Anda di halaman 1dari 9

“ PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ”

KUE BOLU

DISUSUN OLEH :

NAMA : Yuslin Sintia Abi

NIM : 2021011114010

KELAS :A

SEMESTER : VI

PROGRAM STUDI PENJASKESREK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS CENDRAWASIH

JAYAPURA

2024
KATA PENGATAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat-nya saya
dapat menyelesaikan Proposal kewirausahaan kue bolu ini. Saya mengucapakan terima kasih
kepada

Bapak dosen Zainal Widyanto, S.Pd.,M.Pd karena beliau telah membimbing saya dan bersedia
membagikan ilmunya kepada saya sehingga saya dapat menyusun Proposal Kewirausaan kue
bolu.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………….... 2
C. Tujuan Kegiatan ………………………………………………….… 3
D. Manfaat Kegiatan…………………………………………………….. 4
E. Metode dan Teknik Penelitian……………………………………….. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Aspek Pasar dan Pemasaran………………………………………… 6


B. Aspek Teknis dan Teknologi……………………………………….. 7
C. Analisis Peluang Usaha………………………………………………. 8

BAB III PERHITUANGAN MODAL DAN HARGA JUAL

A. Aspek Ekonomi dan Keuangan……………………………………… 9


B. Penyusunan Laba dan Rugi Usahan………………………………… 10
C. Alat-alat…………………………………………………………… 11

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………… 12
B. Saran………………………………………………………………... 13

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di zaman sekarang ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan acara
secara praktis dan efisien. Seperti halnya dalam penyiapan makanan dan hidangan.
Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan dari pada untuk membuat
makanan sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga. Berbagai usaha makanan
memang memunculakan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Apalagi
usaha kuliner berupa kue, baik kue kering mau pun kue basah. Salah satu jenis kue yang
banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah kue bolu. Kue bolu sangat cocok
untuk cemilan, pengganjal perut sebab mengandung banyak karbohidrat dari tepung dan
glukosa untuk menambah energy dalam beraktivitas. Bahkan untuk mengisi perut kosong
sebelum makan siang pun juga bisa dengan penganan satu ini. Selain dapat dikonsumsi
oleh orang dewasa, makanan ini juga banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja.
Sehingga dari lapisan masyarakat sebagian besar menyukai kue bolu kukus ini. Atas
dasar pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk membuat usaha produksi makanan kue
bolu. Dalam memulai memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali
harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet minat para
konsumen,bagaimana cara memperoleh pesanan tersebut, kedua yaitu kita harus mampu
menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita
untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan, dan kualitas. Yang ketiga
adalah persiapkan mental dan keberanian memulai usaha. Singkirkan hambatan
psikologis, rasa malu, takut gagal antara berkeinginan dan keraguan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemikiran saya saya dapat merumuskan permasalahannya sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil penjualan kue bolu
2. Apakah penjualan kue bolu tinggi

C. Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengetahui hasil penjualan kue bolu
2. Untuk memenuhi tugas kewirausahaan
D. Manfaat Kegiatan
1. Yaitu dapat membantu mengisi kekosongan perut konsumen

E. Metode dan Teknik Observasi Tempat dan Waktu


Tempat :
Waktu :
Hari/Tgl :
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Analisis Peluang Usaha
Proposal usaha kue bolu dalam analisis SWOT yang meliputi kelebihan ( kekuatan
dan peluang )ndan kekurangan ( kelemahan dan acanman ) dengan berbagai indikator
yaitu sebagai berikut:

1. Kekuatan:
a. Harga terjangkau
b. Kualitas produk terjamin
c. Proses pembuatan mudah dan sederhana

2. Kelemahan:
a. Jangkauan pemasaran masih terbatas
b. Banyak pesaing menawarkan dalam harga lebih murah

3. Peluang:
a. Banyak masyarakat yang suka kue bolu ini

4. Ancaman:
a. Adanya produk sejenis
b. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk

B. Aspek Pasar dan Pemasaran


Dalam hal pemasaran akan di mulai dengan memasarkan ke kampus sekitar dan bisa
pesan melalui sosial media seperti whatsapp, instagram, fecebook untuk memesan
kue bolu ini.

C. Aspek Teknis dan Teknologi


Lokasi usaha yang direncanakan dalam usaha ini bertempatkan di rumah pemilik
modal usaha, namun jika usaha mengalami perkembangan akan ditempatkan pada
bangunan khusus usaha ini. Sumber bahan baku mudah di dapatkan dari agen-agen
terdekat. Teknologi yang digunakan dalam membuat kue bolu ini tidak dengan
teknologi yang canggih, hanya teknologi standar seperti ( kukusan dan mixer ).
Kapasitan produksi di perkirakan 15-30 bolu perhari. Modal secara keseluruhan milik
pemilik usaha.

BAB III
PERHITUANGAN MODAL USAHA DAN HARGA JUAL
A. Aspek Ekonomi dan Keuangan

Dalam usaha ini modal berasal dari pemilik usaha. Modal berupa alat dan bahan,
berupa bahan yang di keluarkan setiap harinya dengan biaya tertentu.

B. Penyusunan Laba dan Rugi Usaha


Usaha: kue bolu
1. Modal yang dibutuhkan
Bahan-bahan setiap harinya:
1. Telur 5 x 3 Rp. 15.000
2. Gula ¼ kg 1 bks Rp. 20.000
3. Terigu ¼ kg 1 bks Rp. 10.000
4. Susu kental manis 1 klg Rp. 15.000
5. Soda 1 btl Rp. 10.000
6. Fermipan 1 dos Rp. 10.000
7. Backinpauder 1 btl Rp. 7.000

Pekiraan membuat 30 kue bolu/hari = Rp. 87.000/ hari ( 1 bolu )

Modal dalam 1 hari: = 87.000 x 30 x 1 hari

= Rp. 2.610.000

C. Alat-alat

Alat-alat yang digunakan:

1. Listrik
2. Loyang
3. Kompor
4. Mixer
5. Tempat kue bolu

BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam usaha pasti memerlukan proses pembelajaran dari berbagai
pengalaman usaha yang sudah di jalankan agar dapat mengebangkan
usaha dengan lebih baik lagi dan dapat berjalan dengan lancar. Dan dalam
usaha asal ada kemauan dan keinginan untuk berusa pasti bisa
melakukannya. Di sisi lain kita juga harus bisa melihat peluang yang ada
seperti segmentasi produk tepat, target pasar sesuai dan lain-lain.

2. Saran

Jangan pernah malu jika memulai usaha baru, walaupun dari usaha kecil-
kecilan karna dari proses usaha kecil itu kita dapat mengambil pelajaran
sehingga dengan pelajaran itu dapat mengembangkan usaha tersebut akan
tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.

Latihan Pendalaman Materi

1. Jelaskan faktor-faktor yang membuat peluang wirausahan di indonesia begitu


besar ?
2. Bagaimana mengubah mental pekerja menjadi mental pengusaha ?
3. Bagaimana memunculkan kreativitas dalam diri anda ?
4. Buatlah lima ide usaha yang orisnil dan layak !
5. Bagaimana anda mengatasi hambatan internal dan eksternal dalam
berwirausaha ?

Jawaban

1. Faktor yang membuat peluang wirausaha, kreativitas, percaya diri,


kecerdasan dalam berwirausaha, kreativitas kerja tim, kesabaran dan
kegigihan, koneksi pemasaran yang efektif.
2. Yaitu adalah dengan cara pertama untuk berani mengubah pola piker agar
menjadi pengusaha yang berhasil adalah dengan memperbanyak tindakkan
dari pada ide semata.
3. Yaitu adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru kreativitas
berarti berani mengambil resiko, yaitu berani untuk mencobah hal-hal baru
yang belum pernah dilakukan dan hasilnya belum jelas, untuk
mengembangkan kreativitas yaitu harus
- Amatilah sesuatu yang dikenal. Tujuannya adalah untuk melatih dan
mempertajamkan ingatan
- Membangun kreativitas itu berarti juga meningkatkan kepekaan
pengindraan pada diri kita
- Jangan menunda pekerjaan. Dengan adanya persiapan waktu yang baik
selama berkerja maka otak akan menghasilkan pekerjaan ayang
optimal
- Cobah menetapkan diri kita pada posisi orang lain untuk mengetahui
reaksi seseorang atas tindakan yang di ambil
- Melakukan brainstorming. Hal ini untuk memudahkan dan
mendapatkan gagasan dengan cepat melalui diskusi team.
- Ubahlah kebiasaan dan citra diri. Jadilah orang yang progresif
kembangkanlah atribut-atribut dan motivasi yang dibutuhkan
4. Yaitu adalah membuat usaha makanan, kerajinan,
5. Untuk mengatasi hambatan internal yaitu bisa dengan dikurangi atau di
hilangkan dengan cara mengikuti berbagai seminar, training atau
pendidikan yang memberikan bantuan dan strategi dalam mengatasi
hambatan internal. Sedangkan hambatan eksternal yaitu hambatan yang
berasal dari luar diri sang wirausaha muda. Biasanya para wirausaha muda
indonesia mendapatkan hambatan dari lingkungan keluarga yang masih
menganggap wirausaha berisiko dibandingkan menjadi pegawai.
Hambatan lain yang ada di luar adalah hambatan kondisi di lapangan
sesunggunya di mana banyak pesaingan yang tidak sehat.

Anda mungkin juga menyukai