HALAMAN 38
- Lancet
- Object Glass
- Pengaduk
- Darah Kapiler
- Pengaduk-
- Bioplate
- Pipet Pasteur-
- Centrifuge
- Pengaduk
- Pipet pasteur
- Bioplate
- Serum donor
- Centrifuge
- Pipet pasteur
- Serum donor
- Suspensi sel A 5%
- Suspensi sel B 5%
- Suspensi sel O 5%
2. Teknik. Identifikasi, Vlidasi dan Perawatan alat , bahan, dan reagensia Pemeriksaan Golongan
Darah
Reagensia :
Validasi:
- Golongan Darah A : Aglutinasi pada anti-A karena golongan darah A mempunyai antigen A dan
antibodi B
- Golongan Darah B : Aglutinasi pada anti-B karena golongan darah B mempunyai antigen B dan
antibodi A
- Golongan Darah AB : Aglutinasi pada anti-A dan anti-B karena golongan darah AB mempunyai
Perawatan Alat
3. Teknik, Alur, Prosedur dan Analisa hasil Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rhesus dengan
Metode Slide test, Tube test, Gel test sesuai Ketentuan
Slide test:
Cara Kerja :
1. Menyiapkan reagen disuhu kamar Meneteskan 1 tetes (±50 µ) anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D
pada objek glass
2. Memijit-mijit ujung jari manis/tengah donor dan kemudian melakukan desinfeksi dengan alkohol
70%
4. Mengusap darah yang pertama kali keluar dari jari donor dengan kapas kering
5. Meneteskan 1 tetes darah yang keluar pada objek glass yang sudah diberi antisera
6. Mengaduk dengan batang pengaduk masing-masing campuran darah donor dengan antisera dan
menggoyang-goyangkan
Tube test:
Cara Kerja :
2. Meneteskan 2 tetes anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D pada masing-masing tabung
3. Meneteskan 1 tetes suspensi sel eritrosit 5% donor ke tabung yang telah berisi antisera dan
menghomogenkan
Gel Test:
Cara Kerja :
2. Memipet 50µl suspensi sel eritrosit 1% donor ke gel card yang telah berisi antisera
3. Memipet 50µl suspensi Tes sel 1% ke gel card sesuai identitas reagen yang tertera
4. Memipet 25µl suspensi plasma atau serum donor ke gel card sesuai identitas yang tertera
5. Mencentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 detik
Analisa hasil:
- Golongan Darah A : Aglutinasi pada anti-A karena golongan darah A mempunyai antigen A dan
antibodi B
- Golongan Darah B : Aglutinasi pada anti-B karena golongan darah B mempunyai antigen B dan
antibodi A
- Golongan Darah AB : Aglutinasi pada anti-A dan anti-B karena golongan darah AB mempunyai
antigen A dan B tetapi tidak mempunyai antibody
- Golongan Darah O : Tidak terjadi aglutinasi karena golongan darah O tidak mempunyai antigen A dan
B tetapi mempunyai antibodi A dan B
- Golongan darah O : Aglutinasi pada sel A dan sel B karena mempunyai antibody A dan B
HALAMAN 39 – 40
6.2 SPO Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rhesus ( Ada di 6.1 )
VALIDASI REAGENSIA
TanggalTerbit : DitetapkanOleh :
23 Mei 2017 Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.SoepriantoWiradjaja, SpB
Pengertian Validasi reagen adalah pemeriksaan terhadap reagen yang digunakan untuk
pemeriksaan golongan darah dan crossmatch (uji silang serasi)
Tujuan Untuk mengetahui valid atau tidaknya reagen yang dipakai untuk pemeriksaan
Kebijakan Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Pluit No. 149/PRS/V/2017 tanggal 8 Mei
2017 tentang Pedoman Pelayanan Bank Darah
Prosedur Reagen:
1. Anti A
2. Anti B
3. Anti D polyclonal
4. Bovin albumin 22%
5. Test sel A 5%
6. Test sel B 5%
7. Test O 5%
8. Anti Human Globulin
9. Coombs control Cells
Metode: Tube Test
Alat:
1. Tabung reaksi plastic
2. Rak tabung
3. Pipet Pasteur
4. Centrifuge
5. Waterbath
Bahan:
1. Anti A
2. Anti B
3. Anti D polyclonal
4. Bovin albumin 22%
5. Test sel A 5%
6. Test sel B 5%
7. Test O 5%
8. Anti Human Globulin
9. Coombs control Cells
VALIDASI REAGENSIA
TanggalTerbit : DitetapkanOleh :
23 Mei 2017 Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.SoepriantoWiradjaja, SpB
Prosedur 1. Siapkan lembar kerja validasi reagensia kemudian catat pada lembar kerja
nama reagen, nomor
lot/batch/tanggal pembuatan, tanggal kadalursa reagen, petugas pemeriksa
dan tanggal pemeriksa.
2. Siapkan tabung, beri identitas dan campurkan masing masing tabung:
a. Anti A
1. Tabung 1 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel A 5 %
2. Tabung 2 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel B 5 %
3. Tabung 3 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel O 5 %
4. Kocok-kocok hingga homogen
5. Putar 3000 rpm selama 15 detik
6. Baca rekasi :
Tabung 1 : hasil positif : valid
Tabung 2 : hasil negatif : control
Tabung 3 : hasil negative : valid
b. Anti B
1. Tabung 1 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel A 5 %
2. Tabung 2 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel B 5 %
3. Tabung 3 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel O 5 %
4. Kocok-kocok hingga homogeny
5. Putar rpm selama 15 detik
6. Baca rekasi :
Tabung 1 : hasil positif : valid
Tabung 2 : hasil negatif : control
Tabung 3 : hasil negative : valid
c. Anti d polyclonal (IgM+IgG)
1. Tabung 1 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel A 5 %
2. Kocok-kocok hingga homogeny
3. Putar 3000 rpm selama 15 detik
4. Baca reaksi
Hasil positif : valid
Hasil negatif : invalid
VALIDASI REAGENSIA
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :
SPO-MED-IPK-BD/40 0 3 dari 3
RumahSakitPLUIT
Medik
TanggalTerbit : DitetapkanOleh :
23 Mei 2017 Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.SoepriantoWiradjaja, SpB
6.3 SPO Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rhesus ( Ada di 6.1 )
15.1 Peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus metode
konvensional
- Tabung Reaksi uk 12 x 75 mm
- Pipet Pasteur
- Nacl 0,9 %
- Rak tabung
- Labu semprot
- Centrifuge
- Mikroskop
- Gelas plastic
Bahan Pemeriksaan :
-Antisera meliputi Anti - A, Anti – B, Anti – D, Test sel A, Test sel B, Test sel O, Bovine
Albumine6%
15.2 Cara Menginterprestasikan hasil pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus