Anda di halaman 1dari 8

TOR

Pelatihan dan Pengembangan Bagi Remaja Dalam Pentingnya


Pendidikan Seksualitas

Kelompok 8

Nama anggota

1. Dinda sustriani (2019011075)


2. Farni (2019011055)
3. Rabi’a adiman (2019011050)
4. Anton qurniawan (2019011067)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2021

1
TOR

Pelatihan dan Pengembangan Bagi Remaja Dalam Pentingnya


Pendidikan Seksualitas

A. Latar Belakang
Selama ini, pendidikan seks untuk anak usia dini dianggap tabu dikalangan
masyarakat. Orang tua beranggapan bahwa pendidikan seks belum pantas
diberikan pada anak kecil. Padahal dengan pendidikan seks yang diberikan
sejak dini sangat berpengaruh dalam kehidupan anak ketika mereka memasuki
masa remaja. Apalagi anak-anak sekarang lebih kritis, dari segi pertanyaan dan
tingkah laku karena pada masa ini anak-anak memiliki rasa keingintahuan yang
besar (Djiwandono, 2001).
Pendidikan seks yang tidak diberikan di usia dini mengakibatkan tingginya
kekerasan seksual pada anak yang dilakukan orang-orang terdekat anak
termasuk keluarga. Fenomena ini menunjukan pentingnya pemahaman akan
Pendidikan seks pada remaja. Masalah Pendidikan seks pada saat ini kurang
diperhatikan orang tua sehingga mereka menyerahkan semua Pendidikan anak
kepada sekolah termasuk Pendidikan seks. Padahal yang bertanggung jawab
akan Pendidikan seks pada remaja adalah orang tua, sedangkan sekolah hanya
sebagai pelengkap dan disekolah tidak ada kurikulum tentang Pendidikan seks
sehingga seks pada remaja kadang terabaikan.
Mengapa Pendidikan seksualitas menjadi sangat penting bagi
perkembangan remaja? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa para
remaja dapat memperoleh informasi mengenai seks dan seksualitas dari
berbagai sumber, termasuk dari teman sebaya, lewat media masa baik cetak
maupun elektronik, iklan, buku ataupun situs internet.
Dari Sebagian informasi tersebut memang dapat dipercaya kebenaran dan
manfaatnya, namun banyak juga informasi yang menyimpang dari nilai-nilai
moral dan nilai-nilai agama. Pendidikan seksual pada remaja pertama-tama

2
adalah mencari tahu sejauh mana remaja mengetahui seks dan seksualitas,
menambahkan hal yang kurang serta meluruskan informasi yang ternyata tidak
sesuai.
Dari latar belakang tersebut, Pendidikan Seksualitas bermaksud untuk
memberikan pembekalan ilmu kepada remaja agar tidak terjebak di pergaulan
bebas.

B. Alasan kegiatan dilaksanakan


1. Agar remaja tidak terjerumus dalam pergaulan bebas,
2. Mendapat pengetahuan tentang pendidikan seksualitas,
3. Agar remaja dapat mahasiswa dapat memahami akibat dari pergaulan
bebas

C. Tujuan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan dan pengembangan dengan tema “Pendidikan
seksualitas” ini dilakukan untuk:
1. Memberikan pengetahuan pada remaja
2. Memberikan pemahaman kepada remaja agar tidak terjerumus pada
pergaulan bebas yang berunjung pada seks bebas.
3. Membekali para remaja dengan memberikan Pendidikan seks sejak dini.
4. Menjelaskan aspek-aspek anatomis, biologis, psikologis, moralitas serta
nilai-nilai budaya dan agama.
5. Memberikan gambaran tentang bahaya dari free seks atau seks pra nikah
baik dari segi jasmani, rohani serta aspek hukumannya.

D. Manfaat kegiatan
1. Remaja terhindar dari pergaulan bebas
2. Terhindar dari penyakit HIV/AIDS
3. Terhindar dari kekerasan seksual

3
E. Kegiatan yang dilaksanakan
1. Bentuk kegiatan : seminar
2. Materi kegiatan : sex education , bahaya seks bebas, dampak dari seks
bebas.

F. Pelaksana kegiatan
Berikut adalah tahapan dalam pelakasanaan program kerja Pendidikan
Seksualitas:
1. Mendata remaja setempat yang berusia 12 hingga 18 tahun.
2. Memberikan surat undangan untuk menghadiri acara pendidikan
seksualitas.
3. Memberikan materi tentang Pendidikan Seksualitas.

G. Pelaksana dan penanggung jawab


Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dengan sususnan kepanitian sebagai
berikut,
Penanggung jawab :Anton Qurniawan
Pelaksana : Dinda sustriani
Farni
Rabi’a adiman
Pemateri : Dr. Fransiska Tanjur.

H. Ruang Lingkup
Kegiatan seminar Psikologi Seksualitas ini akan dilaksanakan di salah satu
Gedung Merbabu Hotel, Jl. Sosrowijayan, No. 33 Sosromenduran, Gedong
Tengen, Yogyakarta. Transportasi yang digunakan mahasiswa/peserta untuk
menuju tempat dilaksanakan seminar ini bisa dengan menggunakan
transportasi pribadi maupun transportasi umum (sepeda motor/mobil).

4
I. Luaran yang diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan pada kegiatan ini adalah


mahasiswa/peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengetahui dasar-
dasar berkaitan dengan Psikologi Seksualitas, serta mahasiswa/peserta yang
mengikuti kegiatan ini dapat memahami materi Psikologi Seksualitas yang
disampaikan oleh pemateri. Dan setelah mengikuti kegiatan ini,
mahasiswa/peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan telah memiliki
sertifikat dari kegiatan ini yang bisa dipergunakan pada keperluan tertentu.

J. Peserta kegiatan
Peserta kegiatan dalam seminar ini adalah Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Sarjawiyata Tamansiswa, dan Remaja masyarakat .

K. Jadwal pelaksanaan
Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/tanggal : Sabtu, 24 Maret 2021
Waktu : 08.30 sd 11.45 WIB
Tempat : Gedung Merbabu Hotel Yogyakarta Jl. Sosrowijayan, No.
33 Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta.

Rincian Jadwal Kegiatan


No. Pukul Kegiatan Penanggung jawab
1. 08.30-09.00 Pendaftaran ulang Panitia
peserta, mengisi daftar
hadir.
2. 09.00-09.15 Pembukaan Sie acara
3. 09.15-09.45 Sambutan Ketua Anton Qurniawan
Panitia Pelaksana
4. 09.45-10.30 Sesi I (Pembahasan Pemateri (Dr.
Materi Psikologi Fransiska tanjur)
Seksualitas)
5. 10.30-11.15 Sesi II (Tanya jawab) Panitia dan peserta
6. 11.15-11.30 Iatirahat Panitia dan peserta

5
7. 11.30-11.45 Penutup Panitia

L. Pembiayaan
Biaya Kegiatan
 Umum : Rp 80.000,00
 Mahasiswa (S1 dan S2 UST) : Rp 50.000,00
Biaya bisa dibayarkan melalui transfer ke rekening :
BRI
An. Rana andiman
No. 0152008751
Atau dibayarkan langsung sekaligus mendaftar, dengan datang ke
sekretariat panitia

M. Biaya Kegiatan
No Pengeluaran Kuantitas Harga satuan Jumlah
.
1. Promosi 1 20.000 20.000
2. Snack panitia dan 50 5.000 250.000
peserta
2. Makan siang panitia 50 10.000 500.000
dan peserta
3. Sertifikat peserta dan 50 1.000 50.000
panitia
4. Biaya modul 1 200.000 200.000
5. Biaya trainer 1 200.000 200.000
6. Fotokopi lembar kerja 1 20.000 20.000

Total 1.240.000

Batas pendaftaran : pendaftaran paling lambat pada tanggal 23 Maret 2021

N. Penutup
Demikianlah Term Of Reference tentang kegiatan Seminar Nasional
“pentingnya pendidikan seksualitas bagi remaja” ini dibuat menjadi bukti
bahwa sebagai generasi penerus bangsa sangat peduli dengan masa depan,

6
agar tidak terjerumus dengan gaya hidup sekarang ini, dimana maraknya
pornografi yang memicu para remaja untuk berbuat free seks, kegiatan ini
diharapkan juga untuk para orang tua dan remaja dapat menyikapi dengan baik
pendidikan seksualitas yang akan dilaksanakan. Sehingga kegiatan ini dapat
bermanfaat dan mampu memberikan pengetahuan kepada orang tua dan anak.

Lampiran

Referensi

Djiwandono, Wuryani Sri Esti. Pendidikan Seks untuk Keluarga. Jakarta : PT


indeks. 2008

7
.

Anda mungkin juga menyukai