Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu

Dosen Pengampu: - Ahmad Ridfah, S. Psi., M. Psi., Psikolog

- Widyastuti, S. Psi., M. Psi., Psikolog

PENGANTAR INTERVENSI PSIKOLOGI

OLEH :

YUSYAH ALREFFYANNY M

1971040049

KELAS A

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021
Review Jurnal

Judul PENERAPAN TERAPI PSIKODINAMIKA DAN COGNITIVE


BEHAVIOR THERAPY DALAM MENGURANGI SYMPTOM
AVOIDANT PERSONALITY DISORDER
Jurnal Jurnal Psikologi Klinis Indonesia
Volume & Halaman Vol. 4, No.2 & 69 - 82
Tahun 2019
Penulis Cindy Stefanie Tanjung, Untung Subroto, Monty Satiadarma
Reviewer Yusyah Alreffyanny (1971040049) A
Tanggal 4 Maret 2021

Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak
penerapan Terapi Psikodinamika dan Cognitive Behavior Therapy
dalam mengurangi Symptom Avoidant Personality Disorder.
Subjek Penelitian Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini berinisial AN berusia
20 tahun dan berjenis kelamin perempuan yang mengalami Symptom
Avoidant Personality Disorder selama 6 bulan terakhir.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain
penelitian case study single subject.
Definisi Operasional Avoidant Personality Disorder merupakan pola perilaku yang
Variabel Dependen ditandai dengan ketakutan akan penolakan dan rasa malu yang
berlebihan sehingga individu merasa dirinya tidak berharga dan takut
berinteraksi dengan orang lain.
Cara & Alat Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan beberapa tes
Mengukur Variabel terhadap subjek yaitu tes grafis (DAP, BAUM, HTP, WZT) untuk
Dependen mengungkap dinamika kepribadian subjek, tes intelegensi (CFIT)
untuk mengetahui kemampuan intelegensi subjek, dan tes
kepribadian (SSCT) untuk mengungkap hubungan subjek dengan
dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Definisi Operasional Terapi Psikodinamika merupakan terapi yang menggunakan
Variabel Independen pendekatan psikoanalisis, dimana berfokus pada pencarian sumber
masalah dengan menganalisis pengalaman masa lalu. Sedangkan
Cognitive Behavior Theraphy merupakan terapi yang menggunakan
pendekatan konseling, dimana berfokus untuk mengubah proses
kognitif agar dapat mengurangi distress psikologis dan perilaku
menyimpang.
Langkah-langkah Langkah – langkah intervensi yang dilakukan terbagi menjadi dua
Intervensi yaitu Intervensi Terapi Psikodinamik yang dilakukan 3 sesi sebagai
berikut :
1. Free Association
2. Catharsis disertai dengan generalisasi
Kemudian, Intervensi Cognitive Behavior Theraphy yang dilakukan
6 sesi sebagai berikut :
3. Core Belief Identification
4. Solution Focus Therapy
5. Talk Therapy and Afirmasi
6. Reframing and Relabeling
7. Problem Solving
8. Evaluation and Reinforcing
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terapi Psikodinamik dan
Cognitive Behavior Theraphy berperan dengan baik bagi subjek yang
di diagnosa mengalami Symptom Avoidant Personality Disorder.
Dimana subjek diberikan 9 sesi, 3 sesi merupakan intervensi dari
Terapi Psikodinamika yaitu sesi 1 dan 2 dilakukan Free Association
yang hasilnya adalah subjek mengetahui akar permasalahannya yaitu
memiliki banyak kekecewaan terhadap ibunya dan sesi 3 dilakukan
catharasis disertai dengan generalisasi yang hasilnya adalah subjek
lega karena telah mengeluarkan semua perasaan negatifnya. Dan 6
sesi merupakan intervensi dari Cognitive Behavior Theraphy yaitu
sesi 4 dilakukan Core Belief Identification yang hasilnya adalah
subjek menyadari bahwa selama ini ia memiliki keyakinan yang
negative sehingga menimbulkan perilaku maladaptive, sesi 5
dilakukan Solution Focus Theraphy yang hasilnya adalah subjek
menyadari bahwa di dirinya memiliki banyak hal yang positif, sesi 6
dilakukan Talk Therapy and Afirmasi yang hasilnya adalah subjek
berusaha untuk percaya diri agar mampu mengendalikan dirinya, sesi
7 dilakukan Reframing and Relabeling yang hasilnya adalah subjek
mampu mengontrol pikiran dan perilaku negatif menjadi hal yang
positif, sesi 8 dilakukan Problem Solving yang hasilnya adalah subjek
mampu berinteraksi yang baik dengan ibu dan lingkungan sekitarnya
dan masuk perguruan tinggi dan sesi 9 dilakukan Evaluation and
Reinforcing yang hasilnya adalah subjek memiliki pola pikir yang
baru dan baik.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah peneliti mampu menggambarkan
secara jelas setiap sesi pada kedua terapi dan hasil dari tiap sesi
tersebut.
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini adalah peneliti hanya menggunakan satu
subjek sehingga keefektikan Terapi Psikodinamika dan Cognitive
Behavior Therapy hanya untuk mengurangi Symptom Avoidant
Personality Disorder dan belum dapat dibuktikan kepada individu
yang di diagnosa mengalami Avoidant Personality Disorder.

Anda mungkin juga menyukai