Seringkali asal mula (sejarah) dari sesuatu hal ingin diketahui agar dapat lebih mengerti mengenai hal
tersebut. Permainan catur pun ingin lebih dikenal dengan mengetahui terlebih dahulu sejarah dan
teknik dasar dalam permainan catur di perkembangannya. Sayangnya, sejarah dan awal mula catur
muncul tidak pernah ada yang berani memastikan.
Usut punya usut, catur ditengarai berasal dari negeri India. Sejak kapan tepatnya catur dimainkan di
India tidak diketahui. Namun yang pasti, permainan sejenis catur memang tercatat dalam sejarah
India pernah dimainkan jauh sebelum pertama kali Eropa mengenal permainan catur yang sampai
saat ini sedang dimainkan oleh masyarakat dunia.
Memang permainan catur di zaman sekarang ini disebut-sebut berasal dari Eropa dan bukan dari
India. Jika berdasarkan sejarahnya, permainan catur di Eropa baru dikenal sekitar abad ke-15.
Artinya, permainan sejenis catur di India telah lebih dulu melakukannya. Ditengarai pula permainan
catur di Eropa tersebut merupakan salah satu hasil dari pedagang eropa yang mampir ke India untuk
melakukan jual-beli.
Permainan catur dalam bahasa Inggris dikenal sebagai chess. Lalu apakah yang menyebabkan
permainan ini dikenal dengan nama catur dalam bahasa Indonesia? Ternyata kata catur berasala dari
bahasa Sansekerta yang artinya “empat”. Jadi sebenarnya dalam bahasa Sansekerta terdapat kata
Sansekerta yaitu Caturrangga dengan arti “empat sudut”. Oleh sebab permainan catur dahulu kala di
India menggunakan empat peserta di empat sudut yang berbeda, maka permainan ini disebut
sebagai permainan catur. Seiring perkembangannya, permainan catur saat ini hanya ditandingkan
antar dua orang.
Demikianlah kira-kira informasi mengenai sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur di
perkembangannya dikenal di dunia. Setelah mengetahui hal ini, jika anda semakin penasaran
mengenai permainan catur jangan kemana-mana. Pada bagian selanjutnya akan dilengkapi sejarah
dan teknik dasar dalam permainan catur untuk kebutuhan informasi anda. Semoga dapat bermanfaat.
Cara pion bergerak adalah dengan melangkah ke depan. Akan tetapi, pion dapat memakan lawan
dengan melangkah ke samping secara diagonal bukan ke depan. Hal ini penting untuk diketahui
dalam rangka memanfaatkan kemampuannya mengalahkan lawan-lawan. Pada langkah pertama,
pion diperbolehkan untuk melangkah dua petak ke depan. Namun selanjutnya, pion hanya boleh
bergerak satu petak per satu petak ke arah depan. Perlu juga diketahui, pion dapat memakan lawan
dengan melangkah diagonal depan saja, bukan diagonal mundur. Selama ada buah catur lain di
depannya, pion tidak dapat melewati bahkan memakannya. Oleh sebab itu, target permainan ini
adalah bagaimana membuat pion sampai ke ujung papan permainan lawan.
Cara benteng melangkah dilakukan dengan jarak sesuka hatinya. Anda dapat mengerakkannya ke
berbagai arah (depan, belakang, samping), kecuali diagonal. Berapa besar petak yang dapat
dilewatinya dalam satu gerakan pun bebas. Itulah sebabnya, benteng dinamakan sebagai benteng
karena fungsi utamanya adalah untuk melindungi pertahanan. Benteng ada dua jumlahnya dan
diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk memberikan perlindungan yang maksimal dalam
permainan.
Cara kuda bergerak adalah salah satu cara yang paling unik pada permainan catur. Kuda daat
bergerak sejauh dua petak ke salah satu arah ditambah dengan satu petak lagi yang posisinya 90
derajat dari gerak pertamanya. Akhirnya gerak kuda pun akan membentuk seperti buah L. Satu lagi
keuntungan dari gerak kuda adalah kemungkinannya untuk dapat melangkahi buah catur lain yang
ada di petak melangkahnya. Sehingga kuda dapat merangsek masuk pada pertahanan lawan dengan
lebih mudah. Terdapat dua kuda pada masing-masing peserta yang bertanding.
Cara gajah melangkah juga sangat menguntungkan bagi pemain catur untuk menjadi alasan
mempertahankannya. Jangan pernah menyianyiakan keberadaan gajah karena gajah dapat bergerak
leluasa secara diagonal. Artinya, gerakan gajah hanya memungkinkannya berada pada satu warna
seterusnya. Mengetahui informasi ini, anda akan lebih mudah melakukan deteksi kecurangan jika ada
gajah yang tidak berada pada petaknya yang sesuai. Sama seperti benteng dan kuda, terdapat dua
gajah dalam satu paket buah catur.
Cara menteri bergerak diketahui sebagai buah catur paling perkasa yang ada. Menteri dapat
bergerak leluasa, ke segala arah tanpa terkecuali, dan sejauh berapapun petaknya. Hanya satu hal
yang harus diperhatikan, menteri tidak dapat melewati buah catur timnya saat sedang bergerak. Oleh
sebab itulah, keberadaan menteri hingga akhir pertandingan sangat dibutuhkan. Menteri dapat
mematikan gerak raja dan membuat anda menjadi pemenang jika bertahan hingga akhir
pertandingan.
Cara raja melangkah merupakan salah satu buah catur yang paling lemah. Raja hanya dapat
bergerak ke segala arah sebanyak satu petak jauhnya. Jika raja berada di petak yang terancam oleh
buah catur lawan, maka raja berada pada posisi skak. Selama raja dapat melakukan perpindahan
maka posisi akan terus bertahan di skak. Untuk itu dibutuhkan posisi skak mat, artinya kemana pun
raja pergi, posisi raja sudah terdesak dan harus tetap termakan lawan.
Demikianlah tadi informasi mengenai sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur. Informasi ini
tentunya sangat menarik untuk disimak bukan? Oleh sebab itu, ketahuilah berbagai informasi
tersebut dan gunakanlah untuk menguatkan kemampuan bermain anda. Selamat mencoba dan
semoga dapat menjadi strategi anda dalam memenangkan permainan.
FBTwitterWALinePinterestG+
Dewasa ini permainan catur telah berkembang dan menyebar ke seluruh dunia. Federasi Catur Dunia
yang lazim disingkat dengan FIDE ( Federation Internationale Des Echecs ) hingga kini telah mempunyai
anggota lebih dari 157 negara!
Bekerja sama dengan UNESCO ( badan PBB yang menangani bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan
kebudayaan ). FIDE pernah mengadakan penelitian di beberapa Negara mengenai pengaruh catur
terhadap pendidikan. Kesimpulannya, catur baik sekali bagi pembinaan watak serta mental, bahkan
membantu meningkat kecerdasan manusia, terutama usia muda.
Dibeberapa Negara, catur digiatkan dan diperkenalkan sejak dari sekolah dasar. Catur dikatagorikan
sebagai olahraga mental untuk megimbangi olahraga fisik. Beberapa pakar mengakui bahwa catur
meningkatkan daya kerativitas dan mempertajam daya nalar. hampir semua ahli sependapat bahwa catur
mengandung nilai-nilai ilmu, seni dan olahraga.
Di Indonesia, catur juga semakin banyak penggemarnya. Bahkan beberapa pecatur cilik Indonesia sempat
mengharumkan nama bangsa dan Negara di tingkat dunia. Di Puerto Rico 1989.Irwin Irnandi tampil
sebagai Juara dunia Catur untuk usia 10 tahun dan memperoleh gelar MF ( Master Fide ),
sedangkan Maria Lucia Ratna Sulistya muncul sebagai Runner-up Dunia untuk kelompok putri usia 14
tahun. Kini dia sudah bergelar MIW ( Master Internasional Wanita ) dan juga bergelar Sarjana Hukum.
Sepuluh tahun sebelumnya, juga di Puerto Rico 1979, Utut Adianto yang sekarang sudah termasuk
Grandmaster Super di Dunia dan juga seorang Sarjana, pernah pula menjadi Runner-up Dunia untuk usia
14 tahun. Dan sekarang bermunculan Grandmaster muda yang berbakat seperti GM.Susanto Megaranto,
siapa yang ngak kenal dengan dia yang telah menjadi pecatur terkuat Indonesia di usianya yang masih
muda dan juga GMW.Irene Kharisma Sukandar pecatur putri Indonesia yang bakatnya luar biasa hingga
membawa dia menjadi Grandmaster Wanita termuda dan terkuat di Indonesia dan disegani di tingkat
dunia..
Itu membuktikan bahwa Indonesia sesungguhnya tidak kekurangan bibit dan bakat dalam olahraga adu
otak ini. Sayangnya, sebagian besar anak-anak lainnya yang mungkin dapat menyamai atau bahkan
menyaingi prestasi tadi, masih merupakan “pemain alam” yang “buta teori”. Mereka belum memahami
Peraturan Permainan Catur secara benar. Ibarat intan, mereka belum diasah dan belum dibentuk
Pelajaran dasar main catur ini sengaja dipostingkan untuk memperkenalkan olahraga catur bagi mereka
para pemula sebagai landasan dasar yang kokoh dalam memahami permainan yang agung ini.
Dr. Siegbert Tarrasch seorang Grandmaster Catur yang namanya terkenal pada permulaan abad XX
pernah mengatakan “Like love, like music, chess has the power to make man happy”.(Seperti cinta,
seperti musik, catur berpotensi untuk membahagiakan manusia!),
Saya berharap semoga pelajaran dasar catur ini dapat menuntun peminatnya memperoleh kesenangan
dan kebahagiaan dalam memainkan catur yang indah ini. Bahkan turut bangga juka di antara anda nanti
ada yang muncul sebagai Juara Dunia…oke kita lanjut !!
1. PAPAN CATUR
Papan catur terdiri dari 64 petak ang sama besar. Petak-petak itu iberi warna terang dan warna gelap
secara berselang-seling. Dalam istilah catur, warna terang selalu disebut Putih dan warna gelap disebut
Hitam
Letak papan catur yang benar menurut peraturan ialah, jika petak sudut bewarna putih berada di
sebelah kanan setiap pemain. Lihat diagram1.
Diagram 1
Pemain Hitam
Petak putih
Petak putih
Pemain Putih
Beginilah letak papan catur yang benar. Ingatlah selalu, petak putih di sebelah kanan!
Nama-nama petak
Untuk memudahkan sebutan, setiap petak diberi nama. Caranya mudah sekali. Lihat diagram 2 berikut!
Diagram 2
Pemain Hitam
Pemain Putih
Nama tiap petak tediri dari satu huruf dan satu angka. Dengan demikian petak sudut warna putih
disebelah kanan pemain Putih adalah petak h1. Sedangkan yang berada disebelah kanan Hitam adalah
petak a8.
Dalam buku, majalah atau koran, gambar diagram papan catur selalu memperlihatkan pemain Hitam di
sebelah atas dan pemain Putih di sebelah bawah. Karena itu Putih jalannya naik keatas sedangkan Hitam
turun kebawah.
Kalau petak-petak itu dilihat dari arah pemain Hitam, maka akan terlihat sebagai berikut : lihat diagram
3
Diagram 3
Pemain Putih
Pemain Hitam
Dalam dunia catur, gambar papan catur ini lazim disebut diagram. Selanjutnya kita akan menggunakan
istilah “diagram” ini
Selain nama petak, papan catur juga mengenal istilah : lajur, baris, diagonal, sayap-raja, sayap-menteri,
medan-tengah atau pusat
a) Lajur
Yang disebut lajur adalah delapan deretan petak yang membujur ( vertikal ) dari satu pemain ke pemain
lainnya. Dari diagram 4 terlihat bahwa papan catur mempunyai delapan lajur, dari a sampai h. Lajur-a
terdiri dari delapan petak, a1-a2-a3-a4-a5-a6-a7-a8. Lajur-b juga terdiri dari delapan petak, b1-b2-b3-
b4-b5-b6-b7-b8. Demikian pula lajur-c sampai lajur-h. Lihat diagram 4.
Diagram 4
Pemain Hitam
Pemain Putih
b) Baris
Yang disebut baris adalah delapan deretan petak yang melintang ( horizontal ) dari samping kiri ke kanan
para pemain. Jumlah baris juga delapan seperti terlihat pada diagram 5. Baris kesatu terdiri dari a1-b1-
c1-d1-e1-f1-g1-h1. Baris kedua ialah a2-b2-c2-d2-e2-f2-g2-h2. Demikian pula dengan baris ketiga,
keempat hingga ke-8. Lihat diagram 5.
Diagram 5
Pemain Hitam
Pemain Putih
c) Diagonal
Yang disebut diagonal adalah deretan petak yang sewarna dan miring letaknya. Jumlahnya cukup banyak
ada diagonal yang miring kekiri dan miring kekanan . ada pula diagonal warna hitam dan diagonal warna
putih.
Sebuah diagonal sekurang-kurangnya terdiri atas dua petak. Diagonal yang terpanjang terdiri atas
delapan petak. Penamaan diagonal didasarkan pada nama petak pangkal dan petak ujungnya. Petak
pangkal. Petak pangkal adalah petak pada baris terendah ( dilihat dari pemain Putih ) dan petrak ujung
adalah petak pada baris tertinggi ( juga dilihat dari pemain putih ). Perhatikanlah diagram 6 dan 7.
Diagram 6
Diagram 7
Diagonal a3-f8. terdiri atas petak a3-b4-c5-d6-e7-f8 salah satu diagonal terpendek adalah b1-a2 yang
terdiri dari petak b1-a2. sedangkan salah satu diagonal terpanjang adalah a1-h8 yang terdiri dari petak
a1-b2-c3-d4-e5-f6-g7-h8.
Cobalah hitung berapa banyak seluruh diagonal yang terdapat pada papan catur!
Kalau umpamanya papan catur kita bagi dua dari atas kebawah, maka belahan disebelah kiri pemain
Putih disebut sayap-menteri dan belahan dikanannya disebut sayap-raja. Disebut demikian karena
kedudukan awal Menteri memang berada dibelahan itu. Demikian pula sayap-raja.
Kalau dilihat dari arah pemain Hitam, maka sayap-menteri terletak disebelah kanan sedangkan sayap-
raja disebelah kirinya. Lihat diagram 8
Diagram 8
Pemain Hitam
Pemain Putih
Dari diagram 9 terlihat empat petak yang dibatasi garis tebal itu tepat berada ditengah papan catur.
Keempat petak inilah yang dimaksud dengan medan-tengah atau pusat.
Diagram 9
Pemain Hitam
Pemain Putih
Arti dan kegunaan medan-tengah akan dibahas lebih lanjut pada posting yang akan datang ( tahap
pembukaan )
2. BUAH CATUR
Buah catur dapat diumpamakan sebagai pasukan tentara. Pasukan itu memiliki berbagai jenis senjata
dan perlengkapan.
Pada permulaan permainan, masing-masing pihak mempunyai : satu Raja, satu Menteri, dua Benteng,
dua Gajah, dua Kuda dan delapan Bidak. Lihat diagram 10.
Diagram 10
Kedudukan awal buah catur diatas papan terlihat pada diagram 10.
Yang harus diperhatikan pada kedudukan awal ini ialah Menteri putih dan Menteri hitam. Menteri putih
harus berada dipetak putih disamping kiri Raja putih. Menteri hitam menempati petak hitam sehingga
berhadap-hadapan dengan Menteri putih. Dengan demikian, Raja putih juga berhadap-hadapan dengan
Raja hitam.
Kalau kedudukan awal Menteri tertukar dengan Raja dan diketahui sebelum pertandingan selesai, maka
permainan dianggap tidak sah dan harus diadakan pertandingan ulang.
Perhatikan sekali lagi kedudukan awal Menteri dan Raja melalui diagram 11
Diagram 11
Sekarang lebih jelas bagi kita, sayap mana disebut sayap-menteri dan mana yang sayap-raja. Selanjutnya
merilah berkenalan dengan cara melangkahkan atau menjalankan buah catur. Juga cara memukul atau
memakan buah lawan.
Menteri
Menteri merupakan buah yang terkuat. Dia boleh melangkah kekiri, kekanan, kedepan, kebelakang dan
juga miring sepanjang diagonal. Apabila tidak ada penghalangnya, maka dari petak d4 ( seperti tampak
pada diagram 12 ) dia dapat menjangkau 27 petak lain. Ini berti Menteri mempunyai 27 pilihan untuk
pindah kepetak lain. Lihat diagram 12.
Diagram 12
Cobalah hitung jumlah bulatan biru yang menunjukkan petak yang dapat dicapai oleh Menteri itu! Bila
ada buah catur lain yang menghalangi jalannya, maka dia tidak boleh melewati atau melompati buah lain
itu. Kalau buah lain itu kepunyaan lawan, dia boleh memukul atau memakan buah lawan itu dan
sekaligus menduduki petak tempat buah lawan tadi. Sebagai contoh perhatikan diagram 13.
Diagram 13
Sekarang Menteri di d4 itu tidak leluasa lagi pergi kemana-mana. Lurus kedepan dia terhalang oleh Gajah
lawan di d7. dengan demikian dia tidak boleh melompat ke d8. paling jauh dia boleh memukul Gajah itu
dan menggantikan tempatnya di d7.
Miring kekiri dia terhalang oleh Kuda hitam di b6. karena itu paling jauh dia hanya boleh sampai di b6
sambil memakan Kuda.
Mundur kebelakang ada bidak sendiri di d2. Jadi Menteri itu hanya boleh mundur setapak saja ke d3.
Demikian pula jika dia mau mundur miring kekiri hanya boleh sampai di c3 karena ada Gajah sendiri di
b2.
Mundur miring kekanan tidak boleh sama sekali sebab dihalangi oleh Kuda putih di e3. Begitulah cara
Menteri melangkah dan memukul.
Benteng
Benteng merupakan buah catur terkuat kedua sesudah Menteri. Dia boleh melangkah maju atau meundur
sepanjang lajur atau berjalan kekiri dan kekanan sepanjang baris. Perhatikan diagram 14.
Diagram 14
Perbedaanya dengan Menteri ialah dia tidak boleh berjalan miring sepanjang diagonal. Cara memukul
atau memakan buah lawan sama dengan Menteri. Tetapi terbatas sepanjang lajur dan baris yang
dikuasainya. Ada empat belas petak yang dapat dicapai benteng dalam keadaan leluasa.
Gajah
Gajah lebih lemah dari benteng. Dia hanya boleh berjalan miring menyusuri diagonal. Karena itu gajah
yang berada dipetak putih, tidak mungkin beralih kepetak hitam. Sebaliknya Gajah petak hjitam tidak
bisa melangkah kepetak putih. Perhatikanlah diagram 15.
Diagram 15
Diagram 15 memperlihatkan Gajah hitam berada di petak e5 dan Gajah putih di petak e4. Gajah hitam
menguasai diagonal a1-h8 dan h2-b8. Gajah putih menguasai diagonal b1-h7 dan h1-a8. Kedua Gajah ini
tidak meungkin saling bertabrakan dan karea itu mereka juga tidak mungkin saling memukul.
Tiap Gajah dapat mencapai 13 petak. Cara memukul buah lawan juga sama dengan Menteri, tetapi
terbatas sepanjang diagonal saja,
Oke..sekian dulu ya..nanti disambung lagi pada posting pelajaran dasar catur yang akan datang...bye!
TEORI DASAR DAN STRATEGI BERMAIN CATUR
HUKUM STRATEGI BABAK PEMBUKAAN
1. Janganlah melakukan langkah-langkah pembukaan secara otomatis dari buku,
tanpa mengerti latar belakangnya
2. Jangan terlalu banyak melangkah dengan bidak-bidak tanpa perhitungan
untung ruginya, sebab bidak yang sudah maju tidak dapat mundur lagi.
3. Pertahankan paling sedikit satu bidak di sentrum (petak-petak d4 d5, e4 e5).
4. Perkembangan biji-biji dengan cepat, harmonis dan sedapat mungkin ke arah
atau menguasai petak-petak sentrum.
5. Jangan sampai kehilangan tempo dengan melangkah dua kali atau lebih dengan
biji yang sama sebelum biji-biji lain berkembang, kecuali untuk menimbulkan
kelemahan-kelemahan di daerah lawan yang dapat dimanfaatkan kemudian.
6. Jangan mengeluarkan Menteri terlalu cepat di babak pembukaan, karena kita
bisa kehilangan tempo jika diancam oleh biji lawan, kecuali mendapat
keuntungan yang mutlak.
7. Jangan menukar biji yang belum berkembang, sebab dengan demikian kita rugi
tempo.
8. Usahakan mendapat keuntungan tempo dari perkembangan biji lawan yang
salah misalnya:
1. d2 – d4 d7 – d5
2. c2 – c4 Kg8 –f6?
3. c4 x d5 Kf6 x d5
4. e2 – e4
dan Putih menang tempo karena Kuda Hitam harus jalan dua kali
Atau :
3. ………. Md8 x d5
4. Kb1 – c3
Dan Putih juga menang tempo karena Menterinya Hitam harus jalan dua kali.
9. Berilah tempat yang aman untuk Raja lewat Rokade, biasanya paling baik
Rokade pendek tapi harus dipastikan terlebih dahulu apakah sesudah Rokade
tidak terdapat titik-titik lemah yang dapat dimanfaatkan oleh lawan.
10. Kuda hendaknya diperkembangkan lebih dahulu sebelum Gajah, mengingat
daya kerja Kuda lebih pendek dari pada Gajah, hukum ini diangap kurang
meyakinkan oleh teori modern.
Rangkaian teori pembukaan
A. Pengontrolan Centrum
B. Perkembangan Biji-biji yang cepat.
C. Perkembangan Biji yang tak mudah diusir dan sedapat mungkin mengancam
sesuatu.
D. Perkembangan Biji yang serasi (harmonis)
E. Penguasaan ruangan yang seluas mungkin.
F. Susunan bidak yang kuat.
G. Pengamanan Raja (Rokade)
HUKUM STRATEGI PERMAINAN TENGAH
1. Hindarkan adanya bidak-bidak yang lemah yaitu :
– Bidak susun (double pawns)
– Bidak terbelakang
– Bidak terpencil (isolasi pawns)
– Bidak gantung (hanging pawns)
2. Jika hendak melangkah bidak perhatikan petak-petak yang akan kita rebut dan
juga petak-petak yang akan menjadi lemah.
3. Jangan menempatkan biji-biji pada petak-petak yang mudah diusir oleh bidak
lawan atau dipakai sebagai suatu loncatan saja.
4. Jika kita sudah rokade pendek sedangkan lawan kita belum rokade, berhati-
hatilah dengan mengepen (pinning) kuda lawan pada petak-f6 (f3), karena
lawan kita dapat mengusir gajah kita dengan bidak-bidak dan melancarkan
serangan pada kedudukan raja kita.
5. Dalam pertukaran biji, siapa yang memukul dulu akan kehilangan tempo.
6. Jangan membuka garis atau diagonal jika masih ketinggalan dalam
perkembangan.
7. Dalam posisi yang tertekan berusahalah melakukan pertukaran biji sebanyak
mungkin.
8. Hindarkan pertukaran biji jika kita perkembangan biji kita lebih baik dan
mempunyai kebebasan gerak yang lebih besar.
9. Akan tetapi jika kita menang material usahakan menukar biji-biji sebanyak
mungkin dan bermain agresif (menyerang).
10. Carilah petak-petak lemah daripihak lawan dan manfaatkanlah kesempatan itu.
11. Usahakan mendapat ruang gerak yang lebih luas.
12. Buatlah suatu kelemahan dalam kedudukan lawan lebih lemah lagi atau buatlah
kelemahan-kelemahan ditempat lain.
13. Sebelum kita mengusir biji lawan selidiki dulu apakah biji itu tidak akan
berpindah ke petak-petak yang lebih berbahaya.
14. Setiap langkah hendaknya mengandung ancaman langsung.
15. Tempatkan biji-biji kita sedemikian rupa sehingga memancarkan daya kerja
yang sebesar mungkin dan tidak mudah diusir oleh lawan.
16. Jangan takut atau ragu untuk mengorbankan bidak-bidak guna memperoleh
garis atau diagonal terbuka buat serangan.
17. Untuk dapat melancarkan suatu serangan dengan sukses diperlukan
perkembangan biji-biji yang harmonis serta dapat menduduki petak-petak
penting digaris depan (outpost).
18. Banyak ahli catur menilai kekuatan kuda pada petak kuat di daerah lawan sama
dengan kekuatan benteng.
19. Jangan menempatkan kuda pada petak-petak pinggir tanpa maksud-maksud
tertentu, karena pada petak-petak tersebut daya kerja kuda sangat terbatas.
20. Usahakan menguasai garis terbuka atau setengah terbuka dengan benteng
diagonal terbuka dengan gajah dan petak strategis dengan kuda.
21. Jika kita memperoleh kelebihan bidak di satu sayap sedangkan raja kita berada
dilain sayap, berusahalah memajukan kelebihan bidak-bidak itu di bawah
lindungan biji-biji lain terutama gajah dan benteng, dengan maksud :
– menghasilkan bidak bebas (passed pawns)
– membangun pangkalan yang kuat di daerah lawan
– memperoleh ruang gerak yang lebih luas untuk biji-biji kita yang lain.
22. Berilah tekanan pada kedudukan lawan dan sedapat mungkin menghalang-
halangi lawan untuk melakukan langkah-langkah yang baik, akan tetapi jangan
sampai kedudukan kita sendiri menjadi buruk.
23. Jangan terlalu cepat menerima pengorbanan dari pihak lawan. Perhitungkan
untung ruginya serta maksud-maksudnya.
24. Jangan lupa bahwa suatu pengorbanan belum tentu dapat memaksa lawan
untuk segera menerimanya tapi dapat diawali dengan suatu “intermediate
move” dan baru diterimanya pada langkah berikutnya.
25. Lancarkan serangan pada bagian-bagian di mana kita lebih kuat.
26. Pusatkan serangan pada kesatuan-kesatuan lawan yang statis.
27. Serangan balasan adalah pertahanan yang paling baik (Counter attack is the
best defence).
28. Tempatkan sedapat mungkin bidak-bidak kita pada petak-petak yang berlainan
warna dengan gajah kita sehingga kita memiliki apa yang dinamakan”gajah
baik” (good bishop).
29. Sebaiknya usahakan membuat gajah lawan menjadi gajah buruk (bad bishop)
denga menghalang-halangi bidak-bidak lawan bergerak ke petak yang
berlainan warna.
30. Usahakan menukar gajah buruk kita dan pertahankan gajah baik.
31. Sepasang gajah lebih kuat dari sepasang kuda + gajah.
32. Jika kita memiliki sepasang gajah, usahakan membuat permainan terbuka
beroperasi pada kedua sayap dan gerakkan bidak-bidak ke depan dibawah
lindungan gajah guna mengancam kedudukan kuda lawan.
33. Memajukan bidak pada petak-petak yang dikuasai dari jauh oleh gajah kita
untuk membantu pekerjaan gajah itu.
34. Dalam posisi tertutup kuda lebih kuat dari pada gajah.
35. Kekuatan kuda berkurang dengan dengan berkurangnya jumlah biji-biji dalam
permainan.
36. Sebaliknya kekuatan benteng makin bertambah dengan berkurangnya biji-biji
di atas papan.
37. Benteng harus dimainkan secara aktif terutama :