Abstract
1. Pendahuluan
54
Sistem Informasi Pencatatan (Suprayoga, dkk)
dapat mencetak laporan catatan medis melalui sistem tersebut, selain itu petugas
medis dapat berinteraksi dengan masyarakat dengan cara memberi pengumuman
dan komentar yang berhubungan dengan pelayanan medis. Dengan dibangunnya
sistem informasi pencatatan medis berbasis web, petugas medis terbantu baik dalam
pencatatan medis, pelaporan catatan medis dan komunikasi dengan masyarakat
luas.
2. Kajian Pustaka
55
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 9. No.1, Februari 2012 : 1 - 100
hasil kompilasi ini sendiri disembunyikan (cache) di dalam mesin dan akan dikompilasi
kembali jika memang ada perubahan pada kode aplikasi.
.NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base Case Library
(BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat terintegrasi secara melekat
dengan CLR. Class library bersifat berorientasi terhadap objek yang akan
menyediakan types dari fungsi-fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh
kepada kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu
yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak
ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat. Gambar 1
menjelaskan tentang arsitektur Framework .NET.
3. Metode Penelitian
56
Sistem Informasi Pencatatan (Suprayoga, dkk)
sesuai dengan alur pembuatan aplikasi. Setelah membuat alur atau use case tersebut,
maka langkah selanjutnya adalah membuat aplikasi yang sesuai dengan use case
yang telah dibuat. Gambar 2 menggambarkan use case pencatatan medis.
Me n g elo la U s e r
Ad m i n i st ra s i
R eg is t ra s i P a s ie n
In p u t K u n ju n g an
Pe n g u m u m a n
D i na s K e s eh a ta n
M en a m p ilka n R e p o rt
K o m e n t ar
P a s ie n
In pu t Pe m b aya ra n P a s ie n
D o kte r
Pe n ca ta ta n Me d is P a s ie n
57
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 9. No.1, Februari 2012 : 1 - 100
pasien guna mengisi data pasien baru, namun jika pasien menjawab ya berarti status
pasien tersebut lama dan langsung masuk ke dalam daftar tunggu pasien. Setelah
masuk dalam antrian, maka pasien akan mendapatkan pelayanan medis oleh dokter,
selanjutnya dokter melakukan pencatatan medis pasien, kemudian pasien akan
mendapatkan tagihan layanan dan obat/resep. Setelah pasien membayar tagihan,
dokter akan melakukan input pembayaran lalu pasien akan mendapatkan obat/
resep dan kwitansi bukti pembayaran. Kemudian bila ada pasien yang masuk dalam
daftar tunggu pasien tetapi saat dipanggil tidak ada berarti pasien tersebut dianggap
batal. Activity diagram menampilkan report oleh administrasi, dokter dan Dinas
Kesehatan. Dimulai dengan administrasi, dokter dan DinKes masuk kedalam sistem
lalu memilih report untuk menampilkan report.
P a s ie n A d m in i s tra s i Do k t e r
Mu la i In pu t
K u nj un g an
P a s ie n La m a ?
t id ak R e gi s tr as i
P a s i en
ya
d a ft ar pa s i en
tu ng g u
ba t al ad a
p as ie n ad a ? P en c a ta ta n
M ed is P as ie n
T a gi ha n L ay an an d a n Ob at / Re s e p
S e le sa i In pu t P e m b ayar a n
P a s i en
K w it an s i da n Ob a t / Re s e p
Mulai Menampilkan
Report
Selesai
58
Sistem Informasi Pencatatan (Suprayoga, dkk)
itu simpan dan akan keluar pesan data tersimpan, kemudian dari page diagnosa
dapat melakukan logout dan masuk ke dalam home page kemudian menutup
browser, atau dari page diagnosa langsung menutup browser.
: D o k te r H o m e Pag e : L o gi n P a ge D ia g n o s a : T a m p il P a s i e n : In p u t D i ag n o s a
1 : M em b u k a B r o ws e r
2 : M e m a s u k k a n U s e r n am e d a n P a s s w o rd
3: L o gi n B e rh a s il
4 : G a g a l L o g in
5 : P e s a n G a g al L o g i n
6 : P ilih T a n g g a l d a n S ta tu s K u n ju n g a n
7 : m en a m pi l k a n d a ta p a s ie n
8 : P i lih P a s ie n
9 :Add
1 0 : E di t
1 1 : P es a n D a ta T e rs im p an
1 2 : L o g ou t
1 3 : M en u tu p B r o w s e r
1 4 : M e n u t u p B ro w s er
Kode Program 1 digunakan untuk menampilkan daftar obat yang ada di basis
data, ke halaman web. Pada baris ketiga dan keempat, potongan kode tersebut
merupakan tag ASP.NET untuk membuat kontrol CheckBoxList.
59
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 9. No.1, Februari 2012 : 1 - 100
tindakan pertama pada pasien, memilih diagnosa dan obat sesuai dengan penyakit
pasien.
60
Sistem Informasi Pencatatan (Suprayoga, dkk)
penyakit.
Kode Program 5 berfungsi untuk menyimpan hasil diagnosa yang telah ditulis
oleh dokter. Baris pertama merupakan proses untuk mengambil data kunjungan
terakhir yang berstatus antri, yang dimiliki oleh seorang pasien. Kemudian pada
baris ketiga, jika data tersebut ada maka dilakukan proses penyimpanan. Jika tidak
ada, berarti pasien tersebut belum melakukan pendaftaran antrian pasien. Baris ke
lima sampai dengan sembilan merupakan perintah untuk mengambil data kunjungan
berdasarkan kode kunjungan yang diperoleh dari hasil pengambilan data kunjungan
terakhir. Kemudian untuk memperbaharui data obat dan penyakit, terlebih dahulu
dibersihkan data penyakit (tabel kunjungan diagnosis) dan data obat (tabel kunjungan
obat) yang merupakan detail dari data diagnosa (kunjungan). Baru kemudian data
yang dimasukkan oleh dokter disimpan sebagai detail data yang baru.
61
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 9. No.1, Februari 2012 : 1 - 100
1: Me mbu ka Brow se r
6 : Ga gal L ogin
8 : Pilih Re por t
9 : Pilih Re por t
1 5: View
18:
19 : Logo ut
20 : Menut up Brow se r
62
Sistem Informasi Pencatatan (Suprayoga, dkk)
63
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 9. No.1, Februari 2012 : 1 - 100
8 <th>Tgl.Lahir</th>
9 <th>Jenis<br />Kelamin</th>
10 <th>Pekerjaan</th>
11 <th>Alamat</th>
12 <th>Dusun</th>
13 </tr>
14 </thead>
15 <tbody>
16 <asp:Repeater ID=”pasienRepeater” runat=”server”>
17 <ItemTemplate>
18 <tr>
19 <td>
20 <%# DataBinder.Eval(Container.DataItem,
“KodePasien”)%>
21 </td>
22 <td>
23 <%# DataBinder.Eval(Container.DataItem, “NoKTP”)%>
24 </td>
25 <td>
26 <%# DataBinder.Eval(Container.DataItem, “NamaKK”)%>
27 </td>
28 <td>
29 <%# DataBinder.Eval(Container.DataItem, “Nama”)%>
30 </td>
31 <td>
32<%# ((DateTime) DataBinder.Eval(Container.DataItem,
“TanggalLahir”))
33 .ToString(GlobalUtil.TanggalSajaString)%>
34 </td>
35 <td>
36 <%# DataBinder.Eval(Container.DataItem,
“JenisKelamin”)%>
37 </td>
38 <td>
39 <%# DataBinder.Eval(Container.DataItem,
“KodePekerjaan”)%>
40 </td>
41 <td>
42 <%# DataBinder.Eval(Container.DataItem, “Alamat”)%>
43 </td>
44 <td>
45 <%# (DataBinder.Eval(Container.DataItem, “Dusun”)
46 as RekamMedikLibrary.Dusun) == null?
47 string.Empty : (DataBinder.Eval(Container.DataItem,
“Dusun”)
48 as RekamMedikLibrary.Dusun).NamaDusun%>
49 </td>
50 </tr>
51 </ItemTemplate>
52 </asp:Repeater>
53 </tbody>
54 </table>
64
Sistem Informasi Pencatatan (Suprayoga, dkk)
65
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 9. No.1, Februari 2012 : 1 - 100
Dari hasil Tabel 4 dapat dilihat bahwa sistem informasi pencatatan medis
berbasis web mudah dioperasikan dan menarik, sehingga membantu pasien atau
masyarakat mendapatkan informasi, dan dapat berkonsultasi dengan petugas medis.
5. Simpulan
66
Sistem Informasi Pencatatan (Suprayoga, dkk)
6. Daftar Pustaka
67