Disusun Oleh :
Farni (2019011055)
FAKULTAS PSIKOLOGI
YOGYAKARTA
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Psikologi Eksperimen yang membahas tentang “Desain Penelitian Dua
Kelompok” dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Haniek Farida,S.Psi,M.Si
selaku dosen mata kuliah Psikologi Eksperimen yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai desain penelitian dua kelompok dalam
Psikologi Eksperimen.
Yogyakarta, 22 April
2021
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN.........................................................................6
2.2 PENGERTIAN PENELITIAN DUA KELOMPOK........................................................7
2.3 KEGIATAN DALAM DESAIN PENELITIAN DUA KELOMPOK.............................7
2.4 JENIS DESAIN PENELITIAN DUA KELOMPOK.......................................................8
2.5 KELEBIHAN DESAIN PENELITIAN DUA KELOMPOK........................................11
2.2 KELEMAHAN DESAIN PENELITIAN DUA KELOMPOK......................................11
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
pelaksanaan eksperimennya. Dengan demikian peneliti dapat menganalisis
data secara objektif dan dapat digunakan untuk mengadakan suatu inteferensi
yang valid .
Pada makalah ini membahas tentang desain penelitian dua kelompok yang
merupakan salah satu dari desain penelitian eksperimen, serta akan membahas
jenis desain penelitian berdasarkan jumlah kelompoknya yaitu desain
penelitian eksperimen dua kelompok.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2 Pengertian Desain Penelitian Dua Kelompok
7
3. Mengukur Varians Antar Kelompok (VAK) Dan Varians Dalam
Kelompok (VDK)
Untuk mengetahui apakah perbedaan skor variabel terikat
pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disebabkan oleh
perbedaan pemberian variabel bebas atau karena faktor-faktor lain,
kita perlu menghitung varians antar kelompok (VAK) dan varians
dalam kelompok. Sedapat diketahui bahwa varians antar kelompok
adalah jumlah variasi variabel terikat berkaitan dengan variabel
bebas, sedangkan varians dalam kelompok adalah jum;ah variasi
berkaitan variabel sekunder yang tidak dikontrol dalam penelitian.
8
ke dalam KE dan KK tidak dilakukan melalui randomisasi
tetapi berdasarkan kelompok yang sudah ada. Oleh karena itu,
desain ini tergolong dalam desain penelitian eksperimental-
kuasi. Desain yg membandingkan pengaruh dari variasi VB
pada 2 kelompok yg sudah ada/terbentuk sebelumnya (tanpa
melakukan randomisasi).
Kelemahan Static Group Desain yaitu tidak dilakukan
pengajakan subjek untuk membuat KE dan KK. Hal ini
menyebabkan kedua kelompok penelitian tidak memenuhi atau
penelitian yang diambil salah atau kurang akurat.
9
Contoh: Pengaruh musik klasik terhadap kecepatan
mengerjakan puzzle pada anak TK.
10
adalah teknik untuk mengontrol karakteristik subjek yang
merupakan VS. Namun tidak semua VS dapat dikontrol
dengan matching.Matching hanya dilakukan pada VS yg
berkorelasi tinggi dengan pengukuran VT & memiliki skor
kontinu, misal: inteligensi.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ada empat hal yang dilakukan peneliti pada desain dua-kelompok, yaitu:
Mengontrol Variabel Sekunder
Memberikan Variasi Variabel Bebas Berbeda Kepada Setiap
Kelompok Penelitian
Mengukur Varians Antar Kelompok (VAK) dan Varians Dalam
Kelompok (VDK)
Membandingkan Variansi Antar Kelompok (VAK) terhadap
Varians Dala Kelompok
12
DAFTAR PUSTAKA