Anda di halaman 1dari 3

1. Latar Belakang.

Tujuan dari artikel ini dibuat adalah untuk menginformasikan kepada para pembaca
tentang penerapan Branchless Banking pada pebankan Syariah di Indonesia. Sesuai dengan
SNKI (Strategi Nasional Keuangan Indonesia), disebutkan dalam salah satu pilarnya yaitu
fasilitas intermediasi dandistribusi, Bank Indonesia akhirnya mengeluarkan produk
perbankan yakni Branchless Bankin pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan
pengukuran ROA (Return of Asset) untuk membantu dalam proses penelitian.

2. Grand Theory.

Teori yang digunakan dalam artikel tersebut diambil dari teori yang dikemukakan
oleh Joseph Scumpeter, yang berjudul “managerial efficieny theory of profit”. pada
pernyataannya suatu perusahaan dapat mencapai laba diatas normal apabila
berhasilmelakukan efisiensi di berbagai bidang serta dapat memenuhi keinginan
konsumennya.

3. Metode Analisis.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Untuk teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan nonprobability sampling
dengan purposive sampling. Penelitian dilakukan padaPerbankan Syariah yang telah
menerapkan branchless banking yang ada di Indonesia yaituPT. Bank BRI Syariah, PT. Bank
Muamalat, PT. Bank Mandiri Syariah, PT. Bank BTPNSyariah, dan PT. Bank BNI Syariah.
Teknik Analisis Data yang digunakan yaitu dengan uji normalitas dengan uji statistik
Kolmogorov Smirnov dan uji beda t-test (Paired Sample Test)Jenis data dalam penelitian ini
yaitu data kuantitatif.

4. Pembahasan.
a) Penelitian ini dimulai dari mencari permasalahan yang ada pada perbankan,
yaitu masalah kinerja keuangan dan dana pihak ketiga sebelum dan sesudah
diterapkannya sistem branchless banking. Penelitian ini dilakukan pada
Perbankan Syariah yangtelah menerapkan branchless banking yang ada di
Indonesia yaitu PT. Bank BRISyariah, PT. Bank Muamalat,PT. Bank Mandiri
Syariah,PT. Bank BTPN Syariah, danPT. Bank BNI Syariah. Kemudian
setelah semua langkah tersebut dilakukan, barulah peneliti akan mendapatkan
hasil atau temuan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
b) Adapun penelitian terdahulu bersumber dari penelitian yang dilakukan
Anggraeni,et.al (2015)11 pada PT. Bank BJB Syariah menunjukkan bahwa
Layanan 3 In 1Maslahah (Branchless Banking) berpengaruh secara signifikan
terhadap pertumbuhan DPK dan efisiensi biaya operasional Bank BJB
Syariah.
c) Pengembangan yang dilakukan oleh peneliti sekarang adalah penambahan
objek penelitian dari beberapa bank syariah di Indonesia yang sudah
menerapkan sistem branchless banking yaitu PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank
Muamalat,PT. BankMandiri Syariah,PT. Bank BTPN Syariah, dan PT. Bank
BNI Syariah. Dan jugamengganti variable yang berbeda dari penelitian
sebelumnya.
5. Hasil Temuan Peneliti.
a) terjadi peningkatan rata-rata penghimpunan dana pihak ketiga (DPK)
setelahadanya branchless banking.
b) Adanya perubahan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) setelah penerapan
branchless banking sebesar 52,12%.
c) Adanya hubungan yang signifikan Dana Pihak Ketiga sebelum penerapan
branchless banking dengan sesudah penerapan branchless banking.
d) Terdapat perbedaan antara DPK sebelum penerapan branchless banking
denganDPK sesudah penerapan branchless banking.
e) Hasil signifikan dari Paired Samples Correlations sebesar 0,000 yang
dimanalebih kecil dari tingkat signifikan (0,000 < 0,005) yang artinya adanya
hubunganyang signifikan Dana Pihak Ketiga sebelum penerapan branchless
banking dengansesudah penerapan branchless banking.
6. Simpulan.

Menurut pendapat saya, isi daripada jurnal ini sudah bagus. isi dari artikel ini dapat
memberi bayangan bagi pembacahasil dari penelitian yang dilakukan terkait diberlakukannya
penerapan Branchless Banking sehingga dapat memberikan pemahaman kepada pembaca
terkait hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan pada Bank Syariah Indonesia. Dan
juga untuk peluang untukditeliti pada penelitian yang akan datang saya belum bisa
memberikan rekomendasi

7. Daftar Pustaka.

Tanti Kustina, K., Fitriani, &amp; Utari, I. D. (2022). ANALISIS KINERJA


KEUANGANDAN DANA PIHAK KETIGA SEBELUM DAN SESUDAH
PENERAPANBRANCHLESS BANKING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN
SYARIAH DIINDONESIA . JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen,Dan Akuntansi, 1(3),
353 – 362.Diambil darihttps://melatijournal.com/index.php/jisma/article/view/95

Anda mungkin juga menyukai