Anda di halaman 1dari 7

Asal Usul Catur Xiangqi Tradisional China

2009-11-23 11:56:52 CRI



Cetak
Mohon dijelaskan asal usul catur Xiangqi? Siapa yang menciptakannya?
Suwito dari Indonesia
Apa KhabarSuwito
Kami mengucapkan terima kasih banyak kerana saudara sentiasa berminat dan menyokong siaran kami.
Anda amat berminat kepada budaya tradisional China dan diharapkan penjelasan kami dapat memberikan
sedikit sebanyak bantuan.
Catur Xiangqi berasal dari zaman purba China, iaitu kira-kira tahun569
sebelum Masihi, pada zaman masyarakat Feudal. Catur Xiangqi China ini mempunyai sejarah yang lama
dan catatan yang rasmi tentangnya telah mucul negeri-negeri pada Zaman Berperang di China.
Catur Xiangqi yang juga digelar" Xiangxi" atau " Ju Zhong Xi" ini berevolusi dari sejenis judi sebelum
Dinasti Qin dan sejenis Catur Enam yang popular pada penghujung Zaman Berperang Chunqiu pada
tahun 770 sebelum Masihi hingga tahun 476 sebelum Masihi.
Buku purba China dari zaman Dinasti Song mempunyai catatan mengenai catur Xiangqi moden yang
paling awal. Pada masa itu, catur Xiangqi merupakan sejenis permainan dan tidak mempunyai peraturan
yang terperinci. Ia berkembang bersama-sama perubahan zaman dan menggambarkan kebijaksanaan
yang dihasilkan oleh rakyat China. Dengan kata lain, catur Xiangqi China bukan dicipta oleh seseorang,
tetapi merupakan perkembangan sejarah dan budaya zaman purba China. Teori tradisional China berkait
dengan Yin dan Yang dan ramalan yang menggunakani ilmu falak amat popular pada zaman dahalu. Inilah
punca catur ini berkembang menjadi sejenis permainan yang mempunyai konsep peperangan. Dapatan ini
menurut catatan dalam buku Sejarah Budaya Sains China yang ditulis oleh seorang cendekiawan
terkemuka di Britain, iaitu Doktor Joseph Lee.
Catur ini sebagai permanian tradisional China masih popular dan digemari dalam kalangan rakyat China
hingga sekarang. Kedudukannya yang sama dengan seni tradisional China yang lain, seperti alat muzik,
kaligrafi dan lukisan dalam sejarah China dan menjadi mutiara dalam khazanah budaya zaman purba
China



Xiangqi merupakan sebuah permainan papan cina yang dimainkan oleh dua orang pemain.
Xiangqi berada dalam keluarga yang sama dengan catur. Xiangqi bentuk kini berasal dari
China, oleh itu ianya digelar sebagai Catur Cina. Permainan ini didapati telah mula
dimainkan seawal abad ke-4 selepas Masihi di China. Xiangqi merupakan salah satu
permainan papan yang paling popular di dunia. Ciri-ciri yang unik termasuklah pergerakan
unik pao (meriam), peraturan yang melarang panglima (seperti raja dalam catur) daripada
bertemu dalam garisan yang sama, serta sungai dan istana yang mengehadkan
pergerakan sesetengah buah catur.

CARA BERMAIN

Xiang Qi adalah sejenis permainan catur cina (chinese chess).
Konon permainan ini lahir karena sesuai dengan sejarah cina yang berkaitan dengan
pertempuran antara Liu Bang dan Xiang Yu.

Permainan ini mirip dengan catur biasa, dan papan berserta bidak yang digunakan sesuai
dengan gambar berikut ini


Pengenalan Karakter dan Cara Memainkannya

1.
Jiang / Shuai (Jendral) dalam hal ini berfungsi sebagai Raja

Bidak Raja hanya bisa berjalan di dalam 4 kotak dengan garis miring yang saling bersilangan,
dengan dilindungi oleh 2 penasehat
Cara menggerakannya adalah hanya bisa digerakan 1 langkah, baik itu ke kiri, kanan, atas,
atau bawah, dan tidak bisa diagonal.

2.
Shi (Penasehat)

Bidak Penasehat sama hal nya dengan bidak raja, hanya bisa berjalan di dalam lingkungan 4
kotak tersebut, dengan catatan cara
menggerakannya adalah 1 langkah diagonal



3.
Xiang (Gajah / Mentri)

Bidak Gajah ini pola geraknya juga mirip bidak Menteri pada catur biasa, yaitu berjalan
secara diagonal. Bedanya, bidak gajah ini hanya bisa berjalan 4 kotak saja secara diagonal
dan tidak boleh melewati sungai(pembatas) / tidak boleh memasuki wilayah musuh

4.
Ma (Kuda)

Bidak Kuda ini pola geraknya juga mirip bidak Kuda pada catur biasa, yaitu berjalan dengan
langkah menyerupai huruf L. Tetapi ada perbedaan yang signifikan, yaitu bidak kuda pada
xiang qi tidak bisa bergerak bila ada 1 bidak di depannya.


atau


5.
Ju (Benteng)

Bidak Benteng ini pola geraknya sama persis dengan bidak Benteng yang ada pada catur
biasa, yaitu bergerak dan membunuh musuh dengan langkah horizontal / vertikal.

6.
Pao (Meriam)

Bidak ini paling istimewa di Xiang Qi, karena tidak ada pada catur biasa. Bidak ini digerakan
menyerupai bidak benteng, yaitu bergerak dengan langkah horizontal / vertikal. Tetapi
membunuh musuh dengan melompati 1 bidak lain(baik bidak kawan / lawan) dan menuju
bidak target.


atau
contoh skak oleh bidak meriam (kebetulan skak mat)


7.
Ping/Zu (Prajurit)

Bidak prajurit ini cara bergeraknya adalah satu langkah ke depan. Dan ketika memasuki area
musuh (setelah menyebrangi sungai), bidak prajurit ini bisa bergerak secara horizontal (ke
kiri dan ke kanan). Cara membunuh sama juga dengan dengan cara bergeraknya.
CHARACTERISTIC OF CHINESE CHESS
The Chinese Chess set includes a board and 32 Chinese Chess pieces for the two players.
The board has 10 horizontal lines (rows) and 9 vertical lines (files). In the middle of the board
the central 7 files are broken to form a horizontal space called the "river". The pieces are
placed and move on the intersections of the lines, including on the "river banks" but never in
the squares formed by the lines.
The pieces are round and flat; they are identified with Chinese characters. The two sides are
usually distinguished with the colors of red and black.
RULE OF CHINESE CHESS
1. A game starts as the Red side takes the first move. After that the Black side moves, then
Red, then Black, and so on. Toss a coin to decide who play Red. When playing multiple
games, the two players take turns to play Red.
2. If a player touches a piece, he/she must move that piece. Some more details:
a. If one touches one's own piece, one must move that piece. If that piece cannot be
moved, such as a Knight being blocked at all directions, the violating party gets a
technical. The penalty of a technical is depended on the agreements of the tournament.
b. If one touches the opponent's piece, one must take that piece. If one cannot take
that piece, it is a technical.
c. If one touches one's piece first then touches the other's piece,
o c-1, one's touched piece must take the other side's touched piece.
o c-2, If c-1 is not possible, one must move the piece one touched.
o c-3, If c-2 is not possible, one must use another piece to take the opponent's
piece one touched.
o c-4, if c-3 is not possible, it is a technical.
d. If one touches the other side's piece first then touch one's own piece,
o d-1, the latter must take the former.
o d-2, If d-1 is not possible, one must use another piece to take the opponent's
piece one touched.
o d-3, If none can take the opponent's piece, one should move the piece one
touched.
o d-4, If d-3 is not possible, it is a technical.
e. If one touches both side's pieces simultaneously, treat it as in case "d".
f. Only the referee can adjust either side's pieces on the board to the precise spot. If
one wants to do the same, one should inform the opponent or referee first.
3. No "undo" in any formal match.

o 1. The side that captures the other's King first wins.
o 2. The side that surrounds the other's pieces so that none can make any legal
move wins.
o 3. The side who violates a rule, asked by the referee to alter, and repeats the
violation for three times will be ruled to lose.
o 4. It is a draw when both sides cannot win, one side suggests a draw and the
other side agrees, or the referee declares so.
o 5. It can be ruled a draw if both sides repeat a sequence of moves that return to
the same state but there is no violation of any rules and both sides refuse to
change moves.





Ada beberapa langkah pembukaan yang lazim digunakan
1. Menggerakan Meriam ke Tengah Area
2. Menggerakan Gajah ke Tengah Area
3. Menggerakan Kuda ke Depan
4. Menggerakan Prajurit yang ada di depan Gajah
Ada sedikit keunikan dalam permainan ini adalah adanya bidak Meriam, yang memiliki gerak
mirip dengan bidak benteng, namun jika hendak menyerang bidak ini harus melompati satu
bidak lain, baik bidak musuh maupun bidak kawan.

Anda mungkin juga menyukai