Anda di halaman 1dari 19

Mekanisme

Penetapan Sasaran Pendataan &


Pemetaan Kelompok Dasawisma
Outline
1. Tujuan Kegiatan
2. Pengertian Kelompok, Bangunan, Rumah Tangga,
Keluarga, dan Individu
3. Langkah-Langkah Pelaksanaan
4. Penyampaian hasil penetapan sasaran pendataan tingkat
RT kepada Kelurahan
1. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah
1. Untuk mendapatkan jumlah sasaran Pendataan Keluarga Satu Pintu yang
berupa jumlah sasaran bangunan, Kepala Rumah Tangga (KRT), Keluarga dan
Individu.
2. Menetapkan kelompok Dasawisma beserta Kader Dasawisma yang bertugas
melakukan pendataan di kelompok tersebut.
3. Data sasaran final akan digunakan untuk memonitoring proses pendataan dan
setelah pendataan, akan dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan pendataan.
SASARAN PENDATAAN TINGKAT RT

Sasaran Pendataan Keluarga Satu Pintu (Carik Jakarta) adalah :


Bangunan, Rumah Tangga, Keluarga, dan Individu yang secara
faktual berada pada lingkungan.
Sasaran Pendataan tidak hanya merupakan hasil pendataan carik
Jakarta yang sudah di data oleh kader dasawisma tahun 2021/2022,
namun merujuk pada kondisi eksisting saat ini.
Sasaran Pendataan atau Target RT yang dijadikan acuan awal di
sistem kelompok berasal dari Hasil Muskel 2022.
2. PENGERTIAN
 Kelompok Dasawisma
 Bangunan
 Rumah Tangga
 Keluarga
 Individu
PENGERTIAN KELOMPOK DASAWISMA
Kelompok Dasawisma adalah kelompok yang terdiri dari 10 s.d. 20 bangunan
yang berada dalam lingkup RT yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
setempat, diketuai oleh salah seorang yang dipilih di antara mereka.

Contoh Nama Kelompok Dasawisma :


Lemon.002.003.001
Pengertian Bangunan
Bangunan adalah bangunan hunian (baik yang berpenghuni maupun
yang tidak) dan bangunan non hunian yang di dalamnya terdapat
keluarga, rumah tangga atau individu yang menjadi sasaran
pendataan
◦ Bangunan hunian : ◦ Bangunan Non hunian :
 Rumah  Rukan/Ruko
 Kontrakan  Kios/Toko/Warung
 Kos-kosan  Tempat usaha lainnya
 Sekolah
 Asrama
 Tempat Ibadah
 Rusun
 Fasilitas umum lainnya
 Rumah Dinas
 Apartemen
Pengertian Rumah Tangga
Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami
sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya makan
bersama dari satu “dapur”.
Kepala Rumah Tangga adalah orang/pihak yang paling dominan dan
bertanggung jawab terhadap bangunan tersebut dan seluruh anggota
keluarganya
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah suami, istri, anak / suami, istri / suami, anak/ istri,
anak

Keluarga Lain adalah di luar dari keluarga inti (suami, istri, anak /
suami, istri / suami, anak/ istri, anak) Baik yang berhubungan darah
ataupun yang tidak.
Contoh : Sepupu, Kakak, Adik, ART, dll
Pengertian Individu
Individu adalah semua orang yang tinggal dalam bangunan termasuk
keluarga lain
Langkah-Langkah pelaksanaan (1)

1. Ketua RT, Ketua Kelompok PKK RT dan Kader Dasawisma mendaftar setiap
bangunan beserta jumlah Rumah Tangga, Jumlah Keluarga, dan Jumlah
individunya.
2. Menggambar Peta Bangunan se-RT
3. Membagi/ Menentukan setiap kelompok dasawisma di RT tersebut (dengan
memberikan warna berbeda di masing-masing kelompok pada Peta Bangunan
RT)
4. Jika Peta Bangunan se-RT (seperti poin 2 dan 3) tidak memungkinkan untuk
dibuat karena jumlah bangunan terlalu banyak, maka buat Peta Bangunan per-
Kelompok Dasawisma.
Langkah-Langkah pelaksanaan (2)

5. Memberikan nomor urut bangunan yang ada di setiap kelompok dengan


ketentuan sebagai berikut:
a. Kader mendata bangunan dimulai dari rumahnya sendiri dan dilanjutkan dengan mendata
bangunan secara berurutan dan tidak mendata sasaran yang sama;
b. Apabila Rumah 2 orang Kader tepat bersebelahan, maka 1 Kader mendata bangunan
sesuai arah jarum jam secara berurutan dan 1 kader berikutnya mendata berlawanan arah
jarum jam secara berurutan. Note: Acuan untuk arah jarum jam adalah pada saat kader
keluar dari pintu utama rumahnya
c. Apabila Kader tidak bertempat tinggal di dalam kelompoknya maka pendataan dimulai
rumah pertama yang ditentukan sendiri oleh kader dan dilanjutkan dengan mendata
bangunan secara berurutan dan tidak mendata sasaran yang sama.
Langkah-Langkah pelaksanaan (3)

6. Memberikan kode jenis bangunan yang ada di setiap kelompok dengan ketentuan sebagai
berikut”:

Kode Jenis Bangunan


A Rumah H Rukan/ Ruko
B Kontrakan I Kios/ Toko/ Warung
C Kos-kosan J Tempat Usaha Lainnya
D Asrama K Sekolah
E Rusun L Tempat Ibadah
F Rumah Dinas M Fasilitas Umum Lainnya
G Apartemen
Langkah-Langkah pelaksanaan (4)

7. Menentukan kader Dasawisma yang akan ditugaskan per kelompok Dasawisma dengan ketentuan sebagai
berikut:
Jika kondisi Jumlah Ketua Kelompok Dasawisma sama dengan jumlah kelompok Dasawisma, maka Ketua
Kelompok Dasawisma ditugaskan dalam 1 Kelompok Dasawisma
Jika kondisi Jumlah Ketua Kelompok Dasawisma tidak sama dengan jumlah kelompok Dasawisma, maka
Ketua Kelompok Dasawisma dapat ditugaskan lebih dari 1 kelompok Dasawisma (maksimal 3 kelompok),
dengan ketentuan :
1.Ketua Kelompok Dasawisma dapat ditugaskan lebih dari 1 kelompok Dasawisma pada wilayah RT yang sama
2.Ketua Kelompok Dasawisma tidak boleh ditugaskan di beberapa kelompok Dasawisma dari wilayah RT / RW yang
berbeda
Satu Ketua Kelompok Dasawisma dapat ditugaskan pada kelompok yang berbeda dengan wilayah RT
domisilinya, dengan ketentuan :
1. Penugasan kader mempertimbangkan kuota kader di tingkat Kelurahan
2. Penugasan kader lintas RW/RT harus diketahui dan tertuang dalam surat keterangan dari Ketua RW/ RT yang bersangkutan.
Langkah-Langkah pelaksanaan (5)

8. Hasil poin1 s.d. 7 direkap dan


dituliskan ke dalam Form 1
dan Form 2.
Form 2 :
Data Kelompok
Dasawisma
Peta RUMAH KADER
DATA KELOMPOK DASAWISMA

Bangunan Nomor Urut


WARNA NAMA KELOMPOK
Nomor Urut 7Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut
Kelompok Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan
Dasawisma Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan

Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan
Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan

Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut Nomor Urut
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan
Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis Kode Jenis
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan Masjid Bangunan
Jami’ Al Aqsa

Nomor Urut Bangunan Nomor


19 Urut Nomor Urut
Kantor Bangunan Bangunan
Kode Jenis
Lurah Kode Jenis Bangunan A
Bangunan
Kode Jenis
Bangunan
Contoh RUMAH KADER
DATA KELOMPOK DASAWISMA

Peta WARNA NAMA KELOMPOK

Kelompok 1 6 7 12 13 14 Melati.001.001.004

Dasawisma A A A A A A

2 5 8 11 16 15
A A A A H A

3 4 9 10 17
A C H H Masjid A
Jami’ Al Aqsa

19
Kantor 20 19 18
Lurah K A
A A
Contoh 4 3 2 1 1 6 7 12 13 14 DATA KELOMPOK DASAWISMA

Peta A A B A A A A A A A
WARNA NAMA KELOMPOK

Kelompok 2 5 8 11 16 15
Melati.001.001.001
5 Melati.001.001.002
Dasawisma 6 7 8
A A
H
A Melati.001.001.003
A A A A A
Tingkat RT A
Melati.001.001.004
12 11 10 9 3 4 9 10 17

A A C H A C H H Masjid Jami’
Al Aqsa A

13 14 Tanah 7 Kantor 20 19 18
Kosong Lurah
A A H K A A
15 16 1 6 8 9 8 7 6 1

A A A A A A A A A A
17 18 2 5 10 11 9 10 5 2

A C A A A A A A A A

19 20 3 4 12 13 12 11 4 3

A A A A A A A A A A

Anda mungkin juga menyukai