Anda di halaman 1dari 26

6.

MATA KULIAH : SEROLOGI GOLDAR 1

 HALAMAN 38

1. Persiapan Alat dan Bahan Untuk Pemeriksaan Golongan Darah


1. Pemeriksaan Cell Typing

a. Metode Slide Test dengan Menggunakan Darah Kapiler

Alat dan Bahan: 

- Lancet

- Object Glass

- Pengaduk

- Darah Kapiler

- Serum anti-A biasanya berwarna biru atau hijau

- Serum anti-B biasanya berwarna kuning

- Serum anti-AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna

- Serum anti-D (Rhesus) biasanya tidak berwarna / bening

b. Metode Bioplate dengan Menggunakan Suspensi Sel 10%

Alat dan Bahan:  

- Pengaduk-

- Bioplate

- Suspensi sel eritrosit 10% donor

- Serum anti-A biasanya berwarna biru

- Serum anti-B biasanya berwarna kuning

- Serum anti-AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna

- Serum anti-D (Rhesus) biasanya tidak berwarna / bening

c. Metode Tube Test

Alat dan Bahan: 

- Pipet Pasteur-

- Tabung reaksi dan rak

- Centrifuge

- Suspensi sel eritrosit 5%

- Serum anti-A biasanya berwarna biru atau hijau

- Serum anti-B biasanya berwarna kuning

- Serum anti-AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna


- Serum anti-D (Rhesus) biasanya tidak berwarna / bening

2. Pemeriksaan Serum Typing

a. Metode Bioplate Test

Alat dan Bahan: 

- Pengaduk

- Pipet pasteur

- Bioplate

- Serum donor

- Suspensi sel A 10%

- Suspensi sel B 10%

- Suspensi sel O 10%

b. Metode Tube Test

- Tabung reaksi dan rak

- Centrifuge

- Pipet pasteur

- Serum donor

- Suspensi sel A 5%

- Suspensi sel B 5%

- Suspensi sel O 5%

2. Teknik. Identifikasi, Vlidasi dan Perawatan alat , bahan, dan reagensia Pemeriksaan Golongan
Darah
Reagensia :

-Serum anti-A biasanya berwarna biru

- Serum anti-B biasanya berwarna kuning

- Serum anti-AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna

- Serum anti-D (Rhesus) biasanya tidak berwarna / bening

Validasi:

- Golongan Darah A : Aglutinasi pada anti-A karena golongan darah A mempunyai antigen A dan

antibodi B

- Golongan Darah B  : Aglutinasi pada anti-B karena golongan darah B mempunyai antigen B dan

antibodi A

- Golongan Darah AB : Aglutinasi pada anti-A dan anti-B karena golongan darah AB mempunyai

antigen A dan B tetapi tidak mempunyai antibodi


- Golongan Darah O : Tidak terjadi aglutinasi karena golongan darah O tidak mempunyai antigen A

dan B tetapi mempunyai antibodi A dan B

Perawatan Alat

-Peralatan yang dipakai harus dibersihkan secara rutin

-Suhu tempat penyimpanan peralatan harus sesuai dengan ketentuan

- Peralatan kritis harus di kalibrasi

3. Teknik, Alur, Prosedur dan Analisa hasil Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rhesus dengan
Metode Slide test, Tube test, Gel test sesuai Ketentuan
Slide test:

Cara Kerja      :

1. Menyiapkan reagen disuhu kamar Meneteskan 1 tetes (±50 µ) anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D
pada objek glass

2. Memijit-mijit ujung jari manis/tengah donor dan kemudian melakukan desinfeksi dengan alkohol
70%

3. Menusuk jari manis/tengah dengan posisi vertical, mengggunakan blood lancet

4. Mengusap darah yang pertama kali keluar dari jari donor dengan kapas kering

5. Meneteskan 1 tetes darah yang keluar pada objek glass yang sudah diberi antisera

6. Mengaduk dengan batang pengaduk masing-masing campuran darah donor dengan antisera dan

menggoyang-goyangkan

7. Mengamati ada tidaknya aglutinasi secara makroskopis

Tube test:

Cara Kerja      :

1. Siapkan tabung, beri identitas

2. Meneteskan 2 tetes anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D pada masing-masing tabung

3. Meneteskan 1 tetes suspensi sel eritrosit 5% donor ke tabung yang telah berisi antisera dan

menghomogenkan

4. Mencentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 detik

5. Mengamati ada tidaknya aglutinasi secara makroskopis

Gel Test:

