0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu komunikasi yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek verbal dan nonverbal. Dokumen juga membahas kasus Audrey di media sosial yang menjadi viral tanpa adanya bukti penganiayaan sebenarnya, menunjukkan pentingnya mengolah informasi dari media dengan cermat. Selain itu, dokumen tersebut menyoroti pentingnya hubungan antarteman yang baik untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu komunikasi yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek verbal dan nonverbal. Dokumen juga membahas kasus Audrey di media sosial yang menjadi viral tanpa adanya bukti penganiayaan sebenarnya, menunjukkan pentingnya mengolah informasi dari media dengan cermat. Selain itu, dokumen tersebut menyoroti pentingnya hubungan antarteman yang baik untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu komunikasi yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek verbal dan nonverbal. Dokumen juga membahas kasus Audrey di media sosial yang menjadi viral tanpa adanya bukti penganiayaan sebenarnya, menunjukkan pentingnya mengolah informasi dari media dengan cermat. Selain itu, dokumen tersebut menyoroti pentingnya hubungan antarteman yang baik untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif.
1. Membahas tentang “ilmu komunikasi” merupakan ilmu yang kompleks.
Ilmu yang tidak hanya
membahas bagaimana cara berbicara dengan orang namun, juga bagaimana kita menjadi pendengar yang baik. Banyak orang yang bisa berbicara dengan baik. Namun, belum tentu orang yang berbicara dengan baik dapat menjadi pendengar yang baik. Banyak orang yang tidak mengerti ilmu komunikasi sesungguhnya. Sehingga banyak orang yang masih berpandangan sebelah mata dengan ilmu komunikasi. Pandangan saya mengenai “ilmu komunikasi” selama perkuliahan ialah sebuah kerja sama, sebuah transaksi dalam pembuatan makna yang sama. Bekerja dengan orang lain untuk menyusun sebuah pemahaman yang sama. Ini juga tentang bagaimana kita memandang dunia kita dan bagaimana kita menciptakan identitas diri kita sendiri; kita mengenal diri kita sendiri dan dunia kita melalui sebuah interaksi dengan orang lain. Bagaimana kita memahami dunia yang kompleks ini dan lingkungan didalamnya? Tentu saja dengan komunikasi. Kita berkomunikasi untuk menciptakan dan memahami realitas kita. Komunikasi memungkinkan kita untuk mengontrol lingkungan sekitar kita. Ini bagaimana kita mengenal diri kita sendiri dan bagaimana kita membiarkan orang lain mengenal kita. Komunikasi merupakan sebuah proses untuk saling menciptakan makna yang sama, proses ini kadang sangat sederhana tetapi kadang juga sangat rumit. Saat perkuliahan saya dapat memahami bahwa ilmu komunikasi tidak hanya apa yang kita disuarakan secara verbal tetapi semua yang kita tunjukkan secara nonverbal pun menjadi bagian dari komunikasi itu sendiri, dari gerak-gerik kita, mimik wajah, serta bagaimana car akita berpakaian pun menggambarkan sebuah komunikasi. Hal ini selaras dengan pendapat Beauchamp (2017) yang menjelaskan bahwa pakaian, gestur dan semua komunikasi nonverbal adalah hal yang penting untuk kita bisa terhubung dengan orang lain, serta membangun hubungan yang lebih baik. Ilmu komunikasi memberikan pandangan kepada saya bagaimana aspek-aspek dalam komunikasi seperti stimulus, respon, media perlu dipelajari lebih lanjut agar kita bisa menjalankan komunikasi yang efektif dan effisien sehingga tidak ada terjadi kesalah pahaman antara satu dengan yang lain. karena setiap model komunikasi memiliki arahnya sendiri, bagaimana kita berkomunikasi secara interpersonal akan berbeda dengan bagaimana dengan kita berkomunikasi secara berkelompok. Hal ini harus digaris bawahi karena tentu saja komunikasi yang kita lakukan jika tidak diasah kemungkinan akan menjadikan kita tidak memahami lawan bicara sehingga dapat membuat sebuah konflik. Harus kita sadari bahwa banyak faktor-faktor yang mempengaruhi proses komunikasi kita