(Oleh : Prabu X)
Alkisah hiduplah seorang ketua BEM dari kampus ternama di Indonesia. Dia memiliki
wajah yang tampan (sambil nyisir rambut), badan yang tegap (pamer otot), otak yang
cerdas (pegang kertas IPK 4.0), followers yang banyak (Pegang hp) dan berjiwa sosial
yang tinggi (Say hay ke penonton). Ia adalah Superdi DA.
Karena kekerenannya ia disukai oleh banyak wanita, tidak heran jika banyak wanita
yang jatuh cinta dan tergila-gila oleh kekerenannya. (teriak-teriak dari pinggir
panggung, sambil cie-cie siul-siul)
Namun, seketika bendahara BEM-nya datang sambil memberi tau kabar kepadanya
Superdi : “Ada apa wahai bendaharaku”
Bendahara : “hah… hah… hah… (ngos-ngosan) Ini per, uang kas BEM kita
hilang semua, ludes semua gak tersisa 1 rupiah pun:
Superdi : APAAA!!! (kasih backsound Jeng… Jeng… Jeng…)
Tidak lama muncul teman Superdi dengan wajah polosnya namanya Cecep
Cecep : Perdiiii…..
Superdi : Apa lagi ini??? (Dengan nada kesal dan menolehkan badannya
kea rah cecep sambil tangannya setengah menunjuk ke cecep)
Cecep : Tenang …. bukan masalah yang besar kok
Superdi : Apa Cep, cepat beri tahu aku?
Cecep : Kau tahu? Nugget, Sosis, Bakso, Tempe dan Telur milikmu di
kulkas asrama ilang gak bersisa.
Superdi : Apaaaaa….??? (Dengan ekspresi kaget) Tidakkkkk…… (Sambil
belutut ke arah penonton dan menjambak kedua rambutnya dengan
kedua tangannya.
Setelah itu Superdi masih kesel dan sambil mengadahkan tangan seraya berkata
“Ya Allah mengapa ujian ku begitu berat dan bertubi-tubi?”. Lalu Superdi bangkit dan
mulai sesak napas dan mati….
(Masuk lagu Iwan Fals Ibu dan Masuk lagu Ebiet G Ade Ayah)
(Masuk monolog dari Ibunya)
Ibu : “Nak Perdi, bagaimana kabar bapakmu? Apa bapak masih kesulitan mencari
barang-barangnya dirumah? Ibu harap kamu bisa membantu bapakmu menemukan
barang-barangnya yaa nak?”
“Nak kamu masih ingat tidak pesan Ibu 4 tahun lalu? Ketika engkau telah pergi jauh
melalang buana sampai ke negeri sebrang, jangan lupa, jangan lupa untuk menelpon
bapakmu, bapakmu sudah tidak muda lagi nak, keriputnya sudah berlipat-lipat,
tangannya sudah gemetar, jenguk dia nak, pulanglah dan peluk beliau.
Satu lagi, kamu tau kenapa nama kamu Superdi DA? Ini doa Bapak
dan Ibu agar kamu jadi Super di Dunia dan Akhirat.