Masa remaja merupakan masa yang rentan dan banyak diantara mereka
yang tidak tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan tersebut, sehingga
timbulah dampak yang berpengaruh besar pada kehidupan si remaja. Dlam masa
perkembangan itu, para remaja sangat rentan terkena stress, frustasi dan konflik,
yang tidak saja meliputi masalah internal (psikologis), tetapi masalah kesehatan
reproduksi remaja itu sendiri dengan ego yang tinggi dan mersa benar sendiri
membuat remaj trjerumus dalam prilaku seks bebas.
Seks merupakan kenikmatan yang paling kontroversial. Seks selalu
menarik ntuk dibicarakan dan dipraktikan, tetapi sealalu menimbulkan kontra
diksi di masyarakat. Sementara itu kasus-kasus terkait seks bebas terus
meningkat dari waktu kewaktu, dan tentunya remaja merupakaan orang yang
paling rntan terkena seks bebas.
Seks bebas ini disebabkan karena pengetahuan remmaja mengenai
dampak seks bebas masih rendah, juga disebabkan belum adanya pendidikan
seks secara formal di sekolah.selain itu juga maraknya penyebaran gambar atau
vidio entang pornografi di kalangan remaja.
Secara psikologi seks pra nikah ini memberikan dampak hilangnyba
harga diri, persaan dihantui dosa, persaan takut hamil dan penginaan terhadap
masyarakat. Seedangakan dari segi kesehatan banyak sekli dampak dari seks pra
nikah ini mulai dari kehamilan tidak di inginkan (KTD), berbagai penyakit
menular seksual, hingga pada kematian ibu dan janinnya..
Meyikapi hal tersebut di atas maka kami dari BEM STIKES KARYA
PERSADA MUNA mengadakan seminar bertajuk “ Peningkatan Kecerdasan
Emosional untuk Menghindari Penyimpangan Prilaku Seks Bebas Pada
Remaja”.
B. Nama dan Tema Kegiatan
G. Susunan Kepanitian
- Ketua Pelaksana :
- Sekretaris :
- Seksi – seksi a)
Acara
Kepala Koordinasi :
Anggota :
b) Humas, Publikasi,
Dokumentasi
c) Perlengkapan
Kepala Koordinasi :
Anggota :
e) Konsumsi
Kepala Koordinasi :
Anggota :
H. Penutup