Anda di halaman 1dari 4

Pemberian Makanan Tambahan ( PMT )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KAK/UKM-PM/KD/256 00 1/4
PUSKESMAS KECAMATAN
KALIDERES
Ditetapkan,
Kepala Puskesmas Kecamatan
KERANGKA ACUAN Tanggal terbit Kalideres
KERJA 06 Januari 2022
dr. Linda Lidya M Epid
NIP 19700707199932005

A. PENDAHULUAN
Derajat kesehatan di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang
cukup bermakna,hal ini ditunjukan makin meningkatnya umur harapan hidup.
Namun demikian Indonesia masih menghadapi beban ganda karena munculnya
beberapa penyakit menular baru sementara penyakit menular lain belum dapat
dikendalikan dengan tuntas. Salah satu penyakit menular yang belum
sepenuhnya dapat dikendalikan adalah penyakit kusta.Penyakit kusta sudah
dapat disembuhkan namun sampai saat ini di Indonesia masih banyak ditemukan
kasus baru penderita kusta.Pengobatan yang terlambat terhadap penderita kusta
mengakibatkan kecacatan yang permanen. Dalam hal ini kementrian kesehatan
berupaya memotivasi petugas kesehatan agar dapat menemukan penderita kusta
secara dini serta mencegah kecacatan yang permanen.Untuk menanggulangi
masalah di atas puskesmas kecamatan kalideres telah melakukan terobosan
yang dapat mendeteksi secara dini tanda dan gejala kusta serta mengurangi dan
menghindari kecacatan yang permanen. Jumlah penderita kusta di kecamatan
kalideres cukup tinggi dan tertinggi di wilayah Jakarta Barat , hal ini terjadi karena
masyarakat di kalideres sosial ekonomi tergolong rendah dan tergolong kumuh
dan miskin ( kumis ) serta respon petugas terhadap penderita kusta sudah baik.
Untuk menurunkan tingginya jumlah penderita kusta di puskesmas kecamatan
Kalideres,petugas kesehatan melakukan berbagai kegiatan melaui pengobatan
yang tepat, pembinaan masyrakat secara terus menerus dan
berkesinambungan serta melakukan Kelompok Perawatan Diri ( KPD ).
B. LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain :faktor
lingkungan, ekonomi, perilaku dan turunan.Dengan adanya faktor - faktor diatas
maka petugas kesehatan berupaya untuk dapat mengatasi dampak negatip yang
diakibatkan oleh faktor tersebut. Saat ini puskesmas kecamatan kalideres masih
menghadapi beban yang cukup berat tentang kusta yaitu masih tingginya jumlah
penderita kusta di puskesmas kecamatan kalideres.Maka petugas kesehatan
melakukan berbagai terobasan berupa kegiatan yang dapat dirasakan secara
langsung oleh masyarakat. Untuk mewujudkan masyarakat kalideres yang sehat
dan mandiri maka puskesmas kecamatan Kalideres menetapkan Visi dan Misi
yaitu: Menjadikan puskesmas sebagai pusat pelayanan yang berkualitas prima
dan selalu meningkatkan mutu pelayanan serta proaktif dan terintegritas.

C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Memutuskan rantai penularan kusta melalui pengobatan yang tepat serta
menghidari timbulnya kecacatan permanen terhadap penderita kusta di
puskesmas kecamatan Kalideres.
2. TujuanKhusus
a. Memotivasi pasien, keluarga dan masyarakat agar minum obat
kusta secara teratur dan tuntas.
b. Meningkatkan pengetahuan masyrakat tentang kusta.
c. Meningkatkan peran serta anak sekolah dan lintas sektoral dalam
mengatasi kusta
d. Mencegah kecacatan permanen .
e. Mengurangi kecacatan pada penderita kusta.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:


1. Petugas kesehatan merencanakan pemberian makan tambahan ( PMT ).

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:


1. Petugas kesehatanmerencanakan pemberian makan tambahan ( PMT ).
1. Penanggungjawab kusta menghitung jumlah penderita kusta di wilayah
puskesmas kecamatan kalideres.

Halaman 2 dari 4
b. Penanggungjawab kusta membuat jumlah anggaran kebutuhan pmt kepada
perencanaan.
c. Penanggungjawab kusta mengajukan jumlah kebutuhan pmt kepada
perencanaan.
2. Petugas kesehatan menyalurkan pmt.
a. Penggungjawab kusta berkoordinasi dengan petugas kusta di puskesmas
kelurahan untuk penyaluran pmt.
b. Petugas kesehatan menyiapkan formulir bukti pemberian pmt terhadap
penderita kusta.
3. Petugas membuat pencatatan dan pelaporan
a. Petugas membuat pencatatan penerimaan PMT
b. Petugas kusta melaporkan ke kepala puskesmas penyerapan pmt dan
manfaatnya.
F. SASARAN
1. Penanggungjawab program kusta mampu merencanakan pmt terhadap
penderita kusta.
2. Penderita kusta menerima pmt berupa susu 800 gr / bln selama 12 bln.
3. Berat badan penderita kusta bertambah ( naik ).

G. JADWAL PELAKSANAAN
No. Kegiatan Jadwal Anggaran
Kegiatan
1. Pemberian Makanan Januari s.d 150 orang x 12 dus x Rp.
Tambahan Desember 2022 79.000 = Rp. 4.752.000

H. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan membuat laporan hasil kegiatan
pemberian makan tambahan
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Setiap pemberian pmt , penderita kusta mencatat nama dan menandatangani di
formulir yang disiapkan oleh petugas kusta.
2. Petugas kusta dipuskesmas kelurahan melaporkan ke koordinator kusta di puskes
kecamatan kemudian koordinator kusta melaporkan kepada kepala puskes hasil
kegiatan pmt.
3. Koordinator kusta mengevaluasi manfaat pemberian pmt dan jumlah pmt.

Halaman 3 dari 4
J. PERANAN LINTAS SEKTORAL
1. Kepala Puskesmas mengetahui semua kegiatan program kusta
2. Kepala Puskesmas mengetahui dan menandatangani laporan bulanan kusta
3. Kepala Puskesmas mengetahui jumlah pasien yang kusta dan intervensi yang
dilakukan kepada pasien kusta
4. Kepala Puskesmas terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan lintas
sektor
5. Kepala Puskesmas ikut serta dalam kegiatan program kusta
6. Kesmas/lintas sektoral Kecamatan dan Kelurahan berkoordinasi dengan
Puskesmas Kecamatan untuk pelaksanaan di dokling dan kegiatan yang
berhubungan dengan masyarakat.
7. Kesmas kecamatan dan kelurahan terlibat dalam kegiatan program kusta
8. Program Promosi Kesehatan sebagai tenaga penyuluh
9. Tokoh Masyarakat mengetahui/membantu untuk terlaksananya kegiatan kusta
10. Tokoh Agama mengetahui/membantu untuk terlaksananya kegiatan kusta

Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Disiapkan oleh :

dr. Linda Lidya M.Epid dr. Desi Susanti Dermina Sirait


Kepala Satpel UKM
Kepala Puskesmas
Puskesmas Kec. PJ Kusta
Kecamatan Kalideres
Kalideres

Halaman 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai