Nama : Diska Aulia

Kelas : X Mipa 5

TUGAS 2
Halaman : 194

Pendapat Pihak Afirmasi
Peranan bahasa asing dalam
bahsa Indonesia
membuktikan adanya kontak
atau hubungan  antar bahasa
asing ke dalam bahasa
Indonesia.
Pendapat Pihak Oposisi
Kosakata bahasa asing
masuk kedalam bahasa
Indonesia hanya digunakan
sebagai persamaan kata
yang lebih mudah dipahami.
Pendapat Pihak Netral
Porsi penggunaan bahasa
Indonesia seimbang dengan
kosakata bahasa asing
Analisis
Kekuatan Kelemahan
Peranan bahasa asing sangat
memperkaya bahasa Bahasa asing hanya dapat
Indonesia dalam interaksi dimengerti oleh kalangan
antar bahasa. tertentu saja.
Analisis
Kekuatan Kelemahan
Banyak orang lebih
Bahasa Indonesia mampu ber familiar menggunakan
interaksi dengan bahasa  lain kosakata bahasa asing
tanpa bantuan dari kosakata dibandingkan dengan
bahasan asing. bahasa Indonesia.
Analisis
Kekuatan Kelemahan
Kosakata bahasa asing bukan
merupakan masalah karena
bahasa asing itu sudah
menjadi padanan dalam Tidak bisa berpihak ke
bahasa Indonesia. pihak manapun.

TUGAS 2
Hal : 195

 Tim Afirmasi : kekuatan : menjelaskan poin bahwa ponsel berbahaya, kelemahan : tidak
memberikan data akurat yang dapat mendukungnya.
 Tim Oposisi : Kekuatan : menegaskan poin bahwa ponsel berbahaya hanya karena orang
yang menggunakannya tidak bertanggung jawab, kelemahan : tidak memberikan contoh
manfaat ponsel bagi kehidupan.
  Tim netral : kekuatan : menjelaskan poin ponsel berguna jika digunakan dengan benar.
tidak menjelaskan secara spesifik hal negatif apa yang dapat dilakukan orang dengan
ponsel.

TUGAS
Hal : 199
Petunjuk:
(1) Bacalah kembali teks debat Penyerapan Kosa kata Bahasa Asing,
Apakah Ponsel Berbahaya atau teks debat lainnya (termasuk dari
rekaman video).
(2) Temukanlah penggunaan ragam bahasa tidak baku di dalam teks
tersebut!
(3) Analisislah penyebab ketidakbakuan kalimat tersebut!
(4) Benahilah kalimat tidak baku tersebut agar menjadi kalimat ragam baku.
Jawaban : 

Kalimat tidak baku Penyebab ketidakbakuan Pembenahan

Inilah yang menyebabkan
mereka kehilangan
konsentrasi dan hasilnya
kecelakaan.
Hal ini menyebabkan mereka
avcuh tak acuh atau anti-
social.
Disi lain, kita tidak bisa
menutup mata bahwa ponsel
dapat menjadi sarana yang
sangat baik untuk mengakses
segala perkembangan
dibidang teknologi,
onformasi, kesehatan, politik
dan sebagainya secara cepat
dan akurat.
Pemilihan kata “hasilnya”
tidak efektif.
Penulisan anti-sosial yang
tidak sesuai dengan Ejaan
Bahasa Indonesia.
Menggunakan frasa
bermakna konotatif yaitu
frasa menutup mata.
Inilah yang menyebabkan
mereka kehilangan
konsentrasi dan menyebakan
kecelakaan.
Hal ini menyebakan
merekamenjadi acuh tak acuh
atau antisosial.
Disi lain, kita tidak bisa  tidak
peduli  bahwa ponsel dapat
menjadi sarana yang sangat
baik untuk mengakses segala
perkembangan dibidang
teknologi, onformasi,
kesehatan, politik dan
sebagainya secara cepat dan
akurat.
 Mereka mengoperasikan
ponsel diwaktu yang salah.
Dalam kehidupan keluarga,
mereka menjadi terlalu
individualis.
Tetap juga melakukan hal-
hal  lain
seperti  menggunakan make
up, menyisir rambut atau
berbicara juga berbahaya.
Pemilihan kata yang tidak
tepat yaitu
“mengoperasikan”.
Penggunaan kata yang tidak
tepat.
Penggunaan kosa  kata
berbahasa Inggris yaitu make
up.
Mereka menggunakan ponsel
diwaktu yang salah.
Dalam kehidupan keluarga,
mereka menjadi lebih suka
menyibukkan diri sendiri.
Tetap juga melakukan hal-
hal  lain
seperti  menggunakan
kosmetik, menyisir rambut
atau berbicara juga
berbahaya.

TUGAS 1

Hal : 201

Petunjuk:

Susunlah mosi berdasarkan dua berita berikut ini.

Jawaban :

Banyak mosi yang dapat dikembangkan dari dua berita di atas, di antaranya sebagai berikut.
1. Keterlambatan pengiriman bantuan pada para pengungsi banjir Singkil karena
pemerintah kurang tanggap terhadap nasib para korban.
2. Banjir yang terjadi di Singkil merupakan akibat hujan deras yang turun tiga hari
berturut-turut.
3. Pemerintah bertanggung jawab untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dalam bencana
banjir di Singkil Aceh.
4. Penggunaan perahu karet pada saat banjir dapat mengancam keselamatan warga.

TUGAS
Hal : 202 – 203
Sudut Pandang Sikap Pro

Pendapat

1. Keterlambatan pengiriman bantuan pada para pengungsi banjir Singkil karena pemerintah
kurang tanggap terhadap nasib para korban.
 2. Banjir yang terjadi di Singkil merupakan akibat hujan deras yang turun tiga hari berturut-
turut.

Argumen

1. Kurang tanggapnya pemerintah terlihat dari minimnya peralatan, personil, dan kendaraan
transportasi yang dikirimkan ke lokasi banjir. Karena itu semua tindakan evakuasi
berjalan sangat lamban.
2. Hujan deras yang turun terus menerus selama 3 hari mengakibatkan sungai tidak mampu
menahan aliran air sehingga air sungai meluap dan menggenangi daratan.

Sudut Pandang/Sikap Menolak

Pendapat

1. Bantuan pada para pengungsi banjir Singkil karena pemerintah kurang tanggap terhadap
nasib para korban.
2. Banjir yang terjadi di Singkil merupakan akibat hujan deras yang turun tiga hari berturut-
turut.

Argumen

1. Keterlambatan pengiriman bantuan tidak terjadi karena pemerintah kurang tanggap

terhadap nasib para korban. Namun, hal itu lebih disebabkan karena sulitnya lokasi
bencana dijangkau dengan kendaraan darat. Hal ini diperparah dengan rusaknya sarana
transportasi dan komunikasi akibat
banjir tersebut.
2. Banjir yang terjadi di Singkil sejatinya tidak disebabkan oleh hujan deras terus menerus.
Namun, hal ini disebabkan hutan yang gundul dan berkurangnya lahan hijau. Akibatnya,
ketika hujan turun, tanah tidak mampu menyerap dan menyimpan air. Air hujan
kemudian menggenang perkampungan dan mengalir deras menuju daerah yang lebih
rendah.

Sudut Pandang/Sikap Netral

Pendapat

1. Keterlambatan pengiriman bantuan pada para pengungsi banjir Singkil karena pemerintah
kurang tanggap terhadap nasib para korban.
2. Banjir yang terjadi di Singkil merupakan akibat hujan deras yang turun tiga hari berturut-
turut.

Argumen

1. Keterlambatan pengiriman bantuan pada para pengungsi banjir Singkil tidak saja karena
pemerintah kurang tanggap terhadap nasib para korban tetapi juga akibat sulitnya
 kendaraan darat mencapai
lokasi untuk mengirimkan bantuan.
2. Banjir yang terjadi di Singkil tidak saja disebabkan oleh hujan deras yang turun tiga hari
berturut-turut, tetapi juga karena berkurangnya lahan hijau karena pembangunan
infrastruktur dan penggundulan hutan.