sehari-hari, salah satunya adalah perbedaan budaya. Perbedaan budaya menjadi hal yang krusial dalam komunikasi, dimana berbeda budaya berarti terjadi perbedaan dalam cara komunikasi. Dalam terorinya komunikasi antar budaya memberikan pemahaman karena banyak perbedaan yang ada dalam suatu budaya di suatu wiayah geografi, maka terdapat banyak perbedaan dalam hal komunikasi pula. Perbedaan ini bisa saja membuat suatu permasalahan dikehidupan bersosialisasi di masyarakat nantinya. Perbedaan budaya dapat mempengaruni dialek bahasa, arti makna kata, kecepatan cara bicara, dan banyak hal lain. Komunikasi merupakan proses yang seharusnya menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak pengirim atau dari penerima. Oleh karena itu, dengan saya mempelajari ilmukomunikasi saya bisa mempelajari bagaimana kita harus bersikap dan merespon suatu interaksi dengan orang lain agar menciptakan kkomunikasi yang effektif. 2. Dalam berbagai isu yang dianalisis selama masa perkuliahan saya tertarik dengan kasus Audrey, yaitu kasus yang viral di sosial media tentang siswi yang mengalami perundungan dan penganiyayaan. Dimana ratusan hingga ribuan orang menandatangani sebuah petisi dan memviralkan sebuah tagar yaitu #JUSTICEFORAUDREY, tetapi faktanya Audrey tidak mengalami penganiyayaan dan hal ini membuat sebuah plot twist yang mengagetkan bagaimana sebuah berita dapat mempengaruhi seseorang untuk bersimpati dengan keadaan orang lain. Sebenarnya media merupakan medium dalam menyampaikan berita dimana dalam penyampaiannya informasi sumber berita adalah suatu hal yang kita konsumsi. Kita adalah pelajar yang sudah seharusnya mengolah kembali berita yang kita konsusmsi apakah berita yang kita akan konsumsi ini memiliki kredibelitas yang tinggi dan dapat dipercaya. Saat ini banyak media yang memberitakan kasus kekerasan seksual karena kasus tersebut tengah buming-bumingnya belakangan ini. Selain tengah maraknya berita kekerasan seksual, menurut penelitian jurnal berjudul Analisis Isi Kekerasan Seksual Dalam Pemberitaan Media Online Detik.com mengatakan bahwa pemberitaan kekerasan seksual paling diminati masyarkat, terlebih jika hal tersebut viral dan menggemparkan khalayak ramai. Orang-orang cenderung tertarik dengan perkembangan keadaan korban yang diberitakan oleh media. Hal ini berkolerasi dengan teori Social Penetration Theory dimana dalam kasus ini hubungan mengenai perkembangan berita Audrey menjadi lebih intim karena banyaknya simapati dari masyarakat sehingga memberikan sebuah ikatan yang kuat dalam memberikan perhatian. Hal ini pun membuat masyarakat yang awalnya tidak mengetahui apapun mendapatkan dorongan untuk menandatangani petisi tersebut hanya karena simpati yang diberitakan dalam citan twitter tersebut. Sebagaimana komunikasi public yang pada teorinya adalah informasi yang dapat mempengaruhi orang lain. Komunikasi ini pun mampu mendapat banyak simpati masyarakat dan mendorong masyarakat untuk bereaksi dan melakukan Tindakan agar Audrey mendapat keadilan. Namun nahasnya fakta yang ada tidak benar adanya, perundingan dan penganiyaan yang diberitakan hanyalah kepalsuan dan kebohongan belaka. Karena pada hasil visum Audrey tidak memiliki bekas atau bukti dari penganiyaan itu sendiri. Setelah fakta itu tersebar masyarakat yang awalnya simpati dan memiliki rasa untuk melindungi menjadi kandas. Setelah diulik kembali ternyata Audrey lah yang memiliki hubungan yang tidak baik dengan teman-temannya. Dalam kasus ini pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan teman atau relasi pertemanan yang baik dan mengolah bagaimana level komunikasi dapat mempengaruhi sebuah keadaan. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi karena permasalahan antar teman bisa diselesaikan dengan cara berdiskusi dan melakukan resolusi konflik yang baik.
Referensi Beauchamp, S.R. (2017). Introduction to Human Communication. New York: OXFORD UNIVERSITY PRESS.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik