Anda di halaman 1dari 5

BAHASA SERAPAN TERHADAP BAHASA

INDONESIA
Agri Riandani Fadillah
Jurusan Pendidikan Seni Musik, Fakultas FPSD, Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 40154

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bahasa Serapan Terhadap Bahasa
Indonesia, bagaimana laju perkembangan bahasa serapan di Indonesia. Bentuk penelitian ini
berdasarkan sumber-sumber di internet, yaitu sumber data yang sudah dilakukan beberapa
penelitian dan hasil dari beberapa pakar. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penggunaan
Kata-kata serapan dalam Bahasa indonesia dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif.
(2) Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berada dalam forum-forum resmi.
(3) Dapat lebih menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap Bangsa Indonesia kepada anak-
anaknya dengan salah satu cara mengajarkan mereka Bahasa Indonesia dan memahami
bahasa serapan.

Kata Kunci: pengaruh bahasa serapan, menghargai Indonesia, penggunaan bahasa

A.PENDAHULUAN masyarakat Indonesia, karena salah


a.  Latar Belakang satu dampak negatifnya ialah hal ini
Sering kali kita mendengar orang- akan dianggap lazim oleh masyarakat
orang Indonesia yang menggunakan Indonesia terlebih lagi oleh anak-cucu
bahasa yang tidak baku dalam yang akan menjadi penerus negeri ini,
kegiatan-kegiatan resmi atau karena akan mempersulit masyarakat
menggunakan kata serapan yang dalam berkomunikasi.
salah, bahkan dalam penyusunan pun Penggunaan kata-kata serapan
masih terjadi kesalahan penggunaan dewasa ini kian marak. Masyarakat
tanda baca, sehingga mengakibatkan senang menggunakannya karena
kesalahan makna, padahal terkesan keren dan modern. Selain itu,
Pemerintah Indonesia telah membuat alasan masyarakat menggunakan
aturan-aturan resmi tentang tata kata-kata serapan adalah pengucapan
bahasa baik itu kata serapan maupun kata-kata serapan lebih singkat
penggunaan tanda baca. Pelajaran dibandingkan dengan pengucapan
Bahasa Indonesia sebenarnya sudah kata-kata dalam Bahasa Indonesia
diajarkan sejak dari Sekolah Dasar baku.
sampai ke perguruan tinggi. Tapi b. Rumusan Masalah
kesalahan ini masih sering terjadi, Berdasarkan latar belakang yang ada,
bahkan berulang-ulang kali. dapat diambil rumusan masalah
Ketidakfahaman terhadap tata bahasa sebagai berikut.
Indonesialah yang mengakibatkan 1.      Apakah yang dimaksud dengan
orang-orang sering melanggar aturan kata serapan?
resmi yang telah dibuat pemerintah 2.      Apa saja contoh kata-kata
tentang tata bahasa Indonesia. Yang serapan?
mengkhawatirkan ialah ketika aturan
ini terlalu sering diacuhkan oleh
3.      Apakah dampak dari penggunaan terjadinya kesalahan yang berterima.
kata – kata serapan bagi bangsa Artinya, pemakaian bahasa tersebut salah
Indonesia? tetapi karena banyak pemakai di
masyarakat akhirnya diterima.
4.      Bagaimana cara melestarikan Kesalahan yang berterima tersebut tampak
Bahasa Indonesia? pada papan-papan iklan yang dibuat oleh
masyarakat. Misalnya, sebuah toko di
pinggir jalan yang menjual ulat untuk
makanan burung menuliskan ”Ulat Ada” di
depan tokonya. Contoh lainnya adalah
minyak tanah ada, pulsa ada, lumut ada
dsb. Seharusnya papan iklan tersebut
B. METODE PENELITIAN diganti dengan ”Sedia Ulat” atau sedia
Sumber data dalam penelitian ini minyak tanah, sedia pulsa, sedia lumut dsb.
berdasarkan sumber-sumber di internet, Dari sudut pandang linguistik, bahasa
yaitu sumber data dari internet yang sudah Indonesia adalah salah satu dari banyak
dilakukan beberapa penelitian dan hasil dari ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai
beberapa pakar.Teknik pengambilan data adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-
dengan mencari bahan untuk materi yang 19. Dalam perkembangannya ia mengalami
akan di bahas. perubahan akibat penggunaanya sebagai
bahasa kerja di lingkungan administrasi
C.Hasil penelitian kolonial dan berbagai proses pembakuan
Penggunaan Kata-kata serapan dalam sejak awal abad ke-20.
Bahasa indonesia dapat menimbulkan  Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali
dampak positif maupun negatif. Dampak sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28
positif selain yang telah disebutkan ialah, Oktober 1928, untuk menghindari kesan
komunikasi sehari-hari dengan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa
menggunakan Bahasa Indonesia yang Melayu tetap digunakan.Proses ini
disisipi kata-kata serapan terdengar lebih menyebabkan berbedanya Bahasa
mudah, flexibel, dan singkat. Namun, Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu
dampak negatifnya yaitu, tersamarnya yang digunakan di Riau maupun
identitas kita sebagai Bangsa Indonesia Semenanjung Malaya. Hingga saat ini,
yang mempunyai bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang
Bahasa Indonesia.    hidup, yang terus menghasilkan kata-kata
baru, baik melalui penciptaan maupun
penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa
D.PEMBAHASAN asing.
  a.    Pengertian Kata Serapan Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih
Kata serapan adalah kata yang berasal dari dari 90% warga Indonesia, Bahasa
bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi
dalam suatu bahasa dan diterima kebanyakan penuturnya. Sebagian besar
pemakaiannya secara umum. warga Indonesia menggunakan salah satu
Masyarakat Indonesia sekarang, telah dari 748 bahasa yang ada di Indonesia
banyak menggunakan kata-kata serapan. sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa
Mereka berpendapat bahwa menggunakan Indonesia kerap kali menggunakan versi
kata-kata serapan adalah suatu hal yang sehari-hari (kolokial) dan/atau
dapat menjadikan mereka dianggap sebagai mencampuradukkan dengan dialek Melayu
orang yang terpelajar, gaul, modern dan lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun
lain-lain. Padahal, di sisi lain penggunaan demikian, Bahasa Indonesia digunakan
kata serapan tidak hanya menimbulkan sangat luas di perguruan-perguruan, di
dampak positif, namun juga akan media massa, sastra, perangkat lunak,
menimbulkan dampak negatif yang tidak surat-menyurat resmi, dan berbagai forum
disadari oleh masyarakat. publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan
Ironisnya, masyarakat kita kurang bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh
menyadari itu. Mereka justru menunjukkan semua warga Indonesia.
pemahaman yang rendah terhadap Kata serapan juga dapat dikatakan kata
pemakaian bahasa.. Hal ini mengakibatkan yang berasal dari bahasa lain (bahasa
daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian Bahasa Arab menjadi sumber serapan
ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan ungkapan, terutama dalam bidang agama
dengan penuturan masyarakat Indonesia Islam. Sebagian kata-kata Arab ini masih
untuk memperkaya kosa kata. Setiap utuh dalam arti yang sesuai antara lafal dan
masyarakat bahasa memiliki tentang cara maknanya, dan ada sebagian lagi berubah.
yang digunakan untuk mengungkapkan Seperti,
gagasan dan perasaan atau untuk 1.Lafal dan arti masih sesuai dengan aslinya
menyebutkan atau mengacu ke benda- *     abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal,
benda di sekitarnya. Hingga pada suatu titik aljabar, almanak, awal, akhir,
waktu, kata-kata yang dihasilkan melalui *     bakhil, baligh, batil, barakah,
