Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siti Maisarah

NIM : 11760124769
Mata Kuliah : Psikologi Bermain

Manfaat Catur

Permainan catur merupakan suatu permainan yang sangat popular


dikalangan masyarakat. Permainan catur dikenal, baik dikalangan masyarakat
biasa yang hanya menganggap bahwa catur merupakan pengisi waktu senggang
yang mengasyikkan, maupun dikalangan intelektual serta pemikir yang
menganggap permainan catur merupakan cara olah pikir, politisi dan strategi.

Catur merupakan sebuah permainan yang terdiri dari dua pemain. Masing-
masing pemain memiliki 16 bidak catur yang memiliki dua warna yaitu hitam dan
putih, bidak catur terdiri dari pion atau prajurit, benteng, kuda, mentri, ratu, dan
raja. Pion hanya diperbolehkan melangkah satu kotak kedepan saja, namun untuk
membunuh bidak lawan pion harus membunuh kearah samping, benteng hanya
diperbolehkan berjalan sesuai garis horizontal dan vertikal, benteng bebas berjalan
sejauh mana pun asal sesuai dengan arah jalannya, kuda hanya diperbolehkan
berjalan dengan bentuk pola huruf “L”, mentri hanya diperbolehkan berjalan
dengan pola vertikal mentri harus berjalan sesuai dengan warna pijakan mentri
tersebut, ratu satu-satunya bidak yang memiliki kebebasan dalam berjalan, raja
adalah kunci utama dalam permainan catur apabila raja mati maka permainan
selesai dan dapat di tentukan pemenangnya berdasarkan pemain mana yang
berhasil membunuh raja, raja hanya diperbolehkan berjalan satu kotak. Para
pemain dituntut untuk memenangkan permainan dengan cara menyusun strategi
agar dapat menjatuhkan raja milik lawan.

Terdapat beberapa manfaat dalam permainan catur yang dapat membantu


para pemainnya untuk mengembangkan diri. Permainan catur juga dapat
memberikan manfaat kepada perkembangan intelektual pada anak-anak, salah
satunya yaitu melatih anak untuk berpikir kritis terhadap suatu masalah. Manfaat-
manfaat tersebut didapatkan dari hasil penelitian-penelitian para ahli mengenai
pengaruh permainan catur terhadap individu.

Menurut H.J.R. Murray (dalam Mashuri, 2015) catur berasal dari India dan
di mulai pada abad ke-6. Di India catur dikenal dengan nama “chaturanga” yang
artinya empat unsur terpisah. Catur menggambarkan kehidupan yang memiliki
unsur air, tanah, bumi dan udara karena dalam permainannya, catur
menyimbolkan cara-cara hidup manusia. Menurut Benyamin Franklin banyak
pemikiran bermutu dan bernilai tinggi dapat diperoleh serta diperkuat melalui
permainan catur. Banyak orang yang belum mengetahui manfaat catur dalam
peningkatan prestasi seseorang. Catur diyakini bisa membuat emosi anak menjadi
lebih tenang, karena permainan catur mengajarkan pentingnya kesabaran. Catur
juga bisa membuat otak anak terasah hingga ia bisa terpacu untuk belajar lebih
keras. Tak heran jika banyak pecatur terkenal di dunia juga berprofesi sebagai
ilmuwan. Oleh karena itu permainan catur diyakini bisa meningkatkan prestasi
akademik siswa.

Manfaat bermain catur ialah dapat meningkatkan fokus serta dapat


meningkatkan inteligensi pada pemain serta menuntut pemain untuk mencoba
banyak strategi apabila salah dalam mengambil keputusan saat bermain (trial and
error). Selain merupakan perpaduan antara ilmu dan sport ternyata permainan
catur dapat meningkatkan kecerdasan. Banyak orang ingin anaknya cerdas,
namun, tentu saja banyak cara menuju ke arah itu dan perlu banyak pengorbanan
memperolehnya. Salah satu cara meningkatkan kecerdasan anak yaitu dengan
mengajarkan anak bermain catur. Sebab, dengan main catur, anak terbiasa duduk
diam dalam waktu cukup lama dengan penuh konsentrasi. Daya konsentrasi itu
akan berpengaruh dalam proses belajarnya. Saat bermain catur, seorang anak jadi
terbiasa berkonsentrasi memikirkan rencana selanjutnya. Akibatnya, ketika tidak
sedang bermain pun, ia jadi terbiasa berkonsentrasi pada apa yang sedang
dikerjakannya. Selain itu, catur juga mengajarkan apa pentingnya konsentrasi.
Dr.Robert Ferguson melakukan penelitian dan menemukan fakta bahwa
permaianan catur bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif,
dengan menganalisis dampak catur pada kemampuan berpikir siswa di suatu
sekolah di Amerika Serikat (Azmi, dkk, 2013). Beberapa aspek dari permainan
catur sangatlah positif, antara lain: Melatih mental positif, melatih kemampuan
logika, melatih kemampuan memecahkan masalah, mengajarkan konsentrasi,
kesabaran, dan disiplin, melatih daya ingat dan mengembangkan kreativitas,
mempertinggi kemampuan menyerap pelajaran matematika. Permainan catur juga
dapat dipandang sebagai sebuah model penyelesaian masalah.

Jadi, permainan catur dapat memberikan banyak manfaat. Manfaat-


manfaat tersebut dapat memberikan keuntungan bagi diri individu sehingga
membantu individu dalam kehidupan sehari-hari. Sebab individu yang bermain
catur merupakan individu yang penuh konsentrasi dalam pekerjaan dan pandai
menyusun strategi dalam melakukan penyelesaian masalah.

Dengan mengajarkan anak bermain catur orang tua juga dapat melatih
anak-anak dalam kemampuan logika, kesabaran, daya ingat dan dalam
mengembangkan kreativitas anak. Hal ini akan berdampak positif terhadap
perkembangan kognitif pada anak sehingga dapat meningkatkan prestasi
akademik.
DAFTAR PUSTAKA

Azmi, Z, dkk. (2013). Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Pengenalan Pola
Pembukaan Permainan Catur. Jurnal SAINTIKOM, vol. 12(12), 139–
152.
Mashuri, H. 2015. Pengaruh Latihan Permainan Catur Terhadap Prestasi
Akademik Siswa SD Se-Kabupaten Trenggalek. Jurnal Sportif, vol
1(1), 1–8.

Anda mungkin juga menyukai