P a sa l 1
Nama
Rapat Anggota Komisariat Fitrah XIV(RAK XIV) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
P a sa l 2
D a sa r
1. Pasal 10, 11 dan 12 (Anggaran Dasar HMI).
2. Pasal 16, 17, 18 (Anggaran Rumah Tangga HMI).
P a sa l 3
W a kt u da n t empa t
Rapat Anggota Komisariat Fitrah XIV(RAK XIV) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas Muhammadiyah Ponorogo
diselenggarakan di Hotel Dewi Songgolangit, Ngebel, Ponorogo pada tanggal 26 – 27
Desember 2019
P a sa l 4
K ekua sa a n da n W ewena ng
1. Me mi n ta dan me n y ampai k an L PJ pe n gu ru s k omi s ari at .
2. Me ne tapk an re k omen das i program k e rja, re k omen das i in te rn al
dan e ks te rn a l k omis ari at .
3. Me mi l ih pe n gu ru s k omi s ari at de n gan jal an me mi l i h ke tu a umu m
y an g me ran gk ap s e b agai f ormatu r dan ke mu di an du a mi de
f ormatu r .
4. Men e tapk an cal on – cal on MPK PK (Maje l i s Pe n gawas dan
K ons u l tas i Pe n gu ru s K omis ari at) .
P a sa l 5
P esert a
Rapat Anggota Komisariat Fitrah XIV (RAK XIV) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas Muhammadiyah Ponorogo di i k u ti
ol eh :
1 . Pes e rta RAK te di ri dari pe n gu rus k omis ari at, an ggo ta bi as a
k omis ari at, pe n gu ru s k oh ati k omi s ari at,an g got a MPK PK dan
un dan gan pe n gu ru s k omi s ari at .
2 . Pes e rta pe n uh te rdi ri dari an ggota bi as a .
3 . Pes e rta pe n in jau te rdi ri dari pe n gu rus pre s e di u m
(k e tu m,se k u m,be n du m), dan ke pal a bi dan g.
4 . Pes e rta pe n uh me mpu n y ai h ak su ara dan h ak bi cara se dan gk an
pes e rta pe n in jau me mpu ny ai h ak bi cara.
P a sa l 6
Ha k da n kewa jiba n
1 . S e ti ap pe se rta waji b me n gi k u ti pe rs i dan gan mi n i mal 2 k al i
pre s en s i dan ji k a ku ran g mak a h ak n y a s e bagai pes e rta pe n u h
me n jadi gu gu r .
2 . S e ti ap pl en o di adak an pres e ns i .
3 . S e ti ap pe se rta Rapat Anggota Komisariat Fitrah XIV(RAK XIV) Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas
Muhammadiyah Ponorogo h aru s me mak ai bus an a rapi .
4 . S e ti ap pe se rta Rapat Anggota Komisariat Fitrah XIV(RAK XIV) Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas
Muhammadiyah Ponorogo h aru s me n ghe n i n gk an H p di s aat rapat
be rl an gs u n g .
5 . Pe se rta si dan g di l aran g me rok ok dis aat si dan g be rl an gs u n g.
6 . D ari poi n 1 s ampai 5 apabi l a mel an ggar men dapa t s an k s i 3 k al i
te gu ran se te l ah i tu ti dak di pe rk en an k an men gi k u ti Rapat Anggota
Komisariat Fitrah XIV(RAK XIV) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang
Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas Muhammadiyah Ponorogo
P a sa l 7
Sida ng-sida ng
1 . S i dan g Pl en o
2 . S i dan g K omis i
Pasal 8
Pimpinan Sidang
Pasal 9
Tugas-tugas pimpinan sidang
1 . S tee ri n g Commi tte e
Me mi mpi n s eme n tara S i dan g Pl e n o Rapat Anggota Komisariat
Fitrah XIV(RAK XIV) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang
Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas Muhammadiyah Ponorogo
s ampai te rpi l i h ny a pi mpi n an si dan g y an g baru y an g
be rben tu k pres i di u m s i dan g.
Me mban tu tu gas - tu gas pre s i diu m s i dan g dan pi mpi n an
si dan g k omi s i .
Men y i apk an draf t k e te tapan - ke te tapan Rapat Anggota
Komisariat Fitrah XIV(RAK XIV) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
2 . Pres i di u m S i dan g
Me mi mpi n S i dan g Pl en o Rapat Anggota Komisariat Fitrah XIV(RAK
XIV) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ponorogo Komisariat
Fitrah Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Me mban tu Pi mpi n an Si dan g K omi s i .
3 . Pi mpi n an S i dan g K omis i
Me mi mpi n S i dan g K omi si .
Pasal 10
Keputusan
1 . Ke pu tu s an di ambi l be rdas ark an mu s y awarah mu f ak at.
2 . Bil a poi n t 1 ti dak te rpen u h i , mak a di l ak u k an l obby i n g s el ama
2x 5 me n i t.
3 . Bil a poi n t 1 dan 2 ti dak te rcapai , mak a k e pu tus an di ambi l
be rdas ark an s u ara te rban y ak (v oti n g),b ai k te rbu k a mau pu n
te rtu tu p.
Pasal 11
Quorum
1. Rapat Anggota Komisariat Fitrah XIV (RAK XIV) Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas Muhammadiyah
Ponorogo di n y atak an s ah apabi l a di h adi ri ol eh 5 0% +1 dari
abs e ns i awal Rapat Anggota Komisariat Fitrah XIV(RAK XIV) Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
2 . Apabi l a poi n t 1 ti dak bi s a te rpen u h i mak a RAK di u n du r se l ama 2
x 6 jam dan s e te l ah i tu di n y atak an s ah .
P a sa l 12
K o misi
1. Komisi A :Program Kerja.
2. Komisi B :Rekomendasi Internal.
3. Komisi C :Rekomendasi Eksternal.
Pa sa l 1 3
P enut up
H al – h al y an g bel u m di atu r dal am tata te rti b in i , ak an di atu r
ke m u di an ole h Pe s e rta RAK be rdas ark an mus y awar ah mu f ak at.
TATA TERTIB
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT XIV (RAK XIV)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
Pasal 1
Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta penuh selain Ketua Umum, Sekretaris
Umum, bendahara umum dan kepala bidang.
Pasal 2
Pasal 3
Setiap peserta penuh berhak mengajukan 3 (tiga) nama sebagai Presidium Sidang.
Pasal 4
Apabila presidium sidang hanya 3 (tiga), maka langsung ditetapkan menjadi presidium
sidang.
Pasal 5
Apabila presidium sidang lebih dari 3 (tiga), maka ditentukan melalui voting (suara
terbanyak).
Pasal 6
Apabila terdapat suara sama maka pemilihan diulang sampai terjadi selisih minimal
satu suara.
REKOMENDASI PROGRAM KERJA
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK XIV)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGOKOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
1. Ketua Umum
a. Refitalisasi dan penataan kembali sistem perkaderan yang sesuai dengan
AD/ART sesuai dengan kultur basicnya
b. Menjalin hubungan emosional antar pengurus dan anggota komisariat
c. Mempererat silaturahmi dan komunikasi antar pengurus dan anggota
komisariat lain, cabang, alumni, dan omek yang lain.
d. Bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan yang ada di komisariat.
e. Bertanggung jawab penuh untuk kedisiplinan rapat presidium, rapat
bidang, dan rapat harian.
f. Membuat sebuah bentuk peraturan komisariat sesuai dengan pedoman
kepengurusan organisasi dan AD/ART.
g. Tegas terhadap keaktifan ketua bidang.
h. Bertanggung jawab penuh terhadap intimidasi, tendensi, dan pihak-pihak
eksternal lainnya yang mengikat.
I. PENDAHULUAN
a) Strutur Organisasi
1. Bidang pengkaderan penelitian dan pengembangan anggota (PPPA)
2. Bidang Kewirausahaan dan pengembangan profesi
3. Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP)
4. Bidang perguruan tinggi kemahasiswaan dan kepemudaan (PTKP)
5. Bidang administrasi dan kesekretariatan
6. Bidang keuangan dan perlengkapan
2. Sekretaris umum
a. Wakil sekertaris umum PPPA
b. Wakil sekertaris umum PTKP
c. Wakil sekertaris umum KPP
d. Wakil sekertaris umum PP
3. Bendahara Umum
a. Wakil bendahara umum
b. Departemen PPPA
c. Departemen PTKP
d. Departemen KPP
e. Departemen PP
c) Keuangan
1. Besarnya iuran tiap rapat harian Rp. 5.000,-
2. Pengadaan donatur tetap.
3. Menciptakan sumber finansial melalui amal usaha yang nanti dikelola kader
HmI
d) Kesekretariatan
1. Menciptakan ruang baca yang nyaman dan terorganisir secara professional
2. Menjaga dan merawat komisariat beserta inventaris Komisariat
3. Penempatan komisariat sendiri secara berkelanjutan.
III. PENUTUP
Demikian rekomendasi ini disusun guna menjawab sebagian permasalahan yang ada
di Komisariat Fitrah Universitas Muhammadiyah Ponorogo Periode 2018– 2019.
Mudah-mudahan rekomendasi ini benar-benar dapat dijadikan motivator bagi teman-
teman pengurus baru yang pada akhirnya mampu memberikan manfaat kepada
agama, bangsa, organisasi serta pribadi kita masing-masing.
REKOMENDASI EKSTERNAL
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGOKOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
I. PENDAHULUAN
Mahasiswa sebagai kaum muda yang mempunyai karakteristik yang berbeda-
beda, baik yang terdapat pada anak-anak atau pun pada orang tua yang kadang-
kadang mempunyai sifat yang menggebu-gebu dalam semangat perjuangan akan
tetapi ada juga yang hanya pada mengedepankan pada egois sebagai orang muda.
HMI sebagai organisasi kemahasiswaan extra dan juga independen, sudah
seharusnya untuk melakukan perubahan yang signifikan baik secara kultural
(Akademis, psikologis dan lain-lain) atau struktural (sistem) melihat kondisi
perkembangan jaman seperti sekarang ini sangat penting untuk menjawabnya.
HMI Komisariat FITRAH UMP yang sekarang berada pada kondisi situasi
transformasi pada jajaran pengurus atau sistem pengurusan itu sendiri. Dan sudah
seharusnya berbenah diri sebelum melakukan aksiksternalnya, dengan adanya emosi
yang ingin membangun dari para pengurus akan lebih efektif ketika yang ada di
dalamnya tahu dan paham akan status, kedudukan peran dan fungsinya masing-
masing. dalam artian bagaimana pengurus itu bisa menempatkan sesuatu pada
tempatnya yang tepat. Dan demikian menjadi modal awal yang penting untuk
perjalanan di kampus berangkat dari berbagai kondisi objektif HMI Komisariat
FITRAH. Yang demikian itulah, maka forum tertinggi ditataran komisariat ini
merekomendasikan kepada pengurus Komisariat FITRAH Periode : 2019/2020
sebagaimana disusun dibawah ini.
II. REKOMENDASI
1. Mendesak Pengurus HMI Cabang Ponorogo mensosialisasikan dan
membagikan hasil-hasil kongres dan munas kohati terbaru di seluruh
komisariat Cabang Ponorogo dalam bentuk buku. (Tidak menerima PDF)
2. Membangun konsolidasi intelektual berasama ormawa kampus baik
intra,ortonom, dan exstra guna menciptakan dunia kemahasiswaan yang
harmonis.
3. Menuntut cabang untuk lebih peduli pada komisariat se- Cabang Ponorogo.
4. Lebih responsif terhadap isu local, dan kampus.
5. Mendesak pengurus HMI Cabang ponorogo untuk akreditasi komisariat.
6. Mendesak HMI Cabang ponorogo untuk mendirikan lembaga profesi yang
sesuai dengan kebutuhan kader.
7. Mendesak HMI Cabang Ponorogo untuk segera mengadakan LK-2, LKK.
8. Mendesak HMI cabang ponorogo untuk mendirikan sekertariatan
permanen.
9. Menuntut HMI cabang ponorogo tidak melakukan politik praktis.
10. Menuntut dan mendesak personalia pengurus HMI Cabang Ponorogo untuk
melakukan LK II.
11. Menuntut badan pengelola latihan ( BPL) HMI Cabang ponorogo untuk
segera melakukan lokakarya perkaderan.
III. PENUTUP
Demikian Rekomendasi Eksternal ini kami sampaikan, tiada tendensi yang ada pada
kami selain hanya dalam rangka nasihat menasehati dalam hal kebajikan dan
kesabaran, sebagaimana diamanahkan oleh Dinul Islam. Dan besar harapan kami
rekomendasi ini untuk direalisasikan apabila memang ada kebenaran di dalamnya.
Akhirnya kami berdoa, Mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan dan
bimbingan, sehingga mampu meniti hidup dan kehidupan ini untuk lebih baik. “Al-
Ittihadu Asasunajahi” Kebersamaan dasar keberhasilan. Terima kasih dan mohon
maaf, apabila ada kata-kata ataupun penulis yang kurang berkenan.
TATA TERTIB PEMILIHAN
KETUA UMUM/FORMATUR DAN MIDE FORMATUR
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
1. Calon ketua Umum/ Formateur dan Mide Formature dipilih dari seluruh
peserta sidang kecuali ketua umum.
2. Pemilihan Ketua Umum/Formatur dan Mide Formatur masing – masing dapat
dilakukan secara bertahap yaitu :
a. Pencalonan Ketua Umum / Formatur dan Mide Formature
b. Pemilihan Ketua Umum / Formatur dan Pemilihan Mide Formatur
3. Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas dan jurdil.
4. Setiap peserta berhak mengajukan tiga orang sebagai 1 (satu) calon Ketua
Umum / Formatur dan 2 (dua)Mide Formatur.
5. Calon dinyatakan syah apabila didukung oleh 3 suara.
6. Setiap Calon menyatakan kesediaannya secara lisan dan mengemukakan
Program HMI kedepan dihadapan peserta RAK XIV.
7. Setiap Calon Ketua Umum / formatur dipilih :
a. Setiap peserta memilih satu orang Ketua Umum
b. Setiap peserta memilih 2 orang calon mide formatur
8. Calon Ketua Umum / Formatur yang mendapat suara terbanyak langsung
dinyatakan sebagai Ketua Umum / formatur
9. Calon Mide Formatur yang mendapat suara terbanyak satu dan dua
dinyatakan sebagai Mide Formatur
10. Apabila terjadi suara yang sama banyak maka pemilihan diulang bagi suara
yang sama.
KRITERIA
KETUA UMUM/FORMATUR DAN MIDE FORMATUR
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
1. Calon anggota MPKPK dipilih sebanyak 4(Empat) Orang, dipilih oleh peserta
RAK XIV.
2. Pemilihan anggota MPKPK masing – masing dapat dilakukan secara bertahap
yaitu :
a. Pencalonan anggota MPKPK
b. Pemilihan anggota MPKPK
3. Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas dan jurdil
4. Setiap peserta berhak mengajukan 4 (Empat) orang sebagai calon anggota
MPKPK
5. Ke– 4 (Empat) nama calon anggota MPKPK yang mendapat 4 suara terbanyak
langsung dinyatakan sebagai anggota MPKPK Fitrah.
6. Apabila terdapat nama calon yang memperoleh suara sama banyak, maka
dilakukan pemilihan ulang hanya untuk nama calon yang memperoleh suara
sama diurutan ke- 4 (Empat) dan seterusnya.
KRITERIA
ANGGOTA MPK PENGURUS KOMISARIAT
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
I. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikaumWr. Wb.
Segala puji bagi allah, tuhan seru sekalian alam Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Puji syukur atas kehadirat Allah
SWT atas segala rahmat serta nikmatNya yang dilimpahkan kepada kita semua.
Teriring do’a semoga kita semua senantiasa mendapatkan limpahan berkah,
sehingga hati dan pikiran jernih kita selalu dibimbing oleh petunjukNya dalam
mengambil setiap keputusan di forum rapat anggota komisariat HMI Cabang
Ponorogo Komisariat FITRAH Ke XIV yang mulia ini. Shalawat serta salam tetap
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, Sang Revolusioner
sejati yang menjadi suri tauladan kita dalam setiap langkah gerak dan pola pikir
kita di HMI. Semoga kita termasuk umat yang kelak diberi pertolongan dari
beliau. Amin
B. KONDISI EKSTERNAL
Diantara banyaknya tugas-tugas eksternal yang harus dilakukan HMI
Cabang Ponorogo Komisariat FITRAH menjadi problematika yang paling
utama menghambat lambanya perkaderan dalam HMI Komisariat FITRAH
yaitu;
pertama, minimnya komunikasi kepada alumni sebagai jalur
konsultasi dan pihak ekternal lainnya yang mampu menunjang eksistensi
HMI. Dalam hal ini berbagai upaya sudah kita lakukan meskipun belum
maksimal, hal ini dapat kita buktikan dengan adanya silaturhmi lintas
generasi dalam rangka memperingakti milad HMI Ke-72 pada 5 februari 2019
lalu. Meskipun demikian masih kurangnya antusias dari pengurus dan
anggota untuk lebih jauh dan lebih lanjut lagi dalam menjalin silaturahmi.
Kedua, komisariat merupakan kesatuan yang dibentuk pada satu
atau beberapa fakultas dalam lingkungan satu universitas atau perguruan
tinggi (ART HMI pasal 40). Dari definisi tersebut maka kami meletakkan
komisariat sebagai ujung tombak dalam rekrutmen anggota sebagai syarat
untuk terbentuknya satu organisasi yang mengambil basis di perguruan
tinggi (menghijau hitamkan kampus). Oleh karenanya pendistibusian kader
untuk berpatisipasi aktif, dan mengambil inisiatif dalam kegiatan organisasi
kemahasiswaan kampus. Dengan demikian, paling tidak HMI Komisariat
FITRAH dapat mewarnai serta memberi arah kegiatan mahasiswa sesuai
dengan idealisme HMI.
Ketiga, untuk memenuhi kebutuhan sumber dana komisariat dalam
melaksanakan program kerja beberapa usaha dan upaya sudah kita lakukan,
seperti; penyeragaman atribut, pengadaan asesioris HMI dan mengadakan
pengembangan profesi dalam bentuk tulisan dengan tema suara mahasiswa.
Meskipun demikian masih perlu kiranya hal ini di teruskan agar menjadi
pembelajaran khusus bagi pengurus yang berujung profit tanpa
meninggalkan landasan, prinsip dan kode etik perkaderan.
IV. PENUTUP
Dengan mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, atas nama
pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ponorogo Komisariat FITRAH
periode 2018-2019 kami memohon ampun kepada Tuhan karena belum
mengemban amanah HMI dengan sebagai mana mestinya. Kami mohon
maaf yang banyak-banyaknya kepada teman-teman karena hingga saat ini
kamu belum mampu membawa teman-teman menuju kepribadian
mahasiswa muslim intelektual profesional yang sama-sama kita bangun dan
kita usahakan.
Saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
Himpunan Mahasiswa Islam. Khususnya HMI Cabang Ponorogo Komisariat
FITRAH. Melalui proses perkaderan yang saya lalui sejak pertama kali
menyandang gelar mahasiswa hingga dipenghujung purnanya saya di
komisariat. Eksistensi saya di bumi reyog hingga hari ini sepenuhnya karena
HMI.
Panjang umur perkaderan
Sehat selalu himpunan
Beriman, berilmu, beramal
Billahitaufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Ngebel, 30 Rabiul Akhir 1441 H
27 Desember 2019 M
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2018-2019
Cecep Jumadi
KETUA UMUM
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ)
SEKERTARIS UMUM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
PERIODE 2018-2019
A. Pendahuluan.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyanyang atas segala Nikmat-Nya, Hidayah-Nya serta Inayah-Nya kepada kita
semua. Sholawat dan salam bagi suri tauladan kita, Muhammad SAW sebagai panutan
kita dalam menjalankan amanah agar selalu istiqomah di jalan-Nya. Semoga kita
semua termasuk dari golongan hamba yang memegang amanah tersebut.
Berorganisasi merupakan salah satu keharusan bagi seorang mahasiswa. Dalam
tatanan masyarakat yang lebih luas, kita sebagai agent of change berusaha untuk
melakukan hal yang terbaik bagi kehidupan, begitu juga ketika berogansiasi kita
dituntut harus melakukan yang terbaik juga, Agar apa yang kita rencanakan berjalan
sesuai rencana.
Dalam banyak hal kita kadang sangat idealis dalam memberikan konsep-konsep
tapi, dalam tatanan praktis, tidak sedikit yang melakukan konsep itu bahkan lebih
banyak yang melanggar dari konsepnya. Sama halnya dengan beroganisasi, di awal
sebuah pengurusan kita sangat menggebu mengemukakan konsep, namun apalah
daya relita semuanya belum tentu sama.
Tanpa terasa hampir satu tahun kita menjalani organisasi yang cukup mapan ini,
tentunya sudah cukup banyak juga yang telah kita lalui dan lakukan. Apa yang kita
pandang tentu berbeda dengan apa yang orang pandang, sebagai seorang
fungsionaris, kita berfikir telah melakukan kegiatan secara maksimal. Tapi belum tentu
menurut pandangan orang lain.
Oleh karena itu, melalui sebuah kesempatan ini saya khususnya secara pribadi
akan melaporkan segala kegiatan yang telah saya lakukan selama lebih kurang satu
tahun. Sebagaimana yang saya ungkapkan apa yang telah saya lakukan belum tentu
sempurna menurut pandangan orang lain.
B. Program Kerja
NO PROGRAM KERJA BENTUK KEGIATAN KETERANGAN
Terlaksana setiap 1 bu
1 HMI RUMAH KITA Gotong Royong
sekali
Database Investaris Pengarsipan Investaris Komisariat Data terarsip dengan
2
Komisariat dalam bentuk File dan Dokumen rapi
3 Upgreding Kepengurusan Malam keakraban Terlaksana
Data anggota, pengurus dan Data terarsip dengan
4 Buku Induk
alumni HMI Komisariat FITRAH rapi
Faktor Penunjang
Semangat dari kader-kader HMI Komisariat Fitrah dalam usaha untuk
berproses secara kaffah dan konsisten membentuk pribadi yang mandiri
dan berwawasan luas
Bantuan dan suport penuh dari ketua umum dan jajaran pengurus
presidium berupa ide gagasan, semangat motivasi dan hal-hal teknis
lainnya.
Faktor Penghambat
Kurangnya manejerial waktu berorganisasi antara di HMI dan di Kampus.
Kurang mampunya sekertaris umum dalam mengkoordinir seluruh
anggota maupun pengurus Komisariat FITRAH
Kurang aktifnya sekertaris umum dalam melaksanakan kegiatan dan
dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Adanya sifat pelupa dan kurang teliti dalam mencatat dan memenejemen
peng arsipan surat menyurat
C. KONDISI INTERNAL
Waktu satu tahun memang bukanlah satu-satunya standar periodesasi yang dapat
digunakan untuk mengukur keberhasilan sebuah perubahan yang sedang dan terus
dilaksanakan dalam suatu tatanan. Kondisi komisariat saat ini sangat kurang baik
dimana kondisi atap bangunan yang sering bocor jika hujan dan debu dari atap
jatuh ke lantai sehingga membuat lantai kotor, kebersihan komisariat merupakan
tanggung jawab bersama terutama untuk perawatan inventaris yang sering
terabaikan dari perhatian kader-kader di komisariat, banyak inventaris di komisariat
yang tidak terawat dan berujung rusak dan kotor, inventaris seperti buku juga
terabaikan terutama bagi teman-teman yang meminjam buku dan tidak
mengembalikkannya. Kesadaran akan kebersihan sangat penting bagi setiap
inidividu dan itu perlu di tingkatkan dalam diri kader-kader HMI Komisariat Fitrah
D. KONDISI EXTERNAL
Sebagai seorang kader HMI tahu akan tujuan HMI yang salah satunya yaitu
mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhloi Allah SWT dari pada itu banyak
tantangan yang harus di hadapi oleh setiap kader kader HMI. Sehingga HMI sebagai
organisasi yang arahnya membina dan membimbing kader-kader untuk mampu dan
mau berjuang guna mewujudkan dari tujuan mulia tersebut.
Selain itu kondisi luar yang bersifat insidental sering kali menghinggapi
kepengurusan kali ini yang menyebabkan terjadinya penumpukan agenda, sehingga
program-program pokok yang sudah direncanakan tidak berjalan. Sehingga seorang
mahasiswa tentunya kita semua tidak lepas dari dunia kampus yang di dalamnya
terdapat bermacam-macam kebudayaan yang lebih kompleks. Setiap harinya kita
dituntut untuk bersinggungan, bergesekan, berbaur dan berinteraksi dengan dunia
tersebut. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan luar yang dapat
menghancurkan eksistensi organisasi masuk tanpa adanya filtrasi.
E. PENUTUP
Peserta forum Rapat Anggota Komisariat yang kami hormati...
Demikian laporan ini kami sampaikan dengan sesungguhnya, atau pun kami merasa
sangatlah jauh dari kesempurnaan,namun kami merasa inilah kemampuan dan
keterbatasan kami, semoga laporan ini dapat memberi manfaat dan pelajaran bagi
sekretaris yang akan datang dan dapat dijadikan acuan dan tolak ukur guna
menyusun program berikutnya yang lebih baik lagi, aamiin. program kerja adalah janji
yang kita buat, maka berusahalah sekuat tenaga untuk merealisasikannya. Jadilah
sosok yang komitmen dalam menjalankan amanah, Tak ada kehidupan yang abadi
kecuali perjuangan. Dimana pun kau tinggal, disitu kau harus berjuang.
Billahitaufiq walhidayah
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Pengurus
HMI Cabang Ponorogo
Komisariat Fitrah Universitas
Muhammdiyah Ponorogo
Elly Wulandari
Sekretaris Umum
DAFTAR INVENTARIS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
Spidol Baik 6
5
Dispenser Baik 1
9
TV Baik 1
10
14
ARSIP SURAT MENYURAT
KOMISARIAT FITRAH
A. SURAT MASUK INTERN
Tanggal
NO PERIHAL NO SURAT KETERANGAN JUMLAH
Terima
10 April Undangan 05/A/Sek-Pan/ HMI Komisariat
1
2019 Kegiatan 07/1440 Syariah
Undangan
20 Juni 03/A/Sek-Pan/ HMI Komisariat
Raker Al- 1
2019 10/1440 Al-Farabi
Farabi
20 Juni Peminjama 12/A/Sek-Pan/ HMI Komisariat
1
2019 n Alat 10/1440 Al-Farabi
30 Juni Undangan 003/A/Sek-Oc/ KOHATI Cabang
1
2019 sosialisasi KHI/10/1440 Ponorogo
04 Juli Peminjama 13/A/Sek-Pan/ HMI Komisariat
1
2019 n Alat 10/1440 Ekonomi
06 Juli Undangan 031/A/Sek-Pan/ HMI Cabang
1
2019 TA 11/1440 Ponorogo
05 Undangan
05/A/Sek-Oc/ HMI Komisariat
septemb Pembukaan 1
01/1441 Syariah
er 2019 LKI
15 Undangan
03/A/Sek-Pan/ HMI Komisariat
Septemb Milad 1
12/1440 Al-Farabi
er 2019 KOHATI
05 HMI Komisariat
Undangan 37/A/Sek-Pan/
Septemb Ronggo Jumeno 1
Pelantikan 01/1441
er 2019 Madiun
10 Undangan 044/A/Sek/ HMI Cabang 1
Oktober Rapat Pleno
02/1441 Ponorogo
2019 I
10
Undangan 043/A/Sek/ HMI Cabang
Oktober 1
Sosialisasi 02/1441 Ponorogo
2019
17 Undangan
02/A/SEK-OC/ HMI Cabang
Oktober Pembukaan 1
02/1441 Ponorogo
2019 LKI
26
Undangan 044/A/SEK/ HMI Cabang
Oktober 1
Rapinkom 02/1441 Ponorogo
2019
06 Undangan
005/A/Sek-OC/ HMI Komisariat
Novemb Pembukaan 1
03/1441 Tarbiyah
er 2019 LKI
12
Undangan 02/A/Sek-Pan/ HMI Komisariat
Novemb 1
Pelantikan 03/1441 Ngabar
er 2019
13
Permohona 02/A/Sek-Pan/ HMI Komisariat
Novemb 1
n Delegasi 03/1441 Ekonomi
er 2019
27 Undangan
06/A/Sek-Pan/ HMI Komisariat
Novemb Pembukaan 1
03/1441 Ekonomi
er 2019 LKI
06
Undangan 048/A/SEK/ HMI Cabang
Desemb 1
Rapinkom 04/1441 Ponorogo
er 2019
B. SURAT MASUK EXTERN
B. KONDISI OBJEKTIF
1. INTERNAL
Kemalasan dan keegoisan dalam berkepentingan merupakan hal yang
nyata yang terjadi saat ini, dimana kita bisa melihat bagaimana pola tingkah
anggota kita terhadap sesama anggota ataupun terhadap para alumni HMI
yang notabene menjadi sebagian dari penyokong materiil terhadap beberapa
agenda yang selama ini kita jalankan dalam organisasi. Dari sikap inilah
tentunya alumni juga berhak ketika mereka marah dan sering mengritik kita,
ketika sikap dan sifat kita masih seperti ini. Bisa dikatakan kita menjadi
pengemis dadakan ketika agenda acara yang akan datang. Seperti inilah
kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri lagi keberadaannya. Dan dari segi
kinerja, alhamdulillah anggota saling bergotong royong dalam penggalian
dana setiap kegiatan walaupun masih banyak hambatan yang dialami.
2. EKSTERNAL
Berbagai upaya untuk menambah kas Komisariat dilakukan agar
kondisi keuangan Komisariat tidak berhenti. Diantaranya bekerjasama
dengan bidang KPP untuk penjualan snack diwarung-warung kecil,
pengadaan Gordon Komisariat serta atribut HMI lainnya. Akan tetapi hal
demikian tidak berangsur baik sampai akhirnya masa kepengurusan.
PENGURUS
Himpunan Mahasiswa Islam(HMI)
Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
2018-2019
RIFDATUL MUFIDAH
(Bendahara Umum)
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) / 28-29 DESEMBER 2018
DISKOTIK /
KONSUMSI
NO URAIAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH
1 Konsumsi
Cheers 2 Kardus Rp 22.000 Rp 44.000,-
Kotak snack 50 Biji Rp 700 Rp 35. 000,-
Galon 2 Rp 10.000,-
Kopi Rp 23.000,-
Gula Rp 23.000,-
Gelas cup Rp 18.000,-
Snack bal-balan 2 Rp 60.000,-
kilogram
Aqua Vit 1 Rp 22.500,-
Kardus
Snack pembuka 120 Rp 146.000,-
Biji
Piring Tanggung 25 Rp 9000,-
Biji
Nasi Bungkus 30 Rp 180.000,-
Bungkus
Kopi dan plastik Rp 37.000,-
Snack Rp 26.000,-
26 Biji
Snack pemateri Rp 11.000,-
Gas Rp 20.000,-
Galon Rp 10.000,-
Nasbung Rp 240.000,-
Gelas Cup 2x Rp 9.000,-
Nasbung (masih Rp 180.000,-
hutang) 30 Bungkus
Rp 5000
Sub Jumlah Rp 1.103.500,-
SEKRETARIS
NO URAIAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH
1 Sekretaris
Print Rp 7000,-
Jilid Mika Rp 15.000,-
Amplop Rp 20.000,-
Sub Jumlah Rp 42.000,-
PERKAB
NO URAIAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH
1 Perkap
Kertas Buram 2 Rim Rp 60.000,-
Baterai Kotak 2 Biji Rp 20.000,-
Lilin 2 Pack Rp 14.000,-
Jam Dinding Rp 35.000,-
Baterai Jam
Tisue 2 Biji Rp 10.000,-
Rp 5000
Sub Jumlah Rp 139.000,-
KeteranganPerkab
No Tanggal Keterangan harga jumlah
1. 10-12-19 Sound Rp 500.000
Panggung Rp 300.000
Kendaraan Rp 150.000
Stan Besi Rp 50.000
Kain Backdrop Kecil Rp 25.000
Kain Backdropbesar Rp 35.000
Tikar UKM Rp 45.000
Batrei Rp 31.000
Lampu Sorot ####
Jumlah Rp 1.126.000
Pemasukan Rp 750.000
Sisa Rp – 376.000
Keterangan Kesekretariatan
No Tanggal satuan Keterangan harga jumlah
1. 09-12-19 1 Banner (3x6) Rp 15.000 Rp. 270.000
1 Frame Rp 22.000
Sertifikat Rp 5.500
Jumlah Rp 297.500
Pemasukam Rp 350.000
Sisa +Rp 52.500
Keterangan Konsumsi
No Tanggal satuan Keterangan harga Jumlah
1. 04/12/19 ½ kg Kopi Rp 7500
1 cup The Rp 3000
Cup the Rp 28.500
Cup Kopi Rp 31.000
1 kg Gula Rp 12.500
Piring Tart Rp 30.000
2. 10-12-19 1 Galon Rp 4000
3 dus Air Asmi Rp 48.000
1 Parcel Rp 50.000
1 Galon Rp 4.500
Aqua botol Rp 7.500
Polo pendem Rp 128.000
Sneck Rp 67.500
60 Konsumsi Panitia Rp 180.000
Jumlah Rp 602.000
Pemasukan Rp 600.000
Sisa - Rp2.000
Total Pengeluaran
No. Keterangan Total Pengeluaran
1. Sekretaris Rp 106.050
2. Perkab Rp 1.126.000
3. Kesekretariatan Rp 297.500
4. Konsumsi Rp 602.000
Jumlah Rp 2.131.550
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BIDANG PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM ( HMI )
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PONOROGO
PERIODE 2018/2019
MUKODDIMAH
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirabbil alamin...
Alhamdulillahilladzi qad khalaqo lulu’ alladzi lala’ wa talala’ mutala’liun bimula’la’atin
lu’luiyyin fi mal’uittala’lai fisshirazy lail...
Segala puji bagi Allah SWT Sang Pemilik Cahaya dari segala cahaya, Ialah
cahaya yang menyinari segala cahaya. Pemilik Nur Al-Ilm atas seluruh Jagat Raya
yang digenggaman-Nya. Atas segala kemurahan nikmat, hidayah serta inayah-Nya
kita bisa kembali bersua dalam pertemuan yang monumental serta fundamental ini,
pertemuan raga dan jiwa seluruh kader Fitrah terbaik periode kali ini dalam forum
Rapat Anggota Komusariat XIV yang penuh khitmad dan semoga penuh
kebijaksanaan.
Sholawat nan salam segala wujud kecintaan dan keagungan selayaknya
senantiasa kita haturkan kepada Sang Juru Selamat dunia akhirat, Sayyidina Wa
Maulana Muhammad SAW. Atas segala cahaya Nur-Ilmi yang Beliau sampaikan
kepada seluruh alam, kita mampu keluar dari masa kegelapan menuju masa
kegemerlapan cahaya, masa kegelapan tanpa ilmu pengetahuan menuju masa
kegermelapan cahaya ilmu pengetahuan. Allah SWT membuka Sabda-Nya melalui
Nabi SWT sebagai penyibak jalan kegelapan dengan Firman-Nya “iqra
bismirabbikalladzi kholaq, kholaqol insana min ‘alaq, iqra’ warabbukal akhram, alladzi
allama bil qolam”, bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang mencipta, Dia
menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
Mulia, yang mengajarkan manusia dengan pena. Semoga kita senantiasa diberikan
Hidayah untuk mampu membaca dengan segenap ke-Maha Esa-an Allah SWT
sehingga diri kita mampu tersinari oleh Cahaya Ilmu-Nya, aamiin....
HMI telah lama muncul dalam permukaan sejarah keIndonesiaan dan
keUmmatan. segala perkembangan dan bahkan kemunduran ummat dan bangsa tak
lepas dari peranan HMI. Berdiri dengan kokoh hingga saat ini dikarenakan HMI
merupakan Organisasi Perkaderan, bukan organisasi masa yang hanya berhimpun
mengumpulkan anggota, berkerumun lalu mengadakan unjuk rasa. Proses dalam
Perkaderan di HMI haruslah mampu memunculkan sosok karakter Muslim yang
segala geraknya merupakan perpaduan utuh antara aspek jasmani dan rohani, segala
gerak kerjanya merupakan wujud keikhlasan dalam pengabdian kepada ummat dan
bangsa. Proses dalam perkaderan di HMI haruslah mampu memunculkan kader
profesional yang senantiasa memiliki semangat lima kualitas Insan Cita, mampu
berdiri dalam segala kondisi yang ummat dan bangsa butuhkan, dan dengan potensi
kreatifnya mampu menjadikan dirinya sebagai local genius problem solver maker bagi
organisasi dan masyarakat diamana ia tinggal. Proses dalam perkaderan di HMI
harusah mampu memunculkan kualitas kader intelektual yang mampu memajukan
kondisi ummat dan bangsa menuju puncak kejayaan ilmu pengetahuan. Alhasil proses
dari perkaderan di HMI ialah ikhtiyar suci untuk menghadirkan sosok kader Muslim
Intelektual Profesional yang senantiasa berorientasi kepada tercapainya
Masyarakat Adil Makmur yang diridhoi Allah Subhanallahu Wataala.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita suci HMI, tak ubahnya seperti sebuah
kapal yang sedang berlayar dalam samudra yang penuh geombang besar dan
menghanyutkan. Tak pelak dibutuhkanya sosok Nahkoda yang peka terhadap kondisi
lingkungan serta kondisi kapal yang dinaiki bersama seluruh awaknya, manajerial
yang baik dalam mengkondisikan seluruh awak kapal, serta kemampuan intelektual,
emosional dan spiritual dari pemimpin haruslah mampu diwujudkan serta senantiasa
dikembangkan seiring berjalannya roda organisasi menuju apa yang dicita-citakan
bersama. kemampuan kepemimpinan dalam diri pemimpin adalah lebih
penting daripada pemimpin itu sendiri. M. Alfan Alfian dalam bukunyaWawasan
Kepemimpinan Politik, mengutip pendapat Nixon yang menguraikan tentang
kepemimpinan dan manajerial bahwa, rakyat berpikir dengan nalarnya, tetapi
bergerak dengan emosinya, sementara pemimpin mampu melakukan sentuhan nalar
dan emosi sekaligus. Manajer berpikir hari ini dan besok, tapi pemimpin berpikir lusa
(the day after tommorow). Manajer mewakili suatu proses, pemimpin mewakili suatu
perintah sejarah (a direction of history). Maka selayaknya dalam Organisasi sangat
perlu sebuah konsepsi Manajerial yang matang, serta memiliki Kepemimpinan yang
bertanggung jawab atas segala yang terjadi dalam organsasi tersebut, karena ia
mewakili sebuah peradaban dalam sejarah suatu organisasi.
Saat yang berbahagia ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk
mendiskusikan dan mendiagnosa segala macam penyakit yang mendera dalam roda
perkaderan yang ada di HMI Cabang Ponorogo Komisariat FITRAH. Serta dengan
berharap Hidayah dari Allah SWT, dan dengan ikhtiyar yang penuh kebijaksanaan,
marilah kita bersama-sama menganalisisa segala kekurangan dalam kepengurusan
yang telah berjalan diujung periode kali ini. Dan dengan harapan baik untuk kedepan
semoga menjadi bahan evaluasi serta tempat berkaca yang baik. tidak ada
manfaatnya kita mempelajari sejarah jika kita tak mampu mengambil
hikmah dan nilai dari segenap kejaidan-kejadian yang telah terjadi di masa
lalu.
Perjuangan tak semudah membalikkan telapak tangan, namun sebuah
keniscayaan akan diiringi tangis sedih, duka dan lara, kebanggaan dalam jiwa dan
ketabahan hati dalam menjalankan konsistensi perjuangan yang senantiasa terus
mengalami ujian dan cobaan. Semoga segala ujian dan cobaan senantiasa
mendewasakan kita. Aamiin...
Teman-teman seperjuangan sekalian, maafkan kami selaku pengurus bidang
Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggoata HMI Komisariat FITRAH, dan
saya secara pribadi selaku ketua bidang PPPA HMI Komisariat FITRAH, bila mana saya
menjalankan amanah dalam satu periode ini banyak mengalami kekurangan dan
ketidaksempurnaan dalam proses saya menjalankan dan memajukan Komisariat
FITRAH. Saya selaku pribadi dan mewakili segenap pengurus sadar bahwa kesibukan
yang kami lakukan selama ini, membuat kami kurang produktif dan aktif dalam
mengemban amanah memajukan Himpunan. Hal tersebut saya akui murni
ketidakkonsistenan saya terhadap amanah yang diembankan kepada saya selaku
Kepala Bidang.
Akhir kata, kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi
aktif dalam membantu tugas dan amanah ini kami ucapkan terimakasih, wa bil khusus
kepada segenap jajaran presidium dan Ketua Umum khususnya saya sampaikan
terimakasih, tak bisa saya membalaskan kebaikan kawan-kawan semua, dan saya
akan menjadi saksi di hadapan Tuhan bahwa kawan-kawan semua telah
melaksanakan kebaikan dalam rangka pengabdian kepada Ummat dan bangsa.
B. Faktor Penunjang
Semangat dari kader-kader HMI Komisariat Fitrah dalam usaha untuk
berproses secara kaffah dan konsisten membentuk pribadi yang
mandiri dan berwawasan luas
Bantuan dan suport penuh dari ketua umum dan jajaran pengurus
presidium berupa ide gagasan, semangat motivasi dan hal-hal teknis
lainnya.
C. Faktor Penghambat
Adanya beberapa kawan pengurus yang masih belum mampu
membagi waktu, walaupun konsep kolektif kolegial selalu kita
terapkan namun, alangkah lebih mendekati sempurnalah jika seluruh
pengurus mampu satu frame dalam mengelola dan memajukan
Komisariat.
Kurangnya manejerial waktu berorganisasi antara di HMI dan di
Kampus, sehingga kurang terakomodirnya pada kedua organisasi
tersebut.
Kurang efektif dan konsistensinya rapat bidang PPPA selama periode
kepengurusan, sehingga kurang terjalinnya hubungan emosional
antara kabid dan staf bidangnya.
Kurang mampunya ketua bidang dalam mengkordinir seluruh staf-
stafnya.
Kurang aktifnya seluruh pengurus bidang dalam melaksanakan
kegiatan dan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
D. Proyeksi Kedepan
Perlunya upgrading atau training motivasi agar kesadaran dan
semangat berorganisasi mampu ditingkatkan
Peningkatan semangat kolektif kolegial serta menjaga komunikasi dan
keharmonisan dalam struktur kepengurusan sebagai landasan dalam
menyikapi segenap kesibukan yang tejadi pada masing-masing
pengurus.
Peningkatan kordinasi dan komunikasi antar anggota dalam satu
bidang, dengan wujud penguatan solidaritas dan semangat
kekeluargaan.
Perlunya ketua bidang yang mumpuni dalam mengayomi segenap
anggota bidangnya, untuk bersama-sama mengayomi dan
memajukan seluruh kader komisariat yang ada.
Peningkatan komunikasi dengan seuruh anggota komisariat yang aktif
maupun yang belum aktif, guna menjaga khitmad kekeluargaan
dalam memajukan kamisariat.
Peningkatan kajian lima materi pokok guna menyongsong kualitas
kader untuk berproses dalam training nasional yang lebih tinggi.
Mengadakan lembar foll up dan perbaikan data base anggota
komisariat guna evaluasi pengurus dalam memajukan organisasi dan
membina serta mengayomi seluruh kader komisariat.
PENUTUP
Peserta forum Rapat Anggota Komisariat yang kami hormati...
Tiada gading yang tak retak, pun tiada manusia yang sempurna..
Begitupun kami selaku pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat
Fitrah periode 2018/2019. Saya selaku ketua bidang PPPA dan mewakili segenap
pengurus bidang dengan segala kekurangan dan kerendahan hati meminta maaf
kepada seluruh kader HMI Komisariat Fitrah apabila dalam satu kepengurusan ini,
saya melakukan tindak kekeliruan dan kesalahan yang menyakitkan hati kawan-kawan
sekalian. Maafkan saya belum bisa memberikan apapun untuk kawan-kawan semua.
Selebihnya saya optimis kepada kawan-kawan sekalian akan mampu memajukan dan
meningkatkan Komisariat FITRAH untuk lebih baik...
Semoga Laporan ini bisa menjadi pelajaran tanpa menggurui
Semoga Laporan ini menjadi inspirasi tanpa tendensi
Semoga matahari selalu menyinari
Semoga FITRAH selalu menginspirasi
Semoga Allah meridhoi
Kohati kan selalu dihati
Fastabikhul khairot...
Pantang Tolak Tugas, Pantang Tugas Tak Sampai
Yakin Usaha Sampai
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Ponorogo, 27 Desember
2019
PENGURUS
HIMPUNAN
MAHASISWAISLAM
KOMISARIAT FITRAH.
BIDANG PENELITIAN,
PENGEMBANGAN DAN
PEMBINAAN ANGGOTA
PERIODE 2018/2019.
Jauharuddin Ahmad
Akfiyan
Sekertaris Bidang
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PERGURUAN TINGGI KEMAHASIWAAN DAN PEMUDA (PTKP)
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
PRIODE 2018/2019
Assalamualaikum.Wr.Wb
I. PENDAHULUAN
Sadar atau tidak sadar, paham ataupun tidak paham bahwa mahasiswa
sampai hari ini masih dipercaya sebagai pengemban amanah reformasi. Peran dan
fungsi mahasiswa sebagai dinamisator perjuangan umat yang siap mengakomodir
aspirasi dan keluhan masyarakat tidak diragukan. Dan secara tegas HMI menyadari
akan hal ini, sehingga demi mengkonsentrasikan peran dan fungsinya maka dibentuk
bidang perguruan tinggi/kemahasiswaan dan pemuda yang secara luas dapat
menstimulasi pemikiran dan pergerakan mahasiswa. Bidang ini merupakan
central pergerakan HMI secara eksternal, karena memiliki peran yang sangat penting
dalam membina kualitasintelektual dan pergerakan mahasiswa.
Dalam menjalankan roda organisasi secara umum ada dua faktor
yangmempengaruhi kelancaran dan kesuksesan dari seluruh aktifitas yang dilakukan
olehorganisasi, dua faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Maka oleh
sebab itu perlu kami sampaikan perspektif kami tentang kondisi objektif HMI
Komisariat Fitrah priode 2018-2019 dalam sudut pandang Bidang
PerguruanTinggi/Kemahasiswaan dan Pemuda baik internal maupun eksternal.
b. Tidak Terealisasi
1. Mengadakan Baksos
VII. PENUTUP
Hadirin, peserta forum Rapat Anggota Komisariat (RAK) yang kami
hormati..........
Demikianlah laporan singkat ini kami sampaikan sebagai pertangungjawaban
kami pada priode ini. Karena kami sadar setiap amanah yang diberikan harus di
emban dan dipertanggung jawabkan dengan baik. Dan kami menyadari bahwa apa
yang telah dilakukan tidak sebaik dan sesempurna yang kita harapkan. Kami hanya
mampu berusaha sedangkan kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. Namum kami
tidak pernah pesimis dengan hasil kerja kali ini, karena akan ada hari esok yang
menyapa dengan matahari yang lebih cerah. Oleh karena itu, kami tetap
membutuhkan koreksi-koreksi dengan gagasan-gagasan yang kostruktif serta
senergisitas yang efektif demi sampainya kebahagiaan Himpunan Mahasiswa Islam.
DEPERTEMEN PTKP
DEWA WAHYU PRATAMA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIDANG KPP
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM ( HMI )
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PONOROGO
PERIODE 2018 / 2019
1. PENDAHULUAN
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan nikmat,
taufik, serta, hidayah-Nya kepada kita semua. Tanpa beliau kita tidak akan
mungkin ada disini. Menikmati akhir dari kepengurusan dengan diadakannya
RAK XIV HMI Cabang Ponorogo Komisariat Fitrah UMP.
Sholawat beriring salam tak lupa kami junjungkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya dari zaman tradisional
menuju zaman modern yang kita rasakan sekarang ini. Semoga menjadi bekal
untuk kita semua.
HMI yang berstatus sebagai organisasi mahasiswa tak akan mungkin
lepas dengan aktifitas kampus. Sehingga kinerja dikampus dan HMI haruslah
balance. Agar nantinya memberikan dampak yang positif bagi diri kita sendiri.
Keberadaan HMI yang lahir dari perjuangan para pendiri di masa lalu
telah memberi kita suatu pijakan dan cerminan untuk kita lebih dapat
menjaga eksistensinya di dalam perkembangan perubahan yang begitu pesat
sekarang ini. Terkait dengan nilai dasar perjuangan HMI dan pemberdayaan
kader yang ada di dalamnya, tentulah dibutuhkan suatu managemen
kepengurusan yang dapat meningkatkan kualitas keilmuan kader dan juga
sebagai potensi yang ada pada diri semua kader HMI.
Beberapa bidang di dalam organisasi HMI telah memberi wadah bagi
semua orang yang ada di dalam organisasi ini untuk berproses dan
berkembang.
KPP (Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi) adalah bidang
khusus HMI yang di dalamnya terdapat berbagai fungsi yaitu sebagai wadah
membina, merangsang, mengembangkan, dan meningkatkan potensi –
potensi yang ada pada anggota HMI dalam bekal mereka berjalan kedepan
menempuh masa depan. Bidang KPP memberikan warna tersendiri dalam HMI
ditengah perjuangannya di bidang intelektual dan arus politik yang
menyelimuti para kader di saat ini. Oleh sebeb itu tidak surut bagi kami untuk
melakukan hal positif dalam bidang KPP untuk kemajuan anggota dan
organisasi HMI ini pada umumnya.
2. KONDISI OBYEKTIF
a. Internal
Keberadaan Komisariat Fitrah UMP sudah lumayan lama, sudah
saatnya dewasa dan beranjak sempurna bagi suatu kepengurusan jika kita
bercermin dari keadaan kepengurusan – kepengurusan sebelumnya, namun
demikian ternyata waktu belum menjamin suatu kepengurusan itu lebih baik,
ini dikarenakan kondisi perjuangan dan karakter dari masing – masing
anggota HMI ternyata jauh berbeda dengan kenyataan yang ada sekarang.
Di awal kepengurusan 2018/2019 kondisi komisariat memang bisa
dibilang baik dan sangat memungkinkan untuk organisasi HMI ini berjalan
dengan baik dan kondusif hingga akhir kepengurusan. Hal ini dapat dilihat
dari jumlah anggota dan potensi – potensi yang ada pada masing – masing
anggota, serta di dukung juga dengan kondisi emosional semua anggota yang
terjalin harmonis. Modal awal seperti ini sangat menguntungkan jika di
optimalkan, proses komunikasi di dalamnya akan berjalan lancar dan lebih
meminimalisir miss understanding. Akan tetapi hal – hal yang menguntungkan
ini semakin hari semakin menjadi boomerang untuk iklim kepengurusan saat
ini.
Seiring berjalan waktu muncul juga masalah – masalah yang
sebenarnya adalah masalah tradisional dari suatu organisasi yaitu tentang
komitmen dan konsisten. Sangat sulit bagi semua individu di dalam suatu
organisasi untuk selalu eksis dan konsisten terhadap tanggung jawab dan
kinerja di satu kepengurusan. Terlepas dari semua itu kita sebagai satu
individu dan juga mahkluk sosial tentu mempunyai basic, karakter, dan
tanggung jawab kita sendiri di luar HMI yang membuat kita memecah pikiran
untuk menyikapi suatutanggung jawab tersebut.
Memang semua itu bukan alasan yang harus dikambing hitamkan di
dalam kinerja kami selama ini.Tetapi kami hanyalah manusia yang selalu
mempunyai banyak kekurangan dan eterbatasan daya dan upaya. Tak terasa
satu tahun dalam kepengurusan begitu cepat. Kami sadar masih banyak
kekurangan dalam kepengurusan ini. Namun izinkan kami menyampaikan
pertanggung jawaban kami. Perubahan sekecil apapun akan sangat berarti
bagi kami. KPP merupakan bidang yang potensial dalam pengembangan
semua individual yang ada dalam Komisartiat Fitrah ini. Sehingga masih
banyak yang perlu dibenahi dan ditingkatkan untuk kemajuan bersama.
b. Eksternal
Fenomena kader HMI yang terjalin di lapangan sangatlah unik jika
kita lihat dari sudut pandang histori serta alur perjuangan HMI pada
umumnya, kuatnya tekanan arus politk telah mengalirkan kader – kader HMI
kedalamnya. Tidak mencecar ataupun menyalahkan alur kearah politik,
karena perjuangan kita sebagai kader HMI sebenarnya memang terbuka dari
aspek politik. Akan tetapi perlu juga kita menengok di lain sisi bahwa kita
sendiri sebagai individu yang diberi banyak anugerah dari ALLAH S.W.T punya
potensial yang dapat kita kembangkan untuk kemajuan diri kita sendiri dan
orang lain di sekitar kita pada umumnya.
Tuntutan zaman yang semakin komplek membutukan kesiapan kita
setiap saat, kita dihadapkan dengan masalah dan kebutuhan hidup yang
semakin berat “kita harus bisa menjadi apapun”, kata Jhon (paman dari peter
parker dalam Spidermen 1).
Sehingga dari kompleksitas berbagai masalah dan kebutuhan yang
akan kita hadapi sekarang ini tentu kita harus lebih membuka potensial kita,
guna kehidupan yang lebih baik. Hal inilah yang harus diperhatikan dalam
kepengurusan selanjutnya agar lebih memperhatikan potensi – potensi kader
yang ada sehingga mereka dapat berproses, berkembang, dan menjadi insan
yang berguna bagi nusa bangsa dan agama.
4. PROYEKSI
Kita semua pada saat ini berada dalam satu organisasi kader yaitu
HMI, yang terpenting dalam usaha pencapaian tujuan dan cita – cita suatu
organisasi kader itu sendiri tentunya. Sebuah regenerasi yang baik akan
membuat organisasi tersebut akan tetap eksis lebih baik dalam mengarungi
perubahan zaman yang terjadi saat ini.
Pada saat ini adalah momentum untuk itu, kita telah tiba pada saat
yang dinamakan regenerasi itu. Pada kondisi ini kita berpose dalam komisariat
dan akan banyak mendapat pelajaran yang berharga bagi pribadi kita sendiri
dan tentu saja untuk kemajuan Komisariat Fitrah kepada yang lebih baik dan
sempurna.
Harapan kami kepada teman – teman yang akan menjadi pengurus
bidang KPP berikutnya adalah mampu mengeksploitasi potensi – potensi dari
semua kader yang selanjutnya dapat kita gunakan untuk menjadikan
Komisariat Fitrah ini menjadi komisariat teladan bagi komisariat – komisariat
HMI lain yang ada di seluruh pelosok nusantara.
Tentunya pencapaian semacam itu sangatlah sulit untuk diwujutkan,
akan tetapi dengan moto “YAKIN USAHA SAMPAI” semua itu bukan hal yang
mustahil. Dalam perencanaanya, sebuah program tentunya harus banyak
difikir dahulu untuk mengadakannya, karena bobot sebuah program kerja
juga terkadng lebih besar dari kapasitas kita untuk mewujutkannya. Timing
sebuah program juga harus diperhatikan mengingat bidang yang lain juga
mempunyai agenda acara. Dan kedepannya alangkah lebih baik jika program
kerja dibidang ini dibuat dalam jangka waktu 1 semester terlebih dahulu,
sehingga lebih mudah untuk pengurus mengkaji dan mengoreksi program
kerja tersebut.Kami berharap kepada teman – teman bidang KPP selanjutnya
untuk lebih peka terhadap perkembangan dan keinginan kader serta banyak –
banyak instrospeksi diri dan keadaan sekitar kita.
5. PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban bidang KPP HMI Cabang
Ponorogo Komisariat Fitrah Universitas Ponorogo.Semoga laporan ini bisa
diterima oleh teman – teman. Dan menjadi koreksi serta motivasi kedepannya
untuk lebih baik.
Semoga ALLOH SWT senantiasa menjaga iman, islam, dan ihsan kita.
Sehingga untuk kedepannya Komisariat Fitrah ini menjadi lebih baik dalam
kepengurusan selanjutnya…..Amiiiin…Amin….Amin…. Ya Robbal Alamin
IMAM TANTOWI
BAMBANG IRAWAN
SYAMSUL YELIPELE
AGUNG NUR FACHDILLAH
SUGIANTO
DIAN ERWIN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM ( HMI )
CABANG PONOROGO KOMISARIAT FITRAH
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PONOROGO
PERIODE 2019 / 2020
Bismillahirahmanirahiim…
Alhamdullillah, segala puji syukur senantiasa kita persembahkan kehadirat Alloh SWT
dengan segala kebesaran dan kehendak-Nya kita kembali diberikan kesempatan untuk
saling bermuhajjahah dan berintrospeksi diri dalam menjalankan amanah organisasi
yang kita cintai ini. Shalawat serta kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad
SAW, beliau yang telah membawa kita dari jaman kebodohan sampai zaman yang
penuh akan ilmu pengetahuan seperti yang kita alami hari ini. Semoga kita termasuk
dalam golongan ummat yang selalu mencintainya dan hendaknya kita mendapat
syafaat dari beliau di yaumil qiyammah kelak. Aamiin
Dalam masa satu tahun kepengurusan merupakan momentum dimana kita
mengemban kewajiban serta kepercayaan untuk bisa menjalankan kegiatan –
kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fitrah Cabang Ponorogo khususnya
untuk dapat bersama – sama berproses. Dalam menjalankan proses tentunya tidak
muda semudah membalikkan telapak tangan , seringkali kita dibenturkan dengan
berbagai permasalahan – permasalahan yang menjadikan ujian dan pembelajaran
untuk kita bersama. Dalam merealisasikan program – progam kegiatan bidang
Pemberdayaan Perempuan Komisariat Fitrah Cabang Ponorogo bukanlah mudah,
butuh kesabaran dan keikhlasan. Mengawali perkaderan dengan berbagai cerita hal
itu mulai tampak jelas setelah beberapa bulan berjalan. Awal kepengurusan Kobaran
api semangat yang terhimpun tiap – tiap anggota untuk membangun dan melakukan
pembaharuan demi eksistensi HMI-wati komisariat ini mulai berkurang, secara
perlahan seleksi alam pun menjawab, yang mana hal ini secara tidak langsung
pengurus dalam bidang PP sempat terseok - seok untuk bergerak mejalankan
program kerja. Walaupun demikian, dengan komitmen dan semangat serta tanggung
jawab Allhamdullilah roda organisasi tetap berjalan. Dan walaupun masih banyak
kekurangan yang harus diperbaiki..
Sesungguhnya segala sesuatu yang kita perbuat di dunia ini tentunya tak akan lepas
dari pengawasan Alloh SWT, Baik atau buruk tingkah laku kita akan tetap tercatat
oleh – Nya. Begitu pula kami selaku pengemban amanah dalam himpunan ini. Segala
sesuatu yang telah ataupun tidak kami lakukan akan kami pertanggungjawabkan, oleh
sebab itu kami dengan sangat rendah hati menyadari bahwa apa yang kami perbuat
tidak lepas dari kekurangan kami sebagai insan yang diciptakan dengan fitrah yang
selalu siap berbuat salah.
Terimakasih juga kami sampaikan kepada HMI-Wan yang selaalu setia memotivasi,
merangkul dan mengiringi proses perjalanan dan perjuangan kami. Karena kerja keras
dan motivasi dari kalian pula lah kami masih ada untuk tetap berusaha eksis di
komisariat tercinta ini.
PROOGRAM KERJA DAN REALISASINYA
Manusia hanya bisa berencana tetapi hasil akhirnya adalah Alloh yang menentukan.
Begitulah kenyataan yang kami alami selama mengemban amanah dalam satu
periode. Dengan berbagai dinamika, pasang surut yang kami hadapi sebagai pengurus
PP HMI Komisariat FITRAH, dengan segala hambatan dan keterbatasan yang ada,
kami merasa belum melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya. Oleh sebab itu
pula kami dengan tangan terbuka menerima saran dan kritikan dari rekan – rekan.
Adapun Program kerja sebagai berikut:
Widya Astuti
Sekertaris Bidang