Anda di halaman 1dari 3

yulid mado muna

1.
JAN

22

sejarah singkat BImbingan dan konseling

 KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING TELAH LAMA DIKENAL MANUSIA


MELALUI SEJARAH :

q  Masyarakat Yunani kuno


q  Plato dapat dipandang sebagai “konselor” yunani kuno. Menaruh perhatian pada :
Ø   Bagaimana membangun pribadi manusia yang baik melalui asuhan atau pendidikan
formal.
Ø   Bagaimana caranya supaya anak dapat berpikir lebih efektif.
Ø   Teknik apa yang telah berhasil mempengaruhi manusia dalam kemampuannya
mengambil keputusan dan mengembangkan keyakinannya. 
Ø   Aristoteles (Murid Plato)  “konselor” kedua dari Yunani  berkontribusi terhadap bidang
psikologi.
Ø   Hippocratus                                                      menaruh perhatian pada bidang psikologi
 PERKEMBANGAN B.K DI AMERIKA

q  Awal abad ke-20 belum ada konselor disekolah          pekerjaan konselor ditangani


oleh para guru.
q  Tahun 1989  Jesse B. Davis, seorang konselor sekolah di Detroit memulai layanan BK
pendidikan dan pelajaran di SMA. Tahun 1907 ia diangkat menjadi kepala SMA di
Grand Rapids, Michigan, dia memasukkan program BK di sekolah tersebut.
q  Eli Weaper (1906) menerbitkan booklet tentang “Memilih Suatu Karir”. Dia telah
berhasil membentuk Komite Guru Pembimbing  di setiap sekolah menengah di New
York.
q  Frank Parson yang dikenal sebagai “Father of the Guidance movement in American
education” mendirikan biro pekerjaan pada tahun 1908 di Boston. Pada tahun 1909
dia menerbitkan buku Choosing a Vocation yang membahas tentang (a) peranan
konselor, dan (b) teknik-teknik konseling vokasional.
q  E.G. Williamson, pada akhir tahun 1930 dan awal 1940 menulis buku How to
Counsel Students : A manual of Techniques for Clinical Counselors. Model
bimbingan sekolah yang dikembangkan oleh Williamson terkenal dengan nama trait
and factor (directive) guidance.
q  Carl R.Rogers mengembangkan teori konseling client – centered, yang tidak terfokus
kepada masalah, tetapi sangat mementingkan hubungan antara konselor dengan
kliennya. Pendekatan atau teori konseling Rogers ini terangkum dalam dua bukunya,
yaitu Counselong and Psychotherapy (1942) dan Client – Centered Therapy (1951).

PERKEMBANGAN BK DI EROPA DAN ASIA (TURKI)


•         Turki pada Periode Pertama:
▫         Tahun 1950 dan 1956, permulaan pergerakan BK di Turki.
▫         1953 Standarisasi tes dan pengukuran di Turki.
▫         1955, Pusat Jasa Psikologis (Ankara) yang kemudian menjadi Pusat Bimbingan dan
Pusat Riset
•         Periode yang kedua  konseling (1957-1969)
▫         Pengiriman konselor sekolah menengah, mengutamakan konseling karir, lebih
bernuansa person-centered Rogers's
•         Tahun 1970-1981
▫         Permulaan praktek konseling profesional, layanan 24 jam.
▫         Semua konseling Turki dilaksanakan dengan perlindungan pemerintah, belum adanya
kemandirian profesi konselor.
PERKEMBANGAN BK DI ASIA (PAKISTAN DAN NEGARA ARAB)
•         Diawali oleh pemikiran-pemikiran Islam.
•         Penerimaan konseling sebagai suatu kebutuhan.
•         Analisis model islam mengenai perubahan dan penyelidikan hubungan antara etika
kerja islam dan perkembangan organisasi.
•         Jika nilai-nilai islam diidentifikasi dan dipahami secara benar maka akan
memfasilitasi perubahan dan perkembangan organisasi.
PERKEMBANGAN BK DI ASIA (CINA)
•         Awal Permulaan banyak diwarnai oleh teori dari Amerika dan Eropa.
•         Perkembangan BK dipengaruhi oleh tradisi mereka sendiri dan peradaban purbakala
dan kebudayaan, pikiran modern barat, dan struktur politik masa kini.
•         Arti manusia ditemukan dalam hubungan-hubungan interpersonal.
PERKEMBANGAN BK DI ASIA (MALAYSIA)
      Awal Konseling (1960 dan sebelumnya)
•         1910: Dr W. F Samuels, Mendirikan rumah sakit jiwa Federal Lunatic Aslum  yang
dikenal dengan rumah sakit Bahagia Ulu Kinta.
•         1938: Laporan H.R Cheeseman.
•         1939: Diterbitkannya buku “A Guide To Careers in Malaysia for Parent, Teachers,
and Pupils.”
•         1946: Didirikannya Jabatan Kebajikan Malaysia
•         Permulaan Konseling (1960-1980)
•         1962: R. K MacKenzie, Menteri Pendidikan, 1963 melatih guru pembimbing, 1966 &
1968 menerbitkan buku panduan bimbingan dan konseling.
•         1964: Keputusan menteri tentang setiap sekolah harus mengangkat guru pembimbing,
mengajar  25 jam/minggu, pemberian panduan tugas-tugas BK.
•         1969: Universitas Malaysia menawarkan program Bimbingan dan Konseling
•         1973: Universitas Kebangsaan Malaysia menawarkan program bimbingan dan
konseling.
PERKEMBANGAN BK DI INDONESIA
•         Periode Prawacana dan Pengenalan (1960-1970)
Ø  Layanan bimbingan dan konseling diberikan secara sporadik.
Ø  1964 : dibuka Guidance and Counseling (Bimbingan dan Penyuluhan) di UPI (IKIP
Bandung) dan di IKIP Malang.
Ø  Tahun 1971: beridiri Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) untuk merintis
jurusan BK di IKIP Padang, IKIP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta, IKIP
Semarang, IKIP Surabaya, IKIP Malang, dan IKIP Menado.
Ø  Tahun 1971: lahirnya Pola Dasar Rencana dan Pengembangan Bimbingan dan
Penyuluhan
•         Periode Pemasyarakatan (1970-1990)
Ø  1975: Kurikulum 1975 menegaskan integritas BK dalam sekolah, namun pada batasan
bimbingan karir saja.
Ø  Tahun 1975: terbentuknya IPBI (Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia).
 Periode Konsolidasi (1990-2000)

Ø  Upaya untuk mengkonsolidasikan seluruh perangkat profesi, baik segi keilmuannya,


para pelaksana, maupun pelaksanaannya di lapangan.
Ø  2001: IPBI (Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia) berubah menjadi ABKIN (Asosiasi
Bimbingan dan Konseling Indonesia).
 Periode Lepas Landas

      Terdapat beberapa peristiwa yang dapat dijadikan tonggak bagi pengembangan


profesi konseling menuju era lepas landas, yaitu : (1) penggantian nama organisasi
profesi dari IPBI menjadi ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia); (2)
lahirnya undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
di dalamnya termuat ketentuan bahwa konselor termasuk salah satu jenis tenaga
pendidik (Bab 1 Pasal 1 Ayat 4); (3) kerjasama Pengurus Besar ABKIN dengan Dikti
Depdiknas tentang standarisasi profesi konseling; dan (4) kerjasama ABKIN dengan
Direktorat PLP dalam merumuskan kompetensi guru pembimbing (konselor) SMP
dan sekaligus memberikan pelatihan kepada
mereka..............................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Diposting 22nd January 2012 oleh yulid M.


 

Tambahkan komentar
Memuat

Anda mungkin juga menyukai