Anda di halaman 1dari 12

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul ALAT DAN PROSES INDUSTRI KIMIA


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gambar Teknik dan Diagram alir Proses
2. Alat Industri Kimia
3. Proses Industri Kimia
4. Limbah Industri dan Pengolahannya
N Butir Respon/Jawaban
o Refleksi
1 Daftar peta Kegiatan Belajar 1
konsep
(istilah dan Gambar Teknik adalah alat yang digunakan oleh juru gambar (drafter)
untukmenyampaikan informasi yang dapat digunakan oleh teknisi untuk membuat ,
definisi) di
mengerjakan atau membetulkan suatu alat atau mesin yang terdiri dari symbol ,garis dan
modul ini tulisan tegakyang bersifat tegas.
1. Alat-alat dasar yang biasa digunakan dalam gambar teknik
a. Busur derajat
b. Kertas gambar
c. Pensil
d. Penggaris
e. Penggaris siku
f. Jangka
g. Mal gambar
h. Rapido
i. Papan/meja gambar
j. Mesin gambar
k. Handle mesin gambar
2. Etiket Gambar Teknik harus sesuai dengan ISO dan dibuat berada di sudut
kanan bawah ruang gambar.
3. Skala gambar adalah perbandingan antara objek pada gambar dengan
ukuran benda sebenarnya
4. Huruf dan Angka pada gambar teknik dianjurkan oleh ISO 3098/11974
harus mudah dibacadan dapat ditulis miring75o atau tegak
5. Teknik dalam membuat garis dan sudut
a. Menggambar Garis Tegak Lurus
b. Menggambir Garis Miring
c. Menggambar Garis Sejajar
d. Menggambar Garis lengkung
e. Menggambar Garis dua Bagian sama
f. Menggambar garis menjadi Beberapa bagian sama panjang
g. Menggabungkan garis
h. Membagi sudut sama besar
i. Memindahkan sudut
j. Membagi sudut siku-siku menjadi tiga

6. Proyeksi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menggambarkan penglihatan


mata kita dari suatu benda dalam bentuk dua dan tiga dimensi kedalam kertas
gambar secara dua dimensi sehingga apa yang dilihat atau dipandang sesuai dengan
penglihatan kita
7. Proyeksi Piktorial gambar benda tiga dimensi yang mendekati benuk dan ukuran
sebenarnya
 Proyeksi Aksonometri adalah proyeksi bidang-bidang atau tepi
benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi
 Proyeksi Isometri adalah proyeksi yang menampilkan gambar dengan
kedudukan sumbu-sumbu isometri yang dipilih sesuai dengan tujuan dan
hasil yang akan memberikan kesan gambar paling jelas
 Proyeksi Dimetri merupakan penyempurnaan dari gambar isometri dimana
garis-garis yang tumpang tindih terdapat pada gambar isometri tidak
kelihatan lagi
 Proyeksi Trimetri adalah proyeksi yang berpatokan kepada besarnya antara
ssumbu-sumbu (x,y,z) dan panjang garis dari sumbu-sumbu tersebut.
 Proyeksi Miring merupakan proyeksi gambar dimana garis-garis proyeksi
tidak tegak lurus bidang proyeksi tapi membentuk sudut sembarang
(miring)
 Proyeksi Perspektif adalah proyeksi dimana garis-garis pandangan
dipusatkan pada satu atau beberapa titik.
8. Proyeksi orthogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya
menyempit sudut tegak lurus terhadap proyektornya.
 Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yag letak bidangnya sama dengan
arah pandangannya
 Proyeksi Eropa Merupakan proyeksi yang letaknya terbalik dengan arah
pandangannya
9. Diagram Alir
merupakan salah satu cara penyajian algoritma dengan
menggunakan bagan yang mempunyai aliran (flow) suatu proses
10. Model Flow chart
a. System Flow chart merupakan suatu sistem algoritma digunakan dam
proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut
b. Program Flow chart adalah suatu sistm yang menggambarkan urutan
logika dari suatu prosedur pemecahan masalah
11. Flow Chart
a. Flow Direction Symbols menghubungkan simbol satu dengan yang
lain disebut juga connecting line
b. Processing Symbols menunjukkan jenis operasi pengelolaan dalam
suatu proses atau prosedur
12. Input/Output Symbol menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai
media input atau output.
13. Process Flow Diagram adalah proses industri yang digambarkan dengan
simbol seperti garis, lingkaran, segiempat dan sebagainya

Gambar Teknik dan Diagram Alir Proses


KEGIATAN BELAJAR 2 ALAT INDUSTRI KIMIA

1. Fluida adalah zat yang mudah mengalir, baik sebagai bahan dasar, bahan
proses, produk maupun limbah
2. Fluida inkompresibel adalah fluida yang tidak dapat ditekan/tidak
berubah volumenya jika mendapatkan tekanan
3. Fluida kompresibel adalah fluida yang dapat ditekan/berubah volumenya jika
mendapatkan tekanan
4. Pompa adalah alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat lain melalui suatu media perpipaan dengan
menambahkan
5. Discharge adalah bagian keluar pada pompa
6. Positif displacement pump adalah pompa yang memiliki prinsip kerja menghisap
dan memberikan tekanan pada zat cair dikeluarkan melalui katup atau lubang
keluar
A. Pompa Rotari adalah pompa dengan prinsip kerja adanya transmisi energi
dari mesin penggerak cairan dengan menggunakan elemen yang berputar
didalam suatu casing (rumah). Digunakan untuk pemompaan cairan dengan
viskositas lebih tinggi dari air
B. Pompa reciprocating adalah pompa dengan prinsip kerja adanya energi
mekanis penggerak pompa diubah menjadi energi aliran dari zat cair yang
dipindahkan dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak-balik
didalam sebuah silinder yang dapat berupa piston/plunyer. Pompa ini biasa
digunakan untuk memindahkan fluida kental dan juga pada sumur minyak
C. Pompa diafragma adalah pompa dengan prinsip bekerja bolak-balik
menghisap serta mendorong air dari ruang pompa. Di saluran katupnya terdapat
membran yang menjaga agar air mengalir sesuai dengan saluran masing-
masing Membran Neprene digunakan pada air sumur atau air laut
Membran Buna-N digunakan untuk minyak atau cairan sejenis
Membran Elastromer sintetis EPDM untuk suhu dingin dan larutan asam
yang encer
Membran viton untuk suhu panas esktrem dan cairan hidrokarbon aromatik
7. Pompa Rotodinamik ( Non Postif displacemet pump) adalah pompa dengan
prinsip kerja adanya impeller yang berputar mengubah energi kinetik menjadi
tekanan atau kecepatan.
A. Pompa Sentrifugal merupakan pompa yang prinsip kerjanya mengubah
energi kinetis cairan menjadi energi potensial melalui katup pendorong
(impeller) yang berputar dirumah pompa. Digunakan pada minyak bumi, air
sumur, air sungai
B. Jet pump adalah pompa sebagai pendorong untuk mengangkat cairan
dari tempat yang sangat dalam
C. Air lift pumps adalah pompa dengan prinsip kerja bergantung pada aksi
dari campuran antara cairan dan gas.
D. Pompa hidrolik adalah pompa dengan prinsip dasar dasar mengubah
energi mekanik menjadi energi hidrolik dengan cara menekan fluida. Dalam
sistem hidrolik pompa merupakan suatu alat untuk memindahkan sejumlah
volume fluida dengan cara memberikan gaya yang diperlukan untuk
terjadinya aliran
E. Elevator pump adalah pompa dengan prinsip kerja mengangkat cairan ke
tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan roda timba Archimedean
screw dan peralatan sejenis
8. Kompresor adalah mesin atau alat meknik yang berfungsi untuk
meningkatkan tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara.
9. Positif Displacement Compresssor adalah kompresor dengan prinsip kerja
memindahkan gas atau udara menggunakan energi tekanan dengan cara
mengurangi volume udara atau gas, sehingga tekanan gas meningkat
A. Kompresor reciprocating adalah kompresor yang memanfaatkan
perpindahan piston yang didorong oleh poros engkol untuk memampatkan
udara/gas.
B. Kompresor putar (rotary) adalah jenis kompresor dengan mekanisme putar
perpindahan positif yang umumnya digunakan untuk mengganti kompresor
piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih
besar
10. Kompresor Kinetik (dynamic Compressor) adalah kompresor yang
menggunakan energi kinetik untuk memindahkan fluida menggunakan
pendorong (impeller) dengan kecepatan putar yang sangat tinggi (20.000 -30.000
rpm)
A. Kompresor Sentrifugal adalah kompresor yang memiliki prinsip
kerja memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh pendorong
untuk mempercepat aliran fluida udara.
B. Kompresor Axial adalah kompresor yang berputar dinamis yang
menggunakan serangkaian kipas (baling-baling) untuk menekan aliran fluida .
11. Conveyor adalah alat angkut material zat padat yang digunakan pada industri
12. Belt Conveyor adalah alat angkut zat padat yang terdiri dari sabuk ang
diangkutyang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang
digunakan bisa dibuat dari berbagai jenis bahan, misal karet, plastik kulit atau
logam tergantung jenis dan sifat bahan yang diangkut
13. Chain Conveyor adalah alat pengalir zat padat yang menggunakan rantai
sebagai alat bantu untuk menggerakannya.
A. Scraper Conveyor adalah alat pengalir zat padat yang terdiri atas conveying
casing sebagai tempat penampungan barang dan scrapper sebagai pendorong
material
B. Apron Conveyor adalah alat pengalir zat padat dimana digunakan
sebagai pengangkutan yang lebih luas dan bahan yang lebih berat untuk
jarak yang pendek dan kecepatan rendah
C. Bucket Conveyor adalah alat pengalir zat padat yang terdiri atas timba
(bucket) sebagai wadah bahan dan digerakkan oleh rantai atau sabuk yang
berputar, digunkan untuk memindahkan material ke tempat dengan
kemiringan curam.
14. Screw Conveyor adalah alat pengalir yang terdiri atas pisau berpilin yang
mengelilingi sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup yang disebut flightI dan
biasanya digunakan untuk material yang halus atau bubur
15. Pneumatic Conveyor alat pengalir zat padat yang bagian utamanya adalah
kompresor atau kipas angin untuk mengalirkan udara, kemudian cyclon untuk
memisahkan partikel besar dan kotak filter untuk menyaring debu. Baisa
digunakan pada material bongkahan kecil
16. Reaktor adalah suatu alat proses terjadinya suatu reaksi berlangsung
A. Reaktor Batch adalah reaktor yang menghasilkan produk dengan basis
tiap satuan batch.
B. Reaktor Kontinyu adalah reaktor yang beroperasi secara terus
menerus dimana reaktan terus mengalir dan diikuti reaksi disepanjang
reaktor.
Plug-Flow Reactor adalah reaktor kontinyu yang berbentuk pipa, sehingga
di sepanjang reaktor terjadi perubahan konsentrasi suhu, dan kecepatan
reaksi. Packet-Bed Reactor adalah reaktor tubular yang didalamnya terdapat
katalis
17. Bioreaktor reaktor yang didalamnya terjadi proses fermentasi yaitu reaksi
bahan organik diubah menjadi produk oleh aksi mikroba atau oleh enzim
18. Alat Pengukur temperatur merupakan alat pengukur suhu/temperatur yang
menggunakan beberapa prinsip, yaitu berubahan dimensi benda (bimetal,
termometer gelas), perubahan hambatan listrik (RTD, thermistor), Perubahan
emisi termal (infrared pyrometer), Perubahan Fasa (Quartz crystal Thermometry).
19. Absolute Pressure adalah tekanan yang diukur dari tekanan nol
20. Gauge Pressure adalah tekanan yang diukur relatif terhadap tekanan atmosfer
21. Vacuum Pressure adalah tekanan dimana tekanannya lebih rendah dari
tekanan atmosfer
22. Differensial Pressure adalah tekanan yang diukur dari tekanan lain
23. Diaphgram Pressure Gauge adalah alat ukur tekanan yang memiliki prinsip
kerja pada perubahan elastisitas membran (diafragma) untuk mengukur perbedaan
tekananyang tidak diketahui dengan tekanan referensi.
24. Flowmeter adalah alat untuk pengukuran kuantitas aliran fluida
25. RF Capacitance adalah alat ukur level yang menggunakan prinsip suatu
kapasitor. Tangkai elektroda logam bertindak sebagai plat kapasitor dan dinding
tangkibertindak sebagai plat lain
26. Sensor/transducer adalah komponen dalam sistem pengendalian menggunakan
sofware yang berfungsi menghasilkan informasi berupa sinyal dari besaran yang
diukur
27. Transmitter adalah komponen dalam sistem pengendalian menggunakan sofware
yang memproses informasi atau sinyal yang dihasilkan oleh sensor/tranducer
28. Controller adalah komponen dalam sistem pengendalian menggunakan sofware
yang berfungsi membandingkan sinyal pengukuran dengan nilai besaran yang
diinginkan (set poin) menghasilkan sinyal berdasarkan strategi kontrol tertentu.
29. Sistem kendali adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau
beberapa besaran (parameter) sehingga berada pada suatu harga atau suatu
rentang (range) tertentu

KB 3. Proses Industri Kimia

1. Air Proses adalah air yang dibutuhkan dalam industri, ketersediaan air dipenuhi
baik untuk proses maupun air untuk kebutuhan manusia yang menjalankan
proses tersebut
2. Air Minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan
dan langsung dapat diminum
3. Intake adalah bangunan yang digunakan untuk menampung air baku yang
berasal dari sungai atau mata air
4. Menara Air Baku adalah sebuah bangunan yang mengontrol air baku supaya
tetap konstan
5. Clarifier adalah tempat proses koagulasi dimana partikel koloid yang
terkandung dalam air mengalami destabilasasi
6. Rapid mixing adalah tempat pencampuran antara koagulan dan air baku
dengan pengadukan cepat
7. Pulsator adalah tempat proses pengadukan lambat yang menaikan dan
menurunkan volume air, sehingga proses pembentukan flok terjadi secara optimal
8. Filtrator adalah bangunan bangunan filtrasi didalamnya berisi air pasir silika
dan batuan kerikil yang berfungsi menyaring air
9. Resevoir adalah bangunan untuk menampung air bersih yang telah diolah
dan sudah siap didistribusikan
10. Koagulasi adalah proses Pemberian koagulan dengan maksud mengurangi
gaya tolak menolak antar partikel koloid sehingga partikel koloid tersebut bisa
bergabung menjadi material yang lebih besar
11. Flokulasi adalah proses pemberian flokulan dengan maksud menggabungkan
partikel hasil koagulasi menjadi flok yang berukuran lebih besar sehingga
mudah diendapkan
12. Sedimentasi adalah proses pengendapan flok yang terbentuk dari flokulasi. Pada
bak sedimentasi dilengkapi dengn tube settler yang bertujuan untuk
mempercepat proses pengendapan
13. Filtrasi adalah proses yang bertujuan untuk penyaringan flok-flok halus
yang belum terendapkan pada bak sedimentasi.
14. Klorinasi adalah proses penambahan disinfektan kaporit (natrium hipoklorit)
yang bertujuan untuk membunuh bakteri yang ada.
15. Proses Le Blanc adalah proses pembuatan soda , dimana dalam proses ini, garam
NaCl bereaksi dengan asam sulfat utuk menghasilkan natrium sulfat dan asam
klorida. Natrium sulfat dipanaskan dengan adanya batu kapur dan abtu bara
sebagai sumber karbon, dihasilkan natrium karbonat yang kemudian diekstrak.
16. Proses Solvay adalah proses pembuatab soda dengan menggunakan brine (NaCl)
dan batu kapur (CaCO3) sebagai bahan baku utama serta tambahan ammonia
sebagai pereaksi tambahan
17. Finish Mill adalah proses menggiling bersama antara terak dengan 3%-5% gipsum
alami atau sintetis dan beberapa zat aditif yang ditambahkan dalam jumlah
tertentu, selama memenuhi kualitas dan spesifikasi semen yang dipersyaratkan.
18. Destilasi adalah proses pemisahan fraksi-fraksi yang ada berdasarkan
perbedaan titik didih
19. Proses Cracking/refinery adalah proses pengolahan minyak bumi yang
bertujuan menguraikan molekul-molekul besar senyawaa hidrokarbon menjadi
molekul hidrokarbon yang lebih kecil
A. Thermal Cracking adalah proses pemecahan rantai senyawa hidrokarbon yang
memiliki rantai panjang menjadi senyawa hidrokarbon dengan rantai yang
lebih kecil melalui proses katalitik thermal, yang dilakukan pada suhu 880 oC
dan tekanan 700 kpa
B. Catalytic cracking adalah proses cracking pada suhu tinggi pada
tekanan rendah
C. Hidrocracking adalah kombinasi dari proses thermal cracking dan
catalytic cracking untuk menghasilkan senyawa jenuh
20. Reforming adalah proses merubah struktur molekul fraksi yang mutunya buru
menjadi molekul fraksi yang mutunya lebih baik dengan menggunakan katalis
atau proses pemanasan
21. Proses Alkilasi adalah proses penambahan jumlah atom pada suatu fraksi
sehingga molekul sebuah fraksi tersebu menjadi lebih panjang dan bercabang
dengan menggunakan katalis asam kuat
22. Proses Polimerisasi adalah penggabungan antara molekul-molekul kecil
menjadi molekul yang lebih besar dalam sebuah fraksi sehingga mutu dari
produk akhir menjadi meningkat
23. Proses treating adalah pemurnian fraksi melalui tahap eliminasi bahan-
bahan pengotor yang ada dalam proses pengolahan
24. Proses Blending adalah proses peningkatan kualitas produk siap pakai
dengan penambahan zat aditif ke dalam fraksi

