Gaya Renang
Gaya Renang
Ada banyak pendapat yang menjelaskan pengertian mengenai olahraga ini, namun ringkasnya
renang merupakan olahraga yang dilakukan di air, dengan menggerakkan tubuh (tangan dan kaki)
agar tidak tenggelam.
Jauh sebelum olahraga renang di-launching secara resmi, renang sudah dilakukan berabad
sebelumnya. Ditemukannya lukisan perenang di dinding Gua Perenang yang tidak jauh dari Wadi
Sora, Gilf Kebir, Mesir, menjadi bukti adanya renang sudah terdokumentasi dengan jelas sejak zaman
prasejarah. Lukisan-lukisan di gua tersebut menggambarkan orang-orang yang berenang dengan
gaya bebas dan gaya yang menyerupai binatang saat berenang.
Orang-orang Romawi dan Yunani jaman dahulu menjadikan kemampuan berenang sebagai penilaian
mendasar untuk kepentingan militer. Seorang tentara diharuskan dapat bertahan hidup dalam
kondisi apapun, termasuk tenggelam ataupun menyelamatkan diri di air. Para pendekar, ksatria, dan
samurai dituntut untuk bisa menunggang kuda, memasak, memanah, berburu, bersyair, dan
berenang.
JENIS JENIS GAYA YANG DIGUNAKAN DALAM OLAHRAGA RENANG
Ada empat macam gaya yang sering digunakan ataupun diperlombakan, yaitu gaya bebas, gaya dada
atau gaya katak, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba. Setiap jenis gaya
memiliki gerak khas masing-masing. Yu kita pelajari bersama:
Gaya bebas merupakan gaya yang pertama kali digunakan oleh perenang di jaman prasejarah.
Diperkirakan seribu tahun sebelum masehi, di Assyria gaya bebas sudah digunakan.
Gaya ini menjadi gaya yang pertama kali diajarkan dalam kurikulum olahraga renang. Gaya ini
dikenal efektif dan efisien karena pergerakan perenang lebih cepat. Meski demikian, gaya bebas
melibatkan hampir seluruh anggota tubuh untuk ikut bergerak.
Gaya bebas tidak terikat gerakan tertentu. Kalaupun, syarat untuk melakukannya tidak banyak.
dapat mengambil nafas dengan cara menoleh ke kanan atau kiri. Supaya oksigen yang dihirup
banyak dan mulut tidak kemasukan air, saat mengambil nafas, pastikan posisi mulut di atas
permukaan air.
Diberi nama gaya punggung karena punggung dihadapkan ke air. Artinya, dada dan wajah
dihadapkan ke atas. Dengan posisi tersebut, akan lebih mudah untuk membuka mata sekaligus
bernafas. Sebagai konsekuensinya, perenang tidak bisa melihat tujuan dengan mudah, karena
berada di belakang perenang.
Gerakan gaya punggung sebenarnya hampir mirip dengan gaya bebas. Namun arahnya
berkebalikan. Jika gaya bebas, dada menghadap ke air, maka dalam gaya punggung, punggung
yang menghadap ke air.
GAYA DADA ATAU GAYA KATAK (Breaststroke)
Sesuai namanya, gerakan gaya ini mirip dengan cara berenang katak. Untuk keadaan santai seperti
rekreasi, gaya dada seringkali dipilih. Namun demikian, gaya ini juga ikut diperlombakan di kejuaraan
renang.
C. Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju
ke depan.
D. Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak
menendang air.
E. Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Saat kaki bergerak, tangan diam dengan posisi
lurus ke depan. Saat tangan bergerak, kaki diam lurus ke belakang
Bisa dikatakan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba merupakan inovasi dari gaya dada. Gaya ini
muncul pada tahun 1933. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya ini cukup menantang. Pasalnya selain
memerlukan kekuatan otot tangan dan kaki, gaya kupu-kupu juga memerlukan konsentrasi tinggi.
Sebab memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan kaki.
Berlatih gaya ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan gaya lainnya. Namun
jangan salah, gaya ini memang terlihat indah dan mengagumkan.