Cara Kerja      :

1. Mempersiapkan Gel card dan memberi identitas

2. Memipet 50µl suspensi sel eritrosit 1% donor ke gel card yang telah berisi antisera

3. Memipet 50µl suspensi Tes sel 1% ke gel card sesuai identitas reagen yang tertera

4. Memipet 25µl suspensi plasma atau serum donor ke gel card sesuai identitas yang tertera
5. Mencentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 detik

6. Mengamati ada tidaknya aglutinasi secara makroskopis

Analisa hasil:

Interpretasi Hasil Pembacaan Golongan Darah Cell Typing

- Golongan Darah A : Aglutinasi pada anti-A karena golongan darah A mempunyai antigen A dan

antibodi B

- Golongan Darah B  : Aglutinasi pada anti-B karena golongan darah B mempunyai antigen B dan

antibodi A

- Golongan Darah AB : Aglutinasi pada anti-A dan anti-B karena golongan darah AB mempunyai
antigen A dan B tetapi tidak mempunyai antibody

- Golongan Darah O : Tidak terjadi aglutinasi karena golongan darah O tidak mempunyai antigen A dan
B tetapi mempunyai antibodi A dan B

Interpretasi Hasil Pembacaan Golongan Darah Cell Typing

- Golongan Darah A  : Aglutinasi pada sel B karena mempunyai antibody B

- Golongan darah B   : Aglutinasi pada sel A karena mempunyai antibody A

- Golongan darah AB : Tidak terjadi karena tidak mempunyai antibody

- Golongan darah O : Aglutinasi pada sel A dan sel B karena mempunyai antibody A dan B
 HALAMAN 39 – 40

6.1 SPO Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rhesus


6.1.a Log Book
6.1.b Klat Kerja Validasi Reagensia
6.1.c Sertifikat Immunohematologi

6.2 SPO Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rhesus ( Ada di 6.1 )

6.2.a LogBook ( Ada di 6.1.a )

6.2.b Klat Kerja Validasi Reagensia ( Ada di 6.1.b )


6.2.c Formulir Checklist Perawatan Alat
6.2.d SPO Validasi Reagensia

VALIDASI REAGENSIA

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :


SPO-MED-IPK-BD/40 0 1 dari 3
RumahSakitPLUIT
Medik

TanggalTerbit : DitetapkanOleh :
23 Mei 2017 Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.SoepriantoWiradjaja, SpB

Pengertian Validasi reagen adalah pemeriksaan terhadap reagen yang digunakan untuk
pemeriksaan golongan darah dan crossmatch (uji silang serasi)

Tujuan Untuk mengetahui valid atau tidaknya reagen yang dipakai untuk pemeriksaan

Kebijakan Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Pluit No. 149/PRS/V/2017 tanggal 8 Mei
2017 tentang Pedoman Pelayanan Bank Darah

Prosedur Reagen:
1. Anti A
2. Anti B
3. Anti D polyclonal
4. Bovin albumin 22%
5. Test sel A 5%
6. Test sel B 5%
7. Test O 5%
8. Anti Human Globulin
9. Coombs control Cells
Metode: Tube Test
Alat:
1. Tabung reaksi plastic
2. Rak tabung
3. Pipet Pasteur
4. Centrifuge
5. Waterbath
Bahan:
1. Anti A
2. Anti B
3. Anti D polyclonal
4. Bovin albumin 22%
5. Test sel A 5%
6. Test sel B 5%
7. Test O 5%
8. Anti Human Globulin
9. Coombs control Cells
VALIDASI REAGENSIA

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :


SPO-MED-IPK-BD/40 0 2 dari 3
RumahSakitPLUIT
Medik

TanggalTerbit : DitetapkanOleh :
23 Mei 2017 Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.SoepriantoWiradjaja, SpB