kesepakatan masyarakat itu sendiri *     daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal,
umumnya mencukupi keperluan itu, namun haram, hakim,
manakala terjadi hubungan dengan *     khas, khianat, khidmat, khitan, kiamat
masyarakat bahasa lain, sangat mungkin *     musyawarah, markas, mistar,
muncul gagasan, konsep, atau barang baru mahkamah, musibah, mungkar, maut,
yang datang dari luar budaya masyarakat *     kitab, kuliah, kursi, kertas, nisbah, nafas,
itu. Dengan sendirinya juga diperlukan kata *     syariat, ulama, wajib, ziarah.
baru. Salah satu cara memenuhi keperluan
itu yang sering dianggap lebih mudah          2.         Lafalnya
berubah, artinya tetap
adalah mengambil kata yang digunakan *      berkah, barakat, atau berkat dari kata
oleh masyarakat luar yang menjadi asal hal barakah
ihwal baru itu. *      buya dari kata abuya
Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia *      derajat dari kata darajah
dianggap relatif mudah. Dasar-dasar yang *      kabar dari kata khabar
penting untuk komunikasi dasar dapat *      lafal dari kata lafazh
dipelajari hanya dalam kurun waktu *      lalim dari kata zhalim
beberapa minggu. *      makalah dari kata maqalatun
Teknologi komunikasi modern telah turut *      masalah dari kata mas-alatuna
pula menjadi media pemerolehan kata-kata *      mungkin dari kata mumkinun
serapan itu. Dimana era Globalisasi saat ini *      resmi dari kata rasmiyyun
menyebabkan penyebaran berbagai *      soal dari kata suaalun
kebudayaan dari berbagai negara ke *      rezeki dari kata rizq
seluruh dunia. Indonesia pun turut terkena *      Sekarat dari kata Zakarotil
dampaknya, media komunikasi telah turut *      Nama-nama hari dalam sepekan : Ahad
pula membentuk kata-kata baru di (belakangan jadi Minggu artinya=1), Senin
masyarakat. Seperti ‘mood’, ‘akun’, dll. yang (Isnaini=2), Selasa (Salasa), Rabu (Arba'a),
mana hal ini dapat menambah Kamis (Khomsa), Jumat (Jumu'ah) dan
perbendaharaan kata dalam bahasa kita Sabtu (sab`atun)
disamping pula dapat menyebabkan
berkurangnya fungsi penggunaan kata untuk 3. lafal dan arti berubah dari lafal dan arti
menyatakan suatu maksud hingga semula, seperti:
tergesernya kata-kata dalam ‘kamus’ kita *      keparat dalam bahasa Indonesia
menuju Arkaik. Seperti penggunaan kata merupakan kata makian yang kira-kira
‘nafsu’ yang mulai digantikan oleh kata bersepadan dengan kata sialan, berasal dari
‘mood’. Misal dalam kalimat “Aku tidak kata kafarat yang dalam bahasa Arab berarti
nafsu…” menjadi “Aku tidak mood…”, dll. tebusan.
Umumnya kata-kata serapan baru itu di *      logat dalam bahasa Indonesia bermakna
peroleh melalui media komunikasi elektronik dialek atau aksen, berasal dari kata lughah
seperti telavisi, radio dan internet. Hal ini tak yang bermakna bahasa atau aksen.
lepas pula dari sifat bahasa Indonesia yang *      naskah dari kata nuskhatun yang
bersifat terbuka, dalam artian menerima bermakna secarik kertas.
kata-kata dari bahasa lainnya. *      perlu, berasal dari kata fardhu yang
bermakna harus.
  b.    Contoh Kata-kata serapan *      petuah dalam bahasa Indonesia
Kata-kata serapan yang digunakan bermakna nasihat, berasal dari kata fatwa
kebanyakan masyarakat Indonesia diambil yang bermakna pendapat hukum.
dari beberepa sumber. Seperti berikut.
*      laskar dalam bahasa indonesia 2. Dampak Negatif Penggunaan Kata –
bermakna prajurit atau serdadu, berasal dari Kata Serapan
kata 'askar yang berarti sama. Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Inggris juga menjadi salah satu
bahasa yang rendah dimata
sumber serapan, khususnya dibidang masyarakat.
teknologi yang kebanyakan berbahasa Kecintaan masyarakat terhadap
inggris, walaupun produk teknologi tersebut Bahasa Indonesia, bahkan Bangsa
dibuat di Indonesia. Contohnya: Indonesia berkurang.
# application - aplikasi
# actor - aktor  d.    Cara pelestarian Bahasa
# aquarium - akuarium Indonesia
# allergy - alergi
# artist - artis
Banyak hal yang dapat dilakukan
# access - akses untuk melestarikan Bahasa Indonesia.
# acting - akting Seperti,
# accessory - asesori 1.Membiasakan berbahasa Indonesia
# activist – aktivis dalam kehidupan sehari-hari.
# ballpoint - bolpen 2.Menggunakan Bahasa Indonesia
# balloon - balon yang baik saat forum-forum
# decade - dekade
formal(sekolah,rapat,dll.).
# department - departemen
# ice - es 3.Mengadakan uji Kemampuan
# idol - idola Bahasa Indonesia dalam setiap
# infrastructure - infrastuktur penerimaan tenaga kerja.
# naturalization - naturalisasi 4.Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai
# national - nasional mata kuliah yang harus diambil oleh setiap
# negotiation - negosiasi mahasiswa, dikarenakan untuk tetap
# nuance - nuansa mengajarkan inti dari bahasa Indonesia, dan
# dan lain-lain diharapkan agar hal ini dapat membuat
bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa
Selain dari dua bahasa yang disebutkan yang murni yang dapat memberikan ciri
diatas, masih banyak bahasa-bahasa asing khas maupun identitas bagi bangsa
yang menjadi sumber serapan didalam Indonesia.
bahasa indonesia. Kesimpulan dan saran
Penggunaan Kata-kata serapan dalam
c.    Dampak dari penggunaan kata –
  Bahasa indonesia dapat menimbulkan
kata serapan. dampak positif maupun negatif. Dampak
Seringnya masyarakat menggunakan kata- positif selain yang telah disebutkan ialah,
kata serapan, dapat menimbulkan dampak komunikasi sehari-hari dengan
positif dan juga dampak negatif sebagai menggunakan Bahasa Indonesia yang
berikut. disisipi kata-kata serapan terdengar lebih
mudah, flexibel, dan singkat. Namun,
1.Dampak Positif Penggunaan Kata – Kata dampak negatifnya yaitu, tersamarnya
Serapan identitas kita sebagai Bangsa Indonesia
Masyarakat lebih bangga menggunakan yang mempunyai bahasa pemersatu yaitu
kata-kata serapan karena dinilai lebih Bahasa Indonesia.           
modern. Para remaja juga senang memakai Sebagai anak-anak Bangsa Indonesia kita
kata-kata atau istilah-istilah asing agar seharusnya lebih mencintai Bahasa
dikatakan lebih gaul, dan sebagainya. Selain Indonesia. Walupun, dalam komunikasi
itu, dampak positif lain adalah pengucapan sehari-hari kita menggunakan bahasa yang
kata-kata serapan terkenal lebih singkat dari tidak terdapat dalam kaidah Bahasa
pada pengucapan kata-kata Bahasa Indonesia yang benar. Tapi, setidaknya kita
Indonesia.Seperti, kata “discon” yang dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
Bahasa Indonesianya berarti “potongan dan benar saat berada dalam forum-forum
harga”. resmi. Kepada para pengajar, pendidik, dan
pembimbing, diharapkan dapat lebih
menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap
Bangsa Indonesia kepada anak-anaknya
dengan salah satu cara mengajarkan
mereka Bahasa Indonesia dan memahami
bahasa serapan.

DAFTAR PUSTAKA
J.S Badudu (2003) Kamus Kata-kata
Serapan Asing Dalam Bahasa
Indonesia, Jakarta : Kompas.
Martin, M. Andre. Kamus Bahasa
Indonesia Millennium. Surabaya: Karina.
2002
Zaida, Hendy. Pelajaran Sastra. Jakarta:
PT Gramedia, 1989.
Hadi, Abdul. 2009. Penulisan Kata Kata Asli
dan Kata Serapan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, Balai Pustaka: 1999, halaman 1185
s.d. 1188 berisikan Pendahuluan
buku Senarai Kata Serapan dalam Bahasa
Indonesia, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta, 1996.
Rechandy, Aditya. 2009. Aturan
Penggunaan Kata Serapan.

Anda mungkin juga menyukai