Abstrak
Perkembangan teknologi di dunia kedirgantaraan semakin maju. Ketergantungan pada bahan
buatan yang semakin tinggi menuntut terciptanya inovasi untuk mengembangkan material yang
ringan namun tetap kuat tanpa meninggalkan aspek-aspek keselamatan. Perkembangan
teknologi komposit makin serius di kembangkan. Salah satunya teknologi komposit dengan
material serat inti busa (fiber foam core). Dalam penelitian ini variasi yang digunakan adalah
lapisan bagian atas 1 sampai 3 lapisan. Pembuatan material menggunakan metode hand lay-
up, spesimen menggunakan standar ASTM D 638 dan ASTM C 393. Pengujian tarik dan bending
dengan pengulangan 3 kali. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik dan
Bending tertinggi di dapat pada 3 lapisan atas komposit karbon fiber core styrofoam sebesar
605,38 kg/cm2 dan untuk pengujian Bending 702,7 kg/cm2.
2 e-ISSN 2406-9329
Momentum, Vol. 16, No. 1, April 2020, Hal. 1-5 ISSN 0216-7395
3𝑃𝐿
𝜎𝑏 = .................................. (2.3)
2𝑏.𝑡 2
Dimana: σb = Tegangan Tekuk (Mpa)
P = Beban (N)
L = Panjang Span (mm)
b = Lebar (mm)
t = Tebal (mm)
605
Tegangan Bending,
600 540 700
463 600 559.8
491.7
400 500
kg/cm2
200 400
300
0 200
1 Lapisan 2 Lapisan 3 Lapisan 100
Lapisan 0
1 Lapisan 2 Lapisan 3 Lapisan
Gambar 7. Grafik hubungan Tegangan Tarik Lapisan
Terhadap Variasi Lapisan Komposit Gambar 8. Grafik Hubungan Tegangan Bending
Terhadap Jumlah Lapisan Atas
Gambar 7 menunjukkan bahwa Tegangan
Tarik terendah di dapat pada spesimen dengan 1 Gaya angkat diperoleh dari perhitungan
lapisan atas sebesar 463 kg/cm2. Tegangan Tarik Lift pada sayap pesawat dengan rumus sebagai
semakin tinggi seiring bertambahnya jumlah berikut: (Lennon, 1996)
lapisan atas. Dalam hal ini komposit sandwich
core styrofoam dengan 1 lapisan sudah bagus L = ½ . ρ . V2 . A . CL
sebagai bahan pada model pesawat tanpa awak
berdasarkan Tabel 4.3 (Nikhil V., Nayak, 2014). Dengan Asumsi:
Pemilihan pada 1 lapisan atas juga diperkuat - Airfoil = Clark Y
pada penelitian Andri Setiawan (2014) yang Airfoil
meneliti sifat mekanik pada polymetric - Sudut Serang = 40 ( CL =
composite foam yang di gunakan pada pesawat 0,75)
UAV (unmanned aerial vehicle) dengan - Ketinggian = 0 feet
tegangan tarik sebesar 62 kg/cm2.
terhadap permukaan air laut (𝜎 =
Uji Bending 1)
Pengujian Bending juga di lakukan di
- Kecepatan = 22 m/s
Laboratorium Perancangan UNWAHAS. - Luas Sayap = 1,6 m2
Pengujian di lakukan sebanyak 3 kali pada Sehingga dapat di cari besaran gaya angkat (Lift)
masing-masing spesimen. Rata-rata hasil sebagai berikut:
pengujian Bending dapat dilihat pada Tabel 4
L = ½ x 1 x 222 x 1.6 x 0.75
Tabel 4. Data Pengujian Bending = 290 N
= 29 kg
Tegangan Bending
Lapisan
(kg/cm2) Dengan gaya angkat 29 kg maka
1 Lapisan 491,7 diperkirakan 1 lapisan masih dapat mengangkat
2 Lapisan 559,8 pesawat tanpa awak.
4 e-ISSN 2406-9329
Momentum, Vol. 16, No. 1, April 2020, Hal. 1-5 ISSN 0216-7395
perbedaan kekuatan antara lapisan bawah dan 3 lapisan atas secara berurutan sebesar 463
lapisan atas karena adanya variabel lapisan atas kg/cm2, 540 kg/cm2, 605 kg/cm2. Sedangkan
pada spesimen uji. Dan pada keseluruhan pada pengujian Bending nilai tegangan
spesimen uji mengalami jenis patahan getas. Bending yang didapat secara berurutan
sebesar 289 kg/cm2, 330 kg/cm2, 393 kg/cm2.
3. Dari foto makro disimpulkan bahwa ketiga
spesimen mengalami patah getas namun
memiliki perbedaan karakter patahan antar
spesimen uji dikarenakan tidak imbangnya
antara lapisan bawah dan lapisan atas.
4. Dari penelitian di atas untuk pemilihan bahan
jatuh pada spesimen dengan 1 lapisan atas
pada komposit karbon fiber core styrofoam
yaitu dengan densitas 0,38 g/cm2 dengan
kekuatan tarik 463 kg/cm2 dan kekuatan
Bending sebesar 289 kg/cm2.
DAFTAR PUSTAKA
ASTM, 2003, “Annual Book of ASTM
Sandard”, West Conshohocken,.
Lennon, A., 1996. Basic of R/C Model Aircraft
Desight. USA: Air Age Media Inc.
Davis, Harmer E., Troxell, George Earl,
Wiskocil, Clement T.. 1955. The testing
Gambar 9. Patahan 3 Lapisan Atas and inspection of engineering material.
New York: McGraw-Hill, Inc.
PEMILIHAN BAHAN Hariyanto, A., 2007, Peningkatan Ketahanan
Bending Komposit Hibrid Sandwich Serat
Dalam pemilihan bahan pesawat tanpa
Kenaf dan Serat Gelas Ber matrik
awak ada beberapa kriteria bahan yang perlu
Polyester Dengan Core Kayu Sengon
diperhatikan. Kriteria bahan itu adalah efisiensi
Laut, Media Mesin, Vol.8 No.1, pp. 1 – 9
kekuatan statis (perbandingan kekuatan terhadap
Irwanto, Respati, S. M. B., Purwanto, H., 2014,
berat), serta biaya produksi material tersebut.
Analisis Kekuatan Tarik Dan Struktur
Pemilihan bahan berdasar dari data-data
Komposit Berpenguat Serat Alam
pengujian Densitas, Uji Tarik, Uji Bending.
Sebagai Bahan Alternative Pengganti
Dalam hal ini spesimen dengan 1 lapisan atas
Serat Kaca Untuk Pembuatan Dashboard,
menjadi pilihan karena memiliki berat yang
Jurnal Ilmiah Momentum Vol 10, No 2,
paling ringan di antara 3 spesimen uji dan
hal 42-47
memiliki kekuatan yang memenuhi standar
Respati, S. M. B., Soenoko, R., Irawan, Y. S.,
untuk Model Pesawat Tanpa Awak dengan
Suprapto, W., Saputra, W. B., Purwanto,
bentang sayap 3-4 meter. Selain itu biaya
H., 2017, Capillary velocity of natural
pembuatan yang lebih murah pada spesimen 1
zeolite porous ceramic in different
lapisan atas di banding spesimen 2 lapisan atas
sintering temperatures, MM Science
dan 3 lapisan atas.
Journal, Issue: June, pp. 1803-1805
Nukhil V., Nayak, 2014, Composite Material in
KESIMPULAN
Aerospace Apalications, Internasional
1. Massa jenis pada komposit karbon sandwich Journal of Scientific and Research
core styrofoam 1 lapisan atas, 2 lapisan atas, Publication, Vol. 3, Issue 9, ISSN 2250-
3 lapisan atas secara berturut-turut 0,38 3153.
g/cm2, 0,40 g/cm2, 0,43 g/cm2. Berat untuk Wijoyo, Achmad N., 2014, Kajian
body pesawat dengan bentang sayap 3 meter Komprehensif Kekuatan Bending
sebesar 1010 gram. Komposit Sandwich Serat Aren-Polyester
2. Pada pengujian tarik, nilai kekuatan tarik yang Dengan Core Gedebog Pohon Pisang,
didapat dalam komposit karbon sandwich Jurnal Teknologi, Vol. 7, No. 4, Hal 128-
core styrofoam 1 lapisan atas, 2 lapisan atas, 123.