Anda di halaman 1dari 7

37

ANALISIS KINERJA PT MATAHARI DEPARTMENT STORETBK


PASKA DIMULAINYA PANDEMI COVID-19

Sunaryono
Sunaryono@yahoo.com
POLITEKNIK PUTRA BANGSA PONTIANAK

ABSTRACT

This research aims to determine the financial performance of PT Matahari Department Store Tbk b efore
and after the Covid-19 pandemic was started so that it can be observed the increase or decrease after the
Covid-19 pandemic was started. The data used are the financial statements of the posted-Pandemi Covid-19
of PT Matahari Department Store Tbk before the covid-19pandemicwas started in the January-December
2019 and after the covid-19 pandemic was started in the January - December 2020 period. Data analysis
using Du Pont System Analysis. The results showed an increase in the financial ratios before t he covid-19
pandemic started and after the covid-19 pandemic started. This is indicated by the achievement of an
increase in the percentage of Return on Investment, Return on Assets, Cash Ratio, Current Ratio, Collection
Period, Inventory Turn Over, Total Asset Turn Over, and Total Equity so that the increase can prove that the
research hypothesis proposed that after a covid-19 pandemic is proven to experience efficiency and decrease
its financial performance.

Key word: Financial Performance, Covid-19Pandemic, Rasio keuangan, Cash ratio, Current Ratio.

PENDAHULUAN perbankan syariah mampu bertahan di masa


pandemi, dari hasil kesimpulan diatas, penelitian
Dalam masa pandemi, pemerintahIndonesia ini akan melakukan analisis mengenai dampak
memutuskan untukmemperhatikan tiga sektor, pandemi covid-19 terhadap salah satu perusahaan
yaitukesehatan, sektor riil dan perbankan.Pandemi yang bergerak dibidang sektor riil. PT. Matahari
Covid-19 sudah dipastikan akan menimbulkan Departement Store Tbk merupakan salah satu
permasalahan di sektor riil atau duniausaha yang perusahaan yang bergerak di sektor riil yang akan di
sangat signifikan. Hal initentu saja bisa terjadi, lakukan analisis terkait kinerja keuangannya
dikarenakan sektorriil merupakan sektor usaha yang sebelum dan sesudah dimulainya pandemi covid-
langsung berhubungan dengan konsumen. 19pada awal tahun 2020.
PT. Matahari Department Store tbk merupakan Penelitian ini menganalisis Return On Asset
salah satu perusahan dagang yang begera k di bidang (ROA) , Return On Equity (ROE) dan Du Pont
perdangangan pakaian, yang dalam penelitian ini Analysis. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa rata-
akan di lakukan analisis seberapa besar persentase rata perusahaan di Industri distribusi makanan di
kinerja dari perusahaan ini yang berkurang setelah Korea menunjukkankinerja keuangan yang semakin
terjadinya pandemi korona. meningkat. Penelitian Doorasamy (2016) untuk
Berdasarkan penjelasan latar belakang di a ta s mengukur kinerja keuangan dengan menggunakan
maka permasalahannya adalah apakahkinerja Dupont System analyisis . Hasil temuan (Elita et
keuangan PT Matahari Department Store Tbk al.,2015) kinerja keuangan PT Semen Gresik
periode Januari-Desember 2020 menjadi lebih selama periode 2009-2013 cenderung
rendah dari pada kinerja keuangan PT. Matahari mengalamipenurunan. Dari hasil penelitian-
Department Store periode Januari-Desember 2019. penelitian tersebut menunjukkan bahwa rata -rata
Ilhami1 & Husni Thamrin (2021) dalam kinerjakeuangan perusahaan bisa di ukur dengan du
penelitiannya melakukan analisis dampak covid -19 pont system yang menggunakan beberapa rasio, dari
terhadap rasio keuangan perbankan, dan dari hasil perhitungan diatas penelitian ini akan mendalami
penelitian tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa seberapa besar perubahan kinerja keuangan paska
pandemi covid-19pada PT Matahari Department

MeiJES [Jurnal Ekonomi STIEP] Vol.6, No.1 , Mei 2021


38

Store Tbk, apakah tetap bisa bertahan seperti tahun- mengetahuitingkat keuntungan diantaranya a dala h
tahun sebelumnya atau mengalami kerugian yang return on assets , return on equity , return on
signifikan. Penelitian ini berbeda denganpenelitian investment, price/earning ratio
sebelumnya tentang obyek dan ala t analisisnya.
Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis efisiensi METODE PENELITIAN
kinerja keuangan PT Matahari Department Store Data yang dipakai pada penelitian ini adalah
Tbk periode 2020 paska Pandemi Covid-19. data sekunder. Data sekunder mengacupada
informasi yang diperoleh dari tangan kedua oleh
peneliti yang berkaitan dengan variabel(Sekaran,
TINJAUAN TEORETIS 2006). Data sekunder yang digunakan adalah
Kinerja keuangan merupakan gambaran laporan keuangan PT Matahari Department Store
kondisi keuangan perusahaan pada periodetertentu Tbk periode2019 hingga Desember 2020 antara lain
baik menyangkut aspek penghimpunan dana laporan laba rugi perusahaan dan neraca
maupun penyaluran dana yang biasanyadiukur tahunanperusahaan. Selain itu penelitian ini
dengan indikator rasio keuangan (Sartono, 2012: menggunakan data dividen dan harga saham
113-115). Menurut Weston (2009:215)kinerja perusahaanserta tingkat suku bunga bulanan
keuangan adalah kemampuan perusahaan untuk sertifikat bank indonesia periode 2019 dan 2020
mempertahankan dan memperbaikikeuangan Rasio keuangan yang digunakan dalam
perusahaan, sehingga tidak mengarahkan metode Du Pont System (Sartono,2012)meliputi :
perusahaan kepada risiko keuangan yanglebih Rasio Profitabilitas (Net Profit Margin), Rasio
besar. Aktivitas (Total Assets Turn Over),Perhitungan
Dalam melakukan analisis kinerja keuangan metode Dupont System meliputi Return on
manajer keuangan dapatmembandingkan rasio a ta u Investmen (ROI) dan Return on Equity(ROE)
prestasi keuangan satu periode perusahaan dengan Debt Ratio dan Multiplier Equity. Teknik
dibandingkan rata-ratarasio industrinya. Kinerja analisis kinerja keuangan denganmenggunakan
keuangan sudah menjadi salah satu faktor yang metode Du Pont System (Sartono,2012). Adapun
menunjukkan efektifitasdan efisiensi suatu langkah- langkah yangdilakukan adalah mengitung
organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. rasio – rasio keuangan yaitu Rasio Likuiditas
Efektifitas apabila manajemenmemiliki tujuan yang dengan menghitungNWC (Net working Capital),
tepat atau suatu alat yang tepat untuk mencapai CR (Current Ratio) dan QR (quick Ratio)
tujuan. Untuk menghitung rasio keuangan diatas perlu
Efisiensi diartikansebagai rasio perbandingan rumus yang sudah ditetapkan untuk masing-masing
antara masukan dan keluaran yaitu dengan masukan rasio, rumus tersebut antar lain sebagai berikut :
terntentumemperoleh keluaran yang optimal.
Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio Rasio Liquiditas dengan menghitung NWC, Current
keuangan,analisis kelemahan dan kekuatan di Ratio dan Quick Ratio, untuk Rumus untuk
bidang finansial akan sangat membantu dalam menghitung NWC adalah sebagaiberikut:
menilaiprestasi manajemen masa lalu dan
prospeknya di masa datang. Dengan analisis NWC=AktivaLancar – Hutang Lancar
keuangan inidapat diketahui kekuatan serta
kelemahan yang dimiliki oleh seorang business Rumus untuk menghitung Current ratio adalah
entreprise. Rasiotersebut dapat memberikan indikasi sebagai berikut:
apakah perusahaan memiliki kas yang cukup
untukmemenuhi kewajiban finansialnya, besarnya
piutang yang cukup rasional, efisiensi
manajemenpersediaan, perencanaan pengeluaran Rumus untuk menghitung Quick Ratio adalah
investasi yang baik, dan struktur modal yang sebagaiberikut
sehatsehingga tujuan memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham dapat dicapai.
Kinerjakeuangan yang diukur antara lain
profitabilitas , efisiensi , pertumbuhan ekonomi ,
Ratio Aktivitas dengan menghitung ITO,
fullemployment , dan equity. Profitabilitas
AAI,FATO dan TATO, Rumus untuk menghitung
merupakan kemampuan suatu perusahaan/industri
ITO (Inventory Turnover ratio)
untukmenghasilkan keuntungan dari keseluruhan
modal yang digunakan. Ukuran untuk

MeiJES [Jurnal Ekonomi STIEP] Vol.6, No.1 , Mei 2021


39

Rumus untuk menghitung NPM (Net Profit Margin)


Rumus untuk menghitung AAI (Average Age of
Inventory)

Net Profit Margin merupakan salah satu rasio


Rumus untuk menghitung FATO (Fixed Asset yang paling penting dalam menilai seberapa besar
Turnover) kemampuan perusahaan untuk menghasilka n la bar
dari penjualan yang ada, hasil dari NPM ini di tulis
dalam persentase.
Rumus untuk menghitung TATO (Total Asset Setelah menghitung rasio-rasio tersebut
turnover) kemudian peneliti melakukan analisis
denganmenggunakan Du Pont System dengan
langkah sebagai berikut:

Menghitung Return On Investment yaitu ROI =


Rasio Solvabilitas dengan menghitung Debt Ra tio,
NPM x TATO x 100%. Jika nilai ROImenunjukkan
Debt Equity Ratio, DTCR. Rumus untuk
kenaikan merupakan indikator bahwa kem ampuan
menghitung DR (Debt Ratio) Sebagai berikut :
manajemen perusahaanmengalami kenaikan dala m
melakukan pengelolaan harta atau asset untuk
menghasilkan labaoperasi demikian sebaliknya jika
ROI mengalami penurunan, hal ini merupakan
indikatorbahwa kemampuan manajemen mengalami
Rumus untuk menghitung Debt Equity Ratio
penurunan dalam melakukan pengelolaan harta
sebagai berikut
atauasset untuk menghasilkan laba operasi.

Rumus untuk menghitung DTCR (Debt to Total


Capitalization Ratio ) Jika nilai ROE mengalami kenaikan hal ini
merupakan indikator bahwa tingkat
penghasilanbersih yang diperoleh perusahaan atau
modal yang diinvestasikan mengalami
kenaikan,demikian sebaiknya jika ROE menga la m i
Terakhir adalah menghitung Rasio Profitabiklitas penurunan, hal ini menunjukkan indikator
yang terdiri dari GPM (Gross Profit Margin), OPM bahwapenghasilan bersih yang diperoleh
(Operating Profit Margin) dan NPM (Net Profit perusahaan mengalami penurunan
Margin), rumus untuk menghitung GPM (Gross
Profit Margin ) sebagai berikut :
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis


kinerja keuangan PT Matahari Department Store
Rumus untuk menghitung OPM (Operating Profit Tbkpaska dimulainya masa pandemi covid-19 di
Margin) indonesia dan sebelum dimulainya masa pandemi
covid-19 di indonesia atau pada periode 2019 –
2020.

