0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan2 halaman
Kriteria kenaikan kelas di SMK Negeri 1 Merangin mengacu pada ketuntasan belajar minimal 90% kehadiran dan 2 mata pelajaran belum lulus, selain itu tidak terlibat perilaku negatif. Di masa pandemi, ujian kenaikan kelas dilakukan secara daring atau portofolio tanpa harus memenuhi seluruh kurikulum.
Kriteria kenaikan kelas di SMK Negeri 1 Merangin mengacu pada ketuntasan belajar minimal 90% kehadiran dan 2 mata pelajaran belum lulus, selain itu tidak terlibat perilaku negatif. Di masa pandemi, ujian kenaikan kelas dilakukan secara daring atau portofolio tanpa harus memenuhi seluruh kurikulum.
Kriteria kenaikan kelas di SMK Negeri 1 Merangin mengacu pada ketuntasan belajar minimal 90% kehadiran dan 2 mata pelajaran belum lulus, selain itu tidak terlibat perilaku negatif. Di masa pandemi, ujian kenaikan kelas dilakukan secara daring atau portofolio tanpa harus memenuhi seluruh kurikulum.
Kriteria Kenaikan Kelas Pada SMK Negeri 1 Merangin mengacu pada a. Kondisi Normal 1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran. 2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90% diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak hadiran karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3) Peserta didik harus mencapai ketuntasan minimal untuk kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai ketentuan penilaian yang berlaku. 4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain : Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik. Tidak terlibat tindak kriminal 5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, a. apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Ketidakhadiran tanpa keterangan (Alpha) dalam 2 Semester lebih dari 15 hari. 6) Nilai peserta didik yang tidak/belum tuntas (pada kompetensi pengetahuan, keterampilan dan/atau sikap) tidak lebih dari 2 mata pelajaran, tetapi harus diselesaikan sebelum memasuki semester baru di tahun pelajaran berikutnya.
b. Kondisi Darurat Pendemi Covid 19
Berdasarkan Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Desease (Covid 19) 1) Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dalam bentuk tes mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan 2) Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai raport dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan atau bentuk assement jarak jauh 3) Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur kritria ketuntasan kurikulum secara menyeluruh