Anda di halaman 1dari 7

Perdebatan antara Adik dan Kakak

Nama: Ayla Fianti Syawalia


Nama Dosen: Novalinda Agung Wardjito Ardhoyo
Institut : Fakultas Ilmu Komunikasi Unniversitas Prof, Dr, Moestopo (Beragama)
NIM: 202241096

Abstrak

Berbicara miskomunikasi biasanya terjadi jika terdapat gap atau ketimpangan antara
maksud pembicaraan dan pemahaman, Miskomunikasi selalu terjadi dalam sebuah proses
komunikasi yang tidak sejalan pada peruntukannya, Dengan demikian, miskomunikasi
senantiasa menjadi musuh utama manusia yang menghirup napasnya di tengah pergaulan
sosialnya di abad modern ini, Jika dicermati, miskomunikasi yang pernah dialami akan mudah
dideteksi, Seperti miskomunikasi yang akan dipaparkan pada bahasan berikutnya yaitu contoh
miskomunikasi yang terjadi di dalam kelas ketika mengajar sebagai contoh miskomunikasi lisan
dan pada saat berkomunikasi di dunia maya sebagai contoh miskomunikasi tertulis, Berdasarkan
contoh miskomunikasi yang dijelaskan di atas, maka disimpulkan bahwa miskomunikasi dapat
terjadi karena beberapa hal sebagai berikut, : (1) kurangnya ketelitian dan kepekaan dalam
memahami pembicaraan; (2) terburu-buru menyimpulkan hasil pembicaraan; (3) tidak menyadari
konteks pembicaraan; (4) terjadinya kesalahan dalam beberapa unsur konteks wacana
Penelitian ini meneliti tentang konflik perdebatan antara adik dan kakak yang menyebabkan miss
komunikasi, Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode wawacara,