MeiJES [Jurnal Ekonomi STIEP] Vol.6, No.1 , Mei 2021


40

Untuk membuktikan hipotesis pertama tahun 2019 ketahun 2020 sebesar 228% artinya dari
yangmenyatakan bahwa setelah pandemi covid -19 dana yang diinvestasikan para pemegang saham
perusahaan mengalami penurunan penjualan yang sebesarRp. 280,46 Milyar atau menurun dari 325,04
signifikan sehingga kinerja keuangan menurun milyar di tahun 2019mengalami kerugian yang
maka digunakan metode DuPont drastis dari tahun sebelumnya sebesar 150%.
Analysis(Sartono,2012).
Data pembanding kinerja keuangan sebelum Analisis Perputaran Total Aktiva Sebelum dan
dan paska pandemi covid PTMa tahari Department Paska dimulainyaPandemi Covid-19
Store Tbk disajikan dalam tabel 1 berikut:.
Total Asset Turn Over (TATO) PT Matahari
Tabel 1.0 Department Store Tbkmengalami perubahan yang
Kinerja Keuangan PT. Matahari Dept Store Tbk signifikan, pada tahun 2019 nilai TATO nya
Per 31 Desember 2020 berjumlah 2,13x menjadi hanya 0,77 kali pada
Kinerja Paska Sebelum tahun 2020. Total Asset Turn Over (TATO
Keuangan Pandemi Pandemi )merupakan merupakan Activity Ratio untuk
Covid-19 Coviod-19 menilai efektifitas penggunaan dana yang
(LK 2020) (LK 2019) tertanamdalam jumlah aset dalam rangka
ROE -150% 78% menghasilkan pendapatan. Total Asset Turn Over
(TATO)dihitung dengan membandingkan total
ROI -14% 28%
pendapatan dengan Capital Employed. Kenaikan
Cash Ratio 18% 43% capaianTotal Asset Turn Over (TATO) dari tahun
2019 sebesar 2,13 kali ke tahun 2020menjadi 0,77,
Current Ratio 56% 106%
artinya mengalami penurunan capaianhingga
ITO 2,02 3,45 36,15%.
TATO 0,77 2,13
Analisis Tingkat Perputaran Persediaan
TMS 9,20% 36,14% Sebelum dan Paska Pandemi Covid-19
NPM -18,04% 13,30%
Inventory Turn Over (ITO) PT Matahari
Sumber : Laporan Keuangan 2020 ( Diolah ) Department Store Tbk pada tahun 2020 adalah 2,02
kali yang mengalami penurunan dari tahun
Analisis Profitabilitas Terhadap Investasi sebelumnya yang berjumlah 3,45 kali. Penurunan
Sebelum dan Paska dimulainya Pandemi Covid- nilai ITO dari tahun 2019 ini mencapai angka
19 38,13%.

Return on Investment (ROI) PT Matahari Analisis Total Modal Sendiri Terhadap Total
Department Store Tbk pada tahun 2019 mencapai Aktiva Sebelum dan Paska dimulainya Pandemi
28%. Adapuntahun 2020menurun drastis hingga Covid-19
mencapai angka -14%. Return on Investment
(ROI)sebagai perbandingan antara EBITDA dengan Total Modal Sendiri (TMS) terhadap Total
Capital Employed digunakan untuk Aset (TA) PT Matahari Department Store Tbk pada
menganalisiskeseimbangan antara laba dengan dana tahun 2020sebesar 9,20% mengalami penurunan
yang telah diinvestasikan untuk kegiatan drastis dari tahun 2019 yang berjumlah 36,14%.
operasiperusahaan. Menurunnya angka Return on TMS terhadap TA dihitung denganmembandingkan
Investment (ROI) dari tahun 2019 ke tahun total modal sendiri dengan total aktiva. Total moda l
2020sebesar 42% artinya dari dana yang sendiri merupakan totalekuitas dikurangi dengan
diinvestasikan sebesar Rp1.746 Triliun di tahun saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
2019mengalami penurunan sebesar sebesar 42%.
Return on Equity (ROE) PTMatahari Department Analisis Profitabilitas Terhadap Penjualan
Store Tbk tahun 2019 mencapai 78%.Adapun di Sebelum dan Paska dimulainya Pandemi Covid-
tahun 2020turun drastis menjadi -150%. 19
Return on Equity (ROE) merupakan salah satu
profitability ratio yangdigunakan untuk mengukur Net Profit Margin (NPM ) merupakan
kemampuan perusahaan dalam menghasilka n la ba pengukuran tingkat profitabilitas penjualan
dari investasipemegang saham di perusahaan. yangdihasilkan. Tingkat kerugian bersih PT
Penurunan capaian Return on Equity (ROE) dari

MeiJES [Jurnal Ekonomi STIEP] Vol.6, No.1 , Mei 2021


41

Matahari Department Store Tbk pada tahun 2020 sebesar 53% dari tahun 2019. Beban penjualan yang
sebesar Rp. 873,18 milyar yang sangat berbeda jauh angkanya juga menyesuaikan dengan angka
dengan tahun sebelumnya yang mampu meraih laba penjualan juga mengalami penurunan dari 2,23
sebesar 1,366 triliun. Penurunan angka laba menjadi triliun rupiah di tahun 2019 menjadi hanya 890
kerugian ini mencapai angka 164% dari tahun milyar ditahun 2020 atau turun hingga 60%.
sebelumnya. Tingginya angka kerugian ini
disebabkan karena beberapa faktor utama antar lain: Analisis Kas Terhadap Aktiva lancar Sebelum
a) Penurunan angka penjualan dari Rp 10,27 triliu n dan Paska Pandemi Covid-19
ditahun 2019 menjadi hanya Rp. 4,83 triliun di Rasio kas (cash ratio) PT Matahari
tahun 2020, penurunan angka penjualan ini Department Store Tbk pada tahun 2020hanya
mencapai 53% dari total penjualan di tahun sebesar18%, angka ini mengalami penurunan sangat
2019. signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai
b) Laba kotor perusahaannya otomatis mengikuti angka 43%. Rasio kas diperoleh dengan
penurunan angka penjualan, di tahun 2019 la ba membandingkan kas dan setara kas ditambahdengan
kotor PT. Matahari Department Store berjumla h investasi jangka pendek dengan liabilitas jangka
6,15 triliun sementara di tahun 2020 turun pendek.
menjadi 2,83 triliun, penurunan ini hampir sama
dengan penurunan angka penjualan diangka Analisis Aktiva lancar Terhadap Utang Lancar
54%. Sebelum dan Paska Pandemi Covid-19
c) Biaya umum dan administrasi yang cenderung
meningkat dari tahun sebelumnya, di tahun 2019 Current Ratio (CR) PT Matahari Department
total biaya umum dan administrasi sebesa r 2 ,15 Store Tbk pada tahun 2020hanya berada diangka
triliun dan justru mengalami peningkatan 56%, angka ini sangat jauh berbeda dengan angka
sebesar 2,56 milyar di tahun 2020, Current Ratio (CR) di tahun 2019 yang mencapai
meningkatnya biaya umum dan adminstrasi ini 106%. Rasio lancar merupakan salah satu Liquidity
mencapai 19% sementara angka penjualan Ratio yangdigunakan perusa haan untuk mengukur
mengalami penurunan sampai dengan 53%, seberapa jauh aset lancar yang dimiliki
