Saudaraku, jangan melakukan 7 transaksi harom yg bisa menggagalkan kita MSSDN, yaitu:
1. Riba
2. ghoror (ketidakpastian)
3. dhoror (merugikan)
4. maisir (perjudian, untung-untungan)
5. suhtun (barang harom)
6. ma’shiyat
7. risywah (suap)
QS Al Baqoroh – 168:
Wahai manusia, makanlah kalian dari (makanan) yang halal lagi baik yang terdapat dari
bumi dan janganlah kalian mengikuti langkah2 setan, sesungguhnya setan itu adalah musuh
yang nyata bagi kalian.
Di era digital ini semakin banyak transaksi yang dijalankan secara online atau digital. Banyak
tawaran aplikasi yang dapat memberikan keuntungan dan kekayaan yang cepat, mudah
namun mengandung transaksi yang diharomkan.
HR Bukhori:
akan datang suatu masa orang tidak peduli darimana harta yang diperoleh /hasilkan apa
dari yang halal atau dari yang harom.
HR Bukhori: dari Abi Minhal, dia berkata: aku berkata kepada Baro’ Ibni Azab dan Zaid ibni
Arqom dari tukar menukar uang, keduanya berkata: orang ini lebih baik dariku dan
keduanya berkata: Rosululloh SAW melarang dari menjual (mata uang) emas dibayar
dengan (mata uang) perak secara pinjaman (tidak tunai)
HR Abu Daud: Dari ibni Abbas, dia berkata: Rosululloh SAW bersabda: ketika salah satu
kalian membeli makanan maka janganlah menjualnya sehingga dia menguasainya.
HR Muslim: dari Abi Huroiroh, dia berkata: Rosululloh SAW melarang dari jual beli lemparan
dan jual beli ghoror (tidak pasti / tipuan)
Saudaraku, mari kita simak perbedaan antara INVESTASI, PERDAGANGAN (Trading) dan
PERDANGAN (Trading) yang bersifat PERJUDIAN.
Contoh investasi:
Mendirikan usaha kuliner atau restoran, usaha peternakan, usaha perkebunan dan
sejenisnya.
Ciri utama investasi adalah memiliki hasil yang diperoleh dari pendapatan yang mengalir
(Return on Investment) dalam jangka panjang, nilai asetnya tetap atau bahkan banyak
walaupun hasil usahanya tidak untung dan aset masih dimiliki walaupun usahanya berhenti.
Contoh perdagangan (Trading): jual beli sembako, jual beli ternak, barang elektronik,
pakaian dan sejenisnya.
Ciri utama perdagangan (Trading) adalah pendapatan diperoleh dari keuntungan penjualan
komoditas yang dimiliki. Jika harga komoditi turun, aset tidak hilang, hanya rugi usaha
sebesar turunnya harga. Komoditi bisa disimpan dalam waktu lama, tergantung umur
komoditi dan masih ada kemungkinan bisa dijual kembali ketika harga membaik.
Smoga Alloh memberikan kita kelonggaran hati untuk bisa tunduk pada aturan2Nya, aamiin