Kata kunci: koflik, perdebatan, miss komunikasi


1. Pendahuluan
Konflik ini terjadi karena miss communication. Berbicara miskomunikasi biasanya terjadi
jika terdapat gap atau ketimpangan antara maksud pembicaraan dan pemahaman penerima.
Miskomunikasi selalu terjadi dalam sebuah proses komunikasi yang tidak sejalan pada
peruntukannya. Dengan demikian, miskomunikasi senantiasa menjadi musuh utama manusia
yang menghirup napasnya di tengah pergaulan sosialnya di abad modern ini. Menurut Tinarbuko
(2010) dalam (Nurdin, 2017), kata kunci dan hakim garis yang mampu menyelesaikan
miskomunikasi adalah membangun kesepahaman bersama antar para pihak yang sedang
terjangkiti wabah penyakit miskomunikasi. Selanjutnya menyiangi hati mereka sembari
menyelaraskan nalar perasaan dan akal pikiran di antara kedua belah pihak yang sedang
dirundung miskomunikasi. Sebagai contoh miskomunikasi, kita tidak perlu melihat pada kondisi
yang dialami oleh orang lain. Hal ini dikarenakan miskomunikasi tidak terlepas dari tindakan
komunikasi diri sendiri. Jika dicermati, miskomunikasi yang pernah dialami akan mudah
dideteksi. Seperti miskomunikasi yang akan dipaparkan pada bahasan berikutnya yaitu contoh
miskomunikasi yang terjadi di dalam kelas ketika mengajar sebagai contoh miskomunikasi lisan
dan pada saat berkomunikasi di dunia maya sebagai contoh miskomunikasi tertulis.
Contohnya adalah antara Aqilah dan Putri tentang salah satu cowo yang ternyata sama
mendekati adik kakak itu. Bermula dari Aqilah (kakak) sedang cerita dengan adiknya tentang
cowo yang bernama Adit, ternyata Putri (adik) juga sedang chattingan dengan Adit itu. Tetapi
kalau Putri tidak merespon Adit berbeda dengan kakaknya yang ternyata baper sama Adit. Pas
Aqilah tahu kalau Putri juga chattingan tanpa diomongin dulu Aqilah pun diem-dieman sama si
Putri karena Aqilah pikir Putri juga merespon chat dari Adit itu. Saat sedang di mobil ketika
Aqilah dan Putri ingin pergi bareng ternyata di dalam mobil Aqilah sedang nangis dan Putri
bingung kenapa kakaknya nangis. Putri pun diam dan tidak berani nanya dulu karena keadaan
juga tidak memungkinkan untuk ditanyakan pada saat itu. Setelah 2 hari kemudian akhirnya Putri
bun memberanikan diri untuk menanyakan kenapa 2 hari lalu Aqilah nangis di mobil terus
Aqilah baru jawab ternyata Aqilah cemburu dengan si Putri karena chattingan dengan Adit juga.
Akhirnya Putri menjelaskan kalo Putri tidak merespon Adit dan diajak jalan beberapa kalipun
Putri menolaknya. Putri pun merasa bersalah juga dan meminta maaf sama Aqilah, Aqilah pun
memaafkan Putri dan akhirnya mereka baikan. Putri pun sekarang jadi takut kejadian itu terulang
lagi akhirnya sekarang jika Putri sedang dekat dengan cowo saling cerita ke kakaknya begitupun
juga kakaknya cerita sama Putri lagi agar tidak terjadi miss communication lagi.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari segala macam seluk beluk, unsur-unsur,
kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia hubungan kehidupan manusia dengan
kebudayaan dan biologi manusia. Ilmu tentang manusia ini pun memiliki beberapa ruang lingkup
antropologi. Setiap ruang lingkup antropologi ini mempelajari hal-hal yang berbeda dengan
manusia, yakni ilmu yang mempelajari biologis atau fisik manusia, kebudayaan manusia hingga
kondisi psikologis manusia. Sebelum memahami ruang lingkup antropologi, kamu juga perlu
memahami pengertian umum antropologi, perbedaannya dengan sosiologi dan pendekatan-
pendekatan yang digunakan dalam ilmu antropologi. Ilmu antropologi pun memiliki dua konsep
penting, yakni holistik dan komparatif. Kajian antropologi sangat memperhatikan aspek sejarah
dan gambaran manusia secara penuh melalui pengetahuan ilmu sosial hayati dan humaniora
(Budaya, 2016).
