A. PENDAHULUAN
Derajat kesehatan di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang
cukup bermakna,hal ini ditunjukan makin meningkatnya umur harapan hidup. Namun
demikian Indonesia masih menghadapi beban ganda karena munculnya beberapa
penyakit menular baru sementara penyakit menular lain belum dapat dikendalikan
dengan tuntas. Salah satu penyakit menular yang belum sepenuhnya dapat
dikendalikan adalah penyakit kusta.Penyakit kusta sudah dapat disembuhkan namun
sampai saat ini di Indonesia masih banyak ditemukan kasus baru penderita
kusta.Pengobatan yang terlambat terhadap penderita kusta mengakibatkan
kecacatan yang permanen. Dalam hal ini kementrian kesehatan berupaya
memotivasi petugas kesehatan agar dapat menemukan penderita kusta secara dini
serta mencegah kecacatan yang permanen.Untuk menanggulangi masalah di atas
puskesmas kecamatan kalideres telah melakukan terobosan yang dapat mendeteksi
secara dini tanda dan gejala kusta serta mengurangi dan menghindari kecacatan
yang permanen. Jumlah penderita kusta di kecamatan kalideres cukup tinggi dan
tertinggi di wilayah Jakarta Barat , hal ini terjadi karena masyarakat di kalideres
sosial ekonomi tergolong rendah dan tergolong kumuh dan miskin ( kumis ) serta
respon petugas terhadap penderita kusta sudah baik. Untuk menurunkan tingginya
jumlah penderita kusta di puskesmas kecamatan Kalideres,petugas kesehatan
melakukan berbagai kegiatan melaui pengobatan yang tepat, pembinaan masyrakat
secara terus menerus dan berkesinambungan serta melakukan Kelompok
Perawatan Diri ( KPD ).
B. LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain :faktor lingkungan,
ekonomi, perilaku dan turunan.Dengan adanya faktor - faktor diatas maka petugas
kesehatan berupaya untuk dapat mengatasi dampak negatip yang diakibatkan oleh
faktor tersebut. Saat ini puskesmas kecamatan kalideres masih menghadapi beban
yang cukup berat tentang kusta yaitu masih tingginya jumlah penderita kusta di
puskesmas kecamatan kalideres.Maka petugas kesehatan melakukan berbagai
terobasan berupa kegiatan yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Untuk mewujudkan masyarakat kalideres yang sehat dan mandiri maka puskesmas
kecamatan Kalideres menetapkan Visi dan Misi yaitu: Menjadikan puskesmas
sebagai pusat pelayanan yang berkualitas prima dan selalu meningkatkan mutu
pelayanan serta proaktif dan terintegritas.
C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Memutuskan rantai penularan kusta melalui pengobatan yang tepat serta
menghidari timbulnya kecacatan permanen terhadap penderita kusta di puskesmas
kecamatan Kalideres.
2. TujuanKhusus
a. Memotivasi pasien, keluarga dan masyarakat agar minum obat kusta secara
teratur dan tuntas.
b. Meningkatkan pengetahuan masyrakat tentang kusta.
c. Meningkatkan peran serta anak sekolah dan lintas sektoral dalam mengatasi
kusta
d. Mencegah kecacatan permanen .
e. Mengurangi kecacatan pada penderita kusta.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pemberian Makan Tambahan (PMT)
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pemberian Makanan Tambahan
1.1. Merencanakan anggaran PMT
1.2. Membuat jadwal kegiatan PMT
1.3. Melakukan skrining pasien kusta dengan BB kurang
1.4. Memberikan PMT kepada pasien kusta
1.5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
F. SASARAN
a. Penanggungjawab program mampu merencanakan kegiatan program kusta.
b. Penderita kusta mendapatkan pemberian makan tambahan
c. Tersedianya laporan hasil kegiatan.
G. JADWAL PELAKSANAAN
BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemberian
1 Makan
Tambahan