Anda di halaman 1dari 17

First principle thinking atau distributor industri adalah

sebuah kerangka cara berfikir atau penalaran, dengan


cara menggali suatu hal sampai ke esensi (prinsip)
dasarnya.
First principle thinking dari bisnis adalah pertukaran
nilai antara penjual dan seorang pembeli.
cara berfikir first principle thinking itu lebih mengarah
cara berfikir tentang sebuah bisnis sendiri dengan tidak
adanya menirukan dari produk manapun.
Karakteristik kewirausahaan adalah
perilaku, sikap, ciri khas,dan tindakan dari
seseorang untuk membuat dan mewujudkan
usaha dengan inovatif yang dimiliki
seseorang wirausahawan.
1. Komitmen
2. Dorongan kuat untuk berprestasi
3. Berorientasi pada kesempatan dan tujuan
4. Inisiatif dan tanggung jawab
5. Pengambilan keputusan
6. Mencari umpan balik
7. Internal fokus control
8. Toleransi terhadap ambiguitas
9. Pengambilan resiko yang terkalkulasi
10.integritas dan reliabilitas
11. Toleransi terhadap kegagalan
12. Energi tingkat tinggi
13. Kreatif dan inovatif
14. Visi
15. Independen
16. Percaya diri dan optimis
17. Membangun tim
1. Lingkungan keluarga
wirausahawan yang berhasil mereka yang dibesarkan oleh orang tua yang juga
wirausahawan karena mereka memiliki pengalaman yang lebih luas dalam usaha
2. Pendidikan
oendidikan dapat memengaruhi seseorang untuk melanjutkan usahanya namun
juga membantu dalam mengatasi masalah dalam menjalankan usahanya.
3. Usia
Usia bisa terkait dengan keberhasilan bila di hubungkan dengan lamanya
seseorang menjadi wirausahawan yang artinya dengan bertambahnya usia
seorang wirausahawan maka semakin banyak pengalaman di bidang usahanya
4. Pengalaman kerja
tidak hanya pengalaman kerja yang bernilai positif tidak sekedar menjadi salah
satu hal yang menyebabkan seseorang untuk menjadi seseorang wirausahawan,
tetapi juga pengalaman ketidakpuasan dalam bekerja juga turut menjadi salah
satu pendorong dalam mengembangkan usaha baru..
1. EMPHATHIZE
kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang lain
mengesampingkan asumsi sendiri untuk mendapatkan wawasan
tentang pengguna dan kebutuhan mereka
2. DEFINE
mengumpulkan informasi selama fase empathy mengumpulkan Ide ide
hebat untuk membuat fitur, fungsi dan item lain
3. IDEATE
menuangkan ide ide kreatif menyimak dan menyarankan serta
menghargai pendapat orang lain
4. PROTOTYPE
memvalidasi dan mempercepat eksekusi akhir dengan memperhatikan
kelayakan pada obyek sasaran
5. TEST
menguji seluruh produk menggunakan solusi terbaik yang
diidentifikasi selama pembuatan prototype
EMPHATHIZE:
saya melihat banyak orang tua yang ngeluh pada saat zaman covid sekolah pada
daring menggunakan handphone. Siswa dan guru sangat memerlukan handphone
apalagi banyak handphone yang harganya yang mahal
DEFINE:
setelah saya analisis banyak orang tua yang sulit untuk anak nya belajar secara
daring belum lagi kuota jaringan handphone, alat tulis. Pada saat zaman covid
semua barang seperti hp pada mahal orang tua murid banyak yg di pecat karena
covid jadi merasa sangat sulit untuk membelikan anak nya hp karena biaya yang
kurang cukup.

IDEATE:
saya langsung kepikiran kenapa saya
gak jual hp seken saja kualitas bagus
walaupun harganya murah tapi barang
gak murahan harga sangat murah di
jangkau oleh orang tua dan anak yg
memiliki uang walaupun tidak banyak.
Business model atau model bisnis
adalah gambaran mengenai bagaimana
usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
Business model design dapat diartikan
sebagai rancangan dari model dasar
yang menjelaskan bagaimana sebuah
usaha dapat menghasilkan keuntungan.
Marketing research diartikan riset pasar
didefinisikan sebagai proses evaluasi
kelayakan produk atau jasa baru, melalui
penelitian yang dilakukan secara
langsung dengan calon konsumen.
1. Sebagai metode evaluasi bisnis
2. Mengenali dan memahami kebutuhan
konsumen
3. Mengidentifikasi kompetitor
4. Mendapat peluang bisnis baru
1. Tentukan produk barang/jasa
2. Lakukan survei wawancara atau fitur iklan
di FB atau google
3. Tentukan pasar yang dapat diraih
4. Ketahui kompetitor dan hambatan yang
akan dihadapi
5. Uji prototipe produk
6. Pantau trend yang berkembang di pasar
IDE USAHA
"ES KRIM MANGGO STICKY RIVES"
1. EMPHATHIZE
saya melihat bahwa jajanan tradisional cenderung kalah dari makanan
modern di pasaran. Saya ingin menggabungkan makanan modern
praktis dengan makanan tradisional.
2. DEFINE
makanan tradisional sudah banyak dilupakan masyarakat, makanan
tradisional dianggap kuno dan asing bagi kaum milenial, sehingga
perlu ada inovasi baru dengan menggabungkan makanan tradisional
dengan makanan modern.
3. IDEATE
maka dari itu saya berfikir untuk
membuat eskrim manggo sticky rises
dengan menggunakan corn eskrim namun
isinya adalah sticky rises dan potongan
mangga.
4. PROTOTYPE
stick coklat, sticky rises, mangga, corn
eskrim, kerucut eskrim.

Anda mungkin juga menyukai