Menurut Prof.R.M.T.Sukamto Notonegoro,hak memiliki artian sebagai suatu kuasa untuk menerima ataupun melakukan segala hal yang seharusnya dilakukan oleh seseorang/pihak tertentu dan tidak dapat diwakilkan oleh pihak manapun.Sedangkan pengertian kewajijban yaitu segala hal yang semestinya dilakukan oleh seseorang jika tidak melakukan hal terssebut maka akan diberikan sebuah sanksi yang berlaku nantinya(John Salmond). Dalam kehidupan hak dan kewajiban selalu berjalan beriringin dan tidak dapat dipisahkan,secara sistematis jika seseorang telah melakukan kewajibannya maka ia juga secara tidak langsung telah mendapatkan hak nya juga.Dengan kata lain hak dan kewajiban dalam kehidupan manusia selalu berjalan beriringan.Sama dengan hubungan kehidupan manusia dengan Tuhannya.Manusia mempunyai hak dan kewajiban dalam aspek rohani,yang dimana asoek tersebut menyangkut masalah kewajiban dan hak yang harus dilakukan oleh manusia terhadap Tuhannya.Dalam hal ini,manusia harus melakukan kewajibannya sebelum meminta haknya diberikan.Salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh manusia terutama pada umat muslim yaitu kewajiban dalam melaksanakan sholat 5 waktu. Manusia terkadang memiliki nafsu dan keinginan ytang tidak terbatas,mereka selalu menginginkan hal yang berbeda beda dalam setiap harinya dana mereka selalu berkeinginan bahwa apa yang mereka inginkan harus segera mereka dapatkan,tapi terkadang mereka lupa bahwasannya mereka belum melaksanakan kewajiban mereka tetapi mereka telah meminta hak mereka diberikan.Hal seperti ini bisa dikatan sebagai perlaku yang egois sebab mereka para manusia selalu mengutamakan hak mereka tanpa harus memerhatikan kewajiban yang mereka punya.Tentunya dengan sikap yang seperti bisa membuat Tuhan yaitu Allah merasa akan mungkar karena,para manusia telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya tetapi tidak pernah lalai dalam meminta haknya. Hal ini juga telah ditetapkan dalam sebuah hadist yang berbunyi “Tunaikanlah kewajibanmu dan mintalah kepada Allah untuk mendapatkan hak mu”(HR Bukhori Muslim).Dalam hadist ini memiliki penekannya yang dimana kita harus melakukan kewajiban kita terlebih dahulu sebelum meminta hak kita.