Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Prefabrikasi merupakan terobosan terbaru dalam metode pembuatan sebuah
produk yang lebih memiliki ketahanan yang baik, biaya yang lebih bisa terkontrol,
dan pengerjaan yang cepat karena dibuat secara masal. Prefabrikasi juga memiliki
keuntungan dari segi kesehatan dan keselamatan kerja, karena pengerjaan di
pabrik lebih bisa terkontrol sehingga pekerja lebih disiplin dalam bekerja
walaupun potensi kecelakaan yang terjadi adalah sama.

Pembangunan konstruksi dengan menggunakan metode prefabrikasi dinilai dapat


lebih cepat dan juga praktis (Carloponti&Ratna, 2019). Dalam penerapannya Di
Indonesia sendiri telah banyak memakai metode konvensional contohnya pada
kota besar seperti Surabaya, pengembang perumahan dan banyak pembangunan
hunian tinggi seperti apartemen atau rumah susun, yang mana dari segi waktu dan
quality control metode konvensional lebih membutuhkan jadwal konstruksi yang
lebih panjang (Stefanie, 2020).

Perkembangan metode konstruksi prefabrikasi juga mulai banyak berkembang


dan dipakai di Indonesia. Metode konstruksi prefabrikasi di Indonesia dapat
terlihat pada penggunaan panel-panel beton pracetak sebagai pengganti dinding
dan lantai. Namun, penggunaan metode konstruksi prefabrikasi ini masih terbatas
penggunaannya pada aplikasi bangunan bertingkat tinggi saja seperti apartemen,
gedung perkantoran, dan bangunan bertingkat lainnya. Hal itu dikarenakan modul
bangunan bertingkat tinggi lebih tipikal dan jumlah lantai yang banyak sehingga
kuantitas atau jumlah produksi minimum modul material dapat dipenuhi.

1
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan perhitungan simulasi tentang
biaya dan waktu metode konstruksi prefabrikasi pada pembangunan perumahan
massal 2 lantai dan hasil perhitungan tersebut akan dijadikan pedoman wawancara
kepada pihak pengembang perumahan yang bersangkutan untuk mengetahui
respon pihak pengembang perumahan Dian Sukolilo Regency terhadap metode
konstruksi prefabrikasi pada pembangunan perumahan massal. Hasil dari
wawancara tersebut akan menjadi kesimpulan research question bagi penelitian
tentang penerapan metode konstruksi prefabrikasi pada pembangunan perumahan
massal 2 lantai.

Anda mungkin juga menyukai