KB 4 Limbah Industri dan Pengolahannya


1. Open dumping merupakan metode pengolahan limbah padat dengan
cara penimbunan terbuka tanpa pemilahan.
2. Sanitary Landfill adalah metode pengolahan limbah padat dengan cara
menggunakan lubang yang dilapisi tanah liat dan juga plastik untuk
mencegah perembesan ke dalam sistem tanah dan dilengkapi sistem pemipaan
untuk mengalirkan gas metana yang terbentuk akibat pembusukan
3. Insenerasi merupakan metode pengolahan limbah padat dengan melibatkan
proses pembakaran bahan organik dengan insenerator
4. Pengolahan primer merupakan pengolahan limbah cair dimana dilakukan
perlakuan fisis berupa penyaringan kasar dengan Bar Screen dan penyaringan
halus dengan grit chamber, bisa juga secara kimiawi melalui pengendapan dan
pengapungan
5. Pengolahan sekunder merupakan pengolahan limbah cair dimana
diberikan perlakuan menggunakan mikroorganisme untuk mengurai bahan
organik, dilengkapi dengan tangki pengendap untuk memisahkan lumpur
aktif untuk
digunakan kembali
6. Pegolahan Tersier merupakan pengolahan limbah cair dimana pengolahan ini
dilakukan kembali jika limbah dari pengolaha sekunder masih mengandung
zat berbahaya dengan menggunakan teknik yang lebih tinggi daripada
pengolahan primer dan sekunder, misalnya reverse osmosis
7. Desinfeksi merupakan pengolahan limbah cair dimana dilakukan
penambahan desinfektan untuk membunuh mikroorganisme yang berbahaya
8. Cottrel merupakan alat pengolahan limbah gas yang berfungsi untuk mengontrol
emisi gas buang, menghilangkan partikulat dari udara pembuangan dengan
prinsip elektroforesis
9. Pembuatan Gula Tebu menggunakan beberapa tahapan yaitu Ekstraksi,
Liming, evaporasi, kristalisasi, Sentrifugasi, recovery
10. Pembuatan Alkohol menggunakan tahapan pengolahan tetes, penimbangan
dan pencampuran tetes, pengendapanm fermentasi, destilasi
11. Pembudrogenatan MSG menggunakan tahapan Persiapan bahan baku dan
bahan pembantu, Fermentasi, kristalisasi dan netralisasi, pengeringan dan
pengayakann
12. Pengolahan minyak dan lemak menggunakan tahapan pembersihan
pengotor, menghilangkan kulit ari, penggilingan kasar, pemisahan minyak
murni
13. Pembuatan margarin menggunakan tahapan hidrogenasi yaitu proses untuk
mengubah minyak nabati menjadi lemak, kemudian Emulsifikasi dengan
menambahkan emulsfier fase cair dan fase minyak
14. Pembuatan Sabun melalui tahapan saponifikasi dari asam leak dengan basa
yang selanjutnya tahapan mixing dengan zat aditif berupa pewarna dan pewangi
kemudian Pencetakan
15. Pembuatan Detergen melalui tahapan, Sulfonasi-sulfasi, Netralisasi,
Pembentukan detergen, Pembentukan serbuk
16. Karet Alam merupakan polimer dari senyawa hidokarbon yaitu 2 metil
1,3 butadiena (isoprena) yang biasa dihasilkan dari getah pohon karet
(lateks)
17. Karet Sintetis adalah senyawa kimia kompleks yang dibentuk
melalui polimerisasi monomer
18. Molding injeksi adalah tahap dimana bijih plastik dimasukkan pada feed hooper
kemudian bahan masuk dalam silinder dengan gerakan pendorong, didorong
maju ke dalam ruang pemanas sehingga bijih plastik meleleh membentuk cairan
dan masuk dalam cetakan tertutup.
19. Ekstrusi merupakan proses untuk membuat benda dengan penampang
tetap, dengan menggunakan prinsip tegangan tekan tanpa tegangan tarik
20. Elektroplating merupakan proses pelapisan logam dengan menggunakan
bantuan arus listrik dan senyawa kimia tertentu guna memindahkan partikel
logam pelapis
ke materi yang dilapisi
2 Daftar materi 1. KB 1. Menggambar Proyeksi dan PFD
yang sulit 2. KB 2. Pompa, Kompressor, pengukuran level fluida, Pengendalian
dipahami di menggunakan sofware
3. KB 3. Semua
modul ini
4. KB 4. Pengolahan karet, polimer dan plastik
3 Daftar materi 1. KB 1. Jenis-jenis Proyeksi, simbol dalam PFD
yang sering 2. KB 2. Pompa dan Kompresor, PFD
mengalami 3. KB 3. Semua
4. KB 4. Semua
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai