Laporan Penatausahaan Perlengkapan Keamanan
Laporan Penatausahaan Perlengkapan Keamanan
Oleh:
DWI KARYA GINANJAR
NIP. 19841126 200703 1 002
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam penyelenggaraan pemasyarakatan tentunya tidak dapat dipisahkan dari sistem
keamanan itu sendiri, yang mana sistem keamanan pada dasarnya merupakan suatu kegiatan
untuk mewujudkan kehidupan dan penghidupan yang teratur, aman dan tentram. Upaya ini
dilakukan dengan terencana, terarah dan sistematis sehingga dapat menjamin
terselenggaranya kegiatan perawatan tahanan dan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan
dalam rangka pencapaian tujuan Pemasyarakatan. Untuk menjamin tercapainya tujuan
Pemasyarakatan dibutuhkan situasi dan kondisi yang aman dan tertib sehingga perlu dilakukan
langkah-langkah pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban dengan cara melaksanakan
tugas pokok dan fungsi keamanan dan ketertiban di seluruh jajaran Pemasyarakatan. Sebagai
upaya mewujudkan situasi dan kondisi yang aman dan tertib, maka perlu didukung oleh sarana
dan prasarana keamanan sebagai bentuk dukungan operasional dalam rangka upaya
pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan.
Dalam sistem manajerial modern, pelaporan merupakan suatu unsur yang sangat penting bagi
seorang pimpinan. Pelaporan bisa dijadikan acuan pemimpin untuk membuat kebijakan, dari
laporan yang diberikan dapat dilihat langkah apa yang harus diambil pemimpin untuk kemajuan
organisasi. Laporan Perlengkapan keamanan memiliki peranan penting dalam pelaksanaan
tugas pengamanan dan juga menjadi indikator utama dalam pengambilan kebijakan terkait
keamanan sehingga dalam membuat laporan perlengkapan pengamanan tidak bisa dibuat asal-
asalan melainkan harus diisi dengan benar dan bertanggung jawab.
4. Dasar Hukum
a. Undang-Undang No. 12 tahun 1995 Tentang Pemasyaratakan
b. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. M10.PR.07.10 Tahun 2005 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM RI
c. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada
Lapas dan Rutan
d. SK Menteri Hukum dan HAM RI No. M.HH-01.PB.01.02 Tahun 2019 Pedoman dan Standar
Kebutuhan Peralatan dan Mesin di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI
e. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyaratan No. PAS-387.PK.01.04.02 tahun 2016 tentang
Standar Pemeliharaan Sarana Keamanan
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pembuatan Laporan dan Pengelolaan Data Perlengkapan Keamanan yaitu:
1. Laporan Penatausahaan Perlengkapan Keamanan Senjata Api di Lapas Kelas IIA Batam
2. Laporan Pengelolaan Data Perlengkapan Keamanan pada Pos Tugas Pengamanan Pintu
Utama (P2U)
a. Tabel Ketersediaan Perlengkapan Keamanan Pada Pos Tugas Pengamanan Pintu Utama
(P2U) Lapas Kelas IIA Batam
b. Analisis Bobot Ketersediaan Perlengkapan Keamanan Pada Pos Tugas Pengamanan Pintu
Utama (P2U) Lapas Kelas IIA Batam
c. Saran Atau Rekomendasi Kepada Pimpinan Prihal Ketersediaan Perlengkapan Keamanan
di Lapas Kelas IIA Batam
d. Laporan Kondisi Sarana Keamanan Dan Ketertiban (Formulir 6D) Dan Laporan Kondisi
Senjata Api (Formulir 6E) Lapas Kelas IIA Batam
1. Laporan Penatausahaan Perlengkapan Keamanan Senjata Api di Lapas Kelas IIA Batam
SENJATA API
1. 3 (Tiga) Pucuk Pistol Bernadelly 32. Seri : 151081, 151083, 151085
2. 5 (Lima) Pucuk Pistol P.3A Pindad. Seri : AB.Q 00501, AB.Q 00502, AF.Q 01295, AF.Q 01296,
AF.Q 01297
3. 6 (Enam) Pucuk Senjata Api Laras Panjang Shotgun Type Prof A 56. Seri : AF.AE 28266, AF.AE
28267, AF.AE 28268, AF.AE 28269, AF.AE 28270, AF.AE 28271
4. 3 (Tiga) Senjata Less Lethal Byrna. Seri : IF02DO1 592, IF02DO1 634, IF02DO1 638
5. 6 (Enam) Pucuk Senjata Gas Air Mata
6. 10 (Sepuluh) Pucuk Senjata Bubuk Merica
7. 9 (Sembilan) Pucuk Senjata Bahu Pelontar Gas Air Mata
8. 40 (Empat Puluh) Pepper Stream Spray OC 3
AMUNISI
1. 27 (Dua Puluh Tujuh) Butir Amunisi Tajam Kal 7,65 (Bernadelly)
2. 418 (Empat Ratus Delapan Belas) Butir Amunisi Bola Karet Kal 32 (MU19-K), (Pistol P3A
Pindad)
3. 425 (Empat Ratus Dua Puluh Lima) Butir Amunisi Kal 12 Gauge (Shotgun)
4. 9 (Sembilan) Tabung Gas Air Mata
5. 100 (Seratus) Magazine Merica
6. 44 (Empat Puluh Empat) Catridge Gas Air Mata Kal 44 x 83
7. 330 (Tiga Ratus Tiga Puluh) amunisi Senjata Less Lethal Byrna
8. 30 (Tiga Puluh) gas CO2 Senjata Less Lethal Byrna
a. Tabel Ketersediaan Perlengkapan Keamanan Pada Pos Tugas Pengamanan Pintu Utama
(P2U) Lapas Kelas IIA Batam
TERSEDIA TERSEDIA
TIDAK
TERSEDIA TAPI TAPI
NO JENIS PERLENGKAPAN TERSEDIA
KURANG RUSAK
4 3 2 0
1 Lemari penyimpanan senjata api 4
2 Senjata api genggam 4
3 Amunisi 4
4 Peralatan Pengendalian Hura Hara (PHH) 4
5 Metal detector (through gateway) 4
6 Hand Metal Detector 4
7 Borgol tangan 4
8 Loker penitipan HP/barang 4
9 Kamera CCTV (digital & Infrared) 4
10 Monitor CCTV 0
11 X-ray sensor 4
12 Alat Komunikasi (HT) 4
Alat Pemadam Api
13 4
Ringan (APAR)
14 Alat kelengkapan identifikasi tamu/pengunjung 4
15 Jam 4
16 Lampu darurat (Emergency Lamp) 4
17 Senter 4
18 Intercom 0
19 Papan kontrol lalu lintas penghuni 4
20 Papan instruksi/pengumuman 4
21 Ruang penggeledahan 4
22 Buku Laporan P2U 4
23 Daftar Telepon Penting 4
24 Kotak P3K 0
25 Inspection Mirror 4
26 Denah Pengamanan dan evakuasi 0
27 Komputer SDP 0
Jumlah Skor 88
d. Laporan Kondisi Sarana Keamanan Dan Ketertiban (Formulir 6D) Dan Laporan Kondisi
Senjata Api (Formulir 6E) Lapas Kelas IIA Batam
(Terlampir)
C. PENUTUP
Demikian Laporan Penatausahaan Dan Pengelolaan Data Perlengkapan Keamanan di Lembaga
Pemasyaratan Kelas IIA Batam kami sampaikan.