Prosedur 1. Siapkan lembar kerja validasi reagensia kemudian catat pada lembar kerja
nama reagen, nomor
lot/batch/tanggal pembuatan, tanggal kadalursa reagen, petugas pemeriksa
dan tanggal pemeriksa.
2. Siapkan tabung, beri identitas dan campurkan masing masing tabung:
a. Anti A
1. Tabung 1 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel A 5 %
2. Tabung 2 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel B 5 %
3. Tabung 3 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel O 5 %
4. Kocok-kocok hingga homogen
5. Putar 3000 rpm selama 15 detik
6. Baca rekasi :
Tabung 1 : hasil positif : valid
Tabung 2 : hasil negatif : control
Tabung 3 : hasil negative : valid
b. Anti B
1. Tabung 1 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel A 5 %
2. Tabung 2 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel B 5 %
3. Tabung 3 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel O 5 %
4. Kocok-kocok hingga homogeny
5. Putar rpm selama 15 detik
6. Baca rekasi :
Tabung 1 : hasil positif : valid
Tabung 2 : hasil negatif : control
Tabung 3 : hasil negative : valid
c. Anti d polyclonal (IgM+IgG)
1. Tabung 1 : 2 tetes anti A + 1 tetes test sel A 5 %
2. Kocok-kocok hingga homogeny
3. Putar 3000 rpm selama 15 detik
4. Baca reaksi
Hasil positif : valid
Hasil negatif : invalid

VALIDASI REAGENSIA
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :
SPO-MED-IPK-BD/40 0 3 dari 3

RumahSakitPLUIT
Medik

TanggalTerbit : DitetapkanOleh :
23 Mei 2017 Direktur Utama

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.SoepriantoWiradjaja, SpB

Prosedur d. Bovin Albumin 22%


1. tabung 1 : 2 tetes B.A 22% + 1 tetes test sel O 5%
kocok kocok hingga homogen
2. Inkubasi 370 C selama 15 detik
3. Putar 3000 rpm selama 15 detik
4. Baca reaksi
Tabung 1 : harus negatif : valid
bila positif : invalid
e. AHG dan CCC
1. Tabung 1 : 2 tetes AHG + 1 tetes CCC
2. Kocok kocok hingga homogeny
3. Putar 3000 rpm selama 15 detik
4. Baca reaksi
Hasil harus positif : valid

3. catat hasil pemeriksaan pada lembar kerja validasi reagen dan


valid/tidaknya reagen dilakukan, kemudian hasil pemeriksaan pada
lembar kerja di cek kembali oleh kordinator
4. Reagen yang telah dilakukan pemeriksaan validasi diberi stiker,
tanggal pemEriksaan dan petugas pemerksaan.

Unit Terkait Bank darah

6.3 SPO Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rhesus ( Ada di 6.1 )

6.3.a Log Book ( Ada di 6.1.a )


6.3.b Lembar Hasil Pemeriksaan Golongan Darah

6.3.c Sertifikat Immunohematologi ( Ada di 6.1.c )


 HALAMAN 41 – 42

15.1 Peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus metode
konvensional

- Tabung Reaksi uk 12 x 75 mm

- Pipet Pasteur

- Tempat Limbah dan Plastik limbah Biohazard

- Nacl 0,9 %
- Rak tabung

- Labu semprot

- Centrifuge

- Mikroskop

- Gelas plastic

Bahan Pemeriksaan :

-Antisera meliputi Anti - A, Anti – B, Anti – D, Test sel A, Test sel B, Test sel O, Bovine
Albumine6%

- Sampel darah yang akan diperksa

15.2 Cara Menginterprestasikan hasil pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus

- Baca reaksi dengan cara mengocok tabung perlahan ,

Bila pada sel darah merah :

 Aglutinasi : Ada Antigen pada sel darah merah


 Tidak terjadi Aglutinasi : Tidak ada Antigen pada sel darah merah

Bila dalam serum / plasma :

 Aglutinasi : Ada Antibodi didalam serum/plasma


 Tidak terjadi Aglutinasi : Tidak ada Antibodi didalam serum/plasma

- Tentukan derajat Aglutinasi


 4+ : Gumpalan besar dengan cairan jernih disekitarnya
 3+ : Sebagian sel bergumpal besar dengan cairan jernih disekitarnya
 2+ : Gumpalan sedikit besar dengan cairan sedikit merah disekitarnya
 1+ : Gumpalan kecil seperti pasir dengan cairan merah disekitarnya
 + w : Gumpalan tidak terlihat jelas harus dengan bantuan mikroskop
 Lisis : Suspensi sel darah bewarna merah jernih
 - : Tersuspensi / homogen
 HALAMAN 43
- Validasi Reagensia
- Lembar Checklist Penerimaan Preanalitik Sampel Darah
- Hasil Golongan Darah

Anda mungkin juga menyukai