Anda di halaman 1dari 10

HUKUM BISNIS & TEKNOLOGI INFORMASI

Perpajakan

(Pertemuan 5)

Oleh :
Santi Purwanti, SH., M.Kom

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SUBANG
2021
Pengertian
Pajak adalah suatu kewajiban untuk ikut serta bagi wajib pajak yang
bersifat memaksa berdasarka Undang-undang dan terutang bagi
orang pribadi ataupun badan kepada Negara, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung melainkan digunakan
untuk kepentingan Negara dalam penyelenggaraan
pemerintahan demi kemakmuran rakyat.
Fungsi pajak secara umum
1. Fungsi Budgetair, dimana pajak merupakan sumber dana
pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang
dikeluarkan pemerintah untuk kepentingan Negara;
2. Fungsi mengatur (Regulerent), dimana pajak digunakan dalam hal
mengatur dan melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam
bidang sosial dan ekonomi.
Pajak Ganda
Pajak ganda adalah pemungutan jenis pajak dalam waktu transaksi
lintas batas Negara yang lebih dari satu kali oleh dua
Negara atau lebih atas penghasilan yang sama karena
lebih dari satu negara diberikan klaim hak pemajakan yang
sama.
Persetujuan penghindaran pajak berganda (P3B) adalah perjanjian
antara pemerintah Indonesia dengan Pemerintah negara mitra atau
yurisdiksi mitra dalam rangka penghindaran pajak berganda dan
pencegahan pengelakan pajak.
Tujuan P3B
1. Menghindari terjadinya konflik hukum antara dua atau lebih
Negara;
2. praktik pajak berganda internasional atas penghasilan yang sama
yang diterima oleh subjek pajak yang sama (juridicial double
taxation);
3. penghindaran pajak (tax avoidance).
Terdapat dua jenis Surat Keterangan Domisili
(SKD)
1. SKD SPDN yaitu surat keterangan yang diterbitkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan Dirjen Pajak bagi WPDN;
2. SKD WPLN yakni surat keterangan yang diisi oleh WPLN dan
disahkan oleh pejabat yang berwenang dari negara mitra atau
yurisdiksi mitra P3B
Secara teoritis yurisdiksi sumber pajak
dibedakan menjadi 2 :
1. Yurisdiksi domisili adalah hak pemajakan yang didasarkan pada
subjek pajak yang memperoleh penghasilan dan didasarkan pada
prinsip manfaat (benefit principle);
2. Yurisdiksi sumber adalah hak pemajakan yang fokus pada objek
penghasilan tersebut diperoleh sehingga memberikan hak
pemajakan kepada Negara tempat sumber penghasilan didapatkan.
Asas pengenaan pajak
1. Asas Domisili (asas tempat tinggal) yakni, negara berhak mengenakan
pajak atas seluruh penghasilan Wajib Pajak yang bertempat tinggal di
wilayahnya, baik penghasilan yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Asas ini berlaku bagi Wajib Pajak dalam negeri;
2. Asas sumber yakni, negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan
yang bersumber dari negaranya tanpa memperhatikan tempat tinggal
Wajib Pajak;
3. Asas kebangsaan atau kewarganegaraan, dalam asas ini, yang menjadi
landasan pengenaan pajak adalah status kewarganegaraan dari orang atau
badan yang memperoleh penghasilan.
2 Sumber pajak dalam pajak Internasional
1. Subjek pajak dalam Negeri (SPDN);
2. Sumber pajak Luar Negeri (SPLN);
3. Badan Usaha Tetap (BUT).
Daftar Pustaka
[1] W. P. Sari, “Pajak Penghasilan Terhadap Youtuber Asing Yang Mendapat Endorse Dari Pelaku Usaha di
Indonesia,” Notaire, vol. 3, no. 2, p. 273, 2020, doi: 10.20473/ntr.v3i2.20553. di akses 11 maret, jam : 13.00;

[2] Direktorat Jenderal Pajak, “Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER - 25/PJ/2018 Tentang Tata Cara
Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda.” 2018. di akses 11 maret, jam : 13.00.
[3] Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2008 tentang perubahan keempat atas Undang-
Undang nomor 7 tahun 1983 tentang pajak penghasilan.

Anda mungkin juga menyukai