Perbedaan Skala Psikologi dan Kuesioner
Azwar (2012) menyatakan bahwa pada kedua Instrumen Pengumpulan data yaitu
Skala Psikologi dan Kuesioner, terdapat perbedaan dalam hal Karakteristik, fungsi, dan
tujuan, yang antara lain :
Kuesioner
a. Dirancang mengungkap data dan
informasi mengenai berbagai hal.
b. Disusun untuk mengungkap data
fakta yang terjadi (kebenarannya
hanya diketahui oleh responden.
Contoh : fakta mengenai diri
terkait suatu isu yang terjadi.
c. Isi dan tujuannya jelas sehingga
mudah dipahami oleh responden.
d. Disampaikan dalam bentuk
Pertanyaan (?)
e. Repon berupa angka Coding
sebagai identifikasi atau
klasifikasi jawaban
f. Tidak perlu melakukan uji
reabilitas secara psikometri.
e. Validitas ditetukan oleh kejelasan
tujuan ukur dan kelengkapan
informasi yang hendak di ungkap.
Skala Psikologi
Hanya fokus pada satu tujuan ukur
(variabel).
Khusus Mengungkap aspek mengenai
kepribadian individu.
Contoh : sikap terhadap sesuatu,
kestabilan emosi, dll.
Tujuannya tidak diketahui sehingga
responden tidak mengetahui informasi
yang akan di ungkap.
Disampaikan dalam bentuk
Pernyataan (.)
Respon berupa pemberian skor
melalui proses penskalaan (scaling)
Harus menyertakan atau melakukan
uji reabilitas
Validitas tergantung pada ketepatan
indikator perilaku dan kualitas item.