Anda di halaman 1dari 1

Flagellata adalah filum organisme bersel tunggal yang dicirikan dengan memiliki satu atau lebih

flagela, atau pelengkap sep erti cambuk yang mereka gunakan untuk bergerak. Banyak flagelata juga
mampu melakukan fotosintesis dan ditemukan di lingkungan air tawar dan air asin. Beberapa spesies
bersifat parasit dan dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan lainnya.

Flagellata jaringan secara umum dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Kinetoplastida, Euglenida, dan
Mastigophora. Kinetoplastida dan Euglenida bergerak dengan pergerakan bergantian, sedangkan
Mastigophora bergerak dengan pergerakan spiral. Flagellata jaringan sering ditemukan di air tawar,
air payau, dan air laut.

Fosil flagelata paling awal berasal dari periode Kambrium awal, dan diperkirakan telah berevolusi
dari sel amoeboid. Flagellate ditemukan di hampir semua lingkungan di Bumi, dan mereka
memainkan peran penting dalam siklus karbon dan nitrogen global. Mereka juga merupakan sumber
makanan penting bagi organisme lain, termasuk ikan, amfibi, dan reptil.

Ada beberapa ribu spesies flagelata yang diketahui, yang diklasifikasikan menjadi empat kelompok
utama: diplomonad, parabasalida, euglenid, dan kloroplas. Diplomonad ditandai dengan memiliki
dua flagela, sedangkan parabasalida hanya memiliki satu. Euglenida seringkali panjang dan ramping,
dan mereka mampu menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Kloroplas adalah sel pipih
berbentuk cakram yang ditemukan dalam flagelata hijau dan bertanggung jawab atas warnanya.

Flagellata beragam dalam bentuk dan fungsi. Beberapa spesies hidup bebas, sementara yang lain
bersifat parasit. Beberapa flagelata mampu melakukan fotosintesis, sementara yang lain tidak.
Namun, semua flagelata berbagi fitur umum memiliki setidaknya satu flagela, atau embel-embel
seperti cambuk, yang mereka gunakan untuk bergerak.

Flagellata ditemukan di hampir semua lingkungan di Bumi, dari lautan terdalam hingga pegunungan
tertinggi. Mereka memainkan peran penting dalam siklus karbon dan nitrogen global. Mereka juga
merupakan sumber makanan penting bagi organisme lain, termasuk ikan, amfibi, dan reptil.

Mayoritas flagelata hidup bebas dan dapat ditemukan di lingkungan air tawar dan air asin. Namun,
beberapa spesies bersifat parasit dan dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan
lainnya. Contoh flagelata parasit yang paling terkenal adalah Giardia lamblia, yang merupakan
penyebab umum penyakit gastrointestinal pada manusia.

Flagellata adalah organisme bersel tunggal yang dicirikan dengan memiliki satu atau lebih flagela,
atau pelengkap seperti cambuk, yang mereka gunakan untuk bergerak. Banyak flagelata juga mampu
melakukan fotosintesis dan ditemukan di lingkungan air tawar dan air asin. Beberapa spesies bersifat
parasit dan dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai