Anda di halaman 1dari 6

PENGENALAN

Permainan catur, antara permainan yang popular di seluruh dunia kerana menggabungkan
seni dan sains. Kemahiran berfikir secara kritikal, menyebabkan catur dilihat sebagai perang
abstrak dalam permainan.Menguji minda dan meningkatkan keupayaan antara aspek
penting yang ditekankan dalam aspek pembelajaran dan catur. Terdapat pelbagai variasi
permainan catur dimainkan di seluruh dunia antaranya shogi di Jepun, janggi di Korea,
xiangqi di China dan banyak lagi. Walaupun permaianan catur dianggap sukar bagi
sesetengah orang, jika bersungguh-sungguh tiada masalah untuk mempelajari
tekniknya.Secara jelasnya, catur permainan berpapan berstrategi abstrak untuk dua pemain.
Ia dimainkan pada papan bersaiz 8x8 petak, memberikannya 64 petak yang silih berganti
warna, terang dan gelap, dengan setiap pemain mempunyai petak terang pada dekat-lapan
sudut apabila berdepan dengan papan.

Permainan catur membuatkan seseorang itu focus dalam apa yang dilakukan. Peningkatan
tahap pembelajaran positif, kerana permainan catur membuatkan seseorang itu
menggunakan otak kiri dan kanan dengan konsisten.
ISI KANDUNGAN
1.0 Asal Usul Permainan Catur

Catur adalah salah satu permainan papan tertua dan populer di dunia. Potongan permainan
ditemukan di Rusia, Cina, India, Asia Tengah, Pakistan. Asal usul catur sampai sekarang sebenarnya
masih menjadi kontroversi. Tidak ada bukti yang benar-benar dapat dipercaya bahwa catur sudah
ada dalam bentuk yang mendekati permainan modern sebelum abad ke-6 Masehi.Mengutip
Britannica, India dipercaya sebagai asal mula catur. Dikenal sebagai 'Chaturanga', nama Sansekerta
untuk formasi pertempuran yang disebutkan dalam Mahabharata., permainan ini berkembang di
barat laut India pada abad ke-7. Chaturanga dianggap sebagai pendahulu catur modern paling awal
karena memiliki dua fitur utama yang ditemukan di semua varian catur.

Bagaimana chaturanga berevolusi tidak begitu jelas. Beberapa sejarawan mengatakan chaturanga,
mungkin dimainkan dengan dadu di papan persegi 64, secara bertahap berubah menjadi shatranj
(atau chatrang), permainan dua pemain yang populer di India utara, Pakistan, Afghanistan, dan
bagian selatan Asia Tengah setelah 600 Masehi. Shatranj menyerupai chaturanga tetapi
menambahkan sejumlah formasi baru.

Permainan menyebar ke timur, utara, dan barat, dengan karakteristik yang sangat berbeda. Di
Timur, dibawa oleh peziarah Buddha, pedagang Jalur Sutra, dan lainnya. Permainan itu kemudian
diubah menjadi permainan dengan cakram bertulis yang sering ditempatkan di persimpangan garis
papan daripada di dalam kotak. Sekitar 750 M catur mencapai China dan pada abad ke-11 telah
sampai ke Jepang dan Korea.

Chaturanga atau shatranj dibawa ke Eropa melalui Persia, Kekaisaran Bizantium, kemungkinan paling
besar dari kekaisaran Arab yang sedang berkembang. Di Arab, catur menjadi permainan yang
populer, bahkan diyakini sebagai favorit tiga khalifah.
Mulai dari Persia kemudian catur mulai dikenal di seluruh penjuru dunia dan terus mengalami
perkembangan dari segi permainan. Sehingga lebih menarik dan lebih seru hingga menjadikan catur
sebagai permainan rekreasi paling favorit di Persia. Pada abab ke-10, umat Islam membawa catur ke
Afrika Utara, Sisilia, Spanyol, dan sejumlah negara-negara eropa lainnya, seperti Belanda, Italia,
Irlandia, dan Inggris.
2.0 Notasi Catur (rekod pergerakan catur )

Anda mungkin juga menyukai