Anda di halaman 1dari 10

Nama: herza rozanah

NIM: 11940320500

Boardcasting 3C

Teori komunikasi

BAB I:

Apa itu komunikasi

Komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk memahami satu sama lain.
Walaupun komunikasi kita dapat menjadi ambigu( “ Terima kasih untuk kadonya- ini benar-
benar hal yang saya harapkan darimu!”),satu tujuannya adalah pemahaman. Selama bertahun-
tahun , buku-buku panduan menyatakan bahwa komunikasi adalah obat mujarab bagi semua
permasalahan social.

Kegagalan dalam komunikasi dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi
sebuah organisasi. Stephanie Armour (2001)menuliskan bahwa masalah komunikasi dapat
mengakibatkan hilangnya profit sebuah perusahaan. Ia menyimpulkan bahwa, "kegagalan
komunikasi dapat mengikis produktivitas dan menempatkan karyawan pada keadaan yang tidak
menguntungkan. kegagalan ini dapat menghancurkan semangat kerja ,terutama dalam masa
ketika terjadi perubahan yang besar”(hal.B1). Don Zauderer (2000-2001) menekankan bahwa
komunikasi yang berkualitas diantara para pekerja adalah kunci dalam budaya organisasi. Ia
mengemukakan bahwa kebijakn perusahaan dan budaya organisasi dapat berada dalam masalah
besar tanpa adanya kesempatan untuk berdialog.

Mendefinisikan Komunikasi

Mendefinisikan komunikasi merupakan hal yang menantang. Katherine Miller (2005)


menggarisbawahi hal ini dengan menyatakan bahwa “ terdapat begitu banyak konseptualisasi
mengenai komunikasi ,dan konseptualisasi ini telah mengalami banyak perubahan dalam tahun-
tahun terakhir ini”(hal.3) Sarah Trenholm(1991) menyatakan bahwa walaupun studi komunikasi
telah ada selama berabad-abad tidak berarti bahwa komunikasi telah dipahami dengan baik.
Trenholm dengan provokatif memberikan ilustrasi tentang dilemma yang dihadapi dalam usaha
mendefenisikan istilah tersebut. Ia menyatakan bahwa “komunikasi telah menjadi semacam
istilah ‘portmanteau’( istilah yang terbetuk dari gabungan dua kata,misalkan brunch yang
merupakan gabungan dari kata breakfast dan lunch- penj,). Sebagaimana halnya dengan sebuah
koper,istilah ini sesak dijelajahi dengan ide-ide dan makna-makna yang aneh. Fakta bahwa
beberapa dari ide-ide ini sebenarnya sudah pas sering kali diabaikan,sehingga menyebabkan
koper berisi konseptualisasi ini terlalu berat untuk di angkat.” (hal.4)

Komunikasi(communication) adalah proses social dimana individu-individu


menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan mengiterpretasikan makna dalam
lingkungan mereka. Kita perlu memperjelas bahwa pandangan kita akan komunikasi juga
mencakup komunikasi tatap muka maupun komunikasi dengan menggunakan media. Dengan
demikian, mari kita mendefenisikan lima istilah kunci dalam perspektif kita ini:
sosial,proses,simbol,makna,dan lingkungan.

Ketika menginterpretasikan komunikasi secara sosial(social),maksud yang disampaikan


adalah komunikasi selalu melinatkan manusia serta interaksi. Artinya,komunikasi selalu
melibatkan dua orang,pengirim dan penerima. keduanya memainkan peran yang penting dalam
proses komunikasi. Ketika komunikasi dipandang secara sosial, komunikasi selalu melibatkan
dua orang yang berinteraksi dengan berbagai niat,motivasi, dan kemampuan. Kemudian ketika
membicarakan komunikasi sebagai proses (process), hal ini berarti komunikasi bersifat
berkesinambungan dan tidak memiliki akhir, komunikasi juga dinamis,kompleks,dan senantiasa
berubah.

C.Arthur VanLear(1996) berargumen bahwa justru karena proses komunikasi bersifat


dinamis, para peneliti dan penyusun teori dapat mencari sebuah pola seiring berjalannya waktu.
Ia menyimpulkan bahwa “ jika kita menemukan sebuah pola dari banyak kasus hal ini akan
memampukan kita untuk menggeneralisasikan kasus-kasus lain yang belum teramati”(hal.36).

Sebagaimana disimpulkan oleh paul watzlawik, Janet Beavin, dan Don Jackson(1967),
justru kesinambungan dari suatu kegiatan komunikasi itu sangat penting dan harus selalu ada.
Dengan demikian, sangatlah mungkin untuk mempelajari suatu proses komunikasi yang dinamis.

Frank Dance(1967) mengambarkan proses komunikasi dengan menggunakan sebuah


spiral. Ia yakin bahwa pengalamn komunikasi bersifat kumulatif dan dipengaruhi oleh masa
lalu,. Ia menyatakan bahwa pengalaman di masa sekarang secara tidak terelakkan akan
mempengaruhi masa depan seseorang, sehingga ia menekankan bahwa proses komunikasi tidak
lincah, komunikasi, karenanya, dapat dianggap sebagai proses yang berubah seiring dengan
waktu dan berubah diantara orang-orang berinteraksi.

simbol (symbol) adalah sebuah label arbitrer atau repsentasi dari fenomena. Simbol
konkret (concrete symbol)- simbol yang mempresentasikan benda dan simbol abstrak ( abstract
symbols)- simbol yang mempresetasikan suatu pemikiran atau ide.

Selain proses dan simbol, makna juga memegang peran penting dalam defenisi
komunikasi kita. Makna adalah yang diambil orang dari suatu pesan. Dalam episode-episode
komunikasi, pesan dapat memiliki lebih dari satu makna dan bahkan berlapis-lapis makna, tanpa
berbagi makna kita semua akan mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa yang sama
atau dalam menginterpretasikan suatu kejadian yang sama. Judith Martin dan Tom Nakayama
(2002) menyatakan bahwa makna memiliki konsekuensi budaya.

Istilah kunci yang terakhir dalam defenisi komunikasi kita adalah lingkungan,
lingkungan( environment) adalah situasi atau konteks dimana komunikasi terjadi. Lingkungan
terdiri atas beberapa elemen seperti, aktu, tempat,periode sejarah, relasi, dan latar belakang
budaya pembicara dan pendengar.

Memperdebatkan niat: Apakah Anda Bersungguh-sungguh?

Menurut tim Palo Alto( Palo Alto team), ketika dua orang sedang bersama, mereka
berkomunikasi secara terus-menerus karena mereka tidak dapat berperilaku. Bahkan,
keheningan dan menghindaru kontak mata juga merupakan komunikasi. Kelompok palo alto
percaya bahwa apapun yang kita lakukan, termasuk tidak mengacuhkan atau menolak untuk
berbicar pada orang lain adalah komunikasi. Hal ini memperluas defenisi komunikasi ,
membuatnya menjadi hamper sama dengan perilaku.

Michael Motley(1990) menyatakan bahwa “tidak semua perilaku merupakan


komunikasi,hanya perilaku interaktif yang demikian; jadi dalam situasi noninteraktif , seseorang
tidak dapat berkomunikasi’ tetapi dalam situasi interaktif, seseorang tidak dapat
berkomunikasi( hal.619). dengan kata lain, Motley percaya bahwa seseorang dapat tidak
berkomunikasi. Agar lebih adil, salah seorang pendukung awal ide bahwa “ Anda tidak dapat
tidak berkomunikasi” kemudian menyangkal pertanyaan sendiri dengan menyimpulkan bahwa
“semua perilaku tidak komunikatif” walaupun dapat menjadi informative ( Beavin-Bavelas,
1990,hal, 599).

