ABSTRAK - Catur merupakan permainan sederhana yang Dublin. Mainan itu terdiri dari dodecahedron (yaitu
penuh dengan strategi. Tidak sulit untuk memahami benda yang disusun oleh dua belas buah pentagonal dan
bagaimana cara bermain catur. Daya tarik catur adalah di sini ada dua puluh buah titik sudut) dan tiap titik
permainannya yang mudah dimengerti dan berbagai
strategi yang bisa diterapkan untuk memenangkan
sudut diberi nama ibukota Negara. Permainan yang dapat
permainan. Bukanlah sesuatu yang mengherankan jika dilakukan adalah membentuk perjalanan keliling dunia,
banyak orang menyukai permainan ini. Pada permainan yang mengunjungi setiap ibukota tepat satu kali dan
catur, terdapat enam jenis bidak yaitu pion, benteng, kuda, kembali lagi ke kota asal. Persoalan ini dinamakan
gajah, menteri, dan raja. Setiap bidak memiliki pola mencari sirkuit Hamilton.
pergerakan tertentu. Pola pergerakan kuda berbentuk
huruf L. Pada pola pergerakan kuda ini, dapat
diaplikasikan sirkuit Hamilton sehingga seluruh kotak
terlewati oleh kuda tepat satu kali. Keadaan ini dinamakan
Knight’s Tour. Hal inilah yang akan dibahas pada makalah
ini.
1. PENDAHULUAN
1.1 Teori Graf
Konsep graf Eulerian yang diawali oleh karya Euler
pada permasalahan jembatan Konighsberg pada tahun
1736 merupakan awal terbentuknya teori graf. Secara
matematis, graf G adalah pasangan himpunan (V, E)
dengan V adalah himpunan tidak kosong dan berhingga
Gambar 1 - Dodecahedron Hamilton
dari obyek-obyek yang disebut sebagai titik dan E adalah
himpunan (mungkin kosong) pasangan tak berurutan
dari titik-titik berbeda di G yang disebut sebagai sisi.
1.2 Sejarah Catur
Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan
Permainan catur pertama kali ditemukan di
himpunan sisi dinotasikan dengan E(G). Sedangkan
masyarakat Persia dan Arab. Kata “catur” itu sendiri
banyaknya unsur di V disebut order dari G dan
berasal dari kata “chaturanga”, yang dalam bahasa
dilambangkan dengan p(G) dan banyaknya unsur di E
Sanskrit berarti “empat divisi ketentaraan”. Catur
disebut ukuran dari G dan dilambangkan dengan q(G).
kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai
Dalam teori graf, terdapat dua jenis lintasan, yaitu
varian permainan sampai dengan yang kita kenal
lintasan Euler dan lintasan Hamilton. Lintasan Euler
sekarang. Permainan ini awalnya menyebar sampai ke
ialah lintasan yang melalui masing-masing sisi di dalam
Timur Jauh dan India dan menjadi salah satu pelajaran
graf tepat satu kali, sedangkan lintasan Hamilton ialah
di keluarga kerajaan dan ningrat Persia. Pemuka agama
lintasan yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat
Budha, pedagang yang lalu-lalang di Jalan Sutra mulai
satu kali. Bila lintasan itu kembali ke simpul asal
memperkenalkan papan catur untuk permainan ini.
membentuk lintasan tertutup(sirkuit), maka lintasan
Chaturanga masuk ke Eropa melalui Kerajaan Byzantine
tertutup itu dinamakan sirkuit Hamilton. Dengan kata
Persia, dan menyebar ke Kekaisaran Arab. Pemeluk
lain, sirkuit Hamilton ialah sirkuit yang melalui tiap
agama Islam kemudian membawa catur ke Afrika Utara,
simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali simpul asal
Sisilia, dan Spanyol pada abad ke-10. Permainan ini
(sekaligus simpul akhir) yang dilalui dua kali. Siklus
kemudian menjadi popular di Eropa. Kemudian, pada
Hamilton inilah yang membentuk knight’s tour pada
akhir abad ke-15, permainan ini lolos dari daftar
papan catur oleh bidak kuda. Istilah sirkuit Hamilton
permainan yang dilarang Gereja.
muncul sejak Sir William Hamilton membuat permainan
dodecahedron. Pada tahun 1859, Sir William Hamilton
1.3 Gerakan Bidak Catur
menawarkan mainan teka-teki ke pabrik alat mainan
Permainan dilangsungkan di atas papan yang terdiri
3. KESIMPULAN
Teori graf memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan.
Permainan catur termasuk salah satu bidang yang
memiliki aplikasi graf, tepatnya pada pola pergerakan
bidak kuda. Dengan menerapkan siklus Hamilton, bidak
kuda dapat melewati seluruh persegi yang ada di papan
catur tepat sekali. Tetapi, untuk ukuran papan catur
tertentu, bidak kuda tidak dapat melewati seluruh persegi
yang ada.
Gambar 11 – (Mulai dari atas) Papan catur
berukuran 3x4, 3x7, dan 3x8
REFERENSI
Pada gambar 11, dapat dilihat bahwa pada papan catur [1] Munir, Rinaldi, Diktat Kuliah IF2091 Struktur
tersebut hanya dapat terjadi open knight’s tour. Tidak Diskrit, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2008.
dapat terjadi closed knight’s tour karena bidak catur [2] http://id.wikipedia.org/wiki/Catur
tidak dapat lagi kembali ke posisi awalnya. tanggal akses : 14 Desember 2010
Pada papan catur berukuran 1x4, jelas tidak terdapat waktu akses : 16:30
knight’s tour karena bahkan bidak kuda tidak dapat [3] http://all-matematika.blogspot.com/2009/12/definisi-
bergerak. graf.html
tanggal akses : 14 Desember 2010
waktu akses : 19:10
[4] http://history-our.blogspot.com/2010/10/sejarah-asal-
usul-permainan-catur.html
tanggal akses : 14 Desember 2010
waktu akses : 20:50
[5] http://www.markkeen.com/knight/index.html
tanggal akses : 15 Desember 2010
waktu akses : 17:30
[6] http://www.borderschess.org/Perec.htm
tanggal akses : 15 Desember 2010
waktu akses : 20:00
[7] http://www.borderschess.org/KT3x10.htm
Gambar 12 – Closed knight’s tour pada papan catur tanggal akses : 16 Desember 2010
berukuran 3x10 dan 3x12 waktu akses : 19:15
[8] http://gaebler.us/share/Knight_tour.html
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya
tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau
terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.
ttd
Sahat - 13509095