Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian, Hukum dan Teori Permintaan


1. Pengertian permintaan
Pengertian permintaan yang dikutip dari pendapat Muhammad,
permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu
pasar tertentu dan dalam periode tertentu .1 Sedangkan menurut Paul A.
Samuelson dan William D. Nordhaus dalam bukunya microeconomic,
there exists a definite relationship between the market price of a good and
the quantity demanded of that good, other things held constant. this
relationship between price and quality bought is called the demand
schedule, or the demand curve.2
Jadi permintaan adalah jumlah barang yang diminta konsumen
dalam suatu pasar yang jumlahnya tergantung dari jumlah pendapatan
yang di peroleh dan terdapat hubungan yang pasti antara harga pasar yang
baik dan kuantitas yang diminta dari yang baik, hal-hal lain tetap konstan.
hubungan antara harga dan kualitas membeli disebut jadwal permintaan,
atau kurva permintaan.
Faktor yang mempengaruhi permintaan itu sendiri meliputi:
a. harga barang yang diminta;
b. tingkat pendapatan;
c. Jumlah penduduk;
d. Harga barang lain atau substitusi;
e. pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata
masyarakat;
f. corak distribusi pendapatan dalam masyarakat;
g. citarasa masyarakat dan
h. Ramalan mengenai masa yang akan datang

2. Hukum permintaan
1
Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Perspektif Islam, (Yogyakarta; BPFP, Cetakan Pertama,
2004), hal. 113.
2
Paul A.Samuelson dan William D. Nordhaus, Microekonomic,(North America; HBI, 2001), hal
47.
Menurut Muhammad, hukum permintaan adalah bila harga suatu
barang naik, maka permintaan barang tersebut akan turun, sebaliknya bila
harga barang tersebut turun maka permintaan akan naik.3 Atau dengan kata
lain hukum permintaan adalah makin rendah suatu barang maka makin
pertama Kenaikan terhadap harga barang menyebabkan konsumen mencari
barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang
mengalami kenaikan, Yang kedua, kenikan harga menyebabkan
pendapatan pembeli terhadap pendapatan riil berkurang.
Hal tersebut membuat para pembeli memilih barang lain yang tidak
mengalami kenaikan harga atau mengurangi pembelian barang yang
mengalami kenaikan harga. Didalam Islam pemikiran ekonomi pserilaku
ekonomi ini pernah dirumuskan oleh para pemikir ekonomi islam masa
silam, yaitu Abu yusuf, Ibn taimiyah, Al ghozali dan Ibn khaldun.4
3. Teori permintaan
Menurut muhamad teori permintaan adalah perbandingan lurus
antara permintaan terhadap harganya, yaitu apabila permintaan naik, maka
harga relative akan naik, sebaliknya bila permintaan turun, maka harga
relative akan turun.
Menurut sadono sukirno teori permintaan menerangkan tentang ciri
hubungan antara jumlah permintaan dan harga 5 . Jadi teori yang
menerangkan adanya hubungan antara permintaan terhadap harga ini
merupakan pernyataan positif, yang biasanya kita kenal dengan teori
permintaan.
Teori permintaan itu ialah perbandingan lurus antara permintaan
terhadap harganya, apabila permintaan itu naik, maka harga itu juga relatif
akan banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin
tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang
tersebut.

3
Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Perspektif Islam, …. , hal. 114.
4
Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Perspektif Islam, …., hal. 115.
5
Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern. Penerbit PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.
Dari pengertian diatas dijelaskan bahwa permintaan itu sangat
dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri hal tersebut bisa terjadi karena
kenaikan harga menyebabkan tinggi rendahnya permintaan. Pengaruh
yang di timbulakan berdasarkan hukum permintaan di atas Yang naik,
begitupun sebaliknya, apabila permintaan itu turun, maka harga itu relatif
juga akan turun. Jadi dalam permintaan kita harus menyesuaikan dengan
kebutuhan kita bukan hanya sekedar menuruti segala keinginan kita,
karena semakin besar permintaan kita terhadap suatu produk, otomatis
sumber dayanya pun bisa mengakibatkan kelangkaan bahan produksi.6
B. Kuvra Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menunjukan hubungan antara
harga suatu barang atau jasa dan jumlah atas barang atau jasa yang diminta.,
ceteris paribus. Bentuk umum kurva permintaan turun dari kiri-atas ke kanan-
bawah sebagaimana dapat dilihat pada gambar
Berikut gambar Kuvra Permintaan
sesuai dengan hukum permintaan. Kurva permintaan dapat dibedakan

menjadi dua macam yaitu kurva permintaan individu dan kurva permintaan
pasar (agregat). Kurva permintaan individu merupakan kedudukan titik-titik
yang menghubungkan berbagai harga suatu komoditas dan kuantitas
komoditas yang dibeli oleh setiap individu. Kurva permintaan pasar (agregat)
merupakan penjumlahan permintaan-permintaan individu atas suatu barang
dan jasa dalam berbagai tingkat harga.

6
Mannan, M.A. Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Jakarta: Erlangga), 2000, hlm 45-48
Hukum permintaan (The Law of Demand) adalah kuantitas barang yang
diminta untuk suatu barang berhubungan terbalik dengan harga barang
tersebut, ceteris paribus. Maka semakin semakin rendah harga suatu barang
atau jasa, akan semakin tinggi tingkat permintaan akan barang atau jasa
tersebut. Sebaliknya apabila harga atau jasa tersebut semakin tinggi, tingkat
permintaan akan barang atau jasa tersebut akan semakin rendah.
Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah (kuantitas)
barang yang diinginkan dan harga barang, sedangkan pendapatan konstan.
Kurva permintaan berbentuk miring ke bawah (downward – sloping) karena
harga barang yang lebih tinggi mendorong konsumen beralih ke barang lain
atau mengkonsumsi lebih sedikit barang tersebut (Mankiw, 2003).7

7
A.Karim, Adiwarman. 2007. Ekonomi Mikro Islam edisi ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada. Hlm .175

Anda mungkin juga menyukai