Anda di halaman 1dari 12

Miss Komunikasi Antara Anak Dan Orang Tua Yang

Menyebabkan Konflik

Imam Kurniawan (202241067)


Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragana)
Jl.Hang Lekir 1 No. 8, Gelora, Jakarta Pusat, Indonesia

Email Korespondensi :imamkurnikurni@gmail.com

ABSTRAK

Dalam hal berkomunikasi pasti ada yang di namakan misscomunication yang bisa terjadi di
karenakan adanya kesalahan dalam penyampai pesan atau bisa juga dari cara bagaimana
pesan itu di sampaikan, oleh karna itu penelitan ini menggunakan teori Resolusi Konflik,
karena Resolusi Konflik adalah suatu cara untuk menemukan solusi damai bagi dua pihak
atau lebih dalam kasus ketidaksepahaman di antara mereka. Ketidaksepahaman tersebut dapat
bersifat pribadi dan juga emosional. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
perbedaan latar belakang mempengaruhi gaya atau cara seseorang dalam berinteraksi dalam
kehidupan sehari hari

Kata Kunci : Komunikasi, Konflik, Latar Belakang

PENDAHULUAN
Makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna dan paling tinggi
derajatnya adalah manusia. Di dunia ini tidak ada satupun manusia yang sama dan tidak ada
satu pun manusia yang mampu hidup sendiri. Sehingga dipastikan setiap manusia selalu
melekat di dalam dirinya status yang tidak dapat dipisahkan, yaitu  makhluk individu dan 
makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan
sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan
manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi
dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai
makhluk sosial.

1
Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial, akan memberikan rasa tanggungjawab
untuk mengayomi individu yang jauh lebih ”lemah” dari pada wujud sosial yang ”besar” dan
”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal (masyarakat) maupun dalam
bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib mengayomi individu.
Mengapa interaksi perlu dilakukan? Sebab berinteraksi sosial bagi kehidupanm  akan
mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu kamu dalam membangun
hubungan baik dengan sesama.

Hubungan baik ini juga bisa terjadi di mana saja. Bisa terjadi di tempat kerja, sekolah,
lingkungan keluarga, pertemanan, dan sebagainya. contohnya seperti, seseorang menanyakan
suatu arah jalan dan membeli sesuatu barang di toko, maka dari itu manusia penting sekali
melakukan komunikasi dengan orang lain. Ketika kamu mampu membangun hubungan baik
dengan orang lain, maka secara tidak langsung itu dapat meningkatkan kemampuanmu dalam
berkomunikasi,
 
Komunikasi membantu manusia untuk berfungsi secara tertib dan produktif. Tanpa
komunikasi, evolusi agama, pemerintahan, seni, pakaian, dan banyak lagi tidak akan mungkin
terjadi. Hal ini membuat komunikasi menjadi penyebab utama evolusi masyarakat manusia
dengan tujuan tunggal: untuk menginformasikan dan memberikan informasi baru kepada
orang lain. Komunikasi memungkinkan kita untuk memahami dan memperoleh pengetahuan
dan pemahaman.

Komunikasi tidak mungkin terjadi tanpa bahasa dan “dengan bahasa, pesan apa pun,
betapapun rumitnya, dapat disampaikan.” Komunikasi dapat berupa apa saja, mulai dari
berteriak kepada orang lain hingga mengirim email. Bentuk komunikasi telah ada dalam
berbagai bentuk sejak manusia muncul di Bumi. Ketika Anda mulai dengan apa-apa, Anda
memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Dari penemuan bahasa lisan hingga berkomunikasi
dengan asap, bentuk-bentuk komunikasi mengalami kemajuan pesat sebelum Era Masehi.

2
Sebelum kata yang diucapkan umum digunakan untuk berkomunikasi, ada bahasa
tubuh. Bahasa tubuh memungkinkan orang untuk berkomunikasi secara efektif satu sama
lain. Gestur non-verbal, ekspresi wajah, dan gerakan digunakan untuk mengungkapkan
pikiran dan perasaan ketika mulut tidak. Belakangan dalam sejarah, seorang filsuf, politikus,
dan ilmuwan terkenal bernama Francis Bacon menyatakan bahwa “seperti lidah berbicara
kepada telinga, maka isyarat berbicara kepada mata”
Dan ternyata komunikasi itu tidak mudah untuk dilakukan karena, Perbedaan cara
berpikir, yang akhirnya melahirkan perbedaan pendapat. Tidak selalu kita memunyai sudut
pandang yang sama terhadap suatu masalah dan sebagai akibatnya, sering kali kita pun
sampai pada kesimpulan yang berbeda, perbedaan gaya berkomunikasi itu sendiri. Pada
umumnya kita berbeda dalam cara pengungkapan dan pemilihan kata, serta dalam nada dan
penekanan suara, praduga yang telanjur tercipta dalam diri kita terhadap motif atau niat
pasangan. Sesungguhnya tidak dibutuhkan waktu yang terlalu lama untuk kita mulai
mengembangkan praduga terhadap diri masing-masing.
Kita juga bisa belajar bahwa dalam proses komunikasi pasti akan mengalami
gangguan atau noise yang dimana gangguan ini memiliki beberapa jenis.dengan mempelajari
antropologi komunikasi juga diharapkan komunikator dan juga komunikan dapat membuat
komunikasi yang efektif sehingga dapat meminimalisir terjadinya gesekan atau konflik antar
masyarakat yang bisa menjadi pemicu memecah belah bangsa. Dengan demikian sangat
penting untuk menghindari suatu konflik yang terjadi akibat misskomunikasi apalagi konflik
tersebut sudah berdampak bagi ruang lingkup yang besar seperti perusahaan atau bahkan
negara. Dengan menghindari konflik maka hal ini telah memperkecil terjadinya miss
communication. Semakin minim misskomunikasi maka dapat dikatakan proses komunikasi
yang dilakukan sudah efektif dan sangat baik apabila sampai mendapatkan feedback atau
timbal balik dari komunikan yang diajak bertukar pesan.

METODOLOGI PENELITIAN

Paradigma adalah kerangka pikir umum mengenai teori dan fenomena yang
mengandung asumsi dasar, isu utama, desain penelitian dan serangkaian metode untuk
menjawab suatu pertanyaan penelitian yang lebih spesififik (Ardial, 2014). Paradigma
dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme.Hal ini berkaitan tentang

3
peristiwa yang di amati tentang hambatan-hambatan dalam aktivitas komunikasi antar
individu. Oleh karna itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun Teknik
pengumpulan data yang di lakukan dalam penelitian ini melalui wawancara , observasi ,
dan studi kepustakaan.

Wawancara itu suatu cara mengumpulkan data dengan memberikan pertanyaan


pertanyaan kepada informan. Wawancara mempunyai tiga bentuk yaitu wawancara
terstruktur, wawancara tidak terstruktur dan juga wawancara campuran. Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan wawancara tidak berstruktur dikarenakan dalam wawancara ini di
ambil dari narasumber dengan mengatakan secara luwes tanpa adanya tekanan

Observasi itu suatu cara mengumpulkan data dengan cara terjun lansung atau
melakukan pengamatan pada objek penelitian. Observasi adalah metode yang cukup mudah
dilakukan untuk pengumpulan data. Penggunanan metode ini sangat dipengaruhi oleh
interesnya sang peneliti. Observasi ini lebih banyak digunakan pada statistika survei,
misalnya akan meneliti kelakuan orang-orang suku tertentu. Observasi ke lokasi yang
bersangkutan akan dapat diputuskan alat ukur mana yang tepat untuk digunakan. Ilmu
pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Perbedaan adalah hal yang wajar dan seharusnya sudah biasa di alami oleh
manusia oleh karena itu sudah seharusnya kita harus dapatt menyikapi perbedaan tersebut
agar tidak menjadi konflik.

Menurut John Locke dalam (Diandra 2021) bahwa manusia terlahir bersih tanpa
pengetahuan apa – apa dan akan membentuk kepribadiaanya seiring dengan berjalannya
waktu dengan bertambahnya pengalaman dan pengetahuan mereka. Karena hal ini John
Locke membuat teori tabula rasa. Dimana dalam teori ini menggambarkan bahwa manusia itu
mempunyai potensi untuk bisa terlahir dengan kepribadian yang sama, namun pengalaman

4
yang mereka dapatkan selama hidup membuat kepribadian itu menjadi berbeda – beda antar
satu manusia dengan manusia lainnya.

Setelah melakukan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, maka temuan
penelitian ini secara kualitatif adalah seperti berikut: Konflik ini bisa terjadi dikarenakan
terjadinya miss komunikasi antara orang tua dan anak mengenai jam pulang ke rumah, yang
terjadi pada konflik ini adalah kesalahpahaman antara anak yang keluar rumah tanpa
menjelaskan kemana dan apa tujuan anak ini keluar rumah setiap hari sampai larut malam.
Konflik ini terjadi antara arif dan ibunya, konflik ini bisa terjadi karena arif selalu keluar
rumah hingga larut malam tanpa memberi tau ingin kemana dan ingin melakukan apa
sehingga sang ibu mulai curiga apa yang dilakukan oleh arif sehingga sang ibu langsung
berbicara kepada arif dengan nada bicara yang tinggi sehingga arif tidak terima dengan hal
tersebut dan merespon ibu nya dengan intonasi yang tinggi konflik pun terjadi , terjadi nya
konflik ini membuat ibunya sangat bingung dan akhirnya arif menjelaskan apa yang
sebenarnya terjadi bahwa arif bekerja sampai larut malam untuk mendapatkan uang jajan agar
tidak meminta lagi kepada ibunya.
Konflik ini terjadi di rumah arif dan ibunya dan terjadi saat malam hari, konflik ini bisa
terjadi dikarenakan misskomunikasi antara ibu dan arif karena ketidakterbukaan arif terhadap
ibunya.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari segala macam seluk beluk, unsur-unsur,
kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia. Ekonomi masyarakat, agama dan
keyakinan, politik pemerintahan, fisik manusia, kesehatan, perkembangan teknologi dan
sebagainya adalah ruang studi bagi Ilmu Antropologi.Antropologi bertujuan untuk lebih
memahami dan mengapresiasi manusia sebagai entitas biologis homo sapiens dan makhluk
sosial dalam kerangka kerja yang interdisipliner dan komprehensif. Oleh karena itu,
antropologi menggunakan teori evolusi biologi dalam memberikan arti dan fakta sejarah
dalam menjelaskan perjalanan umat manusia di bumi sejak awal kemunculannya.
Antropologi juga menggunakan kajian lintas-budaya dalam menekankan dan menjelaskan
perbedaan antara kelompok-kelompok manusia dalam perspektif material budaya, perilaku
sosial, bahasa, dan pandangan hidup
Dan komunikasi adalah adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Komunikasi dapat berbentuk verbal dan

5
nonverbal. Verbal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan bahasa lisan berupa kata-
kata, sedangkan komunikasi nonverbal merupakan komunikasi menggunakan gerak-gerik
tubuh atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan
mengangkat bahu.Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain,
baik dalam kehiduapan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam
masyarakat, atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat
dalam komunikasi.Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin
“communicare” yang artinya “menyampaikan”.Menurut asal katanya tersebut, arti
komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok
lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama.

Kedua itu mempunyai hubungan Antropologi adalah salah satu cabang ilmu


pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu.
Antropologi lahir atau muncul berawal pada ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat
ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.

Antropologi dikatakan sebagai salah satu akar atau landasan lahirnya ilmu komunikasi.
Seiring dengan perkembangan antropolgi tersebutlah akhirnya para ahli budaya melihat jika
dalam budaya juga sangat tergantung pada komunikasi. Hal inilah yang kemudian dikaji
mengenai proses dari komunikasi tersebut sehingga lahirlah ilmu komunikasi dari antroplogi.
Namun untuk lebih jelasnya mengenai keterkaitan tersebut sebaiknya kita terlebih dahulu
melihat menganai antopologi dan komunikasi itu sendiri.
1. Ilmu antropologi membantu seseorang untuk bisa mempelajari pola perilaku
manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Individu bisa lebih memahami
perilaku manusia, baik itu secara universal maupun pada suatu suku bangsa.
2. Ilmu antropologi bisa membantu seseorang untuk lebih memahami kedudukan
serta peran yang harus ia lakukan.
3. Ilmu antropologi bisa membantu seseorang untuk bisa lebih memiliki wawasan
yang begitu luas terhadap pergaulan manusia sehingga bisa meningkatkan rasa
toleransi yang begitu tinggi.
4. Ilmu antropologi bisa membuat seseorang untuk mengetahui permasalahan yang
sedang terjadi di masyarakat.
Itulah beberapa fungsi dan tujuan adanya ilmu antropologi. Kesimpulannya adanya ilmu
antropologi bisa mempermudah kalian untuk bisa mempelajari seluk beluk kehidupan

6
manusia termasuk permasalahan yang terjadi saat ini. Disini saya mencoba menghubungkan
antara komunikasi dengan antropologi budaya. Antropologi budaya cenderung lebih fokus
pada perilaku biologis manusia sebagai suatu kesatuan yang tetap dalam suatu budaya yang
berbeda-beda. Menurut Nina Syam, dia mengemukakan bahwa suatu konsep budaya yang
sesuai dengan komunikasi, yaitu masalah simbol, bahasa, dan pemaknaan. Jadi, dalam
kaitannya komunikasi dengan kebudayaan terdapat beberapa masalah, diantaranya simbol,
bahasa,dan pemaknaan.

Oleh karna itu alasan saya memilih konflik ini di karenakan ada nya miss kominikasi antara
ibu dan anak yang menyebabkan adanya konflik dimana sang ibu yang khawatir terhadap
anaknya yang tidak memberi tau kemana ingin pergi sehingga sang anak tidak terima akan
perkataan ibunya yang ber nada tinggi dan dari sisi sang anak merasa ibu nya tidak mengerti
apa yang di lakukan oleh anaknya.

Hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kedua pihak agar tidak terjadi lagi miss
communication lagi yang dapat menyebabkan konflik yang tidak di inginkan, baik dari arif
yang harus terbuka terhadap ibunya agar sang ibu tidak khawatir dan begitu juga bagi sang
ibu dia harus menghilangkan berprasangka buruk terhadap sang anak karena hal inilah yang
menyebabkan terjadinya konflik .

Miskomunikasi atau miscommunication,  adalah kegagalan dua orang untuk dapat


berkomunikasi secara memadai.Istilah satu ini juga menggambarkan ketidakmampuan
seseorang untuk mengungkapkan ide atau pikirannya dengan benar.Isu ini merupakan salah
satu di antara banyak hambatan komunikasi, di mana pesan atau kata yang disampaikan
secara keliru diartikan oleh pendengar.

Hal ini terjadi karena mereka tidak dapat menafsirkan makna sebenarnya dari pembicara.
Miskomunikasi sendiri sering terjadi dalam situasi di mana ada kesalahan dalam
mengungkapkan pikiran atau salah persepsi oleh salah satu lawan bicara.

Alasan terjadinya hal ini cukup beragam. Akan tetapi, ia biasanya menyebabkan kebingungan
dan rasa frustrasi bagi kedua pihak yang terlibat.Miskomunikasi juga tak jarang menjadi
gerbang untuk konflik dan masalah lainnya.Pada dasarnya, miss communication adalah
perbedaan pemikiran yang menyebabkan dua pihak untuk membentuk pendapat dan
kesimpulan yang berbeda, sehingga mengarah pada konflik.

7
Konflik adalah sebuah pertentangan atau perselisihan yang terjadi antar individu atau
kelompok karena sebab-sebab tertentu. Konflik tentu mengarah pada hal negatif karena
menyebabkan perselisihan atau permusuhan. Faktanya definisi konflik bisa diartikan lebih
luas lagi, tergantung pendapat para ahli.Secara umum, arti konflik merupakan proses sosial
antara dua orang atau lebih dengan melakukan tindakan untuk berusaha menyingkirkan pihak
lain dengan cara meningkirkan atau menghancurkan pihak lawan tersebut. Konflik terjadi
karena beberapa faktor penyebab, seperti adanya perbedaan pendapat atau perbedaan
kepentingan.

Menurut Sudirman dalam (Muhammadiyah 2021) bahwa setiap anak lahir dengan
kemampuan yang sama dan setelah itu perkembangannya berdasarkan apa yang diberikan
oleh orang tuanya. Tentunya dikarenakan perbedaan pengalaman hidup yang didapatkan dari
latar belakang yang berbeda, maka menimbulkan persepsi yang berbeda diantara setiap
manusia terhadap informasi yang mereka dapatkan. Apabila kita sebagai manusia tidak bijak
dalam memberikan persepsi terhadap suatu permasalahan, maka dapat menimbulkan konflik
antar sesama manusia.
Jika konflik ini di kaitkan dengan teori tebula rasa maka dapat di ambil kesimpulan
bahwa sang ibu tidak mengetahui bahwa sang anak tidak ingin memberi tahu bahwa dia
bekerja untuk kebutuhannya maka terjadilah miskom . Pada saat informasi baru sampai
pada suatu individu, maka tiap individu memproses informasi tersebut sesuai dengan
pengetahuan dan pengalaman mereka masing – masing. Namun, dalam praktiknya bias saja
lawan bicara mempertahankan persepsinya tersebut. Disaat suatu individu merasakan adanya
perbedaan persepsi terhadap suatu informasi baru yang dirasa dapat menimbulkan konflik
maka cenderung individu tersebut menghindari informasi baru tersebut. Menurut Festinger
dalam (Mukarom 2021) ketika seseorang memiliki dua atau lebih informasi yang relevan
satu sama lain tetapi tidak konsisten hal tersebut adalah bentuk dari disonansi. Dengan
menggunakan teori ini, menurut Festinger dalam (Fadila 2021) menunjukkan bahwa setiap
orang memiliki keinginan dalam batinnya untuk menjaga agar semua sikap dan perilaku tetap
selaras dan terhindar dari ketidakharmonisan (disonasi).  . Dalam proses perubahan untuk
meminimalisir disonasi ini memang tidak mudah dikarenakan hal yang sudah lama diyakini

8
dipaksakan untuk berubah, selain itu mereka berdua tidak tahu pasti apakah cara yang mereka
lakukan sudah pasti mengurangi disonasi yang ada.

Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2015:72) wawancara adalah pertemuan yang


dilakukan oleh dua orang untuk bertukar informasi mupun suatu ide dengan cara tanya jawab,
sehingga dapat dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan atau makna dalam topik tertentu.
Berdasarkan pengertian wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mendapat
informasi yang jelas dan terpercaya wawancara paling baik dilakukan dengan mengadakan
pertemuan.
Kegiatan wawancara ini juga dilakukan dalam penelitian ini untuk mendapatkan jawaban
atau solusi serta mengetahui konflik ini lebih dalam. Wawancara dilakukan juga dengan
tujuan memperoleh Informasi secukupnya yang dapat menjawab kesalahpahaman atau
konflik yang ada serta melihat pendapat dari berbagai sudut pandang yang ada.
Dari hasil wawancara yang saya lakukan terhadap arif adalah arif merasa sedih karena
dia selalu merasa kekurangan saat dia sedang berkumpul dengan teman teman nya tetapi dia
tidak punya pilihan lain karena faktor meninggalnya sang ayah yang berdampak terhadap
ekonomi di keluarga arif menjadi tidak stabil yang membuat arif tidak mendapat cukup uang
untuk dia bawa saat berkumpul dengan teman temannya.

Oleh karena itu arif berpikir untuk tidak terlalu membebani ibunya dengan cara
mencari pekerjaan yang bisa mencakup kebutuhan dia agar dia tidak merepotkan ibunya
tetapi dia merasa sang ibu tidak perlu tau kalau dia bekerja meski itu hal yang seharusnya
tidak dia lakukan dan dia setelah kejadian ini terjadi dia sadar bahwa keterbukaan terhadap
orang tua memang harus di lakukan karena orang tua adalah orang yang selalu ada untuk kita

9
KESIMPULAN

Menurut penelitian saya dapat di simpulkan bahwa konflik atau kasus ini dapat
terjadi karena kurangnya respon dan feedback yang di berikan sedangkan respon dan feed
back sangat penting dalam hal berkomunikasi agar tidak menimbulkan miss komunikasi.

Jika dikaitkan dengan teori tabula rasa yang dimana dalam teori ini menjelaskan bahwa
setiap individu terlahir sama sama tidak memiliki pengetahuan apapun seperti kertas putih.
Namun seiring berjalannya waktu dengan munculnya berbagai pengetahuan dan
pengalaman yang berbeda beda maka manusia mempunyai pandangan yang berbeda beda
terhadap suatu informasi.
Untuk meminimalisir konflik tersebut maka manusia harus bisa menerima segala
informasi dengan bijak. Mengubah cara pandang dengan pengetahuan yang baru dapat
meminimalisir konflik walaupun proses untuk merubah suatu persepsi yang telah ditanamkan
cukup lama tersebut tidak mudah berubah begitu saja.

10
DAFTAR PUSAKA

Program Sarjana An tropologi. Diakses pada 23 Maret 2023, dari


https://fib.ugm.ac.id/akademik/program-sarjana/antropologi

Mulachela. (2022, 12 Januari). Komunikasi Adalah:Definisi, Unsur, Dan Tujuannya. Diakses pada
23 Maret 2023, dari https://katadata.co.id/amp/safrezi/berita/61de8d9d4a987/komunikasi-adalah-
definisi-unsur-dan-tujuannya

Pangesti. (2021, 19 Desember). Apa Yang Dimaksud Observasi?Ini Tujuan, Manfaat, Dan
Jenisnya. Diakses pada 23 Maret 2023 dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5860988/apa-
yang-dimaksud-observasi-ini-tujuan-manfaat-dan-jenis-jenisnya/amp

Muhammadiyah, Sudirman. 2021. “Teori Tabularasa (Jhon Locke) .” Bengkel Narasi.

https://bengkelnarasi.com/2021/05/26/merawat-ingatan-teori-sosiologi-pendidikan-tabularasa-
jhon-locke/ (Mei 6, 2023).

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung: Remaja


Rosdakarya.Zaki. 2018. “Gangguan (noise) dalam Proses Komunikasi.”
https://nulisbarengzaki.blogspot.com/2018/02/gangguan-noise-dalam-proses-komunikasi.html (27
maret 2023)

11
12

Anda mungkin juga menyukai