Adanya ilmu antropologi ini bertujuan untuk memahami dan mengapresiasi manusia sebagai
entitas biologis homo sapiens dan makhluk sosial. Karena itu, antropologi menggunakan teori
evolusi biologi dalam memberikan arti dan fakta sejarah manusia sejak awal kemunculannya.
Antropologi juga menggunakan konsep lintas budaya untuk menekankan dan menjelaskan
perbedaan antara kelompok-kelompok manusia melalui perspektif material budaya, perilaku
sosial, bahasa dan pandangan hidup. Komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu
entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan
semiotika yang dipahami bersama (Widyananda, 2020). Hubungan antara antropologi dan
komunikasi dalam antropologi sangat dibutuhkan komunikasi antara informan dan peneliti, agar
tercipta suatu hasil etnografi yang benar-benar menggambarkan suatu kehidupan dalam suatu
kelompok atau masyarakat, dan didalam suatu kelompok atau masyarakat dibutuhkan suatu
komunikasi agar tercipta masyarakat yang tentram, karena didalam komunikasi kita dapat
menyelesaikan suatu masalah, dan menyampaikan pesan kita kepada masyarakat lain baik
komunikasi verbal maupun non verbal. Antropologi dikatakan sebagai salah satu akar atau
landasan lahirnya ilmu komunikasi. Seiring dengan perkembangan antropolgi tersebutlah
akhirnya para ahli budaya melihat jika dalam budaya juga sangat tergantung pada komunikasi.
Hal inilah yang kemudian dikaji mengenai proses dari komunikasi tersebut sehingga lahirlah
ilmu komunikasi dari antroplogi (Rizha, 2010). Namun untuk lebih jelasnya mengenai
keterkaitan tersebut sebaiknya kita terlebih dahulu melihat menganai antopologi dan komunikasi
itu sendiri (Deepublishing, 2022).
Kebudayaan adalah komunikasi simbolis, simbolisme itu adalah keterampilan kelompok,
pengetahuan, sikap, nilai, dan motif. Makna dari simbol-simbol itu dipelajari dan disebarluaskan
dalam masyarakat melalui institusi, mengapa kamu memilih kasus tersebut?
Alasan saya memilih kasus tersebut karena hanya konflik itu yang ingin saya ceritakan agar
juga hal yang seperti itu tidak terjadi lagi antara kasus kesalahpahaman antara adik kakak apalagi
mereka bermasalah karena salah satu cowo saja. Menurut saya tidak terlalu masuk akal aja jika
antara adik kakak berantem hanya karna sama cowo, apalagi adik kakak itu keluarga sekandung
kita juga jangan sampai terjadi masalah yang besar dan hubungan antara kakak adik itu terpecah
belah hanya karena cowo saja. Makanya menurut saya, diantara adik kakak harus selalu ada
komunikasi agar tidak terjadi miss communication lagi. Mungkin itu hanya terlihat masalah yang
kecil saja padahal bagi kakak adik itu kalau tidak diomongin mungkin mereka bisa saja diem-
dieman dalam waktu yang cukup lama. Maka dari itu antara adik dan kakak menurut saya harus
saling berkomunikasi dari masalah apapun itu ga semua juga tentang cowo, mulai dari kegiatan
adik kakak sehari-hari didalam rumah maupun diluar rumah sangat penting untuk saling bertukar
cerita tujuannya juga agar mereka bisa menjadi lebih dekat, saling mengasih solusi antara satu
sama lain, dan bisa saling bertukar pikiran apalagi mereka berdua sama-sama perempuan jadi
mungkin menurut saya juga lebih enak kalo saling bertukar pikiran untuk bercerita. Cara
menghindari miss communication antara kakak adik tersebut yaitu saling berkomunikasi atau
sempatkan sehari itu berkomunikasi ke antara saudara tersebut, jika antara kakak atau adik
sedang terlihat badmood tanyakan saja apakah sedang masalah atau tidak jika ya coba dengarkan
ceritanya tapi kalau tidak mood untuk menceritakan jangan memaksanya untuk bercerita berilah
dia waktu untuk memperbaiki moodnya dulu, jika saudara kkta percaya cerita ke kita usahakan
kita bisa menjaga ceritanya dan tidak menceritakannya ke orang lain.

2. Metedologi penelitian
Metode yang saya gunakan adalah metode observasi dan wawancara (Uceo, 2016).
2.1 Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai
faktor dalam pelaksanaannya, Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap
dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi,
Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam, Metode ini juga tepat
dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar, Metode pengumpulan data
observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a. Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b. Non participant observation
Berlawanan dengan participant observation, non-participant observation merupakan observasi
yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.
2.2 Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara peneliti dan narasumber, Seiring perkembangan teknologi, metode
wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau
video call melalui Zoom atau skype, Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur,
a. Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang
hendak digali dari narasumber, Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar
pertanyaan secara sistematis, Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian
seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain,
b. Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, Peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting
dari masalah yang ingin digali dari responden,

Dalam tugas yang saya buat ada dua informan dan narasumber:
Nama : Aqilah
Usia : 21
Gender: perempuan
Nama : Putri
Usia : 19
Gender: perempuan

3. Analisis Pembahasan
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Aqilah dan Putri terjebak dalam misscommunication
yang fatal. Dikatakan fatal karena hubungan persaudaraan Aqilah dan Putri terganggu dengan
adanya miss communication. Misskomunikasi ini terjadi akibat kesalah pahaman antara Putri dan
Aqilah mengenai seorang cowo.
Percakapan di atas dapat dianalisis berdasarkan konteks wacana yang dikemukakan oleh
Hymes, seperti dijelaskan sebagai berikut (Nurdin, 2017):
1. Latar : latar percakapan ini berada di rumah keluarga dan mobil Aqilah dan Putri
2. Peserta : Aqilah dan Putri
3. Hasil : hasil yang diharapkan Aqilah dapat dekat dengan Adit namun sayangnya Adit
mendekati Putri. Hanya saja, yang menjadi permasalahan disini adalah sikap
Putri yang tidak berterus terang kepada Aqilah sehingga membuat
kesalahpahaman
4. Pesan : isi pesan dari kasus diatas adalah Putri dan Aqilah harus saling berterus terang
5. Cara : cara penyampaian pesan pada kasus diatas adalah tidak berterus terang
6. Sarana : sarana yang digunakan adalah bahasa lisan
7. Norma : seharusnya percakapan ini terjadi 2 arah bukan satu arah sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman antara keduanya
8. Jenis : jenis percakapan yang dilakukan yaitu lisan
Jika menelaah dari konteks wacana yang dikemukakan oleh Hymes, maka terjadinya
misskomunikasi antara Aqilah dan Putri disebabkan karena banyaknya komunikasi satu arah atau
tidak terjadinya percakapan antara mereka berdua sehingga menimbulkan asumsi-asumsi yang
tidak berdasarkan keadaan sesungguhnya. Perlu adanya komunikasi dua arah sehingga Putri dan
Aqilah tidak saling berasumsi. Miss komunikasi ini terjadi akibat adanya asumsi-asumsi dalam
benak yang tidak tersalurkan karena merasa ‘takut’ atau termakan pikiran negatif yang padahal
mungkin tidak akan terjadi. Hal ini dapat dilihat langsung dari hasil, norma, dan pesan yang
tertulis di konteks wacana.

4. Kesimpulan
Miss komunikasi dapat terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Bahkan untuk keluarga
sendiri, miskomunikasi masih sering terjadi. Contohnya pada kasus yang dibahas diatas. Putri
dan Aqilah merupakan adik-kakak yang seharusnya dapat melakukan komunikasi dengan baik.
Miskomunikasi ini terjadi akibat berbagai faktor, namun faktor yang paling sering menyebabkan
miskomunikasi adalah asumsi-asumsi yang dibangun oleh pribadi sehingga menyebabkan proses
komunikasi menjadi terhambat.

Daftar Pustaka

Budaya, D. A. (2016, Januari 6). Antropologi. Retrieved from Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Gajah Mada: https://fib.ugm.ac.id/akademik/program-sarjana/antropologi
Deepublishing. (2022, Agustus 22). Apa itu Antropologi: Ruang Lingkup dan Pendekatan.
Retrieved from Deep Publish Store: https://deepublishstore.com/blog/materi/ruang-
lingkup-antropologi/
Nurdin. (2017). ANALISIS MISKOMUNIKASI DALAM BAHASA LISAN DAN BAHASA
TULIS BERDASARKAN KONTEKS WACANA. JISIP, 1(2), 97-100.
Rizha, F. (2010, Februari 7). ANTROPOLOGI SEBAGAI LANDASAN ILMU KOMUNIKASI.
Retrieved from atjeh-komunikasi:
http://rizhacommunication.blogspot.com/2010/02/antropologi-sebagai-landasan-
ilmu.html?m=1
Uceo. (2016, Februari 25). Metode Pengumpulan Data dalam Penelitian. Retrieved from
Universitas Ciputra Entrepreneurship Center: https://ucec.uc.ac.id/2016/02/25/2016-2-18-
metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian/
Widyananda, R. F. (2020, September 10). Komunikasi adalah Proses Penyampaian Makna pada
Orang Lain, Ini Tujuan dan Fungsinya. Retrieved from Merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jatim/komunikasi-adalah-proses-penyampaian-makna-pada-
orang-lain-ketahui-tujuan-dan-fungsi-kln.html

Anda mungkin juga menyukai