biaya umum dan adminitrasi ini saja sudah perusahaandapat digunakan untuk melunasi lia biliti
secara otomatis menjadikan mengurangi 90% jangka pendek, dengan hasil yang ada di tahun
laba kotor yang di peroleh oleh perusahaan, 2020, tingkt liquiditas PT. Matahari Department
sementara PT. Matahari Department Store Tbk Store Tbk hanya berada di angka 56%, angka ini
masih harus menanggung beban penjualan ya ng otomatis sangat beresiko karena jumlah asset lancar
angkanya mencapai 890,87 milyar rupiah. yang di miliki PT. Matahari Department Store Tbk
d) Beban keuangan yang di tanggung oleh PT. berada di bawah total jumlah liabilities jangka
Matahari Department Store Tbk juga mengalami pendek. Total liabilitas jangka pendek PT. Matahari
peningkatan dari angka 56.95 milyar di tahun Department Store Tbk di tahun 2020 berjumlah
2019 meningkat menjadi 81,70% ditahun 2020 , 2,85 triliun rupiah, sementara aktiva lancar yang
atau meningkat sebesar 43%. ada hanya berjumlah 1,61 triliun rupiah.
e) Beban lainnya yang ditahun 2019 berjumlah 928 Turunnya angka rasio Return on Investment ,
juta meningkat sangat signifikan menjadi 216,87 Return On Asset , Cash Ratio ,Current Ratio ,
milyar di tahun 2020 atau meningkat sebesar Collection Period , Inventory Turn Over , Total
23.270% dari tahun 2019. Asset Turn Over , dan TotalModal Sendiri tersebut
berdasarkan Du Pont Analysis dapat mendukung
hipotesis penelitianbahwa setelah masa pandemi
Analisis Biaya – biaya Penjualan Sebelum dan covid-19 perusahaan terbukti mengalami inefisie nsi
Paska Pandemi Covid-19 dan penurunanyamg sangat signifikan terhadap
kinerja keuangannya.
Pada tahun 2020 biaya pokok penjualan dan Doorasamy (2016), Kim ( 2016) dan
biaya langsung lainnya mencapai 2,90 milyar rupiah Novita sari (2016)bahwa rata - rata capaian ROI da n
atau turun sebesar 54,36 % dari realisasi tahun 2019 ROA meningkat. Namun hasil penelitian ini tidak
yang angkanya mencapai 6,35 milyar rupiah.Bia ya mendukunghasil temuan Minton ( 2012),Putranto
– biaya tersebut terdiri dari biaya pokok penjualan (2009) , dan Elita et al., (2015) yang ditunjukkan
dan beban penjualan, angka beban ini menurun denganROE yang fluktuatif dan ROI yang menurun.
karena menurunnya angka penjualan di tahun 2020 ROE yang fluktuatif disebabkan adanya

MeiJES [Jurnal Ekonomi STIEP] Vol.6, No.1 , Mei 2021


42

pertama,adanya inefisiensi pada penggunaan total sehingga kedua alat pengukur kinerja keuangan
cost (TC) yang tinggi namun tidak dimbangi oleh dapat membantupihak-pihak yang bersangkutan
peningkatan EAT sehingga mengakibatkan NPM baik pemegang saham maupun perusahaan. Market
mengalami fluktuasi , kedua., adanyainefisiensi Value Added merupakan kumulatif dari kinerja
Total Aset sehingga mengakibatkan TATO perusahaan yang dihasilkan dari berbagai
fluktuatif. Menurut Harahap (2004)bahwa investasiyang telah dilakukan maupun yang akan
kelemahan Du Pont Analysis adalah dengan dilakukan. Dengan demikian peningkatan
menggunakan ROI saja tidak akan dapatdigunakan MVAmenunjukkan keberhasilan perusahaan dalam
untuk melakukan perbandingan antara dua masala h memaksimalkan keka yaan para pemegang
atau lebih dengan kesimpulanyang memuaskan. sahamdengan alokasi sumber-sumber yang tepat.
Dengan demikian MVA merupakan ukuran
kinerjaeksternal perusahaan.
SIMPULAN DAN SARAN Walaupun belum maksimal dalam
pengukuran, hasil yang di dapat sudah mampu
Berdasarkan analisis kinerja keuangan PT memberikan gambaran terkait kondisi kinerja
Matahari Department Store Tbk sebelum dan keuangan rata-rata perusahaan sektor riil, sehingga
paskaterjadinya pandemi covid-19 diawal tahun sangat tepat langkah pemerintah yang sudah
2020 , hasil penelitian menunjukkan bahwa denga n dilakukan untuk menjamin kelangsungan hidup
metode Du PontSystem Analysis terbukti bahwa perusahaan sektor rill.
paska terjadinya pandemi covid-19 di awal tahun
2020 kinerja keuangannya PT. Matahari DAFTAR PUSTAKA
Department Store Tbk menjadi tidak efisien,hal ini
dibuktikan dengan besarnya penurunan angka ra sio Anonimous.2020.PT BursaEfek Indonesia:idx.co.id
– rasio keuangan periode sebelum Pandemi Covid-
19 tahun 2019 dengan paska Pandemi Covid-19
Doorasamy, Mishelle.2016. Using DuPontAnalysis
tahun 2020 .
Dengan menurunnya angka rasio Return on to Asses The Financial Performance ofThe
Investment , Return On Asset , Cash Ratio , Top 3 JSE Listed Companies in
CurrentRatio , Collection Period , Inventory Turn TheFoodIndustry.Journal Investment
Over , Total Asset Turn Over , dan Total Management and Financial Innovation .
ModalSendiri tersebut dapat mendukung hipotesis Volume 13. Issue 2:29-43.
penelitian bahwa setelah terjadinya pandemi covid -
19 di awal tahun 2020 terbukti bahwa perusahaan
Elita, Phrasasty I, Kertahadi, Devi, Azizah H. 2015.
mengalami inefisiensi dan penurunan kinerja
keuangannya. Hasilpenelitian ini bisa dijadikan Analisis Kinerja KeuanganDengan
dasar penilaian kinerja keuangan karena dari hasil Menggunakan DuPont System. Jurnal
penelitian Doorasamy (2016) bahwa rata - rata Administrasi Bisnis (JAB). Volume 2. No. 1:1-
capaian ROI danROA meningkat, namun hasil 10.
penelitian ini tidak sejalan dengan hasil temuan Harahap, Syafri S. 2010. Analisis Kritis Atas
Elita (2015)yang ditunjukkan dengan ROE yang Laporan Keuangan. edisi 1. Rajawali Press.
fluktuatif dan ROI yang menurun.
Menurut Harahap(2004) bahwa kelemahan Du Jakarta
Pont Analysis adalah dengan menggunakan ROI
saja tidak akandapat digunakan untuk melakukan Kim, Hak-Seon.2016. A Study of Financial
perbandingan antara dua masalah atau lebih Performance using DuPont Analysis in
dengankesimpulanyangmemuaskan FoodDistribution Market. Journal Culinary
Science and Hospitality Research. Volume 2.
SARAN
No 6. September.
Mengingat kelemahan metode DuPont
Analysis tersebut maka penelitian yang akandatang
metode Economic Value Added (EVA) dan Noviasari,Tuti.2016. Analisis DuPont
MarkeValue Added (MVA) digunakanuntuk System(Return on Investment, Net Profit
mengukur kinerja keuangan PT Matahari Margin, danTotal Asset Turnover) Dalam
Department Store Tbk. Konsep EVA mampu Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT Pelindo
menutupi kekurangandari analisis rasio keuangan I .Skripsi Medan,Universitas Sumatra Utara

MeiJES [Jurnal Ekonomi STIEP] Vol.6, No.1 , Mei 2021


43

Weston J. F.& Copeland E.T. 2009.Manajemen


Sartono, Agus. 2012. Manajemen Keuangan: Teori Keuangan. Edisi 9. Jakarta: BinarupaAksara.
dan Aplikasi.Edisi 4. BPFE. Yogyakarta

Sekaran,Uma.2000. Metode Penelitian untuk Bisnis


Jilid 2. Edisi Jakarta. Salemba.

MeiJES [Jurnal Ekonomi STIEP] Vol.6, No.1 , Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai