Mekasnisme Pasar Dalam Perspektif Abu Yusuf: Studi Kasus Kenaikan Harga Tiket Pesawat Domestik Di Indonesia P-ISSN: 2598-3156 E-ISSN: 2622-8661
Mekasnisme Pasar Dalam Perspektif Abu Yusuf: Studi Kasus Kenaikan Harga Tiket Pesawat Domestik Di Indonesia P-ISSN: 2598-3156 E-ISSN: 2622-8661
Abstrak:
Pernyataan umum yang berlaku tentang hubungan negatif pada kurva permintaan adalah
apabila jumlah suatu barang (Q) mengalami kelangkaan maka harga barang (P) akan naik,
dan sebaliknya. Namun salah satu tokoh ekonomi Islam klasik menentang pernyataan
tersebut, yaitu Abu Yusuf. Menurut Abu Yusuf bisa saja persediaan barang melimpah
diiringi dengan harga yang tinggi dan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kenaikan harga tiket pesawat domestik di Indonesia menggunakan konsep
mekanisme pasar perspektif pemikiran Abu Yusuf. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode kajian pustaka, di mana sumber-sumber literatur diperoleh dari buku,
internet, jurnal dan lainnya. Sedangkan analisisnya menggunakan deskriptif analisis untuk
menjawab permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukan adanya kesesuaian dengan
pemikiran Abu Yusuf yaitu bahwa kenaikan harga tiket pesawat tidak disebabkan oleh
kelangkaan, melainkan faktor-faktor lain seperti biaya, perbaikan keuangan maskapai,
stagnasi harga tiket, dan penguasaan pasar. Namun bukti empiris juga menemukan bahwa
kenaikan harga tiket pesawat menyebabkan penurunan jumlah penumpang, dimana hal ini
sesuai dengan teori ekonomi pada umumnya yaitu apabila harga barang naik maka jumlah
barang yang diminta cenderung menurun.
Kata kunci: Mekanisme pasar, Harga tiket, Pemikiran Abu Yusuf, Kitab al-Kharaj.
Abstract:
A general statement that applies to the negative correlation on the demand curve is that if
the amount of goods (Q) suffers from scarcity, the price of goods (P) will increase, and vice
versa. But, one of the classical Islamic economic figures opposes this statement, namely Abu
Yusuf. According to Abu Yusuf, it could be an overflowing supply of goods accompanied by
high prices and vice versa. This study aims to analyze the increase of the domestic plane
ticket price in Indonesia using the concept of market mechanism based on Abu Yusuf's
perspective. The research method uses the literature review method, where literary sources
are obtained from books, the internet, journals, and others. While the analysis uses
descriptive analysis to answer the research problem. The article demonstrates there was a
suitability with Abu Yusuf's thouht that the increase in ticket prices was not caused by the
scarcity, but it was caused by several other factors such as costs, airline financial
improvements, the stagnation of ticket price, and market domination. However, the
empirical evidence also that the increase in ticket prices affected the decrease in the number
of passengers, which is an accordance to the economic theory in general, that is if the price
of goods rises, the amount of goods requested will decrease.
Keywords: Market Mechanisms, Ticket prices, the Thought of Abu Yusuf, al-Kharaj.
adalah mewujudkan mashlahah al ‘ammah para petani. Disisi lain, pajak dalam bentuk
(kemaslahatan umum). Hal tersebut dapat sejumlah barang akan membuat pemerintah
sistem pajak atas tanah pertanian dan pendapatan yang rendah dan sebagai
sejak zaman Khalifah Umar menjadi sistem Lebih jauh, Abu Yusuf menekankan
pajak proporsional atas hasil pertanian bahwa metode muqasamah disamping dapat
(Muqasamah). Karena menurut Abu Yusuf meningkatkan pendapatan negara dari pajak
sistem proporsional lebih mencerminkan tanah juga mendorong para petani untuk
berfluktuasi terlalu tajam. Argumen Abu mengutamakan hasil dari pada tanah itu
Yusuf dalam menentang sistem misahah sendiri sebagai dasar pajak. Ia menyatakan:
adalah pertama, jumlah pajak yang pasti وﱂ أجد ﺷيﺌا أوفر علﻰ بيﺖ اﳌال وﻻ أعفﻰ
berdasarkan ukuran tanah baik yang
ﻻﻫل اﳋراج ﻣن الﺘﻈاﱂ فيما بينهم وﲪل بﻌضهم
ditanami atau tidak, hanya dibenarkan jika
tanah tersebut subur. Kedua, tidak adanya وﻻ أعفﻰ ﳍم ﻣن عذاب وﻻ م,علﻰ بﻌﺾ
ketentuan apakah pajak dikumpulkan dalam
bentuk uang atau barang. Sedangkan
18
Abu Yusuf, Kitab al-Kharaj (Beirut Libanon : Dar
17
Abu Yusuf, h. 19. al-Ma’rifah li-al- Thiba’ah, 1302), h. 48.
وعماﳍم ﻣن ﻣﻘاﲰﺔ عادلﺔ ﺧفيفﺔ فيها للسلﻄان واﳌﺘﻘبل ﻻ.وأﻣﺜاله ﺧراب البﻼد وﻫﻼك الرعيﺔ
.١٩رضا وﻻﻫل اﳋراج ﻣن الﺘﻈاﱂ فيما بينهم .٢٠ﻳباﱃ ﻼﻛهم بﺼﻼح أﻣره ﰱ قبالﺘه
“Dalam pandangan saya, sistem “Nasihatku adalah anda tidak boleh
perpajakan terbaik untuk menghasilkan membiarkan praktik qabalah, baik di Sawa
pemasukan lebih banyak bagi keuangan maupun di wilayah lainnya dengan alasan
negara dan yang paling tepat untuk para penjamin bertindak salah demi meraih
menghindari kedzaliman terhadap keuntungan. Mereka merampok para
pembayar pajak oleh para pengumpul pajak pembayar pajak dengan membebani mereka
adalah pajak pertanian secara dengan apa yang tidak mereka miliki dan
proporsional. Sistem ini akan menghalau menghukum mereka untuk mengamankan
kedzaliman terhadap para pembayar pajak keuntungan para penjamin. Melalui
dan menguntungkan keuangan negara”. tindakan seperti ini, Negara dirusak dan
Selain itu, dapat dilihat dari rakyat binasa. Akan tetapi, para penjamin
pemikirannya dalam menentang adanya tersebut tidak pernah peduli jika hal ini
lembaga qabalah, menurut Abu Yusuf disebabkan oleh tindakan mereka dalam
pengumpulan pajak yang dilakukan secara mengejar keuntungan”.
langsung, tanpa keberadaan penjamin akan Berdasarkan hal tersebut, dapat
mendatangkan pemasukan yang lebih besar. disimpulkan bahwa Abu Yusuf memiliki
Dan menurutnya sistem qabalah gaya berpikir yang independent, hal itu
bertentangan dengan prinsip keadilan dan sangat berkaitan dengan profesinya sebagai
mengabaikan kemampuan membayar. hakim pada masa itu yang menuntut Abu
Dalam mengejar keuntungan, para penjamin Yusuf untuk mengembangkan independent
biasanya memberikan beban tambahan bagi thinking demi mencapai keadilan dan
para petani. Ia mengatakan: kenetralan dalam mengambil keputusan.
وﲪل،فضل عن اﳋراج عﺼﻒ أﻫل اﳋراج penguasa atau wakilnya atau siapa saja yang
memimpin memerintahkan pelaku pasar
عليهم ﻣاﻻ ﳚب عليهم و ظلمهم واﺧذﻫم ﲟا
untuk tidak menjual barangnya kecuali
وﰱ ذلﻚ،ﳚﺤﻒ م ليسلم ﳑا دﺧل فيه dengan harga tertentu, maka dilarang untuk
menambah atau menguranginya demi
19 20
Abu Yusuf, h. 50. Abu Yusuf, h. 105.
26
Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islami
(Jakarta: PT, Raja Grafindo Persada, 2004), Cet. Ke-
Dari penjelasan di atas kita dapat 2, h. 20.
27
Adiwarman Karim, h. 121
menyimpulkan bahwa hukum penawaran 28
Adiwarman Azwar Karim, Ekonomi Islam Suatu
Kajian Kotemporer (Jakarta: Gema Insani Press,
mengatakan bila harga komoditi naik maka 2001), Cet. Ke-1, h. 155.
وحد ثﲏ ﷴ بن عبد:قال أبو ﻳوسﻒ Sejak awal tahun ini, terdapat tren
kenaikan harga tiket pesawat jurusan
الرﲪن بن اﰊ ليلي عن اﳊﻜم بن عﺘيبﺔ عن domestik yang sangat tajam, naik antara 30
رجل حدثه ان السﻌر غﻼ ﰲ زﻣن رسول ﷲ hingga 50%. Mahalnya harga tiket
فﻘال الناس لرسول ﷲ،صلي ﷲ عليه وسلم penerbangan domestik kini menimbulkan
berbagai spekulasi dan prediksi di kalangan
ان: فﻘال.السﻌر قد غﻼ فو ظﻒ وظيفﺔ عليها
masyarakat dan kontan banyak pula
الرﺧص والﻐﻼء بيد ﷲ ليس لنا ان ﳒوز اﻣر ﷲ pelanggan yang komplain dengan kenaikan
.٢٩ و قضاءه yang terlalu tinggi ini30.
Guru Besar Unsyiah, Prof Dr Jasman
“Pada masa Rasulullah SAW, harga-harga
J Ma'ruf MBA yang dimintai tanggapannya
melambung tinggi. Para sahabat mengadu
terkait mahalnya harga tiket transportasi
kepada Rasulullah dan memintanya agar
udara jalur domestik mengatakan
melakukan penetapan harga. Rasulullah
seharusnya konsumen tidak memikul beban
Bersabda, tinggi-rendahnya harga barang
dari persoalan yang membelit maskapai,
merupakan bagian dari ketentuan Allah,
karena kebijakan seperti itu akan merugikan
kita tidak bisa mencampuri urusan dan
maskapai itu sendiri. "Memang beberapa
ketetapan-Nya”.
hari lalu sudah tampak ke permukaan tiket
Selain hadist di atas, terdapat hadist
domestik gila-gilaan, justru ke luar negeri
lain yang menyatakan hal serupa yaitu
lebih murah, kan aneh itu," kata guru besar
mahal dan murah merupakan ketetapan
ekonomi bidang pemasaran (marketing)
Allah, seperti sebagai berikut:
yang kini menjabat sebagai Rektor
وحدثﲎ بﺖ أبو ﲪزة: قال أبو ﻳوسﻒ Universitas Teuku Umar (UTU)