Model suatu pemahaman: komunikasi sebagai aksi, interaksi dan transaksi


Komunikasi sebagai aksi
Pada tahun1949, Claude Shannon, seorang ilmuan Bell Laboratories dan
professor di Massacusetts institute of Technology, dan Warren Weaver, seorang
konsultan pada sebuah proyek di Sloan Foundation, mendeskripsikan komunikasi sebagai
proses yang linear. Mereka tertaeik dengan teknologi radio dan telepon dan ingin
mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati
berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari model komunikasi
linear (linear communication model).
Model komunikasi linear adalah pandangan satu arah mengenai komunikasi yang
berasumsi bahawa pesan dikirimkan oleh satu sumber melalui penerima, melalui saluran.
 Bisnis dan Industri
  Mungkin tidak ada institusi budaya lain yang disorot dengan penuh kecurigaan
dibandingkan dengan "perusahaan Amerika "( corporate Amerika).  Perilaku tidak etis dalam
korporasi telah mencapai proporsi yang tidak pernah  dilihat sebelumnya.  Paul Davidond
(2002)  mengemukakan bahwa perusahaan-perusahaan telah berusaha untuk
menyembunyikan pengeluaran menggunakan praktik-praktik akuntansi ‘kreatif’ dan
melaksanakan pembukuan palsu,  dan ini ini hanya beberapa   dari banyak perilaku yang tidak
etis lainnya.
 Agama
  Baik peradaban Timur maupun peradaban barat telah menekankan etika dalam tradisi
moral mereka. contohnya, menurut taoisme, tidak ada orang yang hidup sendiri, karenanya,
empati dan pemikiran akan menuntun  pada bagi Buddhis, bermoral berarti menggunakan
kata-kata yang menimbulkan Kedamaian dan menghindari gosip, membanggakan diri sendiri,
kemarahan, argumen, dan kebohongan.
  Agama Kristen dan Yahudi juga menyoroti masalah etika agama Kristen misalnya
dibangun atas dasar prinsip contoh yang baik yaitu hidup sesuai dengan Hukum Tuhan dan
memberi contoh bagi sesama. akan tetapi beberapa orang berpendapat bahwa standar moral
tersebut tidak sepenuhnya milik agama.  bagi orang-orang yang tidak  tergabung dalam agama
yang terorganisasi nilai-nilai sekuler seperti keadilan dan mengusahakan hubungan yang baik
juga merupakan hal yang penting mengikuti ajaran agama juga akan menimbulkan kesulitan
etis apabila orang tersebut tidak dapat atau orientasinya misalnya orang yang mendukung
pernikahan sesama jenis akan menghadapi Dilema etis karena  sebagian besar agama
melarang hal tersebut.
 Dunia hiburan
  Dunia hiburan juga selalu menjadi perbincangan berkaitan dengan etika dan
komunikasi seringkali argumen-argumen ini muncul dan ditujukan pada Hollywood: Apakah
Hollywood merefleksikan masyarakat, Apakah Hollywood membentuk masyarakat? banyak
sudut pandang muncul dalam argumen ini tetapi ada 3 yang menonjol salah satunya argumen
adalah bahwa Hollywood memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan Sisi moral dari
masyarakat yang tidak bermoral; film ini harus membantu orang  untuk melepaskan diri dari
realitas yang sulit dan bukannya menghidupkannya kembali.Pendapat kedua adalah bahwa
Hollywood harus memproduksi film yang tidak menonjolkan kekerasan dan seks, sehingga
semua anggota keluarga dapat menontonnya pemikiran yang ketiga adalah bahwa Hollywood
adalah bisnis pertunjukan dan karenanya menghasilkan uang adalah hal yang terpenting baik
anda setuju maupun tidak ketiga Pernyataan diatas bisnis hiburan akan terus kan dan
mempengaruhi iklim orang Amerika Serikat sebagai akibatnya berada di tengah-tengah
banyak perdebatan etis mengenai komunikasi.
 Pendidikan berkelanjutan
  Pendidikan banyak perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat menawarkan kelas-
kelas pengantar etika dan kelas ini merupakan wajib di banyak sekolah hal ini menunjukkan
bahwa fakultas dan administrator berpendapat bahwa etika melampaui semua aspek dari
kehidupan masyarakat yang kompleks dan ingin agar mahasiswa mempelajari pentingnya
mengambil keputusan secara etis.
 Kedokteran
Institusi-institusi keempat  yang berhubungan erat dengan etika dan komunikasi
adalah komunitas kedokteran dengan adanya kemajuan dalam ilmu pengetahuan yang
mengubah kebudayaan, isu-isu bioetika menjadi topik yang hangat dibicarakan bunuh diri
yang dibantu oleh dokter adalah salah satu contoh di mana kedokteran berada di tengah-
tengah kontroversi etis.  bagi beberapa orang, keputusan untuk memperpanjang hidup
merupakan keputusan pribadi yang dibuat oleh si pasien Dan dokternya. tetapi sebagian yang
lain masyarakat juga harus memiliki hak suara dalam keputusan tersebut.
 Teknologi
 Teknologi juga berada ditengah-tengah pendekatan etika saat ini bersenjatakan
Amandemen pertama pendukung kebebasan berbicara mengatakan bahwa internet tidak
seharusnya disensor. para pendukung kebebasan berbicara menekankan bahwa ukuran
mengenai apa yang dianggap tidak pantas dapat berbeda-beda satu orang dengan orang
lainnya dan karenanya sensor bersifat arbitrer pada tahun 2002 Pengadilan Tinggi Amerika
Serikat memutuskan untuk melindungi pornografi anak-anak virtual di internet. melihat
bahwa undang-undang mengenai pornografi anak masih terlalu luas para penegak hukum
melihat bahwa melarang adanya gambar anak-anak yang dihasilkan oleh komputer
merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan,  bahkan, Thomas  Tedford and Dale Herback
(2001)Mengamati bahwa peradilan tinggi telah menyatakan bahwa "kebebasan berbicara di
internet  mendapat perlindungan sepenuhnya dari amandemen pertama " ( hal. 391).
 semakin kita menjadi tergantung pada teknologi terutama pada internet, isu isu etis akan terus
bermunculan. menggunakan identitas palsu saat online, mengunduh material yang telah
dilindungi hak cipta, mengundang anak-anak termudah untuk bergabung dalam situs web
internet yang penuh dengan kekerasan dan kebencian, dan menonton pelaksanaan hukum mati
di internet adalah contoh-contoh bagaimana Teknologi akan mempengaruhi kehidupan orang
di masa yang akan datang.

 BAB 2

Membingkai Masa Lalu dan Masa Kini Kita


A. Organisasi penelitian dalam bidang komunikasi

Penulis Willa Cather berpendapat bahwa komunikasi berawal dari dalam hati tiap pria dan
wanita. Walaupun banyak peneliti menelusuri bidang ilmu komunikasi hingga ke peradaban
yunani dan romawi, sebenarnya versi modern dimulai sekitar tahun 1990 seiring dengan
perkembangan kelas-kelas Public Speaking. Hampir semua orang setuju bahwa paling tidakl
harus ada tiga orang dalam sebuah kelompok kecil komunikasi organisasi , komunikasi public/
retorika adalah penyebaran informasi dari satu orang kepada orang banyak . hambatan dalam
komunikasi perasaan tidak nyaman atau tegang berbicara didepan khalayak.

B. Konteks Komunikasi

Konteks adalah lingkungan dimana komunikasi terjadi. Konteks memberikan suatu latar
belakang darmana para peneliti dan teoretikus dapat menganalisi suatu fenomena. Konteks juga
memberikan suatu kejelasan.

1. Komunikasi intrapersonal (lnstrapersonal Communication) adalah komunikasi yang


terjadi dengan diri sendiri.
2. Komunikasi interpersonal (Interpersonal Communication) adalah komunikasi antar
perorangan da bersifat pribadi baik secara langsung (tanpa medium) ataupun tidak
langsung.
3. Komunikasi kelompiok kecil (small grup Communication) terdiri atas beberapa orang
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Ada perdebatan mengenai jumlah
orang yang membentuk kelompok kecil. Beberapa peneliti berpendapat bahwa jumlah
maksimaal dalam satu kelompok adalah 5 sampai 7 orang sementara yang lain tidak
memberikan batasan jumlah.
4. Komunikasi Organisasi Sangat penting membedakan antara komunikasi kelompok kecil
dengan komunikasi organisasi . komunikasi organisasi mencakup komunikasi yang
terjadi didalam dan diaantara lingkungan yang besar dan luas. Jadi komunikasi ini sangat
bervariasi karena komunikasi organisasi juga meliputi komunikasi interpersonal,
kesempatan berbicara didepan public, kelompok kecil dan komunikasi dengan
menggunakan media.
5. Komuniukasi public/Retorika (Public Communication) Adalah penyebaran informasi
dari satu orang kepada banyak orang. Para pembicara memiliki 3 tujuan utama
memberikan informasi, menhgibur dan membujuk
6. Komunikasi Massa (Mass Media) adalah komunikasi melalui media massa yang
ditunjukan kepada khalayak yang luas melalui saluran komunikasi.
7. Komunikasi Lintas Budaya. Komunikasi lintas budaya(Intercultural Communication)
adalah komunikasi yang terjadi antara individu yang memiliki latar belakang budaya
berbeda.
Kesimpulan

Bab ini memberikan sejarah singkat mengenai awal mula bidang ilmu komunikasi. Pertama
tama didiskusikan mengenai bagaimana Nasional Communication Association terbentuk dan
dikembangkan, kemudian dibahas lima pelopor yang telah membentuk disiplin ilmu komunikasi
modern. Kemudian dipaparkan konteks-konteks utama dalam komunikasi intrapersonal,
iunterpersonal, kelompok kecil, organisasi, public, massa dan lintas budaya.

Bab III

Berfikir Mengenai Teori

A. Mendefinisikan Teori : Apalah Arti Sebuah Nama?

Secara umum teory adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasi adanya
hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena.
Stephen LittleJonh and Karen Fross (2005) menyatakan bahwa sistem yag abstrak ini didapatkan
dari pengamatan yang sistematis. Tahun 1986, Jonathan H.Turner mendefinisikan teory sebagai
“sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan
mengapa peristiwa itu terjadi. Definisi ini berfokus pada sifat dasar daripada pemikiran teoretis
tanpa menjelaskan tanpa terperinci apa hasil yang akan muncul dari pemikiran ini.

Tingkat Generalitas

 Teori dalam arti luas (grand theory). Teori yang berusaha untuk menjelaskan semua
fenomena seperti komunikasi.
 Teori dalam arti menengah (mid range theory). Teori yang berusaha untuk menjelaskan
suatu aspek tertentu dalam suatu fenomena seperti komunikasi.
 Teori sempit (narrow theory), teori yang berusaha menjelaskan suatu aspek tang terbatas
dari suatu fenomena seperti komunikasi.

Konsep

Hubungan adalah cara-cara dimana konsep-konsep dalam sebuah teory dikombinasikan.


Dalam arti sempit, tujuan dari teori dapat membatu kita menjawab pertanyaan mengapa dan
bagaimana mengenai pengalaman komunikasi kita.

 Konsep nominal (nominal concept)adalah konsep-konsep yang tidak dapat diamati


seperti demokrasi atau cinta
 Konsep nyata (real concept) adalah konsep yang dapat diamati seperti ritual pribadi atau
jarak spasial.

Hubungan Antara Teori dan Pengalaman


Tradisi inelektual adalah cara melihat dunia atau cara berfikir secara umum yang dimiliki
bersama dalam kelompok ilmuan.

Mengevaluasi Teori Komunikasi: Lebih Dekat Lebih Singkat

Kriteria-kriteria tersebut secara umum sebagai suatu pengukuran yang berguna untuk
mengevaluasi teori komunikasi: Ruang Lingkup, konsistensi logis,parsimonis, kegunaan,
keterujian, heurisme, dan pengujian waktu berlaku.

 Ruang Lingkup, kriteria untuk mengevaluasi teori, merujuk pada luasnyaperilaku


komunikasiyang dicakup dalam teori tersebut
 Konsistensi logis, kriteria untuk mengevaluasi teori, merujuk pada logia internal didalam
pernyataan-pernyataan teoretis
 Parsimoni, kriteria untuk megevaluasi teori, merujuk pada kesederhanaan penjelasan
yang diberikan oleh teori tersebut
 Kegunaan, merujuk kepada kegunaan teori atau nilai praktisnya
 Keterujian , merujuk kepada kemampuan kita untuk menguji keakuratan dari klaim klaim
sebuah teori.
 Heurisme, merujuk pada jumlah penelitian dan pemikiran baru yang ditimbulkan oleh
teori tersebut
 Pengujuan waktu berlaku, merujuk pada ketahanan suatu teori sering berjalannya waktu.

Kesimpulan

Bab ini memperkanalkan konsep teori dan kegunaannya untuk mempelajari perilaku
komunikasi. Definisi awal dari teori telah diberikan dan beberapa tujuan teori sekalihgus
berhubungan antara teori dan pengalaman juga dibahas. Keraangka utuk teori yang terdiriatas
tradisi intelektual dan par4adigma juga dibahas. Gambaran secara detail mengenai tiga perspektif
metateori diberikan, dan disediakan juga criteria-criteria untuk mengevaluasi teori yang akan
anda temukan dalam buku ini. Saat kita berusaha untuk memahami komunikasi, kita
menggunakan teori untuk membantu kita mengatur informasi yang berasal dari suatu penelitian.

Namun kita harus menyadari keterbatasan dari teori. Interaksi komunikasi terdiri atas banyak
cara pandang, dari teori hanya menjelaskan dari kehidupan social yang kompleks.

Bab IV

Memahami Proses penelitian

A. Proses Tradisional
1. Metode ilmiah, adalah metode tradisional dalam melakukan penelitian termasuk
didalamnya usaha untuk melakukan control terhadap pengamatan dan analisis
untuk menguji prinsip-prinsip sebuah teori
2. Logika deduktif: bergerak dari sesuatu yang bersifat umum ke suatu yang
spesifik.
3. Logika induktif : bergerak dari sesuatu yang sifatnya spesifik ke suatu yang
umum.
4. Grounded theory: teori yang didapatkan dari pengumpulan data dan analisi dalam
sebuah penelitian.
5. Penelitian murni: penelitian yang dilakukan untuk mendapatkaNn pengetahuan
6. Penelitian terapan : penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah/
merumuskan masalah.
7. Realibilitas: stabilitas dan prekstabilitas dari sebuah pengamatan.
8. Validitas: nilai kebenaran sebuah pengamatan.

B. Pendekatan dalam penelitian


1. Pendekatan Posivistik atau empiris adalah pendekatan yang berasumsi akann
adanya realita yang objektif dan penelitian yang bebas dari nilai.
2. Pendekatan interpretif atau Hermeneutik, adalah pendekatan dimana kebenaran
dilihat sebagai sesuatu yang subjektif dan partisipasi peneliti dalam meneliti
sangat di tekankan.
3. Pendekatan kritis adalah pendekatan yang menekankan pada tanggung jawab
peneliti utuk mengubah ketidak adilan dan kondisi status quo.

C. Metode penelitian
1. Metode kuantitatif adalah metode dimana data dikonversikan menjadi agka dan
ditujukan untuk dianalisis statistic.
2. Metode Kualitatif adalah metode dimana data di Interpretasikan melalui analisis
pemaknaan.

D. Metode Pengumpulan Data


1. Survei; metode penelitian tertentu yag meminta partisipan merespon pertanyaan
tertetu. Metode ini membtutuhkan pemahaman mengenai dua konsep: populasi
dan sampel. Populasi; semua orang dalam kategori tertentu. Sample;sekelompok
orag yang dpilih untuk mewakili populasi
2. Eksperimen adalah metode penelitian khusus dimana peneliti melakukan
manipulasi kondisi; seringkali dilaksanakan dalam laboratorium. Dalam penelitian
ini peneliti disyaratkan mampu melakukan manipulasi varuabel secara sistemik.
Variable bebas; konsep pengamatan dan yang diduga bervariasi sebagai akibat
dari variable bebas. Variable terikat; konsep pengamatan dan yang diduga
bervariasi sebagai akibat dari variable bebas.
3. Analisis tekstual (dalam kualitatif) adalah metode penelitian yang menharuskan
peneliti untuk menganalisis teks tertentu seperti pidato kepresidenan atau film seri
televise.
4. Analisis isi adalah teknik untuk analisis tekstual yang menharuskan peneliti untuk
mengodekan unit-unit menjadi kategori yang pasti.

Kesimpulan

Dalam bab ini, diperkenalkan keseluruhan logika berfikir dari sebuah penelitian dan
didiskusikan pula hubungan atara teori dan penelitian. Diberikan juga beberapa metode khusus
yang digunakan oleh peneliti komunikasi saat ini untuk menyelidiki permasalahan mulai dari
kasus pemerkosaan sampai kampanye politik hingga pada titik penyelesaian konflik pada
pasangan yang mengalami tindak kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai