnya sendiri
bahkan dalam memenuhi kebutuhanya manusia memerlukan manusia lain untuk
membantunya,hal ini berlaku untuk semua manusia tidak mengenal sebbuah
kedudukan bahkan sebuah kekayaan. Setiap manusia selalu membutuhkan manusia
lainya setiap manusia dalam bermasyarakat pasti melakukan komunikasi,sosialisasi
dan juga interaksi dengan masyarakat lainya. Manusia sebagai makhluk sosial sudah
terjadi sejak ia lahir. Seorang manusia yang akan lahir pun membutuhkan
pertolongan. Hakikat manusia sebagai makhluk sosial akan membentuk suatu hukum
mendirikan sebuah kaidah perilaku dan kerja sama antar kelompok yang lebih
besar.dalam perkembangan ini bantuan dari spesialisasi dan organisasi atau integrasi
sangat diperlukan. Ha itu di karenakan kemajuan manusia yang terlihat akan
bersandar pada sebuah kemampuan manusia.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-contoh-manusia-sebagai-
makhluk-sosial/

Adanya hubungan timbal balik antara satu manusia dengan manusia lainnya
membuktikan bahwa manusia pasti selalu bergantung pada orang lain agar dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, saat berada di pasar untuk berbelanja
makanan atau kebutuhan lainnya, kamu sebagai pembeli harus berinteraksi dengan
penjual untuk mendapat sebuah kesepakatan. Atau ketika belajar di dalam kelas,
adanya interaksi antara guru dan murid agar mendapat ilmu pengetahuan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan “Manusia baru bisa dikatakan sebagai manusia
yang sebenarnya, jika berada dalam masyarakat”, bahwa dalam bermasyarakat,
manusia melakukan komunikasi, sosialisasi dan interaksi dengan masyarakat
lainnya. 
Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki rasa empati, simpati, toleransi, setia
kawan dan saling tolong menolong terhadap manusia lain. Hal tersebut yang
membentuk keharmonisan dan kerukunan yang ada di lingkungan masyarakat
sehingga muncul norma, etika, dan sopan santun yang dianut oleh masyarakat.

Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial dengan


beberapa alasan, yaitu: Ada dorongan untuk berinteraksi. Manusia tunduk pada
aturan norma sosial. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan satu
sama lain. Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-
tengah manusia.
Menurut Aristoteles tahun (384-322 SM) seorang ahli filsafat Yunani kuno
menyatakan dalam ajarannya, bahwa manusia adalah zoon politicon artinya
bahwa manusia itu sebagai makhluk, pada dasarnya selalu ingin
bergaul dalam masyarakat. Karena sifatnya ingin bergaul satu sama lain,
maka manusia disebut sebagai makhluk sosial.

Komunikasi di anggap tidak mudah karena cara berkomunikasi kita yang tidak
efektif sehingga memungkinkan timbulnya banyak kesalah pahaman yang memicu
konflik dan munculnya hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalanya proses
komunikasi.sehingga dapat diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima
pesan atau receiver,karena itu kita harus membangun komunikasi yang efektif agar
menjadi dalah datu kuncii keberhasilan dalam menjalin hubungan,tidak hanya saat
bersama pasangan namun juga dengan rekan kerja atau keluarga,komunikasi
menjadi salah satu cara ketika berusaha untuk memberikan respons kepada lawan
bicara tidak hanya sekedar memberikan respon melainkan komunikasi juga
dibutuhkan dalam berinteraksi. Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk berkomunikasi
namun berkomunikasi tidak hanya sekedar kedua pihak saling berbicara namun juga
mendengarakan salah satu contoh komunikasi yang efisien adalah ketika kedua
pihak atau lebih mampu menyimak pernyataan seseorang dan memberikan
respons,bisa dalam bentuk pertanyaan atau memberikan kritik atau saran akan
menunjukan mereka setuju atau bertentangan.mungkin anda akan menganggap
bahwa menjalin komunikasi efektif tentunya mudah,sebab sebagai makhluk sosial
sudah menjadi kebiasaan bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang lain namun
ternyata masih banyak kesalahan biasa dilakukan dan perlu diperbaiki

Konflik yang akan terjadi jika mengalami Miss Communiton dapat menyebabkan
kesalah pahaaman karena pesan atau informasi yang disampaikan tidak dapat
diterima dengan baik oleh komunikan salah satu faktor penyebabnya adalah karena
komunikasi verbal yang tidak di dukung oleh komunikasi non verbal,hal ini kemudian
menyebabkan informasi yang disampaikan tidak berjalan sesuai dengan harapan
miskomunikasi juga terjadi karena berbagai faktor seperti perbedaan persepsi antara
pengirim informasi dan penerima informasi,perbedaan pengetahuan,pengalaman
serta perbedaan gaya bahasa yang digunakan.
Perbedaan penampilan di kalangan remaja tentunya terpicu karena adanya tren
tren baru yang di anggap eksis dimasa itu,seiring berkembangnya zaman timbulah
berbagai ide baru dari teknologi hingga berpenampilan,dari setiap perkembangan
tersebut,tentunya menimbulkan rasa ketertarikan tersendiri bagi siapa saja yang
melirik,dan tentunya dianggap keren jika mengikuti alur perkembangan tren
tersebut,apalagi dikalangan remaja yang sifatya penasaran atau selalu ingin tahu
Salah satu perkembangan penampilan yang dominan terlihat ialah cara berpakaian
atau fashion yang sering digandrungi oleh anak anak muda jaman
sekarang,penampilan tersebut meliputi baju celana dress,rok,dan aksesoris lainya
serta berbagai hal yang berkaitan denganya

Salah satu konflik yang terjadi akibat perbedaan penampilan dikalangan remaja
yaitu sering terjadinya bullying karena cara berpenampilan remaja yang berbeda
beda, seorang mahasiswa mendapatkan ejekan dari temanya karena dari cara
penampilan pakaian yang digunakanya saat di kampus dipandang aneh atau terlalu
ketinggalan zaman oleh mahasiswa lainya,karena ia lebih memilih tidak mengikuti
trend di masa kini dia lebih suka trend trend pakaian pada zaman 90an,dia lebih suka
memakai celana gombrong dan kemeja,dari cara penampilanya tersebut banyak
pandangan yang mengkritik pakaian yang ia kenakan karena geram mahasiswa
itupun memulai pertikaian dengan mahasiswa lain karena dia sudah tidak tahan
karena ejekan yang selalu diberikan oleh mahasiswa lainya

Tujuan riset dari kegiatan ini adalah untuk menggiring opini para remaja atau
siapapun kalau kita berhak memakai apapun yang ingin kita kenakan dan tidak
menimbulkan kerisihan terhadap orang lain selagi apa yang kita kenakan masih
sopan dan tidak menggangu pandangan orang lain dan juga menguah pandangan
orang lain kalau kita tidak boleh menilai dari penampilan yang kita kenakan.
DAFTAR PUSAKA

“Manusia sebagai makhluk sosial”


https://www.gramedia.com Diakses pada : 29 september 2022.

“Berkomunikasi secara efektif”


https://www.djkn.kemenkeu.go.id Diakses pada : 29 September , 2022

“Miskomunikasi dan faktor penyebabnya”


https://www.rmolsumut.id Diakses pada : 29 September , 2022

Anda mungkin juga menyukai