Anda di halaman 1dari 2

Lampiran SK Kepala SMA Muhammadiyah 5 Dukun

Nomor : 113/KEP/IV.4.AU/F/2022
Tanggal : 18 Juli 2022

KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN SISWA


DI SMA MUHAMMADIYAH 5 DUKUN

1. KENAIKAN KELAS
1.1 Syarat dan Kriteria Kenaikan Kelas :
Kenaikan kelas dilaksanakan pada akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur
oleh masing – masing direktorat teknis terkait, Sebelum ada aturan yang baru mengenai
kenaikan kelas dan kelulusan, masih berdasarkan pada ketentuan PP 19/2005 Pasal 27
Ayat (1),Kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh sekolah dengan mengacu kepada
ketentuan – ketentuan yang ditetapkan oleh dinas pendidikan.

1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir
semester II
2. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada
semester II
3. Peserta didik dinyatakan NAIK KELAS XI apabila yang bersangkutan memiliki ;
a. mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal ( SKBM ),
maksimum 2 ( dua ) mata pelajaran
b. kehadiran minimal 90 % ( ketidak hadiran tanpa keterangan maksimal 10 % )
c. Sikap Minimal Baik.
4. Peserta didik dinyatakan NAIK KELAS XI apabila yang bersangkutan memiliki
a. mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM),
maksimum 2 ( dua ) mata pelajaran
b. untuk jurusan IPA, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan IPA
(Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) mencapai ketuntasan belajar minimal
(SKBM)
c. untuk jurusan IPS, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan IPS
(Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi) mencapai ketuntasan belajar minimal
(SKBM)
d. kehadiran 90 % (ketidak hadiran tanpa keterangan maksimal 10 %)
e. Sikap minimal Baik.
Problem siswa tinggal kelas bukanlah masalah sepele yang bisa dianggap remeh.
Sebagai guru sekaligus pendidik tindakan menghukum siswa dengan vonis tinggal
kelas harus dilakukan dengan hati-hati dan pertimbangan yang matang. Hal ini
karena menyangkut masa depan seorang anak bangsa.

2. KELULUSAN
2.1 Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP nomor 32 tahun 2013 pasal 72 Ayat (2) : Peserta didik
dinyatakan Lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

Siswa dinyatakan ” LULUS ” apabila memenuhi dua ( 2 ) aspek, yaitu : Akademis dan
Non Akakemis

A. Kriteria Kelulusan
1. Bahan Pertimbangan
1.1. Aspek Akademis
1.2. Aspek Non Akademis
2. Aspek Akademis
1.1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
1.2. Memperoleh nilai minimum baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
1.3. Lulus Ujian Sekolah untuk seluruh mata pelajaran

Kelulusan Ujian Sekolah

a. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah SMA apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan perolehan Nilai Sekolah
b. Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada butir a, diperoleh dari gabungan
antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapot semester 3,4, dan 5 untuk
SMA dengan pembobotan 35% untuk nilai Ujian Sekolah dan 65% untuk nilai
rata-rata rapot
c. Peserta didik dinyatakan lulus SMA apabila nilai rata-rata Nilai Sekolah
sebagaimana dimaksud pada butir b, mencapai paling rendah 5,5 (lima koma
lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol)

3. Aspek Non Akademis


1.1. Nilai kepribadian yang meliputi :
a. Kelakuan sekurang – kurangnya B

b. Kerajianan sekurang – kurangnya B

c. Kerapian sekurang – kurangnya B

1.2. Kriteria Penilaian Aspek Non Akademis.


a = A (Baik sekali)

b = B (Baik)

c = C (Cukup)

d = D (Kurang)

e = E (Kurang sekali)

Anda mungkin juga menyukai